Hasil uji aktivitas antibakteri krim ekstrak etanol daun jarak pagar

Tabel 4.7 Data uji iritasi sediaan krim ekstrak etanol daun jarak pagar Reaksi Sukarelawam 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Eritema Edema Keterangan: Eritema Edema Tidak eritema Tidak edema Sangat sedikit eritema 1 Sangat sedikit edema 1 Sedikit eritema 2 Sedikit edema 2 Eritema sedang 3 Edema sedang 3 Eritema sangat parah 4 Edema sangat parah 4 Data diatas bahwa uji iritasi dari krim ekstrak etanol daun jarak pagar terhadap 10 sukarelawan tidak mengiritasi.

4.6.5 Hasil uji aktivitas antibakteri krim ekstrak etanol daun jarak pagar

Uji aktivitas antibakteri krim ekstrak etanol daun jarak pagar dilakukan terhadap empat formula dan blanko dengan metode disc diffusion terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa dapat dilihat pada Tabel 4.8. Tabel 4.8 Hasil uji aktivitas antibakteri krim ekstrak etanol daun jarak pagar Formulasi Diameter daerah hambatan mm Pseudomonas aeruginosa Staphylococcus aureus Staphylococcus epidermidis Minggu ke-0 Minggu ke-12 Minggu ke-0 Minggu ke-12 Minggu Ke-0 Minggu Ke-12 F1 6,43 6,20 6,83 6,60 6,76 6,43 F2 14,23 14,03 16,17 15,63 15,70 15,23 F3 14,73 14,16 16,73 16,00 16,00 15,36 F4 15,23 14,83 17,17 16,13 16,70 15,76 F5 15,83 15,13 17,73 16,43 17,53 16,23 Keterangan: F1 = blanko; F1, F2, F3, F4 dan F5 = krim EEDJP 15, 20, 25 dan 30; = hasil rata-rata tiga kali pengukuran Universitas Sumatera Utara Basis krim mempunyai daya hambat yang tidak terlalu besar terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa. Hal ini dikarenakan prinsip pembuatan krim adalah berdasarkan proses penyabunan safonifikasi dari suatu asam lemak tinggi dengan suatu basa dan juga dapat menurunkan tegangan permukaan, sehingga dapat meningkatkan daya hambat dari krim ekstrak etanol daun jarak pagar konsentrasi 15, 20, 25 dan 30 terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa. Data diatas dapat dilihat bahwa sediaan krim dari ekstrak etanol daun jarak pagar dengan konsentrasi 15, 20, 25 dan 30 lebih efektif menghambat bakteri gram positif daripada bakteri gram negatif. Hal ini disebabkan bakteri gram positif yaitu Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis memiliki struktur dinding sel yang sederhana dan bakteri gram negatif yaitu Pseudomonas aeruginosa memiliki struktur dinding sel yang kompleks, dari hasil diatas bahwa uji aktivitas antibakteri dari seluruh sediaan krim ekstrak etanol daun jarak pagar bersifat sebagai bakteriostatik yaitu hanya menghambat pertumbuhan bakteri. Perbedaan struktur dinding sel menentukan penetrasi, ikatan dan aktivitas senyawa antibakteri. Bakteri gram positif memiliki struktur dinding sel dengan lebih banyak peptidoglikan, sedikit lipid dan dinding sel mengandung polisakarida asam teikoat. Asam teikoat merupakan polimer yang larut dalam air, yang berfungsi sebagai transport ion positif untuk keluar atau masuk. Sifat larut air inilah yang menunjukkan bahwa dinding sel bakteri Universitas Sumatera Utara gram positif bersifat lebih polar. Sedangkan senyawa flavonoid dalam daun jarak pagar merupakan bagian yang bersifat polar sehingga lebih mudah menembus lapisan peptidoglikan yang bersifat polar daripada lapisan lipid yang nonpolar. Sehingga menyebabkan aktivitas penghambatan pada bakteri gram positif lebih besar daripada bakteri gram negatif. Bakteri gram negatif lebih banyak mengandung lipid, sedikit peptigoglikan, membran luar berupa bilayer berfungsi sebagai pertahanan selektif senyawa-senyawa yang keluar atau masuk sel dan menyebabkan efek toksik. Membran luar terdiri dari fosfolipid lapisan dalam, dan lipopolisakarida lapisan luar tersusun atas lipid yang bersifat nonpolar. Hal ini yang menyebabkan senyawa antibakteri pada daun jarak pagar lebih sulit untuk masuk ke dalam sel sehingga aktivitas antibakterinya lebih lemah dibandingkan pada bakteri gram positif Kusuma, 2010. Hasil uji aktivitas antibakteri dari seluruh krim ekstrak etanol daun jarak pagar dengan berbagai konsentrasi semua mengalami penurunan daya hambat setelah penyimpanan selama 12 minggu, walaupun demikian daya hambat seluruh sediaan krim masih dalam batas diameter hambat yang baik karena masih diatas 14 mm Ditjen POM, 1995. Data lengkap hasil uji aktivitas antibakteri krim ekstrak etanol daun jarak pagar dapat dilihat pada Lampiran 18-23. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Dan Ekstrak Etanol Dari Bunga Kecombrang (Nicolaia speciosa Horan) Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus Dan Pseudomonas aeruginosa

13 106 76

Uji Aktivitas Antibakteriekstrak Etanol Daun Kembang Bulan(Tithonia diversifolia (Hemsley) A. Gray) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Propionibacterium acnes dan Pseudomonas aeruginosa

10 75 66

Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Dari Tumbuhan Pacar Air (Impatiens balsamina L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis DAN Pseudomonas aeruginosa

17 134 75

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Manggis terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli, dan Pseudomonas aeruginosa secara In vitro

0 53 68

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN NAMNAM (Cynometra cauliflora L.) TERHADAP Staphylococcus epidermidis DAN Pseudomonas aeruginosa.

0 7 16

Formulasi Sediaan Krim Ekstrak Etanol Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) Danuji Aktivitas Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureusdan Pseudomonas Aeruginosa

0 0 16

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN JARAK PAGAR (JATROPHA CURCAS L) TERHADAP STAPHYLOCOCCUS EPIDERMIDIS DAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS SECARA IN VITRO Susilo Yulianto, Sunarmi

0 0 7

FORMULASI SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI DAN AKTIVITASNYA TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Pseudomonas aeruginosa SKRIPSI

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - FORMULASI SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI DAN AKTIVITASNYA TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Pseudomonas aeruginosa - repository perpustakaan

0 0 7

FORMULASI SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH DAN AKTIVITASNYA TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Pseudomonas aeruginosa SKRIPSI

0 0 14