Populasi Dan Sampel Pengaruh penggunaan strategi mastery learning terhadap hasil belajar IPS siswa Mts Al-Khairiyah tegal parung jakarta selatan tahun ajaran 2014/2015

41

E. Uji Intrumen Tes

1. Validitas

Validitas berkenaan dengan ketepatan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga betul-betul menilai apa yang seharusnya dinilai. Validitas tidak berlaku universal sebab bergantung pada situasi dan tujuan tertentu belum otomatis akan valid untuk tujuan yang lain. 38 Tujuan validitas item tes adalah untuk menentukan dapat tidaknya suatu soal tersebut membedakan kelompok dalam aspek yang diukur sesuai dengan perbedaan yang ada dalam kelompok itu. Validitas soal adalah indeks diskriminasi dalam membedakan antara peserta tes yang berkemampuan tinggi dengan peserta tes yang berkemampuan rendah. 39 Dari uraian yang telah dikemukakan di atas, kiranya menjadi cukup jelas bahwa sebutir item dapat dikatakan telah memiliki validitas yang tinggi atau dapat dinyatakan valid, jika skor-skor pada butir item yang bersangkutan memiliki kesesuaian atau kesejajaran arah dengan skor totalnya; atau dengan bahasa statistik: Ada korelasi positif yang signifikan antara skor item dengan skor totalnya. Angka yang menujukkan besarnya validitas soal disebut dengan indeks validitas soal yang besarnya berkisar antara -1 sampai dengan +1. Pada tes obyektif maka menggunakan teknik korelasi point biserial. Di mana angka indeks korelasi yang diberi lambang rpbi dapat diperoleh dengan menggunakan rumus: rpbi= dimana: rpbi = koefisien korelasi point biserial yang melambungkan kekuatan korelasi antara variable 1 dengan variable 2, yang dalam hal ini dianggap sebagai koefisen validitas item. Mp = skor rata-rata hitung dimiliki oleh testee, yang untuk butir item yang bersangkutan telah dijawab dengan betul 38 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya 2012. h. 12 39 Sudaryono, Gaguk Margono, dan Wardani Rahayu, Pengembangan Instrument Penelitian Pendidikan, Yogyakarta; Graha Ilmu, 2013. h.111 42 Mt = skor rata-rata dari skor total SDt = deviasi standar dari skor total p = proporsi testee yang menjawab betul terhadap butir item yang sedang diuji validitas itemnya. q = proporsi testee yang menjawab salah terhadap butir item yang sedang diuji validitas itemnya. 40

2. Reliabilitas

Reliabilitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula. Ujian reliabilitas alat ukur dapat dilakukan secara eksternal maupun internal. 41 Salah satu syarat agar hasil ukur suatu tes dapat dipercaya ialah tes tersebut harus mempunyai reliabilitas yang memadai. Dalam buku ini reliabilitas dibedakan atas dua macam, yaitu reliabilitas konsistensi tanggapan dan reliabilitas konsistensi gabungan item. Ada tiga mekanisme untuk memeriksa reliabilitas tanggapan responden terhadap tes atau instrumen yaitu: teknik test retest, teknik belah dua, dan teknik ekuivalen. 42 Uji reliabilitas merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan kontruk-kontruk pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variable dan disusun dalam suatu kelompok kuisioner. Uji reliabilitas dapat dilakukan bersama-sama terhadap seluruh butir pertanyaan. Jika nilai alpha 0,60 maka reliable. Dengan rumus sebagai berikut : 40 Ibid., h. 112-113 41 Syofian siregar. Statistic Parametik Untuk Penelitian Kuantitatif, Jakarta; PT Bumi Aksara, 2013. h; 87 42 Sudaryono, Gaguk Margono, dan Wardani Rahayu, op.cit., h.120