KESIMPULAN DAN SARAN KAJIAN KUAT DESAK DAN MODULUS ELASTISITAS BETON DENGAN PENAMBAHAN ABU BONGGOL JAGUNG SEBAGAI ZAT ADDITIVE.

84

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan

sebelumnya dapat diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1.

Beton dengan bahan tambah abu bonggol jagung memiliki daya serap air

yang lebih tinggi dibandingkan beton normal, hal ini mengakibatkan

turunnya nilai slump.

2.

Kuat desak beton abu bonggol jagung sebagai

zat additive

_{lebih tinggi}

dibandingkan dengan beton normal. Kuat desak beton dengan persentase

penambahan 0%, 4%, 8%, dan 12% untuk umur 14 hari diperoleh

berturut-turut sebesar 24,92 MPa; 25,21 MPa; 25,31 MPa; 25,06 MPa. Untuk nilai

kuat desak beton umur 28 hari sebesar 31,17 MPa; 32,90 MPa; 33,41

MPa; 31,61 MPa dan untuk beton 56 hari menghasilkan kuat desak sebesar

36,46 MPa; 37,67 MPa; 34,88 MPa; 34,28 MPa.

3.

Modulus elastisitas beton abu bonggol jagung lebih tinggi dibandingkan

dengan beton normal. Modulus elastisitas beton abu bonggol jagung 0%,

4%, 8%, dan 12% berturut-turut sebesar 23634,61 MPa; 23886,83 MPa;

24407,83 MPa; 23653,23 MPa.

4.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa abu bonggol jagung layak

digunakan sebagai bahan tambah pada beton. Hal ini ditunjukan dengan

hasil yang diperoleh bahwa beton abu bonggol jagung memenuhi kriteria

untuk semua persentase jika dibandingkan dengan beton normal dan untuk

modulus elastisnya nilai yang diperoleh lebih besar untuk semua

persentase jika dibandingkan dengan beton normal.

6.2.

Saran

Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan, dapat diberikan saran yang

diharapakan dapat bermanfaat, antara lain sebagai berikut:

1.

Lingkup dari penelitian yang dilakukan hanya mencakup sifat mekanik

saja masih perlu penelitian lebih lanjut mengenai keawetan, stabilitas, dan

lain-lain.

2.

Dapat dilakukan penelitian beton abu bonggol jagung dengan mengubah

variasi pada umur beton maupun pada persentase kandungan abu bonggol

jagung pada campuran beton.

3.

Perlu adanya penelitian beton abu bonggol jagung lebih lanjut terutama

pada metode perancangan campuran yang digunakan atau pada jumlah

benda uji yang dipergunakan.

4.

Dapat dilakukan penelitian beton abu bonggol jagung sebagai beton mutu

tinggi dengan menggunakan bahan tambah lain yang dapat meningkatkan

mutu beton.

5.

Pelaksanaan penelitian dari awal sampai selesai harus dilakukan dengan

lebih cermat dan teliti, sehingga hasil yang didapatkan valid dan sesuai

dengan yang diharapkan.

FTAR PUSTAKA

American Concrete Institute

(

Standard Practice for Selecting

Propotions for Normal, Heavyweight, and Mass Concrete

).

Anonim, 1989,

Metode Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Kasar

(SK SNI M-09-1989-F), Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum,

Jakarta.

Anonim, 1989,

Metode Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus

(SK SNI M-10-1989-F), Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum,

Jakarta.

Anonim, 1989,

Metode Pengujian Kadar Air Agregat

(SK SNI M-11-1989-F),

Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta.

Anonim, 1989,

Metode Pengujian Tentang Analisis Saringan Agregat Halusdan

Kasar

(SK SNI M-08-1989-F), Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan

Umum, Jakarta.

Anonim, 1990,

Metode Pengujian Keausan Agregat dengan Mesin Abrasi Los

Angeles

(SK SNI M-02-1990-F), Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan

Umum, Jakarta.

Anonim, 1990,

Metode Pengujian Kotoran Organik dalam Pasir untuk Campuran

Mortar dan Beton

(SK SNI M-16-1990-03), Yayasan Badan Penerbit

Pekerjaan Umum, Jakarta.

Adesanya D.A. dan Raheem, A.A. 2009.

Development of Corn Cob Ash Blended

Cement, Construction and Building Materials. O

gbomoso.

Antono, A., 1995,

Teknik Beton

, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada,

Yogyakarta.

ASTM, 1996,

Annual Book of ASTM Standarsvol 04.02.

Concrete and Agregates,

American Society for Testing and Materials, West Conshohocken.

Dipohusodo, Istimawan, 1996,

Struktur Beton Bertulang

, Gramedia Pustaka

Utama, Jakarta.

Hidayat, Y. S, 1993,

Penelitian Mutu Beton Abu Terbang Pada Lingkungan yang

Agresif (Pantai dan Laut),

Jurnal Penelitian Pemukiman, Vol. IX No. 5-6

Mei-Juni.

Peningkatan Kekuatan Beton,

www.researchgate.net, diakses tanggal 10

September 2012.

Marzuki, P.F, 1996,

Pengurangan Fly Ash dalam Campuran Beton untuk

Menurunkan Panas Hidrasi pada Mass Concrete,

Jurnal Teknik Sipil,

ITB. Vol. 3, No. 4 Oktober.

Mohammad, G., 2007,

Pemanfaatan Abu Ampas Tebu Untuk Campuran Semen

pada Beton, ITS Master Theses, Surabaya.

digilib.its.ac.id, diakses

tanggal 8 September 2012.

Mulyono, Tri, 2004,

Teknologi Beton

, penerbit Andi, Yogyakarta.

Murdock, L. J., Brook, K. M., dan Hindarko, S., 1986,

Bahan dan Praktek Beton

Edisi Keempat

, Penerbit Erlangga , Jakarta.

Nawy, E. G., 1990.

Beton Bertulang Suatu Pendekatan Dasar

, PT. Eresco.

Bandung.

Nurwadji, W., John, T. M. dan Haryanto, Y.W, 204,

Pengembangan Alat Olah

Limbah Abu Ampas Tebu Menjadi Pozolan,

Hibah Pekerti, Yogyakarta.

PUBI-1982, 1982,

Persyaratan Umum Bahan Bangunan Di Indonesia,

Direktorat

Penyelidikan Masalah Bangunan Departemen Pekerjaan Umum,

Bandung.

Tjokrodimuljo, K, 1992,

Teknologi Beton

, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas GajaMada, Yogyakarta.

Tjokrodimuljo, K, 1996,

Teknologi Beton

,Nafiri, Yogyakarta.

Tjokrodimuljo, K, 2007,

Teknologi Beton

, KMTS FT UGM, Yogyakarta.

Wang C. K., Salmon, C. G., dan Binsar, H., 1986,

Disain Beton Bertulang

, Edisi

Keempat, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil

Laboratorium Struktur dan Bahan Bangunan

Jl. Babarsari No.44 Yogyakarta 55281 Indonesia Kotak Pos 1086

Telp.+62-274-487711 (hunting) Fax. +62-274-487748

.1.

GR

S

I

S R

U

T

IRN PS

IR

n

sir

li

r o

i

!

ri

"#!

$ %& &' ()* '+'

% %'+

,+)-

%

%

. ../

0 .11

"2 .2. /2 "1/ 322 "43 522 ".2

' 565

7%8

9%:;; ;

<;8 *)

=

100

,

6

302



= 3,026

Kesimpulan: MHB pasir 1,5 3,026 3,1 Syarat terpenuhi (OK)

Yogyakarta, ...

Pemeriksa,

Mengetahui,

Levin Wibowo

Joko Apriyan

Roy Adi Chandra

(Ir. Haryanto Y.W., M.T.)

Kepala Lab. SBB UAJY

Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil

Laboratorium Struktur dan Bahan Bangunan

Jl. Babarsari No.44 Yogyakarta 55281 Indonesia Kotak Pos 1086

Telp.+62-274-487711 (hunting) Fax. +62-274-487748

L MP

IRN

=

M

=

R

IK

S

N GR

P

>

S

I

?=

S

R

?

U

T

IR

N P

S

IR

Bahan

: Pasir

Asal

: Kali Progo

Diperiksa

: 3 Oktober 2012

DAFTAR AYAKAN

No.

B. Pan

_Setelah

B.

Berat

Sigma

_Berat

Prresentase

_Berat

Presentase Syarat

Saringan Kosong

_(gr)

Ayak

_(gr)

Tertahan

_(gr)

Tertahan

_(gr)

Tertahan

_(%)

Lolos (%) ASTM

4

445

447

2

2

0,20

99,80

95-100

8

477

482

5

7

0,70

99,30

80-100

30

404

805

401

408

40,80

59,20

25-60

50

375

686

311

719

71,90

28,10

10-30

100

361

549

188

907

90,70

9,30

2-10

200

340

416

76

983

98,30

1,70

0-2

Pan

292

309

17

1000

100,00

0

-Total

1000

302,60

Modulus halus butir =

100

,

6

302



= 3,026

Kesimpulan: MHB pasir 1,5 3,026 3,1 Syarat terpenuhi (OK)

Yogyakarta, ...

Pemeriksa,

Mengetahui,

Levin Wibowo

Joko Apriyan

Roy Adi Chandra

(Ir. Haryanto Y.W., M.T.)

Kepala Lab. SBB UAJY

Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil

Laboratorium Struktur dan Bahan Bangunan

Jl. Babarsari No.44 Yogyakarta 55281 Indonesia Kotak Pos 1086

Telp.+62-274-487711 (hunting) Fax. +62-274-487748

L MP

IRN

PM R

IK

S N GR

S

I

S R

U

T

IRN PS

IR

Bahan

: Pasir

Asal

: Kali Progo

Diperiksa

: 3 Oktober 2012

DAFTAR AYAKAN

No.

B. Pan

_Setelah

B.

Berat

Sigma

_Berat

Prresentase

_Berat

Presentase Syarat

Saringan Kosong

_(gr)

Ayak

_(gr)

Tertahan

_(gr)

Tertahan

_(gr)

Tertahan

_(%)

Lolos (%) ASTM

4

445

447

2

2

0,20

99,80

95-100

8

477

482

5

7

0,70

99,30

80-100

30

404

805

401

408

40,80

59,20

25-60

50

375

686

311

719

71,90

28,10

10-30

100

361

549

188

907

90,70

9,30

2-10

200

340

416

76

983

98,30

1,70

0-2

Pan

292

309

17

1000

100,00

0

-Total

1000

302,60

Modulus halus butir =

100

,

6

302



= 3,026

Kesimpulan: MHB pasir 1,5 3,026 3,1 Syarat terpenuhi (OK)

Yogyakarta, ...

Pemeriksa,

Mengetahui,

Levin Wibowo

Joko Apriyan

Roy Adi Chandra

(Ir. Haryanto Y.W., M.T.)

@ABCDE AFA

.2.

G N Z T

OR

G NIK

L M

PS

IR

I. Waktu Pemeriksaan : 3 Oktober 2012

II. Bahan

a. Pasir kering tungku, asal : Kali Progo, Volume : 130 cc

b. Larutan NaOH 3 %

III. Alat

Gelas Ukur, ukuran : 250 cc

IV. Sketsa

V. Hasil

Setelah didiamkan selama 24 jam, warna larutan di atas pasir sesuai dengan warna

GHI JKLIMNH KJHI

No. 5

Yogyakarta, ...

Pemeriksa,

Mengetahui,

Levin Wibowo

Joko Apriyan

Roy Adi Chandra

(Ir. Haryanto Y.W., M.T.)

Kepala Lab. SBB UAJY

200 cc

130 cc

3%

Pasir

L MP

IRN

O

M

O

R

IK

AA

S

N K

P

A

N

PA

U

NG

N Z

A

T

OR

A

NIK

G

P A

L

A

M

P

A

S

IR

I. Waktu Pemeriksaan : 3 Oktober 2012

II. Bahan

a. Pasir kering tungku, asal : Kali Progo, Volume : 130 cc

b. Larutan NaOH 3 %

III. Alat

Gelas Ukur, ukuran : 250 cc

IV. Sketsa

V. Hasil

Setelah didiamkan selama 24 jam, warna larutan di atas pasir sesuai dengan warna

Gardner Standard Color

No. 5

Yogyakarta, ...

Pemeriksa,

Mengetahui,

Levin Wibowo

Joko Apriyan

Roy Adi Chandra

(Ir. Haryanto Y.W., M.T.)

Kepala Lab. SBB UAJY

200 cc

130 cc

NaOH 3%

Pasir

L MP

IRN

PM R

IK

S N KN U

NG N Z T

OR

G NIK

L M

PS

IR

I. Waktu Pemeriksaan : 3 Oktober 2012

II. Bahan

a. Pasir kering tungku, asal : Kali Progo, Volume : 130 cc

b. Larutan NaOH 3 %

III. Alat

Gelas Ukur, ukuran : 250 cc

IV. Sketsa

V. Hasil

Setelah didiamkan selama 24 jam, warna larutan di atas pasir sesuai dengan warna

Gardner Standard Color

No. 5

Yogyakarta, ...

Pemeriksa,

Mengetahui,

Levin Wibowo

Joko Apriyan

Roy Adi Chandra

(Ir. Haryanto Y.W., M.T.)

Kepala Lab. SBB UAJY

200 cc

130 cc

NaOH 3%

Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil

Laboratorium Struktur dan Bahan Bangunan

Jl. Babarsari No.44 Yogyakarta 55281 Indonesia Kotak Pos 1086

Telp.+62-274-487711 (hunting) Fax. +62-274-487748

QR STUVR WR

.

X

PM R

IK

S N KN U

NG N LU

MP

U

R

L M

S

IR

I.

Waktu Pemeriksaan : 3 Oktober 2012

II.

Bahan

a. Pasir kering tungku asal : Kali Progo, Berat : 100 gram

b. Air jernih asal

: LSBB Prodi TS FT-UAJY

III. Alat

a. Gelas ukur, ukuran : 250 cc

b. Timbangan

c. Tungku (

oven

), suhu dibuat antara 105-110

o

_C

d. Air tetap jernih setelah 5 kali pengocokan

e. Pasir + piring masuk tungku tanggal 3 Oktober jam 12.00 WIB

IV. Sketsa

V. Hasil

Setelah pasir keluar tungku tanggal 4 Oktober jam 10.00 WIB

a. Berat piring + pasir

= 215,9 gram

b. Berat piring kosong

= 115,9 gram

c. Berat pasir

= 98,4 gram

Yogyakarta, ...

Pemeriksa,

Mengetahui,

Levin Wibowo

Joko Apriyan

Roy Adi Chandra

(Ir. Haryanto Y.W., M.T.)

Kepala Lab. SBB UAJY

Air 12 cm

Pasir 100 gram

Kandungan Lumpur =





100

98

,

4

100

_100%

=

1,6 %

Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil

Laboratorium Struktur dan Bahan Bangunan

Jl. Babarsari No.44 Yogyakarta 55281 Indonesia Kotak Pos 1086

Telp.+62-274-487711 (hunting) Fax. +62-274-487748

L MP

IRN

Y

M

Y

R

IK

R R

S

N K

P

R

N

ZR

U

NG

N LU

ZR

MP

L

R

U

R

M

TR

S

IR

I.

Waktu Pemeriksaan : 3 Oktober 2012

II.

Bahan

a. Pasir kering tungku asal : Kali Progo, Berat : 100 gram

b. Air jernih asal

: LSBB Prodi TS FT-UAJY

III. Alat

a. Gelas ukur, ukuran : 250 cc

b. Timbangan

c. Tungku (

oven

), suhu dibuat antara 105-110

o

_C

d. Air tetap jernih setelah 5 kali pengocokan

e. Pasir + piring masuk tungku tanggal 3 Oktober jam 12.00 WIB

IV. Sketsa

V. Hasil

Setelah pasir keluar tungku tanggal 4 Oktober jam 10.00 WIB

a. Berat piring + pasir

= 215,9 gram

b. Berat piring kosong

= 115,9 gram

c. Berat pasir

= 98,4 gram

Yogyakarta, ...

Pemeriksa,

Mengetahui,

Levin Wibowo

Joko Apriyan

Roy Adi Chandra

(Ir. Haryanto Y.W., M.T.)

Kepala Lab. SBB UAJY

Air 12 cm

Pasir 100 gram

Kandungan Lumpur =





100

98

,

4

100

_100%

=

1,6 %

Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil

Laboratorium Struktur dan Bahan Bangunan

Jl. Babarsari No.44 Yogyakarta 55281 Indonesia Kotak Pos 1086

Telp.+62-274-487711 (hunting) Fax. +62-274-487748

L MP

IRN

PM R

IK

S N KN U

NG N LU

MP

U

R

L M

S

IR

I.

Waktu Pemeriksaan : 3 Oktober 2012

II.

Bahan

a. Pasir kering tungku asal : Kali Progo, Berat : 100 gram

b. Air jernih asal

: LSBB Prodi TS FT-UAJY

III. Alat

a. Gelas ukur, ukuran : 250 cc

b. Timbangan

c. Tungku (

oven

), suhu dibuat antara 105-110

o

_C

d. Air tetap jernih setelah 5 kali pengocokan

e. Pasir + piring masuk tungku tanggal 3 Oktober jam 12.00 WIB

IV. Sketsa

V. Hasil

Setelah pasir keluar tungku tanggal 4 Oktober jam 10.00 WIB

a. Berat piring + pasir

= 215,9 gram

b. Berat piring kosong

= 115,9 gram

c. Berat pasir

= 98,4 gram

Yogyakarta, ...

Pemeriksa,

Mengetahui,

Levin Wibowo

Joko Apriyan

Roy Adi Chandra

(Ir. Haryanto Y.W., M.T.)

Kepala Lab. SBB UAJY

Air 12 cm

Pasir 100 gram

Kandungan Lumpur =





100

98

,

4

100

_100%

[\ ]^_`\ a\

.

PM R

IK

S N KN U

NG N LU

MP

U

R

L M

SPLIT

I.

Waktu Pemeriksaan : 3 Oktober 2012

II.

Bahan

a.

Split

kering tungku asal : Kali Progo, Berat : 100 gram

b. Air jernih asal

: LSBB Prodi TS FT-UAJY

III. Alat

a. Pan

b. Timbangan

c. Tungku (

oven

), suhu dibuat antara 105-110

o

_C

d. Air tetap jernih setelah 5 kali pencucian dalam air

e.

Split

+ pan masuk tungku tanggal 3 Oktober jam 12.00 WIB.

IV. Hasil

Setelah pasir keluar tungku tanggal 4 Oktober jam 10.00 WIB

a. Berat pan +

split

= 215,3 gram

b. Berat piring kosong

= 115,9 gram

c. Berat

split

= 99,4 gram

Kesimpulan: Kandungan lumpur 0,6 1, Syarat terpenuhi (OK)

Yogyakarta, ...

Pemeriksa,

Mengetahui,

Levin Wibowo

Joko Apriyan

Roy Adi Chandra

(Ir. Haryanto Y.W., M.T.)

Kepala Lab. SBB UAJY

Kandungan Lumpur =





100

99

,

4

100

_100%

=

0,6 %

L MP

IRN

b

M

b

R

IK

\ \

S

N K

P

\c

N

U

NG

\

N LU

c\

MP

L

\

U

R

M

SPLIT

I.

Waktu Pemeriksaan : 3 Oktober 2012

II.

Bahan

a.

Split

kering tungku asal : Kali Progo, Berat : 100 gram

b. Air jernih asal

: LSBB Prodi TS FT-UAJY

III. Alat

a. Pan

b. Timbangan

c. Tungku (

oven

), suhu dibuat antara 105-110

o

_C

d. Air tetap jernih setelah 5 kali pencucian dalam air

e.

Split

+ pan masuk tungku tanggal 3 Oktober jam 12.00 WIB.

IV. Hasil

Setelah pasir keluar tungku tanggal 4 Oktober jam 10.00 WIB

a. Berat pan +

split

= 215,3 gram

b. Berat piring kosong

= 115,9 gram

c. Berat

split

= 99,4 gram

Kesimpulan: Kandungan lumpur 0,6 1, Syarat terpenuhi (OK)

Yogyakarta, ...

Pemeriksa,

Mengetahui,

Levin Wibowo

Joko Apriyan

Roy Adi Chandra

(Ir. Haryanto Y.W., M.T.)

Kepala Lab. SBB UAJY

Kandungan Lumpur =





100

99

,

4

100

_100%

=

0,6 %

L MP

IRN

PM R

IK

S N KN U

NG N LU

MP

U

R

L M

SPLIT

I.

Waktu Pemeriksaan : 3 Oktober 2012

II.

Bahan

a.

Split

kering tungku asal : Kali Progo, Berat : 100 gram

b. Air jernih asal

: LSBB Prodi TS FT-UAJY

III. Alat

a. Pan

b. Timbangan

c. Tungku (

oven

), suhu dibuat antara 105-110

o

_C

d. Air tetap jernih setelah 5 kali pencucian dalam air

e.

Split

+ pan masuk tungku tanggal 3 Oktober jam 12.00 WIB.

IV. Hasil

Setelah pasir keluar tungku tanggal 4 Oktober jam 10.00 WIB

a. Berat pan +

split

= 215,3 gram

b. Berat piring kosong

= 115,9 gram

c. Berat

split

= 99,4 gram

Kesimpulan: Kandungan lumpur 0,6 1, Syarat terpenuhi (OK)

Yogyakarta, ...

Pemeriksa,

Mengetahui,

Levin Wibowo

Joko Apriyan

Roy Adi Chandra

(Ir. Haryanto Y.W., M.T.)

Kepala Lab. SBB UAJY

Kandungan Lumpur =





100

99

,

4

100

_100%

l mno pq mrks tmuvwmqvw xo

Jl. Babarsari No.44 Yogyakarta 55281 Indonesia Kotak Pos 1086

Telp.+62-274-487711 (hunting) Fax. +62-274-487748

yz{|}~z z

.

5

.

T

JENIS DAN PENYERAPAN PASIR

€‚ƒ „ …†‡

ˆ† ‰ „Š‰‡

‹‡ ŒŽ‡ †  „‘ 

Nomor Pemeriksaan

I

ˆ

€Ž’“” ƒ’” •– –‹—

(500)

500

B

Berat Contoh Kering

495

C

Berat Labu + Air, Temperatur 25º C

665,10

D

Berat Labu + Contoh (SSD) + Air, Temperatur 25º C

964,30

E

Berat Jenis Bulk

)

500

(



(

)



2,4900

F

BJ Jenuh Kering Permukaan (SSD)



₍

_

₅₀₀

(

)

_

₎

_2,4651

G

Berat Jenis Semu (

)

)

(



(

)





_2,5281

H

Penyerapan (

)

x

100

%

)

(

)

500

(





_1,0101%

Yogyakarta, ...

Pemeriksa,

Mengetahui,

Levin Wibowo

Joko Apriyan

Roy Adi Chandra

(Ir. JF. Soandrijanie Linggo, M.T.)

Kepala Lab. Transportasi UAJY

snŸxn  wv¡wm¢jqo£xks nŸxnj x¤xp

o¢ kwmŸ r¤vwq m rx

Jl. Babarsari No.44 Yogyakarta 55281 Indonesia Kotak Pos 1086

Telp.+62-274-487711 (hunting) Fax. +62-274-487748

LAMPIRAN A.5. PEMERIKSAAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN PASIR

Bahan

: Pasir

Asal

: Kali Progo

Diperiksa

: 4 Oktober 2012

Nomor Pemeriksaan

I

A

Berat Contoh Jenuh Kering Permukaan

(SSD) (500)

500

B

Berat Contoh Kering

495

C

Berat Labu + Air, Temperatur 25º C

665,10

D

Berat Labu + Contoh (SSD) + Air, Temperatur 25º C

964,30

E

Berat Jenis Bulk

¥ ¦ §

)

500

(



(

)





2,4900

F

BJ Jenuh Kering Permukaan (SSD)

₍

₅₀₀

(

)

₎

¨ © ª







_2,4651

G

Berat Jenis Semu (

«¬¬­® ¯°±

)

)

(

´

(

³

)

²

³







_2,5281

H

Penyerapan (

«µ¶ ·® ¬± ¸ ·°

)

x

100

%

)

(

)

500

(

¹ ¹





_1,0101%

Yogyakarta, ...

Pemeriksa,

Mengetahui,

Levin Wibowo

Joko Apriyan

Roy Adi Chandra

(Ir. JF. Soandrijanie Linggo, M.T.)

Kepala Lab. Transportasi UAJY

Jl. Babarsari No.44 Yogyakarta 55281 Indonesia Kotak Pos 1086

Telp.+62-274-487711 (hunting) Fax. +62-274-487748

LAMPIRAN A.5. PEMERIKSAAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN PASIR

Bahan

: Pasir

Asal

: Kali Progo

Diperiksa

: 4 Oktober 2012

Nomor Pemeriksaan

I

A

Berat Contoh Jenuh Kering Permukaan

(SSD) (500)

500

B

Berat Contoh Kering

495

C

Berat Labu + Air, Temperatur 25º C

665,10

D

Berat Labu + Contoh (SSD) + Air, Temperatur 25º C

964,30

E

Berat Jenis Bulk

)

500

(



(

)





2,4900

F

BJ Jenuh Kering Permukaan (SSD)



₍

_

₅₀₀

(

)

_

₎

_2,4651

G

Berat Jenis Semu (

)

)

(



(

)





_2,5281

H

Penyerapan (

)

x

100

%

)

(

)

500

(





_1,0101%

Yogyakarta, ...

Pemeriksa,

Mengetahui,

Levin Wibowo

Joko Apriyan

Roy Adi Chandra

(Ir. JF. Soandrijanie Linggo, M.T.)

ÏÐ ÑÒÓÔÐ ÕÐ

.

Ö

.

T

JENIS DAN PENYERAPAN

S

P

L

IT

×ØÙØÚ Û ×ØÜÝ

Þ ßØà ÛáØà â ãâäåæâçßØ Ûèé ç

Nomor Pemeriksaan

I

Þ ×åæØÜêëÚÜëÙá × ×åæØÜêëÚÜëÙì ê ×åæØÜêëÚÜëÙã ã

×åæØÜìåÚâß×Ý

E BJ. Jenuh Kering Permukaan (SSD)

₍

₎

(

)

₍

₎

2,6146

F Berat Jenis Semu (

)

₍

₎

(

)

₍

₎

2,7855

G Penyerapan (

í

)

x

100

%

)

(

(

)

)

(

3,80%

Yogyakarta, ...

Pemeriksa,

Mengetahui,

Levin Wibowo

Joko Apriyan

Roy Adi Chandra

(Ir. JF. Soandrijanie Linggo, M.T.)

Kepala Lab. Transportasi UAJY

LAMPIRAN A.6. PEMERIKSAAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN

S

P

L

IT

Bahan

: Batu Pecah (

ûüýþÿ

)

Asal

: Kali Progo

Diperiksa

: 4 Oktober 2012

Nomor Pemeriksaan

I

A Berat Contoh Kering

500 gram

B Berat Contoh Jenuh Kering Permukaan (SSD)

519 gram

C Berat Contoh Dalam Air

320,5 gram

D Berat Jenis Bulk

₍

₎

(

)

₍

₎

ð

2,5189

E BJ. Jenuh Kering Permukaan (SSD)

₍

₎

(

)

₍

₎

ð

2,6146

F Berat Jenis Semu (

íüü ÿ

)

)

(

)

(

(

)

ð

2,7855

G Penyerapan (

í ü ÿþ

)

x

100

%

)

(

(

)

)

(

3,80%

Yogyakarta, ...

Pemeriksa,

Mengetahui,

Levin Wibowo

Joko Apriyan

Roy Adi Chandra

(Ir. JF. Soandrijanie Linggo, M.T.)

Kepala Lab. Transportasi UAJY

LAMPIRAN A.6. PEMERIKSAAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN

S

P

L

IT

Bahan

: Batu Pecah (

)

Asal

: Kali Progo

Diperiksa

: 4 Oktober 2012

Nomor Pemeriksaan

I

A Berat Contoh Kering

500 gram

B Berat Contoh Jenuh Kering Permukaan (SSD)

519 gram

C Berat Contoh Dalam Air

320,5 gram

D Berat Jenis Bulk

₍

₎

(

)

₍

₎

2,5189

E BJ. Jenuh Kering Permukaan (SSD)

₍

₎

(

)

₍

₎

2,6146

F Berat Jenis Semu (

)

₍

₎

(

)

₍

₎

2,7855

G Penyerapan (

)

x

100

%

)

(

(

)

)

(

3,80%

Yogyakarta, ...

Pemeriksa,

Mengetahui,

Levin Wibowo

Joko Apriyan

Roy Adi Chandra

(Ir. JF. Soandrijanie Linggo, M.T.)

!"!" #

Jl. Babarsari No.44 Yogyakarta 55281 Indonesia Kotak Pos 1086

Telp.+62-274-487711 (hunting) Fax. +62-274-487748

$%&'() %*%

.

7. PEMERIKSAAN BERAT JENIS ABU BONGGOL JAGUNG

+,-,. / 012

03,4 /5 6.

7 89:;8<3, /=> <

? @ A

+:;,B

CDEFGHI @ J +:;,BCDEFGHI @ K +:;,BCDEFGHI @= +:;,B

CDEFGHI B L :M 9:;,B2; 0 @ JN@ A + @ KN@= O 0 N+

P +:;,BQ:.83R0

/ C

2,099 2,006

Berat Jenis Rata-rata

2,0525

Yogyakarta, ...

Pemeriksa,

Mengetahui,

Levin Wibowo

Joko Apriyan

Roy Adi Chandra

(Ir. JF. Soandrijanie Linggo, M.T.)

Kepala Lab. Transportasi UAJY

Z# ["!\"]^# Z# #_#

] "Z _!" #

Jl. Babarsari No.44 Yogyakarta 55281 Indonesia Kotak Pos 1086

Telp.+62-274-487711 (hunting) Fax. +62-274-487748

LAMPIRAN A.7. PEMERIKSAAN BERAT JENIS ABU BONGGOL JAGUNG

Bahan

: Abu Bonggol Jagung Lolos Saringan No.200

Asal

: Wonosari

Diperiksa

: 4 Oktober 2012

Nomor pada

CDE FG HI`Ia

1

(gram)

(gram)

2

w1 Berat

I`Ia

kosong

33,49 28,41

w2 Berat

I`Ia

+ Abu Bonggol Jagung Kering

38,78 33,68

w3 Berat

I`Ia

+ Abu Bonggol Jagung+Air

85,21 81,86

w4 Berat

I`Ia

+ Air

82,44 78,96

t

Temperatur

27,00 27,00

A w2-w1

5,29

5,27

B w3-w4

2,77

2,9

C A-B

2,52 2,627

G Berat Jenis = A / C

2,099 2,006

Berat Jenis Rata-rata

2,0525

Yogyakarta, ...

Pemeriksa,

Mengetahui,

Levin Wibowo

Joko Apriyan

Roy Adi Chandra

(Ir. JF. Soandrijanie Linggo, M.T.)

Kepala Lab. Transportasi UAJY

Jl. Babarsari No.44 Yogyakarta 55281 Indonesia Kotak Pos 1086

Telp.+62-274-487711 (hunting) Fax. +62-274-487748

LAMPIRAN A.7. PEMERIKSAAN BERAT JENIS ABU BONGGOL JAGUNG

Bahan

: Abu Bonggol Jagung Lolos Saringan No.200

Asal

: Wonosari

Diperiksa

: 4 Oktober 2012

Nomor pada

_(gram)

1

_(gram)

2

w1 Berat

kosong

33,49 28,41

w2 Berat

+ Abu Bonggol Jagung Kering

38,78 33,68

w3 Berat

+ Abu Bonggol Jagung+Air

85,21 81,86

w4 Berat

+ Air

82,44 78,96

t

Temperatur

27,00 27,00

A w2-w1

5,29

5,27

B w3-w4

2,77

2,9

C A-B

2,52 2,627

G Berat Jenis = A / C

2,099 2,006

Berat Jenis Rata-rata

2,0525

Yogyakarta, ...

Pemeriksa,

Mengetahui,

Levin Wibowo

Joko Apriyan

Roy Adi Chandra

(Ir. JF. Soandrijanie Linggo, M.T.)

wxyz{| x}

.

8. PEMERIKSAAN

L

OS ANGELES ABRASION TEST

~€ ‚ ƒ„…†

ƒ‡ˆ ‚‰ˆ Š

‹ŠŒ† …Š‡ ‚Ž 

Gradasi Saringan

Nomor Contoh

_I

Lolos

Tertahan

Berat Masing-masing Agregat



/

4

''

1

/

2

''

2500 gram

1

_/

2

''

3

/

8

''

2500 gram

Nomor Contoh

I

Berat sebelumnya

(A)

5000 gram

Berat sesudah diayak saringan No.12 (B)

3308 gram

Berat sesudah (A) - (B)

1692 gram

Keausan =

100

%

(A)

-

(B)

(A)

_X

33,84 %

Keausan Rata-rata

33,84 %

Yogyakarta, ...

Pemeriksa,

Mengetahui,

Levin Wibowo

Joko Apriyan

Roy Adi Chandra

(Ir. JF. Soandrijanie Linggo, M.T.)

Kepala Lab. Transportasi UAJY

LAMPIRAN A.8. PEMERIKSAAN

LOS ANGELES ABRASION TEST

Bahan

: Agregat kasar

Asal

: Kali Progo

Diperiksa

: 5 Oktober 2012

Gradasi Saringan

Nomor Contoh

_I

Lolos

Tertahan

Berat Masing-masing Agregat

3

_/

4

''

1

/

2

''

2500 gram

1

_/

2

''

3

/

8

''

2500 gram

Nomor Contoh

I

Berat sebelumnya

(A)

5000 gram

Berat sesudah diayak saringan No.12 (B)

3308 gram

Berat sesudah (A) - (B)

1692 gram

Keausan =

100

%

(A)

-

(B)

(A)

_X

33,84 %

Keausan Rata-rata

33,84 %

Yogyakarta, ...

Pemeriksa,

Mengetahui,

Levin Wibowo

Joko Apriyan

Roy Adi Chandra

(Ir. JF. Soandrijanie Linggo, M.T.)

Kepala Lab. Transportasi UAJY

LAMPIRAN A.8. PEMERIKSAAN

LOS ANGELES ABRASION TEST

Bahan

: Agregat kasar

Asal

: Kali Progo

Diperiksa

: 5 Oktober 2012

Gradasi Saringan

Nomor Contoh

_I

Lolos

Tertahan

Berat Masing-masing Agregat

3

_/

4

''

1

/

2

''

2500 gram

1

_/

2

''

3

/

8

''

2500 gram

Nomor Contoh

I

Berat sebelumnya

(A)

5000 gram

Berat sesudah diayak saringan No.12 (B)

3308 gram

Berat sesudah (A) - (B)

1692 gram

Keausan =

100

%

(A)

-

(B)

(A)

_X

33,84 %

Keausan Rata-rata

33,84 %

Yogyakarta, ...

Pemeriksa,

Mengetahui,

Levin Wibowo

Joko Apriyan

Roy Adi Chandra

(Ir. JF. Soandrijanie Linggo, M.T.)

Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil

Laboratorium Struktur dan Bahan Bangunan

Jl. Babarsari No.44 Yogyakarta 55281 Indonesia Kotak Pos 1086

Telp.+62-274-487711 (hunting) Fax. +62-274-487748

žŸ ¡¢£

.

9. PEMERIKSAAN KADAR AIR PADA PASIR

¤¥¦¥§ ¨ ©¥ª«

¬ª ¥­ ¨®¥­«

¯« °±²« ³ª ¥ ¨´µ ³

, ...

©±¶±²«³ª ¥

,

,

·±¸«§¹«º»¼ » ½»³»¬°²«¾¥ §

¿ » ¾¬ À«Á¦¥ §À²¥

( .

. .,

)

No.

Pemeriksaan

PASIR

Â

.

Ã

.

Ä

.

Å

.

( - (

´

.

( ) - (

Æ

.

( )

%

)

(

)

(

%

Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil

Laboratorium Struktur dan Bahan Bangunan

Jl. Babarsari No.44 Yogyakarta 55281 Indonesia Kotak Pos 1086

Telp.+62-274-487711 (hunting) Fax. +62-274-487748

LAMPIRAN A.9. PEMERIKSAAN KADAR AIR PADA PASIR

«²

©²»Ç» ³È»º±²ÃÉÂÃ

Ê »Ç ¾¥³

, ...

,

,

(

˲

.

. .,

)

®

No.

Pemeriksaan

PASIR

.

Á¥¼¥ § Dz¥¶

.

Á¥¼¥ §Ìº±²¥È°¥ª « ²º¥ª ¥ ¦ Dz¥¶

.

Á¥¼¥ §Ìº±²¥È°¥ª « ²³ ±²«§Ç Dz¥¶

.

¤±²¥È¥«²

Í

(

ÃÎ

- (

ÄΠDz¥¶

.

¤±²¥ÈÏ»§È»¦³±²« §ÇÍ

(

Ä

) - (

ÂΠDz¥¶

.

®¥À¥ ²¥« ²

(

¼

)

Í

%

ÐÑÑ

)

Ò

(

)

Ó

(

Ô

%

Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil

Laboratorium Struktur dan Bahan Bangunan

Jl. Babarsari No.44 Yogyakarta 55281 Indonesia Kotak Pos 1086

Telp.+62-274-487711 (hunting) Fax. +62-274-487748

LAMPIRAN A.9. PEMERIKSAAN KADAR AIR PADA PASIR

³¥ ²È¥

, ...

,

Õ±§Ç±È¥¦Ö«

,

( .

×¥ ²¾¥ §È»Ê

.

¹

.,

ÕØÙØ

)

®±°¥­¥·¥ºØÚ¤ ¤Û¬½ Ê

No.

Pemeriksaan

PASIR

.

ÂÂÂÜÉÉ

.

ÃÂÂÜÉÂÄ

.

ÃÂÉÜÝÞß

.

( - (

ÉÜÃÃÅ

.

( ) - (

ßßÜÝÞß

.

( )

%

)

(

)

(

àá âãäåá

. .

SPLIT

æçèçé ê ëìíî ï ñçò êóçò ô õôö÷øôùñç êúû ù

, ...

ü÷ý÷øôùñç

,

,

þ÷ÿôé

ô ùïöøôç é

ï ôèç éøç

( .

. .,

)

o.

Pemeriksaan

SPLIT

.

.

+

.

+

,

.

( - (

ú

.

( ) - (

.

( )

%

)

(

)

(

%

LAMPIRAN A.10. PEMERIKSAAN KADAR AIR PADA

SPLIT

Split

üø

ù÷ø

çù

, ...

,

,

(

ø

.

. .,

)

ó

No.

Pemeriksaan

SPLIT

.

çç é

øçý

.

çç é

+

÷øç

split

çñç è øçý

.

çç é

+

÷øç

split

ù÷øôé øçý

,

.

æ÷øççôø

(

- (

øçý

.

æ÷øçéèù÷øôé

(

) - (

øçý

.

óçç øçôø

(

)

%

)

(

)

(

%

LAMPIRAN A.10. PEMERIKSAAN KADAR AIR PADA

SPLIT

Split

ùç øç

, ...

,

÷é÷çèô

,

( .

ç øç é

. .,

)

ó÷öçòçþç!æ æ"ï

No.

Pemeriksaan

SPLIT

.

.

+

split

.

+

split

#

,

$

.

( - (

%

.

( ) - (

$#%$

.

( )

%

)

(

)

(

Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil

Laboratorium Struktur dan Bahan Bangunan

Jl. Babarsari No.44 Yogyakarta 55281 Indonesia Kotak Pos 1086

Telp.+62-274-487711 (hunting) Fax. +62-274-487748

&'()*+ ','

. .

ONGGOL

JAGUNG

-./.0 1 234

.

25.6 17 80

9 :;<=:>5. 1?@ >

, ...

A<B <=: >5.

,

,

C<D: 07:38E8 F8>82 ;=: G. 0

H8G2 I :J/.0I =.

( .

. .,

)

No.

Pemeriksaan

Abu Bonggol

Jagung

KL J.

ML

J.

NL J.

,

OL -<

( - (

?L -<

( ) - (

PL

Q.

( )

%

)

(

)

(

%

Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil

Laboratorium Struktur dan Bahan Bangunan

Jl. Babarsari No.44 Yogyakarta 55281 Indonesia Kotak Pos 1086

Telp.+62-274-487711 (hunting) Fax. +62-274-487748

LAMPIRAN A.11. PEMERIKSAAN KADAR AIR PADA ABU BONGGOL

JAGUNG

4 -80RR86 F.R40R C8685 S.=:0R.0 T8

.

M 085. =:

>U83<=MVKM

W8R G.>

, ...

,

,

(

X=

.

. .,

)

Q

No.

Pemeriksaan

Abu Bonggol

Jagung

. E. 0 R=. B

. E. 0 Y

3 <=.U

split

3.5. /

R=. B

. E. 0Y3 <=.U

split

><=: 0 R R=.B

,

<=.U. : =

Z

(

M[

- (

N[

R=. B

<=.U\80U8/><=: 0 RZ

(

N

) - (

K[ R=.B .I. =. : =

(

E

)

Z

%

]^^

)

_

(

)

`

(

a

%

Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil

Laboratorium Struktur dan Bahan Bangunan

Jl. Babarsari No.44 Yogyakarta 55281 Indonesia Kotak Pos 1086

Telp.+62-274-487711 (hunting) Fax. +62-274-487748

LAMPIRAN A.11. PEMERIKSAAN KADAR AIR PADA ABU BONGGOL

JAGUNG

.

VV

>. =U.

, ...

,

b<0R<U./ 4:

,

( .

c . =G. 0U8W

.

7

.,

b Ld L

)

Q <;.6.C.3LS - -e2F W

No.

Pemeriksaan

Abu Bonggol

Jagung

KKf

split

MMf

split

MMg

,

ON

( - (

Vh?i

( ) - (

KVf hON

jklmno kpk

.

qr

.

T

/ VOLUME PADAT PADA

SPLIT

stutv w xyz{ | }t~ wt~ € €‚ƒ„€…}t w†‡ …

, ...

ˆƒ‰ƒ„€…}t

,

,

Šƒ‹€v

Œ € Ž Ž Ž…Ž|‚„€‘t v

’ Ž ‘| “€”utv“„t

( .

. .,

)

No.

Volume Padat

Satuan

•

.

–

.

—

.

˜

.

™

.

† š›

LAMPIRAN A.12. PEMERIKSAAN BERAT / VOLUME PADAT PADA

SPLIT

œ ˆ„ŽŽ …žŽƒ„–Ÿ•–

  Ž ‘t…

¡ ¢„› 

No.

Volume Padat

Satuan

ˆt v£t v ——¤¥š

Šƒt „ •• ¤¦™

§€v€ • ¥¤––

¨Ž~©‰ƒ…Žžt … š—š˜ ¤˜ ¥

.

¨Ž~©‰ƒ‚ƒ„‰ ª

Ÿ ¤ŸŸš— sƒ„tžt„ ƒtž“t~t‰…Žž t … •Ÿ ¤¥• sƒ„tž«‹Ž~©‰ƒ‚t“tž •˜ ††¤—•

LAMPIRAN A.12. PEMERIKSAAN BERAT / VOLUME PADAT PADA

SPLIT

…t „žt ¤›› ›››››››››››››››››› ›››› ¬ƒvƒžtu©€¤

›­t „‘t vžŽ ›Œ› ¤¬›§›® ƒ‚t~tŠt›¯ss°| 

No.

Volume Padat

Satuan

š±‰ ™±‰ –±‰ ¥•±‰

ª

.

š™‰

ª ˜… •…«‰

Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil

Laboratorium Struktur dan Bahan Bangunan

Jl. Babarsari No.44 Yogyakarta 55281 Indonesia Kotak Pos 1086

Telp.+62-274-487711 (hunting) Fax. +62-274-487748

²³´µ¶·³ ¸³

.

¹

3. PEMERIKSAAN BERAT / VOLUME GEMBUR PADA

SPLIT

º»¼»½ ¾ ¿ÀÁ à ĻŠ¾Æ»Å Ç ÈÇÉÊËÇÌÄ» ¾ÍÎ Ì

, ...

ÏÊÐÊËÇÌÄ»

,

,

ÑÊÒÇ½Ó Ç ÔÕÖ Õ ×ÕÌÕÃÉËÇØ» ½

Ù Õ ØÃ ÚÇÛ¼» ½ÚË»

( .

. .,

)

No.

Volume Padat

Satuan

Ü

.

Ý

.

Þ

.

ß

.

à

.

Í áâ

Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil

Laboratorium Struktur dan Bahan Bangunan

Jl. Babarsari No.44 Yogyakarta 55281 Indonesia Kotak Pos 1086

Telp.+62-274-487711 (hunting) Fax. +62-274-487748

LAMPIRAN A.13. PEMERIKSAAN BERAT / VOLUME GEMBUR PADA

SPLIT

ã ÏËÕäÕ ÌåÕÔÊËÝæÜÝ

ç ÕäØ»Ì

è éËâ Æ

No.

Volume Padat

Satuan

Ï» ½ê» ½ä ÞÞëìá

ÑÊÔ» Ë ÜÜ ëíà

îǽääÇ Ü ìëÝÝ

ïÕÅðÐÊÌÕå» Ì áÞáß ëß ì

.

ïÕÅðÐÊÉÊËÐ ñ

æ ëææáÞá ºÊË»å»äË Êä»åڻŻÐÌÕå » Ì ìëìÜæ ºÊË»åòÒÕÅðÐÊäÊÐ Ôð Ë ÜÜíß ëàì

Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil

Laboratorium Struktur dan Bahan Bangunan

Jl. Babarsari No.44 Yogyakarta 55281 Indonesia Kotak Pos 1086

Telp.+62-274-487711 (hunting) Fax. +62-274-487748

LAMPIRAN A.13. PEMERIKSAAN BERAT / VOLUME GEMBUR PADA

SPLIT

Ì» Ëå» ëââ ââââââââââââââââââ ââââ óʽäÊ廼ðÇë

âô» ËØ» ½åÕçâÓâ ëóâîâõ ÆÊɻŻѻÔâöº º÷Ã× ç

No.

Volume Padat

Satuan

øÐ øÐ øÐ ÜøÐ

ñ

.

áàÐ

ñ Ìä ÌäòÐ

ùúûüýþ úÿú

.

4. PEMERIKSAAN BERAT / VOLUME GEMBUR PADA PASIR

, ...

,

,

( .

. .,

)

No.

Volume Padat

Satuan

.

.

!

.

"

.

#

.

$%

LAMPIRAN A.14. PEMERIKSAAN BERAT / VOLUME GEMBUR PADA PASIR

&

' (

) &

* +%

No.

Volume Padat

Satuan

, & !!-.

-/

0&& .-

12' $!$" -"

.

12

3

( -(($! '& &'' /-#"

'42&2 /!-/(

LAMPIRAN A.14. PEMERIKSAAN BERAT / VOLUME GEMBUR PADA PASIR

' -%% %%%%%%%%%%%%%%%%%% %%%%

5&'2-%6 ')%% -5%0%7

%8 9 )

No.

Volume Padat

Satuan

$: #: : " .:

3

.

!$#

3 "!&

(&4 3

Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil

Laboratorium Struktur dan Bahan Bangunan

Jl. Babarsari No.44 Yogyakarta 55281 Indonesia Kotak Pos 1086

Telp.+62-274-487711 (hunting) Fax. +62-274-487748

;<= >?

@

> pada umur

hari

2

mm

A?

3

4

gr/cc

5

B?

6

Batu pecah/non batu pecah

7

mm

8

gr/cc

9

kg/m

3

10

%

11

%

C?

12

-> isikan 2.4 / 2.6 / 2.8 / 3.0

13

gr/cc

14

kg/m

3

15

%

16

%

D ?

17

Air =

kg/m

3

& udara :

%

18

19

=

kg/m

3

20

=

x

=

kg/m

3

=

=

kg/m

3

- vol. air = [17]/1000 =

m

3

- semen = [19]/[4]/1000 =

m

3

- agg.kasar = [20]/[8]/1000 =

m

3

- vol. udara = [17] =

m

3

Jml. vol. tanpa agg halus =

m

3

(X)

- vol. agg. halus =

1 - X =

m

3

kg.m3

- agg.kasar=[20]x(100+[11])% =

kg

- agg.halus=[21.a]x100-[16]% =

kg

- vol. air = [17]-[20]x[11]-[10]-[21.a]x

([16]-[15]) =

kg

Berat bahan (kg)

Volume 1 m

3

1

335.19

2

214.85

3

1022.28

4

751.43

Berat bahan (kg)

Volume 1 m

3

1

13.41

2

26.81

3

40.22

Tabel berat Bonggol jagung

4

8

12

Prosentase

Kandungan (%)

No.

Agregat kasar

Agregat halus

E FGHI

HITUNGAN RENCANA CAMPURAN BETON

Semen Portland

Air

22b

Koreksi terhadap air karena

_{penyerapan air oleh agregat}

(10); (11); (15); (16); (17);

_{(20); (21a)}

_214.85

No.

Jenis bahan

0.699

0.106

0.401

0.301

749.74

Tabel komposisi berat campuran

Menentukan kadar agregat halus

dengan memperhitungkan

volume udara

22a

Koreksi proporsi campuran

_{terhadap berat agregat, akibat}

kadar air sebenarnya dari agregat

(11); (16); (20); (21a)

1022

₇₅₁

- Brt Aggt Hls = 0,301 x 2,47 x 1000 =

21b

0.010

(4); (8); (17); (19); (20)

Menentukan kadar agregat kasar

yang dibutuhkan = {hasil tabel

Tabel 1.14; (7); (12); (9)

0.69

1466

1011.8

_335.19

₁₀₁₂

882.06

0.181

21a

Menentukan kadar agregat halus

_{yang dibutuhkan}

Tabel 1.15; (7); (5)

2410

181

1.0

Menentukan fas dengan kuat

Tabel 1.12; (1); (5)

0.54

Menentukan kadar semen dari

hasil langkah ke 16 dan ke 17

335.19

Kadar air, %

Diuji/ditetapkan

0.225

Estimasi komposisi bahan

Menentukan kadar air dan kadar

udara

Tabel 1.11; (2); (7)

181

Berat volume, kg/m3

Diuji/ditetapkan

1293.9

Penyerapan air, %

Diuji/ditetapkan

1.010

Data bahan agregat halus

Modulus halus butir (mhb)

Diuji/ditetapkan

3.0

Berat jenis, gr/cc

Diuji/ditetapkan

2.49

Penyerapan air, %

Diuji/ditetapkan

3.8

Kadar air, %

Diuji/ditetapkan

1.112

Berat jenis, gr/cc

Diuji/ditetapkan

2.52

Berat volume, kg/m

3

Diuji/ditetapkan

1466.31

Data bahan agregat kasar

Jenis

Ditetapkan

Ukuran butir nominal maksimum Diuji/ditetapkan

37.5

Berat jenis

Diuji/ditetapkan

3.15

Bahan tambah yang digunakan Ditetapkan

-Slump yang disyaratkan

Ditetapkan

75

Data Semen Portland &

Tipe semen portland

Ditetapkan

Tipe I

Uraian

Tabel/Gambar

Hasil

Data Perencanaan

Target kuat tekan minimal ( ) Ditetapkan

30

28

Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil

Laboratorium Struktur dan Bahan Bangunan

Jl. Babarsari No.44 Yogyakarta 55281 Indonesia Kotak Pos 1086

Telp.+62-274-487711 (hunting) Fax. +62-274-487748

No.

A.

1

MPa -> pada umur

hari

2

mm

B.

3

4

gr/cc

5

C.

6

Batu pecah/non batu pecah

7

mm

8

gr/cc

9

kg/m

3

10

%

11

%

D.

12

-> isikan 2.4 / 2.6 / 2.8 / 3.0

13

gr/cc

14

kg/m

3

15

%

16

%

E.

17

Air =

kg/m

3

& udara :

%

18

JKLM

19

=

kg/m

3

20

=

x

=

kg/m

3

=

=

kg/m

3

- vol. air = [17]/1000 =

m

3

- semen = [19]/[4]/1000 =

m

3

- agg.kasar = [20]/[8]/1000 =

m

3

- vol. udara = [17] =

m

3

Jml. vol. tanpa agg halus =

m

3

(X)

- vol. agg. halus =

1 - X =

m

3

kg.m3

- agg.kasar=[20]x(100+[11])% =

kg

- agg.halus=[21.a]x100-[16]% =

kg

- vol. air = [17]-[20]x[11]-[10]-[21.a]x

([16]-[15]) =

kg

Berat bahan (kg)

Volume 1 m

3

1

335.19

2

214.85

3

1022.28

4

751.43

Berat bahan (kg)

Volume 1 m

3

1

13.41

2

26.81

3

40.22

Tabel berat Bonggol jagung

4

8

12

Prosentase

Kandungan (%)

No.

Agregat kasar

Agregat halus

LAMPIRAN B. PERHITUNGAN RENCANA CAMPURAN BETON

Semen Portland

Air

22b

Koreksi terhadap air karena

_{penyerapan air oleh agregat}

(10); (11); (15); (16); (17);

_{(20); (21a)}

_214.85

No.

Jenis bahan

0.699

0.106

0.401

0.301

749.74

Tabel komposisi berat campuran

Menentukan kadar agregat halus

dengan memperhitungkan

volume udara

22a

Koreksi proporsi campuran

_{terhadap berat agregat, akibat}

kadar air sebenarnya dari agregat

(11); (16); (20); (21a)

1022

₇₅₁

- Brt Aggt Hls = 0,301 x 2,47 x 1000 =

21b

0.010

(4); (8); (17); (19); (20)

Menentukan kadar agregat kasar

yang dibutuhkan = {hasil tabel

Tabel 1.14; (7); (12); (9)

0.69

1466

1011.8

_335.19

₁₀₁₂

882.06

0.181

21a

Menentukan kadar agregat halus

_{yang dibutuhkan}

Tabel 1.15; (7); (5)

2410

181

1.0

Menentukan fas dengan kuat

Tabel 1.12; (1); (5)

0.54

Menentukan kadar semen dari

hasil langkah ke 16 dan ke 17

335.19

Kadar air, %

Diuji/ditetapkan

0.225

Estimasi komposisi bahan

Menentukan kadar air dan kadar

udara

Tabel 1.11; (2); (7)

181

Berat volume, kg/m3

Diuji/ditetapkan

1293.9

Penyerapan air, %

Diuji/ditetapkan

1.010

Data bahan agregat halus

Modulus halus butir (mhb)

Diuji/ditetapkan

3.0

Berat jenis, gr/cc

Diuji/ditetapkan

2.49

Penyerapan air, %

Diuji/ditetapkan

3.8

Kadar air, %

Diuji/ditetapkan

1.112

Berat jenis, gr/cc

Diuji/ditetapkan

2.52

Berat volume, kg/m

3

Diuji/ditetapkan

1466.31

Data bahan agregat kasar

Jenis

Ditetapkan

Ukuran butir nominal maksimum Diuji/ditetapkan

37.5

Berat jenis

Diuji/ditetapkan

3.15

Bahan tambah yang digunakan Ditetapkan

-Slump yang disyaratkan

Ditetapkan

75

Data Semen Portland &

Tipe semen portland

Ditetapkan

Tipe I

Uraian

Tabel/Gambar

Hasil

Data Perencanaan

Target kuat tekan minimal (

JNO

) Ditetapkan

30

28

Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil

Laboratorium Struktur dan Bahan Bangunan

Jl. Babarsari No.44 Yogyakarta 55281 Indonesia Kotak Pos 1086

Telp.+62-274-487711 (hunting) Fax. +62-274-487748

No.

A.

1

MPa -> pada umur

hari

2

mm

B.

3

4

gr/cc

5

C.

6

Batu pecah/non batu pecah

7

mm

8

gr/cc

9

kg/m

3

10

%

11

%

D.

12

-> isikan 2.4 / 2.6 / 2.8 / 3.0

13

gr/cc

14

kg/m

3

15

%

16

%

E.

17

Air =

kg/m

3

& udara :

%

18

19

=

kg/m

3

20

=

x

=

kg/m

3

=

=

kg/m

3

- vol. air = [17]/1000 =

m

3

- semen = [19]/[4]/1000 =

m

3

- agg.kasar = [20]/[8]/1000 =

m

3

- vol. udara = [17] =

m

3

Jml. vol. tanpa agg halus =

m

3

(X)

- vol. agg. halus =

1 - X =

m

3

kg.m3

- agg.kasar=[20]x(100+[11])% =

kg

- agg.halus=[21.a]x100-[16]% =

kg

- vol. air = [17]-[20]x[11]-[10]-[21.a]x

([16]-[15]) =

kg

Berat bahan (kg)

Volume 1 m

3

1

335.19

2

214.85

3

1022.28

4

751.43

Berat bahan (kg)

Volume 1 m

3

1

13.41

2

26.81

3

40.22

Tabel berat Bonggol jagung

4

8

12

Prosentase

Kandungan (%)

No.

Agregat kasar

Agregat halus

LAMPIRAN B. PERHITUNGAN RENCANA CAMPURAN BETON

Semen Portland

Air

22b

Koreksi terhadap air karena

_{penyerapan air oleh agregat}

(10); (11); (15); (16); (17);

_{(20); (21a)}

_214.85

No.

Jenis bahan

0.699

0.106

0.401

0.301

749.74

Tabel komposisi berat campuran

Menentukan kadar agregat halus

dengan memperhitungkan

volume udara

22a

Koreksi proporsi campuran

_{terhadap berat agregat, akibat}

kadar air sebenarnya dari agregat

(11); (16); (20); (21a)

1022

₇₅₁

- Brt Aggt Hls = 0,301 x 2,47 x 1000 =

21b

0.010

(4); (8); (17); (19); (20)

Menentukan kadar agregat kasar

yang dibutuhkan = {hasil tabel

Tabel 1.14; (7); (12); (9)

0.69

1466

1011.8

_335.19

₁₀₁₂

882.06

0.181

21a

Menentukan kadar agregat halus

_{yang dibutuhkan}

Tabel 1.15; (7); (5)

2410

181

1.0

Menentukan fas dengan kuat

Tabel 1.12; (1); (5)

0.54

Menentukan kadar semen dari

hasil langkah ke 16 dan ke 17

335.19

Kadar air, %

Diuji/ditetapkan

0.225

Estimasi komposisi bahan

Menentukan kadar air dan kadar

udara

Tabel 1.11; (2); (7)

181

Berat volume, kg/m3

Diuji/ditetapkan

1293.9

Penyerapan air, %

Diuji/ditetapkan

1.010

Data bahan agregat halus

Modulus halus butir (mhb)

Diuji/ditetapkan

3.0

Berat jenis, gr/cc

Diuji/ditetapkan

2.49

Penyerapan air, %

Diuji/ditetapkan

3.8

Kadar air, %

Diuji/ditetapkan

1.112

Berat jenis, gr/cc

Diuji/ditetapkan

2.52

Berat volume, kg/m

3

Diuji/ditetapkan

1466.31

Data bahan agregat kasar

Jenis

Ditetapkan

Ukuran butir nominal maksimum Diuji/ditetapkan

37.5

Berat jenis

Diuji/ditetapkan

3.15

Bahan tambah yang digunakan Ditetapkan

-Slump yang disyaratkan

Ditetapkan

75

Data Semen Portland &

Tipe semen portland

Ditetapkan

Tipe I

Uraian

Tabel/Gambar

Hasil

Data Perencanaan

ÁÂÃÄÄ ÁÂÅÆÂ Ã ÁÆÄ ÄÄ ÁÂÇÂÆÄ ÁÆÃÄÄ ÁÆÅÅÆ Ã ÁÃÄ ÄÄ ÁÆÇÁÃÄ ÁÃÃÄÄ ÁÃÅÄ Ã Ã ÁÈÄ ÄÄ ÁÃÈÉÈÄ ÁÈÃÄÄ ÁÈÁÊÈÃ ÁÇÄ ÄÄ ÁÈÈÇÇÄ ÁÇÃÄÄ ÁÇÁÈÇ Ã ÁÊÄ ÄÄ ÁÇÈÃÊÄ ÁÊÃÄÄ ÁÊÁÆÊ Ã ÁÉÄ ÄÄ ÁÊÈÂÉÄ ÁÉÃÄÄ ÁÉÁÅÉÃ ÅÄÄ ÄÄ ÁÉÈÅÄ Ä ÅÄ ÃÄÄ ÅÄ ÁÁÄÃ ÅÁÄ ÄÄ ÅÄÈÄ ÁÄ ÅÁÃÄÄ ÅÁÄÉÁ Ã ÅÅÄ ÄÄ ÅÁÃÊÅÄ

ËÌ Í

F

ÎÏÐÑ ËÍÒ Ë Í

S

0

2

4

6

8

10

12

14

-1

0

1

Ó

Ô

Õ

Ö

n

Õ

Ö

n

(

×

Ø

Ö

)

ÁÄ Ã ÇÙ ÂÅÈÊÅÆ ÅÙÃ ÁÃÄÉÁ

ÁÄ Ã ÇÙ ÃÉÊ ÁÊÊ ÅÙÃ ÁÃÄÉÁ

ÁÁ ÃÙÃ ÇÙ ÊÈÉÃÃÅ ÅÙ ÇÈÈÈ

ÁÁ ÃÙÃ ÊÙ ÁÆÄÉÁÈ ÅÙ ÇÈÈÈ

ÁÅ

È

Ê ÙÆÁ ÅÅÊ ÂÙÄÁÊÁÄÉ

ÁÅ È ÊÙÈÊÂÈÆÆ ÂÙÄÁÊÁÄÉ

ÁÅ È ÊÙÉÃÃÄÄ Ê ÂÙÄÁÊÁÄÉ

ÁÂ ÈÙÃ ÉÙ ÅÅÈÂÇÅ ÂÙÅÈÉÈÁÊ

ÁÂ ÈÙÃ ÉÙ ÆÉÇ ÇÂÃ ÂÙÅÈÉÈÁÊ

ÁÆ Ç ÉÙ ÇÈÉÄÉÉ ÂÙÃ ÅÁÁÅÇ

ÁÆ Ç ÁÄÙÄ ÆÄ ÆÈ ÂÙÃ ÅÁÁÅÇ

ÁÃ ÇÙÃ ÁÄÙÂÁ ÁÊÂ ÂÙÇ ÇÅÈÂÈ

ÁÃ ÇÙÃ ÁÄÙÃÊ ÂÁÉ ÂÙÇ ÇÅÈÂÈ

ÁÈ Ê ÁÄÙÊÃ ÆÃÃ ÆÙÄÅÆÁÆÃ

ÁÈ Ê ÁÁ ÙÁÅ ÃÉÅ ÆÙÄÅÆÁÆÃ

ÁÇ ÊÙÃ ÁÁ ÙÂÉÇÅÊ ÆÙÅ ÇÃÈÃÆ

ÁÊ

É

ÁÁ ÙÈÈÊÈÃ ÆÙÃ ÅÇÁÈÂ ÁÉ ÉÙÃ ÁÁ ÙÉÆÄÄ Á ÆÙÇ ÇÊÈÇÅ

FI

ËÍÒÌÑËÍÒËÍÒÍÚ Û

I

Ü ÍÒÏÝÌÑÏÚ

I

Þ

ßÍ ËàÒËáâãáä

1

2

3

4

5

6

åæç è

n

ç è

n (0

é

0000

ê

)

ÂÙÄÄ ÁÈÊÊ ÂÙÄÄ ÁÈÊÊ ÂÙ ÅÃÂÁÉÊ ÂÙ ÅÃÂÁÉÊ ÂÙ ÃÄ ÆÇÄ Ç ÂÙ ÃÄ ÆÇÄ Ç ÂÙ ÃÄ ÆÇÄ Ç ÂÙ ÇÃÈÅ ÁÈ ÂÙ ÇÃÈÅ ÁÈ ÆÙÄÄ ÇÇ ÅÃ ÆÙÄÄ ÇÇ ÅÃ ÆÙ ÅÃÉÅ ÂÆ ÆÙ ÅÃÉÅ ÂÆ ÆÙ ÃÁÄ Ç ÆÂ ÆÙ ÃÁÄ Ç ÆÂ ÆÙ ÇÈÅÅ ÃÅ ÃÙÄ ÁÂÇÈÁ ÃÙ ÅÈÃ ÅÇ

FI

I

I

ÞÑÐ ÝÒÞÝÒËËÝÛ

grafik asli

grafik koreksi

Linear (grafik asli)

Linear (grafik koreksi)

ëì íîïðì ñòóô

õö ÷øùö úûü

ý þ

ÿ þ

üøûü úü úûö

s

ûü ûö ûöü û

ûü ûö ûöü ûøùööû

øùüøö û

!

(

- )

(

- )

(

)

(

-

)

(

-

)

"# # $%# " &# ## %'&#

&" ## &$(&" )# ## &%*) # )" ## )$") " +# ## )%$+ # +" ## +$++ " $# ## +%)$ # $" ## $$&$ " "# ## $%#" # "" ## "+%" " *# ##

"''* # *" ## *+(* "

(# ## *'*(#

(" ## (+"("

'# ## ('$'#

'" ## '++'" %# ## '')% # %" ## %+&% " &## ## %'&# # &#" ## &#+## " &&# ## &#(%&# &&" ## &&)'&" &)# ## &&(() # &)" ## &))*) "

ôôî,ñ-. /ï ìñí0 ò. ë. 1,ë ì 1 2ï 1ï 2ì

30ñ --0ë/ì-. ñ-ô45ôô

=

67

-

8 9

-

6: 6

(

=

6;<=

(

)

A

=

6=;:7==>

?

(

)

=

6::<;<;= ýü

s

=

6;:;<>7> ýü

=

>7<:>7

(

6

-

@

)

=

:>67>;: 7 ýü

=

: 7: 7>; ýü

B

=

::;>7<6 úAB

C

D E F &G)DE F H

I

(

&#J

-

K

)

(

&#J

-

K

)

(

LM

)

(

&#J

-

N

)

(

-

)

# # #O )(+ ")" #

# # #O "$(#$% #

& #O" #O')# "($ #O) "&*+* & #O" &O #%$ #%% #O) "&*+* & #O" &O +*(*)+ #O) "&*+* ) & &O *$& &$' #O" #+)(& ) & &O %&$ *(+ #O" #+)(& )

& )O&'' &%' #O" #+)(& + &O" )O $*& ()) #O("$%#( + &O" )O(+" )$( #O("$%#( + &O" +O ##' (() #O("$%#(

$ )

+O )') )%* &O# #*"$+ $ ) +O """')& &O# #*"$+ $ ) +O')% +$* &O# #*"$+ " )O" $ O&# )'( &O) "'&(' " )O" $O +(* +%" &O) "'&(' * + $ O*$ %%) &O" #%'&$ * + $O %)+ $$$ &O" #%'&$ ( +O" "O&%* %*% &O(*&$$% (

+O"

"O $(# $%$ &O(*&$$% ' $ "O($$ #&' )O#&+#'" ' $ *O #&("$+ )O#&+#'" % $O" *O )%&#*' )O) *$()& % $O" *O "*$ "%+

)O) *$()& &# " *O'+' &&( )O"&*+"*

ì 13, 20ñì3.

=

-

-

6:; úA

(

PøùüPøQ

=

66 R

(

ö üøøùùøùüü

)

A

=

66 R

(

öAAöùøùüü

)

=

s

=

=

(

-

)

=

=

B

=

!STU

(

- )

(

- )

(

)

(

-

)

(

&#J

-

N

)

#O $"'%)) #O $"'%))

#O(&# ""' #O(&# ""' #O(&# ""' #O %*)&%$ #O %*)&%$ #O %*)&%$ &O )&+')% &O )&+')% &O )&+')% &O $*" $*" &O $*" $*" &O $*" $*" &O( &(& &O( &(& &O %*' (+* &O %*' (+* )O ))# +() )O ))# +() )O $() ##( )O $() ##( )O()+ *$+ )O()+ *$+ )O %(" )(%

VWXYY VWZ[W X V[Y YY VW\W[Y V[XYY V[ZZ[ X VXY YY V[\VXY VXXYY VXZY X X V]Y YY VX]^]Y V]XYY V]V_]X V\Y YY V]]\\Y V\XYY V\V]\ X V_Y YY V\]X_Y V_XYY V_V[_ X V^Y YY V_]W^Y V^XYY V^VZ^X ZYY YY V^]ZY Y ZY XYY ZY VVYX ZVY YY ZY]Y VY ZVXYY ZVY^V X ZZY YY ZVX_ZY ZZXYY ZZY \Z X ZWY YY ZZX]WY ZWXYY ZWY XW X Z[Y YY ZWX[[Y

`a b

F

cdef `bg ` b

S

0

2

4

6

8

10

12

14

16

-2

0

h

i

j

k

n

j

k

n

(

l

m

k

)

VV Xn X \nW_X V]\ Zn \]\^^Z

VV Xn X \n]X_]^V Zn \]\^^Z

VZ ] \n^WZ ZV] WnYV^]Z_

VZ ] _nZY X \[V WnYV^]Z_

VW ]n X _n[\^Z]X Wn Z \VZ]W VW ]n X _n \X Z\^ Wn Z \VZ]W

V[ \ ^n Y Z]WVX Wn X ZZ_^^

V[ \ ^nZ^^_W^ Wn X ZZ_^^

VX \n X ^nX\W W][ Wn \ \[XW[ VX \n X ^n_[]__^ Wn \ \[XW[

V] _ VY n VZY [V [n Y Z]V\

V] _ VY n W^W^[ [n Y Z]V\

V\ _n X VY n]]\[] [n Z \\_Y]

V_ ^ VY n^[Y^^ [n X Z^[[V

V_ ^ VVn ZV [XV [n X Z^[[V

V^ ^n X VVn [_ _Y [ [n \ _VY \\ V^ ^n X VVn \]VX] [n \ _VY \\

ZY VY VZnY W XY^ XnYWZ\VW

ZY VY VZn WY_]V XnYWZ\VW

ZV VYnX VZn X_ ZV[ Xn Z _[W[_ ZV VYnX VZn _X X]] Xn Z _[W[_

ZZ VV VWn VZ^V^ Xn X WX^_[

FI

`bgaf`bg`bgbo p

I

q bgdrafdo

I

s

tb `ug`vwxvv

2

4

6

8

yz{ |

n

{ |

n (0

}

0000

~

)

WnZZ] ^V[ WnZZ] ^V[ Wn [\ _XX Wn [\ _XX Wn\WYV_X Wn\WYV_X Wn^_V _ZV Wn^_V _ZV [nZWW [X\ [nZWW [X\ [n[_XY^Z [n[_XY^Z [n\W]\Z_ [n^__ W][ [n^__ W][ XnZW^ ^^^ XnZW^ ^^^ Xn[^V]WX Xn[^V]WX Xn\[W Z\V Xn\[W Z\V Xn^^[^Y]

FI

I

I

sfe rgsrg``rp

grafik asli

grafik koreksi

Linear (grafik asli)

Linear (grafik koreksi)

€ ‚ƒ„€ …†‡ˆ

‰Š ‹ŒŠ Ž

‘ ’

“ ’

”•–—Œ Ž˜ ŽŠ˜ •˜ ™š›œž Ÿ 

s

¡

¢£—•¤•¥¤ –Š Š– 

¢£—•¤•¥¤ –Š Š– ¦Œ£Š–Š

§Œ–¨Œ©Š 

ª«¬­®

¯°± ²«³ ´ µ®

(

- )

(

- )

(

)

(

-

)

(

-

)

¶· · ¸¹· ¶

º· ·· ¹»º·

º¶ ·· º¸¼º¶

½· ·· º¹¾½·

½¶ ·· ½¸¶½¶

¿· ·· ½¹¸¿·

¿¶ ·· ¿¸¿¿¶

¸· ·· ¿¹½¸ · ¸¶ ·· ¸¸º¸ ¶ ¶· ·· ¸¹·¶ · ¶¶ ·· ¶¿¹¶ ¶

¾· ·· ¶»»¾·

¾¶ ·· ¾¿¼¾¶

¼· ·· ¾»¾¼·

¼¶ ·· ¼¿¶¼¶

»· ·· ¼»¸»·

»¶ ·· »¿¿»¶

¹· ·· »»½¹ · ¹¶ ·· ¹¿º¹ ¶ º·· ·· ¹»º· · º·¶ ·· º·¿·· ¶ ºº· ·· º·¼¹º· ºº¶ ·· ºº½»º¶ º½· ·· ºº¼¼½· º½¶ ·· º½½¾½¶

ˆÀ‚Á…Âà 㠀…Å †Ã à ÆÁ € Æ Çƒ ƃ ǀ

ÈŅ ÂÂÅĀÂà …ÂˆÀɈÀ

=

ÊË

-

Ì£Í

-

ÊÎ

(

=

ÊÏКР¢˜

(

)

A

=

ÊЙќš›ËÊ›Ò ˜˜

Ó

(

)

=

›™šÊœÊœÒʙР¢‘

s

=

ʙšœœ›™›Ï›Ð ¢‘

=

ҚœÐÒќÑЛÊ

(

ʙ

-

Ô

)

=

Λ™ÊÑšËœÏ›Ê ¢‘

=

ΜЙњÐÏËÏ ¢‘

B

=

ÎÎÏК˙œÐ›Î ŽÕ֘

×

Ø «Ù´­Ú ºÛ½Ø«Ù´­Ú Ü«°­®°­®

Ý«°­®°­®

(

º·Þ

-

ß

)

(

º·Þ

-

ß

)

(

àá­

)

(

º·Þ

-

â

)

(

-

)

· ·

·ã½¼º ¿¾¸

·

· · ·ã ¶¸½ ¼½» ·

· · ·ã»º¸ ·¹½ ·

º ·ã¶ ºã ·»¶ ¸¶¶ ·ã½¶º¶·¹

º ·ã¶ ºã¿¶¾ »º¹ ·ã½¶º¶·¹

º ·ã¶ ºã¾½» º»¿ ·ã½¶º¶·¹

½ º ºã»¹¹ ¶¸¼ ·ã ¶·¿·º»

½ º ½ãº¼· ¹ºº ·ã ¶·¿·º»

½ º ½ã ¸¸½ ½¼¶ ·ã ¶·¿·º»

¿ ºã¶ ½ã¼º¿ ¾¿¹ ·ã¼¶¸ ¶½¼

¿ ºã¶ ½ã ¹»¶ ··¿ ·ã¼¶¸ ¶½¼

¿ ºã¶ ¿ã½¶¾ ¿¾¾ ·ã¼¶¸ ¶½¼

¸ ½ ¿ã¶½ ¼¼¿ ºã ··¾·¿¾

¸ ½ ¿ã¼¹¹ ·¹¸ ºã ··¾·¿¾

¸ ½ ¸ã ·¼· ¸¶» ºã ··¾·¿¾

¶ ½ã¶ ¸ã¿¸º »½½ ºã½¶¼¶¸¶

¶ ½ã¶ ¸ã¾º¿ º»¾ ºã½¶¼¶¸¶

¾ ¿ ¸ ã»»¸¶¶ ºã ¶·¹ ·¶¸

¾ ¿ ¶ãº¶¶ ¹º¸ ºã ¶·¹ ·¶¸

¼ ¿ã¶ ¶ã ¸½¼ ½¼¼ ºã¼¾· ¶¾¿

¼ ¿ã¶ ¶ã¾¹» ¾¸º ºã¼¾· ¶¾¿

»

¸

¶ã ¹¼· ··¶ ½ã ·º½·¼½

» ¸ ¾ã½¸º ¿¾¹ ½ã ·º½·¼½

¹ ¸ã¶ ¾ã ¶º½ ¼¿¿ ½ã½¾¿¶»º

¹ ¸ã¶ ¾ã¼»¸ ·¹¼ ½ã½¾¿¶»º

€ ÆÈÁ ÇŅ€ÈÃ

=

-

-

ÊΚœË ŽÕ

(

䌍–䌖£©å

=

ʜšÊË æ˜

(

—Š ˜Œ–ŒŒ–

)

A

=

›™šÎ› æ˜

(

–Š©ÕՊŒ–

)

=

s

=

=

(

-

₎

=

=

B

=

«¯µç«¯èé

(

- )

(

- )

(

)

(

-

)

(

º·Þ

-

â

)

·ã ¶¸¹¶¿¸ ·ã ¶¸¹¶¿¸ ·ã ¶¸¹¶¿¸

·ã»·º· ¸¿ ·ã»·º· ¸¿ ·ã»·º· ¸¿

ºã ·¶½¶ ¶½ ºã ·¶½¶ ¶½ ºã ·¶½¶ ¶½ ºã¿·¸·¾º ºã¿·¸·¾º ºã¿·¸·¾º ºã ¶¶¶ ¶¼ ºã ¶¶¶ ¶¼ ºã ¶¶¶ ¶¼ ºã»·¼·¼¹ ºã»·¼·¼¹ ½ã ·¶»¶»» ½ã ·¶»¶»» ½ã¿º·· ¹¼ ½ã¿º·· ¹¼ ½ã ¶¾º¾·¾ ½ã ¶¾º¾·¾ ½ã»º¿º º¶ ½ã»º¿º º¶

êëìíí êëîïë ì êïí íí êëðëïí êïìíí êïîîï ì êìí íí êïðêìí êììíí êìîí ì ì êñí íí êìñòñí êñìíí êñêóñì êðí íí êññððí êðìíí êðêñð ì êóí íí êðñìóí êóìíí êóêïó ì êòí íí êóñëòí êòìíí êòêîòì îíí íí êòñîí í îí ìíí îí êêíì îêí íí îíñí êí îêìíí îêíòê ì îîí íí îêìóîí îîìíí îîí ðî ì îëí íí îîìñëí îëìíí îëí ìë ì îïí íí îëìïïí îïìíí îïí ëï ì îìí íí îïìîìí îììíí îìí êì ì

ôõ ö

F

÷øùú ôöû ô ö

S

0

2

4

6

8

10

12

14

16

-2

0

Te

ga

ng

an

(M

Pa

)

êí ì ðü ëîñóîï îü ìêìíòê

êê ìüì ðü ìòó êóó îüðñññ

êê ìüì ðü óñòììî îüðñññ

êî ñ óü êïíòêñ ëüí êó êíò

êî

ñ

ó üïê îîó ëüí êó êíò

êë ñüì óüñóëñïï ëü îñò ñêó

êë ñüì óüòììíí ó ëü îñò ñêó

êï ð òü îîñëðî ëü ìîê êîð

êï ð òü ïòð ðëì ëü ìîê êîð

êì ðüì òü ðñòíòò ëü ððîñëñ

êì ðüì êíüí ïí ïñ ëü ððîñëñ

êñ ó êíüëê êóë ïüí îï êïì

êð óüì êíüìó ëêò ïü îðìñìï

êð óüì êíüóì ïìì ïü îðìñìï

êó ò êê üêî ìòî ïü ìîð êñë

êó ò êê üëòðîó ïü ìîð êñë

êò òüì êê üññóñì ïü ððóñðî

êò òüì êê üòïíí ê ïü ððóñðî

îí êí êî üîê êëð ìüí ëíêóê

îí êí êî üïó îðï ìüí ëíêóê

îê êí ü ì ê îüð ìïê ì üîó êñò îê êí ü ì êë üí î ìïð ì üîó êñò

îî êê êë üîò ñóë ìü ìëë êòò

îî êê êë üìñóêò ìü ìëë êòò

îë êêü ì êë üóëòìñ ìü ðóï ðí ó

F

öûõú ôöûôöûöý þ÷ÿ öûø õ úø÷

S

ú

ö ôûô

2

4

6

8

Regangan (0,00001)

ëüíñïñîï ëü ëêñê ëë ëü ëêñê ëë ëü ìñðñïî ëü ìñðñïî ëü óêòê ìê ëü óêòê ìê ïüí ðíññ ïüí ðíññ ïü ëîîêñò ïü ëîîêñò ïü ìðëñðó ïü óîìê óð ïü óîìê óð ìüí ðññ òð ìüí ðññ òð ìü ëîóîíñ ìü ëîóîíñ ìü ìðòð êì ìü ìðòð êì ìü óëêî îï ìü óëêî îï ñüí óîð ëë ñüí óîð ëë ñü ëëïî ïî

F

_S

úù û ûôô þ

grafik asli

grafik koreksi

Linear (grafik asli)

Linear (grafik koreksi)

Var

iasi

itun

eoritis

eru

%

%

%

%

%

%

Var

iasi

itun

eoritis

eru

!"#

# !#

# $%! $

# #"! "# %! # ! &

$! # #" !

%

! "

#!

# # !

" $!""

%

& &! $ " ! %

$$! $ # % ! &"

%

$'""

$"!

" &# !

" "#! #

%

$! % " %!

&$&! " "!

%

$%! $

# & !

# # $!#

# $""!"

%

&!"# # # ! &%

! &$"! %$

(

Var

iasi

itun

eoritis

eru

) *

+

%

" ,! $#"

%

%

# , ! "

%