Pengembangan Pemutuan Buanga Krisan Tipe Standar Menggunakan Teknik Pengolahan Citra
Proriding Serninor Nosionol Jeknologi lnowtif Porcwnen untuk Pensernbongonlndurtri Berbasis Pertonion
PENGEMBANGAN PEMUTUAN BUNGA KRISAN TIPE
STANDAR MENGGUNAKAN TEKNIK PENGOLAHAN CITRA
Enrico ~ ~ a e f u l l a hHadi
' , K. Purwadaria 2 , Usman Ahmad
BPTP Kalinzantan ~ e n ~ a h '
Fakultas Teknologi Perranian Instirut Pertanian ~ o ~ o r '
ABSTRAK
Pasar domestik dan ekspor bunga krisan memerlukan mutu yang utama dan konsisten.
Bagaimanapun, sistem pemutuan secara manual berdasarkan visual manusia menghasilkan mutu
yang tidak konsisten. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan pemutuan bunga krisan
dengan pengolahan &ha. Pengolahan ciha dikembangkan menurut mutu AA, A, B dan C
berdasarkan panjang tangkai, diameter bunga dan kelurusan tangkai. Sebuah CCD kamera dengan
penangkap ciha digunakan untuk menangkap citra pada resolusi 400 x 300 pixel. Hasil penelitian
menunjukkan nilai koefisien determinasi yang tinggi antara dimensi aktual bunga krisan dengan
dimensi pengolahan ciha pada mutu AA, A, B, C dengan RZ= 0.981, RL0.968, ~ ~ = 0 , 9 7 4 ,
R2=0,983 untuk panjang tangkai dan ~ ~ = 0 , 8 9 ~9 ,~ = 0 , 8 7~0 ~, = 8 7RL881
5,
untuk diameter bunga.
Mum AA mempunyai panjang tangkai 355 sampai 396 pixels, diameter bunga 184 sampai 258
pixels, dan sudut kebengkokan 0" sampai 4,52". Mutu A mempunyai panjang tangkai 342 sampai
373 pixels, diameter bunga 175 sampai 252 pixels, dan sudut kebengkokan 0" sampai 5.53'. Mutu
B mempunyai panjang tangkai 317 sampai 346 pixels, diameter bunga 164 sarnpai 234 pixels, dan
sudut kebengkokan 0' sampai 7,6S0. Mutu C mzmpunyai panjang tangkai 252 sampai 302 pixels,
diameter bunga 101 sampai 166 pixels, dan sudut kebengkokan lebih dari 0'. Validasi program
terhadap algoritma pengolahan citra unmk pemuluan bunga krisan menghasilkan ketepatan yang
tinggi sebesar 100% pada mum AA, 90% pada mutu A, 85% pada mutu B dan 100% pada mutu C.
Kata kunci :bunga krisan, pengolahan ciha, pernuNan
ABSTRACT.
The domestic and export market of chrysanthemum flower require a prime and consistent quality.
However, manual-grading system based on human vision resulting in quality inconsistency. The
objective of this study was to develop a gading system for the chrysanthemum flower using image
processing. The flowers were classified into different quality standards (AA, A, B, and C) based
on the stem length, flower diameter and stem straightness. A CCD camera with image frame
grabber was used for capturing the image in 400x300 pixel resolution. The results indicated a
strong relationship between the image processed dimensions and the actual dimensions of
chrysanthemum flower at grade AA, A, B, C wirh R2= 0.981, R2=0.968, R2=0.974, ~'=0.983 for
stem measured and ~ ~ ~ 0 . 8 R2=0.870,
99,
R2=875, R2=881 for diameter measured. In the image.
grade AA have the stem length of 355 to 396 pixels, flower diameter of 184 to 258 pixels, and
angle of stem bent of Oo to 4.52". Grade A have the stem length of 342 to 373 pixels, flower
diameter of 175 to 252 pixels, and angle of stem bent of Oo to 5.53". Grade B have stem length of
3 17 to 346 pixels, flower diameter of 161 to 254 pixels, and angle of stem bent of 0" to 7.68".
Grade C have stem length of 252 to 302 pixels, flower diameter of lOl to 166 pixels, and angle of
stem bent more than 0'. The validation of the algorithm for the grading system of chrysanthemum
flower performed a high accuracy of 100% for A4 grade, 90% for A grade, 85% for B.grade, and
100% for C grade.
Keywords :chrysanthemum, image processing, grading
Mm BarnPenelitiondon Pengemburison Pmcopotlen Pertonion
867
PENGEMBANGAN PEMUTUAN BUNGA KRISAN TIPE
STANDAR MENGGUNAKAN TEKNIK PENGOLAHAN CITRA
Enrico ~ ~ a e f u l l a hHadi
' , K. Purwadaria 2 , Usman Ahmad
BPTP Kalinzantan ~ e n ~ a h '
Fakultas Teknologi Perranian Instirut Pertanian ~ o ~ o r '
ABSTRAK
Pasar domestik dan ekspor bunga krisan memerlukan mutu yang utama dan konsisten.
Bagaimanapun, sistem pemutuan secara manual berdasarkan visual manusia menghasilkan mutu
yang tidak konsisten. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan pemutuan bunga krisan
dengan pengolahan &ha. Pengolahan ciha dikembangkan menurut mutu AA, A, B dan C
berdasarkan panjang tangkai, diameter bunga dan kelurusan tangkai. Sebuah CCD kamera dengan
penangkap ciha digunakan untuk menangkap citra pada resolusi 400 x 300 pixel. Hasil penelitian
menunjukkan nilai koefisien determinasi yang tinggi antara dimensi aktual bunga krisan dengan
dimensi pengolahan ciha pada mutu AA, A, B, C dengan RZ= 0.981, RL0.968, ~ ~ = 0 , 9 7 4 ,
R2=0,983 untuk panjang tangkai dan ~ ~ = 0 , 8 9 ~9 ,~ = 0 , 8 7~0 ~, = 8 7RL881
5,
untuk diameter bunga.
Mum AA mempunyai panjang tangkai 355 sampai 396 pixels, diameter bunga 184 sampai 258
pixels, dan sudut kebengkokan 0" sampai 4,52". Mutu A mempunyai panjang tangkai 342 sampai
373 pixels, diameter bunga 175 sampai 252 pixels, dan sudut kebengkokan 0" sampai 5.53'. Mutu
B mempunyai panjang tangkai 317 sampai 346 pixels, diameter bunga 164 sarnpai 234 pixels, dan
sudut kebengkokan 0' sampai 7,6S0. Mutu C mzmpunyai panjang tangkai 252 sampai 302 pixels,
diameter bunga 101 sampai 166 pixels, dan sudut kebengkokan lebih dari 0'. Validasi program
terhadap algoritma pengolahan citra unmk pemuluan bunga krisan menghasilkan ketepatan yang
tinggi sebesar 100% pada mum AA, 90% pada mutu A, 85% pada mutu B dan 100% pada mutu C.
Kata kunci :bunga krisan, pengolahan ciha, pernuNan
ABSTRACT.
The domestic and export market of chrysanthemum flower require a prime and consistent quality.
However, manual-grading system based on human vision resulting in quality inconsistency. The
objective of this study was to develop a gading system for the chrysanthemum flower using image
processing. The flowers were classified into different quality standards (AA, A, B, and C) based
on the stem length, flower diameter and stem straightness. A CCD camera with image frame
grabber was used for capturing the image in 400x300 pixel resolution. The results indicated a
strong relationship between the image processed dimensions and the actual dimensions of
chrysanthemum flower at grade AA, A, B, C wirh R2= 0.981, R2=0.968, R2=0.974, ~'=0.983 for
stem measured and ~ ~ ~ 0 . 8 R2=0.870,
99,
R2=875, R2=881 for diameter measured. In the image.
grade AA have the stem length of 355 to 396 pixels, flower diameter of 184 to 258 pixels, and
angle of stem bent of Oo to 4.52". Grade A have the stem length of 342 to 373 pixels, flower
diameter of 175 to 252 pixels, and angle of stem bent of Oo to 5.53". Grade B have stem length of
3 17 to 346 pixels, flower diameter of 161 to 254 pixels, and angle of stem bent of 0" to 7.68".
Grade C have stem length of 252 to 302 pixels, flower diameter of lOl to 166 pixels, and angle of
stem bent more than 0'. The validation of the algorithm for the grading system of chrysanthemum
flower performed a high accuracy of 100% for A4 grade, 90% for A grade, 85% for B.grade, and
100% for C grade.
Keywords :chrysanthemum, image processing, grading
Mm BarnPenelitiondon Pengemburison Pmcopotlen Pertonion
867