Koefisien Determinasi R-Square Uji Serempak Hipotesis Kedua

4.1.6.1 Koefisien Determinasi R-Square

Nilai koefisien determinasi R 2 dipergunakan untuk mengukur besarnya pengaruh rekan kerja, sarana dan prasarana berpengaruh terhadap lingkungan kerja pegawai PT Pelabuhan Indonesia I Persero Medan. Tabel 4.18. Koefisien Determinasi Hipotesis Kedua Sumber : Hasil Penelitian,2011 data diolah Model Summary b ,958 a ,918 ,914 ,448 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Predictors: Constant, Prasarana, Rekan_Kerja, Sarana a. Dependent Variable: Lingkungan_Kerja b. Berdasarkan Tabel 4.18 diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,918. Hal ini menunjukkan bahwa 91,8 variabel rekan kerja X 1 , sarana X 2 , dan prasarana X 3 menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel terikat lingkungan kerja Y pegawai PT Pelabuhan Indonesia I Persero Medan, dan sisanya sebesar 8,2 merupakan variabel lain yang tidak diteliti seperti musik dan gedung kantor.

4.1.6.2 Uji Serempak Hipotesis Kedua

Hasil pengujian hipotesis kedua secara serempak dapat dlihat pada tabel 4.19 sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.19. Hasil Uji Serempak Hipotesis Kedua ANOVA Model Sum of Square Df Mean Square F Sig. 1. Regression Residual Total 150,477 13,466 163,944 3 67 70 50,159 ,201 249,563 ,000 a a. Predictors : constant, Prasarana, Rekan_kerja, sarana b. Dependent Variable : Lingkungan Kerja Sumber : Hasil Penelitian,2011 data diolah Berdasarkan Tabel 4.19 diperoleh bahwa nilai F hitung 249,563 lebih besar dibandingkan dengan F tabel 2,74 dan Sig. α 0,000 a lebih kecil dari alpha 5 0,005. Hal ini memberi arti bahwa hasil penelitian menolak H dan menerima H a. Dengan demikian secara serempak variabel rekan kerja, sarana dan prasarana, berpengaruh sangat signifikan terhadap variabel terikat lingkungan kerja pegawai pada PT Pelabuhan Indonesia I Persero Medan. Ini memberikan penjelasan bahwa rekan kerja, sarana dan prasarana sangat mendukung lingkungan kerja yang diinginkan para pegawai. Sehingga pegawai lebih nyaman mengerjakan tugasnya di 4.1.6.3 kedua variabel bebas. Hasil pengujian secara parsial dapat dilihat pada Tabel 4.20 : kantor. Uji Secara Parsial Hipotesis Kedua Uji parsial dilakukan untuk mengetahui tingkat dominansi di antara Universitas Sumatera Utara Tabel 4.20. Hasil Uji P otesis Kedua e terhadap lingkungan kerja pegawai PT Pelabuhan Indonesia I 2. nesia I 3. terhadap lingkungan kerja pegawai PT Pelabuhan Indonesia I arsial Hip Coefficients a Sumb r : Hasil Penelitian,2011 data diolah Berdasarkan tabel 4.20 diperoleh hasil sebagai berikut : 1. Nilai t hitung dari variabel rekan kerja 2,988 lebih besar dari t tabel 2,000 atau Sig- t 0,004 lebih kecil dari alpha 0,025. Maka dalam hal ini, rekan kerja secara parsial berpengaruh Persero Medan. Nilai t hitung dari variabel sarana 14,499 lebih besar dari t tabel 2,000 atau Sig-t 0,000, lebih kecil dari alpha 0,025. Maka dalam hal ini, sarana secara parsial berpengaruh terhadap lingkungan kerja pegawai PT Pelabuhan Indonesia I Persero Medan. Secara parsial variabel sarana berpengaruh lebih dominan daripada variabel rekan kerja dan prasarana. Artinya, variabel sarana lebih berperan dalam menentukan lingkungan kerja pegawai PT Pelabuhan Indo Persero Medan dibandingkan dengan variabel rekan kerja dan prasarana. Nilai t hitung dari variabel prasarana 7,223 lebih besar dari t tabel 2,000 atau Sig-t 0,000, lebih kecil dari alpha 0,025. Maka dalam hal ini, prasarana secara parsial berpengaruh ,983 ,736 1,336 ,186 ,108 ,036 ,120 2,988 ,004 ,652 ,045 ,644 14,499 ,000 ,387 ,054 ,348 7,223 ,000 Constant Rekan_Kerja Sarana Prasarana Model 1 B Std. Error Unstan Coeff dardized icients Beta Sta ed Coefficients ndardiz t Sig. Dependent Variable: Lingkungan_Kerja a. Universitas Sumatera Utara Persero Medan. .2.1 Pengaruh lingkungan kerja dan motivasi terhadap Prestasi Kerja Pegawai ik pula prestasi kerja pegawai pada PT. Pelabuhan Indonesia I Perser a penelitian ini hanya dua variabel X 1 lingku individu meliputi faktor individu kemampuan dan keahlian, latar belakang serta

4. 2 Pembahasan 4

pada PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Medan Pengujian hipotesis pertama menyatakan bahwa lingkungan kerja dan motivasi berpengaruh sangat signifikan terhadap prestasi kerja pegawai pada PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Medan. Prestasi kerja pegawai dapat ditingkatkan melalui lingkungan kerja dan motivasi, artinya, semakin baik lingkungan kerja dan motivasi maka semakin ba o Medan. Pada pengujian secara serempak hipotesis pertama diperoleh hasil bahwa lingkungan kerja dan motivasi berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai pada PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Medan. Ini memberi arti bahwa lingkungan kerja dan motivasi dapat menentukan prestasi kerja pegawai pada PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Medan. Hal ini sejalan dengan penelitian Ermawati 2002 dari uji F menunjukkan H o ditolak dan H a diterima, hanya X 1 lingkungan kerja dan X 2 motivasi kerja yang sama berpengaruh secara signifikan terhadap YPrestasi Kerja. Sedangkan X 3 Pelatihan tidak karena pad ngan kerja dan X 2 motivasi kerja. Hal ini sesuai dengan Mangkunegara 2009 prestasi kerja adalah hasil dari : a. Atribut individu, yang menentukan kapasitas untuk mengerjakan sesuatu. Atribut Universitas Sumatera Utara