Sebuah lapisan Pribadi merujuk kepada individu sebagai lokus identitas.Identitas sebagai lapisan pribadi memahami bagaimana
individu mendefinisikan diri mereka secara umum serta dalam situasi tertentu.
2. Berlaku
Bagaimana pemahaman tentang identitas mampu menyesuaikan diri dengan suatu kondisi sosial tertentu.
3. Relasional Layer
Dalam lapisan ini, hubungan adalah fokus identitas.Identitas adalah produk bersama, bersama-sama dan saling dinegosiasikan dibentuk
dalam hubungan melalui komunikasi. 4.
Komunal Kelompok juga merupakan tempat di mana identitas ada. Anggota
kelompok biasanya memiliki karakteristik umum dan memiliki ingatan kolektif. Anggota kelompok membentuk identitas
kelompok umum berdasarkan karakteristik umum dan sejarah.
1.7 Metodologi Penelitian
1.7.1 Metode penelitian
Metode yang dipergunakan penulis dalam penelitian ini adalah deskriptif. Metode penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan suatu
situasi atau arena populasi tertentu yang bersifat faktual secara sistematis dan
24
Universitas Sumatera Utara
akurat
19
. Metode penelitian ini dimaksudkan sebuah proses pemecahan suatu masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau menerangkan keadaan
sebuah objek maupun subjek penelitian seseorang, lembaga maupun masarakat pada saat sekarang dengan berdasarkan fakta-fakta yang tampak
sebagaimana adanya
20
.
1.7.2 Jenis Penelitian
Jenis penelian ini adalah kualitatif, Penelitian kualitatif bermaksud untuk memberi makna atas fenomena secara holistik dan harus memerankan
dirinya secara aktif dalam keseluruhan prose studi. Orientasi penelitian kualitatif yaitu pada upaya memahami fenomena secara menyeluruh.
Penelitian kualitatif berakar pada latar alamiah sebagai keutuhan, mengandalkan manusia sebagai alat penelitian, memanfaatkan metode
kualitatif, mengadalkan analisis data secara induktif, bersifat deskriftif, membatasi studi dengan fokus
21
.
1.7.3 Teknik Pengumpulan Data
Ada beberapa teknik pengumpulan data yang dapat digunakan, antara lain penelitian perpustakaan library research, yang sering disebut metode
dokumentasi, dan penelitian lapangan, seperti wawancara dan observasi
22
.
19
Sudarwan Danin. 2002. Menjadi peneliti kualitatif ; Ancangan Metodologi, Presentasi dan Publikasi hasil penelitian untuk mahasiswa dan peneliti pemula bidang ilmu ilmu sosial, pendidiakan dan humaniora.
Bandung: Pustaka Setia. hal. 41.
20
Hadari Nawawi.1987.Metodologi Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajahmada University Press. Hal.63.
21
Lexy J Moleong. 1994. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hal. 27.
22
Hadari Nawawi. Op.Cit. Hal. 63.
25
Universitas Sumatera Utara
Untuk dapat memperoleh data berupa fakta di lapangan yang adalah informasi asli maka penulis melakukan teknik pengumpulan data sebagai
berikut: 1.
Metode Library Research atau Studi Kepustakaan Studi yang dilakukan ini adalah dengan cara pengumpulan data dengan
cara menghimpun dan mengumpul buku-buku, dokumen- dokumen, makalah, arsip-arsip dan literatur-literatur serta seluruh sarana informasi
lainnya yang tentu saja berhubungan dengan masalah penelitian ini. 2.
Wawancara Teknik pengumpulan data secara langsung dengan memberikan kepada
pertanyaan pertanyaan kepada informan, untuk mendapatkan data secara langsung yang berkaitan dengan penelitian ini. Dalam hal ini
peneliti menggunakan metode purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang disesuaikan dengan tujuan dan syarat tertentu yang
ditetapkan berdasarkan tujuan dan masalah penelitian. Oleh karena penelitian ini menggunakan metode kualitatif maka peneliti
membutuhkan informan kunci key informan. Informan kunci yang dipilih yaitu Pemangku Jabatan Eksekutif, Anggota Legislatif, Tokoh
Agama, dan Tokoh Adat serta masyarakat yang merupakan perwakilan etnis mayoritas dan etnis minoritas yang ada di Kota Pematangsiantar
dengan daftar pertanyaan yang telah disusun sebelumnya. Peneliti akan melaksanakan wawancara secara langsung dan bertemu dengan
26
Universitas Sumatera Utara
informan yang dianggap dapat memberikan informasi mengenai judul penelitian. Pihak-pihak yang diwawancarai dilibatkan dalam penggalian
data sebagai informan dengan tujuan agar memperoleh informasi yang tersaring tingkat akurasinya sehingga keseimbangan informasi dapat
diperoleh.
1.7.4 Teknik Analisa Data