yang tidak dapat di indentifikasi dibuat faktur pajak sederhana,walaupun tidak dapat dibuat sebagai faktur pajak masukan.
Karena bervariasi,maka sebagai pihak yang berhak memungut dan melapor PPN dan PPnBM juga bervariasi.Oleh karena itu,yang berkewajiban melaporkan dan
menyetorkan ke kantor Pelayanan pajak meliputi: Pengusaha Kena Pajak,Bendaharawan Pemerintah,misalnya BUMN, BUMD, Pertamina, Bank milik
Pemerintah dan sebagainya, PKP yang terkait dengan tranksaksi dengan Bulog,Direktorat Jendral Bea dan Cukai.
Para pemungut PPN dan PPnBM setiap bulanya wajib melakukan penyetoran PPN dan PPnBM dan melaporkan kepada Kantor Pelayanan Pajak,baik langsung
dengan meyampaiakan lembar ke-3 SSP,atau menyampaikan SPT masa PPN dengan melampirkan lembar ke-3 SSP. Maksud pemerintah memberi kemudahan di bidang
perpajakan khususnya PPN dan PPnBM adalah utuk memberikan fasilitas yang benar-benar diperlukan terutama untuk hasilnya sektor-sektor kegiatan ekonomi yang
berprioritas tinggi dalam skala nasional.
C. Kendala Dan Masalah Yang Dihadapi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur
Adapun kendala-kendala yang dihadapi oleh Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur dalam memungut PPN wajib pajak,banyak wajib pajak yang tidak mengetahui
dan kurangnya kepedulian wajib pajak dalam melaporkan pajak terutang PPN nya menjadi salah satu kendala yang di alami oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Universitas Sumatera Utara
Medan Timur. Dalam pelaporan Pajak Pertambahan Nilai juga memliki kendala yang terjadi di setiap wilayah,karena sering mengalami keterlambatan pelaporan ke kantor
pusat.Hal ini menyebabkan Kantor Pusat selalu membuat revisi terhadap laporan SPT
masa PPN.
Selain itu kendala yang timbul di pihak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur dikarenakan banyaknya wajib pajak yang sudah tidak lagi menjadi
pengusaha kena pajak yang dikarenakan wajib pajak sudah meninggal dunia dan tidak di beritahukan oleh piha keluarga,wajib pajak yang masih aktif tapi tidak melaporkan
pajak,wajib pajak yang tidak sesuai syarat menjadi pengusaha kena pajak,badan usaha atau pun perusahaan yang telah di tutup atau bangkrut tetapi tidak
memberitahukan kepada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur.
D. Upaya Yang Dilakukan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur
Adapun usaha yang dilakukan oleh pihak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur dalam rangka meningkatkan pelayanan,penertiban adalah dengan cara
mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya membayar pajak. menerbitkan surat himbauan untuk menerbitkan SPT masa,serta melakukan regristasi
ulang pengusaha Kena Pajak untuk mengetahui wajib pajak yang masih aktif menjadi Pengusaha kena Pajak,
Bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan,penertiban administrasi pengawasan,dan untuk menguji pemenuhan objektif dan subjektif pengusaha kena
Universitas Sumatera Utara
pajak perlu menetapkan peraturan Direktorat Jendral Pajak tentang regristasi ulang Pengusaha kena pajak Tahun 2012. Yang di maksud dengan:
Regristasi ulang pengusaha kena pajak adalah suatu program yang bertujuan meningkatkan pelayanan, penertiban administrasi, pengawasan dan menguji
pemenuhan objektif dan subjektif pengusaha kena pajak. Setelah melakukan regristasi ulang di lakukan verifikasi yaitu serangkaian
kegiatan penguji pemenuhan kewajiban subjektif dan objektif atau penghitungan dan pembayaran pajak, berdasarkan permohonan wajib pajak, atau berdasarkan data dan
informasi perpajakan yang dimiliki atau diperoleh Direktur Jendral Pajak,dalam menerbitkan surat ketetapan pajak menerbitkanmenghapus nomor pokok wajib pajak
dan atau mengukuhkan pengusaha kena pajak PKP. Regristasi ulang Pengusaha Kena Pajak dilakukan oleh Kantor Pelayanan
Pajak tempat pengusaha Kena pajak Terdaftar. Jangka waktu melakukan regristasi ulang Pengusaha kena Pajak di mulai sejak Februari sampai dengan 31
Agustus.regristasi dilakukan kepada selurah pengusaha kena pajak yang terdaftar. Apabila berdasarkan laporan verifikasi diketahui pengusaha kena pajak
termasuk dalam kriteria tertentu maka kepada Pengusaha kena Pajak tersebut diterbitkan Surat Pencabutan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak,Laporan
verifikasi,Kertas Kerja,dan Dokumen pendukung verifikasi disatukan dan disimpan dalam berkas induk Wajib Pajak.
Universitas Sumatera Utara
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan