PENUTUP PENGARUH TINGKAT LIKUIDITAS, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN PORSI KEPEMILIKAN SAHAM OLEH PUBLIK TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan
hasil
analisis
dengan
menggunakan
22
perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2004-2008 sebagai sampel
menunjukkan bahwa tingkat likuiditas yang diproksikan dengan rasio lancar (CR)
suatu perusahaan tidak berpengaruh terhadap luas pengungkapan sukarela pada
laporan tahunan. Tingkat leverage yang diproksikan dengan debt to equity ratio
(DER) tidak berpengaruh terhadap luas pengungkapan sukarela pada laporan
tahunan. Ukuran perusahaan (Size) yang diproksikan dengan total aktiva
berpengaruh terhadap luas pengungkapan sukarela pada laporan tahunan. Dan
porsi kepemilikan saham oleh publik (SP) tidak berpengaruh terhadap luas
pengungkapan sukarela pada laporan tahunan.
B. Keterbatasan dan Saran
1. Penelitian ini menggunakan daftar item tanpa pembobotan. Masing-masing
item informasi diperlakukan sama, tanpa membedakan relatif pentingnya item
informasi tersebut dalam pengambilan keputusan. Peneliti menggunakan
daftar item tanpa pembobotan didasarkan pada dua alasan, yaitu : (1) laporan
tahunan disampaikan untuk tujuan umum, sehingga terdapat kemungkinan
suatu item informasi penting untuk pihak tertentu tetapi tidak penting untuk
85
pihak lain dan (2) untuk menghindari subyektivitas pemberian bobot kepada
masing-masing item informasi.
2. Pengukuran luas pengungkapan yang dilakukan lebih didasarkan pada cakupan
topik, bukan pada tingkat kerincian dan kandungan informasi. Derajat
kerincian informasi dalam laporan tahunan perlu dipertimbangkan dalam
penelitian berikutnya. Dengan melibatkan beberapa orang untuk menilai suatu
laporan tahunan, masalah subyektivitas dalam penilaian derajat kerincian
informasi juga akan dapat teratasi.
3. Penelitian ini menggunakan empat variabel independen, yaitu : likuiditas,
leverage, ukuran perusahaan, dan porsi kepemilikan saham oleh publik. Hasil
penelitian menunjukkan hanya ukuran perusahaan yang berpengaruh terhadap
luas pengungkapan. Untuk penelitian berikutnya, dapat menggunakan
variabel-variabel lain, seperti : profitabilitas, jenis industri, dan sebagainya.
86
DAFTAR PUSTAKA
Adhariani, Desi. 2004. Tingkat Keluasan Pengungkapan Sukarela dalam Laporan
Tahunan dan Hubungannya dengan Current Earnings Response Coeficient
(ERC). Tesis Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Alicia. 2008. Laporan Keuangan. http://aliciakomputer.blogspot.com/2008/01/
laporan-keuangan.html diakses tanggal 20 Januari 2010.
Almilia, Luciana Spica dan Ikka Retrinasari. 2007. Analisis Pengaruh
Karakteristik Perusahaan terhadap Kelengkapan Pengungkapan dalam
Laporan Tahunan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ. Proceeding
Seminar Nasional, Inovasi dalam Menghadapi Perubahan Lingkungan Bisnis,
FE Universitas Trisakti Jakarta, 9 Juni.
Amalia, Dessy. 2005. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Luas Pengungkapan
Sukarela (Voluntary Disclosure) pada Laporan Tahunan yang Terdaftar di
Bursa Efek Jakarta. Jurnal Akuntansi Pemerintah Vol. 1, No.II.
Amurwani, Aniek. 2006. Pengaruh Luas Pengungkapan Sukarela dan Asimetri
Informasi terhadap Cost of Equity Capital. Skripsi fakultas Ekonomi
Universitas Islam Indonesia.
Belkaoui, Ahmed Riahi. 2000. Teori Akuntansi. Buku satu edisi keempat
terjemahan. Jakarta : Salemba Empat.
Botosan, Christine A. 1997. Disclosure Level and The Cost of Equity Capital. The
Accounting Review Vol 72, No. 3, hal 323-349.
Chariri, Anis dan Ghozali, Imam. 2005. Teori Akuntansi. Edisi revisi cetakan
kedua. Semarang : ISBN.
Gunawan, Inge dan Djoko Susanto. 2001. Pengaruh Kelompok Industri, Basis
Perusahaan, dan Tingkat Return terhadap Kualitas Pengungkapan Sukarela
dalam Laporan Tahunan : Studi Empiris di Bursa Efek Jakarta. Jurnal
Akuntansi dan Manajemen edisi April 2004.
Halim, Julia dkk. 2005. Pengaruh Manajemen Laba pada Tingkat Pengungkapan
Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Termasuk dalam
Indeks LQ-45. SNA VIII, Solo 15-16 September.
Healy, P. M. dan K. G. Palepu. 2000. A Review of The Empirical Disclosure
Literature. Prepared for The 2000 JAE Conference.
Hertanti,
Dewi.
2005.
Pengaruh
Faktor-faktor
Fundamental
Terhadap
Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Semarang.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta : Salemba
Empat.
Irawan, Bambang. 2006. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan
Pengungkapan Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Islam
Indonesia.
Jogiyanto. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalamanpengalaman. Yogyakarta : BPFE.
Marwata. 2001. Hubungan antara Karakteristik Perusahaan dan Kualitas
Ungkapan Sukarela dalam Laporan Tahunan Perusahaan Publik di Indonesia.
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol XII No. I, Maret 2006 : 67-87.
Na’im, Ainun dan Fu’ad Rakhman. 2000. Analisis Hubungan antara Kelengkapan
Pengungkapan Laporan Keuangan dengan Struktur Modal dan Tipe
Kepemilikan Perusahaan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol.15 No. I :
70-82.
Simanjuntak, Binsar H. dan Lusy Widiastuti. 2004. Faktor-faktor yang
Mempengaruhi
Kelengkapan
Pengungkapan
Laporan
Keuangan
pada
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Riset
Akuntansi Indonesia Vol. 7, No. III, September 2004, hal 351-366.
Sudarmadji, A. M. dan Lana Sularto. 2007. Pengaruh Ukuran Perusahaan,
Profitabilitas, Leverage, dan Tipe Kepemilikan Perusahaan terhadap Luas
Voluntary Disclosure Laporan Keuangan Tahunan. Proceeding PESAT,
Auditorium Kampus Gunadarma, 21-22 Agustus.
Sulistiyono, SE. Sumber Modal. 17 Januari 2009.
Suripto, Bambang dan Zaki Baridwan. 1999. Pengaruh Karakteristik Perusahaan
terhadap Luas Pengungkapan Sukarela dalam Laporan Tahunan. Simposium
Nasional Akuntansi II IAI-KAPD.
Trihendradi, C. 2009. 7 Langkah Mudah Melakukan Analisis Statistik
Menggunakan SPSS 17. Yogyakarta : Andi Offset.
Veronica, Sylvia N.P.S dan Yanivi S. Bachtiar. 2003. Hubungan antara
Manajemen Laba dengan Tingkat pengungkapan Laporan Keuangan.
Simposium Nasional Akuntansi VI, Surabaya 16-17 Oktober.
Wulansari, Fitri. 2008. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Luas
Pengungkapan Sukarela dalam Laporan Tahunan. Skripsi Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Indonesia.
Yuliansyah, Yenni Megawati. 2007. Pengaruh Karakteristik Perusahaan
Terhadap Tingkat Keluasan Pengungkapan Laporan Keuangan Pada Sektor
Industri Barang Konsumsi Di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Akuntansi Keuangan
Vol.12 No.I Januari 2007.
Lampiran 1
Output SPSS
Regression
Variables Entered/Removedb
Model
1
Variables
Entered
SP, DER,a
CR, SIZE
Variables
Removed
Method
.
Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: IDX
Model Summaryb
Model
1
R
R Square
.558a
.311
Adjusted
R Square
.285
Std. Error of
the Estimate
.09678
DurbinWatson
2.024
a. Predictors: (Constant), SP, DER, CR, SIZE
b. Dependent Variable: IDX
ANOVAb
Model
1
Regression
Residual
Total
Sum of
Squares
.445
.983
1.428
df
4
105
109
Mean Square
.111
.009
F
11.874
Sig.
.000a
t
-4.813
-1.217
-1.925
6.764
-1.327
Sig.
.000
.227
.057
.000
.187
a. Predictors: (Constant), SP, DER, CR, SIZE
b. Dependent Variable: IDX
Coefficientsa
Model
1
(Constant)
CR
DER
SIZE
SP
Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
-.700
.145
-.009
.007
-.015
.008
.036
.005
-.066
.050
a. Dependent Variable: IDX
Standardized
Coefficients
Beta
-.101
-.164
.572
-.109
Collinearity Statistics
Tolerance
VIF
.958
.904
.917
.972
1.044
1.107
1.090
1.029
Collinearity Diagnosticsa
Model
1
Dimension
1
2
3
4
5
Condition
Index
1.000
2.786
3.614
5.203
44.961
Eigenvalue
4.023
.518
.308
.149
.002
(Constant)
.00
.00
.00
.01
.99
CR
Variance Proportions
DER
SIZE
.02
.02
.00
.28
.50
.00
.31
.27
.00
.40
.17
.01
.00
.04
.99
a. Dependent Variable: IDX
Residuals Statisticsa
Predicted Value
Std. Predicted Value
Standard Error of
Predicted Value
Adjusted Predicted Value
Residual
Std. Residual
Stud. Residual
Deleted Residual
Stud. Deleted Residual
Mahal. Distance
Cook's Distance
Centered Leverage Value
Minimum
.0634
-2.851
Maximum
.3840
2.167
Mean
.2455
.000
Std. Deviation
.06388
1.000
.010
.072
.019
.008
110
.0915
-.24472
-2.529
-2.559
-.25072
-2.631
.291
.000
.003
.3799
.19568
2.022
2.035
.19820
2.066
58.527
.095
.537
.2462
.00000
.000
-.003
-.00062
-.003
3.964
.008
.036
.06297
.09499
.981
.999
.09856
1.006
6.386
.012
.059
110
110
110
110
110
110
110
110
110
a. Dependent Variable: IDX
N
110
110
SP
.01
.00
.48
.50
.01
Histogram
Dependent Variable: IDX
14
12
Frequency
10
8
6
4
2
Mean = -3.91E-16
Std. Dev. = 0.981
N = 110
0
-3
-2
-1
0
1
2
Regression Standardized Residual
3
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: IDX
1.0
Expected Cum Prob
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
0.0
0.2
0.4
0.6
Observed Cum Prob
0.8
1.0
Scatterplot
Dependent Variable: IDX
Regression Studentized Residual
4
2
0
-2
-4
-3
-2
-1
0
1
Regression Standardized Predicted Value
2
3
Lampiran 2
Daftar Item Pengungkapan Sukarela
Daftar Item pengungkapan
1. Uraian mengenai tujuan perusahaan (a dan b)
2. Uraian mengenai strategi perusahaan (a dan b)
3. Uraian mengenai dampak strategi terhadap hasil-hasil pada masa sekarang dan
/ atau masa yang akan datang (b)
4. uraian mengenai tindakan yang dilakukan selama tahun tersebut untuk
mencapai tujuan perusahaan (a)
5. uraian mengenai tindakan yang direncanakan akan dilakukan di tahun-tahun
mendatang (a)
6. uraian mengenai kerangka waktu dalam pencapaian tujuan perusahaan (a)
7. uraian mengenai hambatan dalam memperoleh laba tahun ini (a)
8. uraian mengenai dampak dari hambatan dalam memperoleh laba tahun ini (a)
9. informasi mengenai pesanan-pesanan dari pembeli yang belum dipenuhi dan
kontrak-kontrak penjualan yang akan direalisasi di masa yang akan datang (a
dan b)
10. informasi mengenai analisis pesaing, dapat secara kualitatif maupun
kuantitatif (b)
11. informasi mengenai kompensasi rata-rata per karyawan (a)
12. uraian mengenai kondisi kesehatan dan keselamatan dalam lingkungan kerja
(b)
13. statemen perusahaan atau uraian mengenai pemberian kesempatan kerja yang
sama ; tanpa memandang suku, agama, dan ras (b)
14. informasi mengenai umur dari karyawan-karyawan inti (a)
15. uraian mengenai masalah-masalah yang dihadapi perusahaan dalam
recruitment tenaga kerja dan kebijakan-kebijakan yang ditempuh untuk
mengatasi masalah-masalah tersebut (b)
16. informasi yang memerinci jumlah yang dibelanjakan untuk karyawan ; yang
dapat meliputi gaji dan upah, tunjangan, dan pemotongan (b)
17. informasi mengenai manajemen senior, yang dapat meliputi nama,
pengalaman, dan tanggung jawabnya (b)
18. informasi mengenai jumlah unit terjual (a)
19. informasi mengenai harga jual per unit (a)
20. informasi mengenai pertumbuhan unit terjual (a)
21. informasi mengenai persentase barang rusak atau cacat (a)
22. informasi mengenai titik impas penjualan (a)
23. informasi mengenai jumlah bahan baku yang digunakan (a)
24. informasi mengenai harga bahan baku yang digunakan (a)
25. informasi mengenai perbandingan input dengan output (a)
26. informasi mengenai proyeksi jumlah penjualan tahun berikutnya, dapat secara
kualitatif atau kuantitatif (a dan b)
27. informasi mengenai proyeksi jumlah laba tahun berikutnya, dapat secara
kualitatif atau kuantitatif (a dan b)
28. informasi mengenai proyeksi jumlah aliran kas tahun berikutnya, dapat secara
kualitatif atau kuantitatif (a dan b)
29. informasi mengenai proyeksi pengeluaran masa datang atas riset dan
pengembangan (a)
30. uraian mengenai program riset dan pengembangan yang dapat meliputi
kebijakan, lokasi, aktivitas, jumlah karyawan, dan hasil yang dicapai (b)
31. uraian mengenai dampak operasi perusahaan terhadap lingkungan hidup dan
kebijakan-kebijakan yang ditempuh untuk memelihara lingkungan (b)
32. informasi mengenai biaya yang dipisahkan ke dalam komponen tetap dan
variabel (b)
33. uraian mengenai dampak inflasi terhadap aktivitas perusahaan pada masa
sekarang atau yang akan datang (b)
34. informasi mengenai timbal hasil (return) yang diharapkan terhadap sebuah
proyek yang akan dilaksanakan oleh perusahaan (b)
35. informasi mengenai kemungkinan litigasi oleh pihak lain terhadap perusahaan
di masa yang akan datang (b)
36. informasi mengenai pihak-pihak yang mecoba memperoleh kepemilikan
substansial terhadap saham perusahaan (b)
37. informasi mengenai nilai tambah, dapat secara kualitatif maupun kuantitatif
(b)
38. ringkasan statistik keuangan yang meliputi rasio-rasio rentabilitas, likuiditas,
dan solvabilitas untuk enam tahun atau lebih (b)
39. penjelasan mengenai perubahan pendapatan operasi (a)
40. penjelasan mengenai perubahan harga pokok penjualan (a)
41. penjelasan mengenai perubahan harga poko penjualan sebagai persentase dari
penjualan (a)
42. penjelasan mengenai perubahan laba kotor (a)
43. penjelasan mengenai perubahan laba kotor sebagai persentase dari penjualan
(a)
44. penjelasan mengenai perubahan beban administrasi dan penjualan (a)
45. penjelasan mengenai perubahan persediaan (a)
Keterangan :
a
:
Botosan (1997)
b
:
Suripto dan Baridwan (1999)
Lampiran 3
Daftar Sampel Perusahaan beserta data CR, DER, SIZE, SP, dan
IDX
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan
hasil
analisis
dengan
menggunakan
22
perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2004-2008 sebagai sampel
menunjukkan bahwa tingkat likuiditas yang diproksikan dengan rasio lancar (CR)
suatu perusahaan tidak berpengaruh terhadap luas pengungkapan sukarela pada
laporan tahunan. Tingkat leverage yang diproksikan dengan debt to equity ratio
(DER) tidak berpengaruh terhadap luas pengungkapan sukarela pada laporan
tahunan. Ukuran perusahaan (Size) yang diproksikan dengan total aktiva
berpengaruh terhadap luas pengungkapan sukarela pada laporan tahunan. Dan
porsi kepemilikan saham oleh publik (SP) tidak berpengaruh terhadap luas
pengungkapan sukarela pada laporan tahunan.
B. Keterbatasan dan Saran
1. Penelitian ini menggunakan daftar item tanpa pembobotan. Masing-masing
item informasi diperlakukan sama, tanpa membedakan relatif pentingnya item
informasi tersebut dalam pengambilan keputusan. Peneliti menggunakan
daftar item tanpa pembobotan didasarkan pada dua alasan, yaitu : (1) laporan
tahunan disampaikan untuk tujuan umum, sehingga terdapat kemungkinan
suatu item informasi penting untuk pihak tertentu tetapi tidak penting untuk
85
pihak lain dan (2) untuk menghindari subyektivitas pemberian bobot kepada
masing-masing item informasi.
2. Pengukuran luas pengungkapan yang dilakukan lebih didasarkan pada cakupan
topik, bukan pada tingkat kerincian dan kandungan informasi. Derajat
kerincian informasi dalam laporan tahunan perlu dipertimbangkan dalam
penelitian berikutnya. Dengan melibatkan beberapa orang untuk menilai suatu
laporan tahunan, masalah subyektivitas dalam penilaian derajat kerincian
informasi juga akan dapat teratasi.
3. Penelitian ini menggunakan empat variabel independen, yaitu : likuiditas,
leverage, ukuran perusahaan, dan porsi kepemilikan saham oleh publik. Hasil
penelitian menunjukkan hanya ukuran perusahaan yang berpengaruh terhadap
luas pengungkapan. Untuk penelitian berikutnya, dapat menggunakan
variabel-variabel lain, seperti : profitabilitas, jenis industri, dan sebagainya.
86
DAFTAR PUSTAKA
Adhariani, Desi. 2004. Tingkat Keluasan Pengungkapan Sukarela dalam Laporan
Tahunan dan Hubungannya dengan Current Earnings Response Coeficient
(ERC). Tesis Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Alicia. 2008. Laporan Keuangan. http://aliciakomputer.blogspot.com/2008/01/
laporan-keuangan.html diakses tanggal 20 Januari 2010.
Almilia, Luciana Spica dan Ikka Retrinasari. 2007. Analisis Pengaruh
Karakteristik Perusahaan terhadap Kelengkapan Pengungkapan dalam
Laporan Tahunan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ. Proceeding
Seminar Nasional, Inovasi dalam Menghadapi Perubahan Lingkungan Bisnis,
FE Universitas Trisakti Jakarta, 9 Juni.
Amalia, Dessy. 2005. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Luas Pengungkapan
Sukarela (Voluntary Disclosure) pada Laporan Tahunan yang Terdaftar di
Bursa Efek Jakarta. Jurnal Akuntansi Pemerintah Vol. 1, No.II.
Amurwani, Aniek. 2006. Pengaruh Luas Pengungkapan Sukarela dan Asimetri
Informasi terhadap Cost of Equity Capital. Skripsi fakultas Ekonomi
Universitas Islam Indonesia.
Belkaoui, Ahmed Riahi. 2000. Teori Akuntansi. Buku satu edisi keempat
terjemahan. Jakarta : Salemba Empat.
Botosan, Christine A. 1997. Disclosure Level and The Cost of Equity Capital. The
Accounting Review Vol 72, No. 3, hal 323-349.
Chariri, Anis dan Ghozali, Imam. 2005. Teori Akuntansi. Edisi revisi cetakan
kedua. Semarang : ISBN.
Gunawan, Inge dan Djoko Susanto. 2001. Pengaruh Kelompok Industri, Basis
Perusahaan, dan Tingkat Return terhadap Kualitas Pengungkapan Sukarela
dalam Laporan Tahunan : Studi Empiris di Bursa Efek Jakarta. Jurnal
Akuntansi dan Manajemen edisi April 2004.
Halim, Julia dkk. 2005. Pengaruh Manajemen Laba pada Tingkat Pengungkapan
Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Termasuk dalam
Indeks LQ-45. SNA VIII, Solo 15-16 September.
Healy, P. M. dan K. G. Palepu. 2000. A Review of The Empirical Disclosure
Literature. Prepared for The 2000 JAE Conference.
Hertanti,
Dewi.
2005.
Pengaruh
Faktor-faktor
Fundamental
Terhadap
Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Semarang.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta : Salemba
Empat.
Irawan, Bambang. 2006. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan
Pengungkapan Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Islam
Indonesia.
Jogiyanto. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalamanpengalaman. Yogyakarta : BPFE.
Marwata. 2001. Hubungan antara Karakteristik Perusahaan dan Kualitas
Ungkapan Sukarela dalam Laporan Tahunan Perusahaan Publik di Indonesia.
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol XII No. I, Maret 2006 : 67-87.
Na’im, Ainun dan Fu’ad Rakhman. 2000. Analisis Hubungan antara Kelengkapan
Pengungkapan Laporan Keuangan dengan Struktur Modal dan Tipe
Kepemilikan Perusahaan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol.15 No. I :
70-82.
Simanjuntak, Binsar H. dan Lusy Widiastuti. 2004. Faktor-faktor yang
Mempengaruhi
Kelengkapan
Pengungkapan
Laporan
Keuangan
pada
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Riset
Akuntansi Indonesia Vol. 7, No. III, September 2004, hal 351-366.
Sudarmadji, A. M. dan Lana Sularto. 2007. Pengaruh Ukuran Perusahaan,
Profitabilitas, Leverage, dan Tipe Kepemilikan Perusahaan terhadap Luas
Voluntary Disclosure Laporan Keuangan Tahunan. Proceeding PESAT,
Auditorium Kampus Gunadarma, 21-22 Agustus.
Sulistiyono, SE. Sumber Modal. 17 Januari 2009.
Suripto, Bambang dan Zaki Baridwan. 1999. Pengaruh Karakteristik Perusahaan
terhadap Luas Pengungkapan Sukarela dalam Laporan Tahunan. Simposium
Nasional Akuntansi II IAI-KAPD.
Trihendradi, C. 2009. 7 Langkah Mudah Melakukan Analisis Statistik
Menggunakan SPSS 17. Yogyakarta : Andi Offset.
Veronica, Sylvia N.P.S dan Yanivi S. Bachtiar. 2003. Hubungan antara
Manajemen Laba dengan Tingkat pengungkapan Laporan Keuangan.
Simposium Nasional Akuntansi VI, Surabaya 16-17 Oktober.
Wulansari, Fitri. 2008. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Luas
Pengungkapan Sukarela dalam Laporan Tahunan. Skripsi Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Indonesia.
Yuliansyah, Yenni Megawati. 2007. Pengaruh Karakteristik Perusahaan
Terhadap Tingkat Keluasan Pengungkapan Laporan Keuangan Pada Sektor
Industri Barang Konsumsi Di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Akuntansi Keuangan
Vol.12 No.I Januari 2007.
Lampiran 1
Output SPSS
Regression
Variables Entered/Removedb
Model
1
Variables
Entered
SP, DER,a
CR, SIZE
Variables
Removed
Method
.
Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: IDX
Model Summaryb
Model
1
R
R Square
.558a
.311
Adjusted
R Square
.285
Std. Error of
the Estimate
.09678
DurbinWatson
2.024
a. Predictors: (Constant), SP, DER, CR, SIZE
b. Dependent Variable: IDX
ANOVAb
Model
1
Regression
Residual
Total
Sum of
Squares
.445
.983
1.428
df
4
105
109
Mean Square
.111
.009
F
11.874
Sig.
.000a
t
-4.813
-1.217
-1.925
6.764
-1.327
Sig.
.000
.227
.057
.000
.187
a. Predictors: (Constant), SP, DER, CR, SIZE
b. Dependent Variable: IDX
Coefficientsa
Model
1
(Constant)
CR
DER
SIZE
SP
Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
-.700
.145
-.009
.007
-.015
.008
.036
.005
-.066
.050
a. Dependent Variable: IDX
Standardized
Coefficients
Beta
-.101
-.164
.572
-.109
Collinearity Statistics
Tolerance
VIF
.958
.904
.917
.972
1.044
1.107
1.090
1.029
Collinearity Diagnosticsa
Model
1
Dimension
1
2
3
4
5
Condition
Index
1.000
2.786
3.614
5.203
44.961
Eigenvalue
4.023
.518
.308
.149
.002
(Constant)
.00
.00
.00
.01
.99
CR
Variance Proportions
DER
SIZE
.02
.02
.00
.28
.50
.00
.31
.27
.00
.40
.17
.01
.00
.04
.99
a. Dependent Variable: IDX
Residuals Statisticsa
Predicted Value
Std. Predicted Value
Standard Error of
Predicted Value
Adjusted Predicted Value
Residual
Std. Residual
Stud. Residual
Deleted Residual
Stud. Deleted Residual
Mahal. Distance
Cook's Distance
Centered Leverage Value
Minimum
.0634
-2.851
Maximum
.3840
2.167
Mean
.2455
.000
Std. Deviation
.06388
1.000
.010
.072
.019
.008
110
.0915
-.24472
-2.529
-2.559
-.25072
-2.631
.291
.000
.003
.3799
.19568
2.022
2.035
.19820
2.066
58.527
.095
.537
.2462
.00000
.000
-.003
-.00062
-.003
3.964
.008
.036
.06297
.09499
.981
.999
.09856
1.006
6.386
.012
.059
110
110
110
110
110
110
110
110
110
a. Dependent Variable: IDX
N
110
110
SP
.01
.00
.48
.50
.01
Histogram
Dependent Variable: IDX
14
12
Frequency
10
8
6
4
2
Mean = -3.91E-16
Std. Dev. = 0.981
N = 110
0
-3
-2
-1
0
1
2
Regression Standardized Residual
3
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: IDX
1.0
Expected Cum Prob
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
0.0
0.2
0.4
0.6
Observed Cum Prob
0.8
1.0
Scatterplot
Dependent Variable: IDX
Regression Studentized Residual
4
2
0
-2
-4
-3
-2
-1
0
1
Regression Standardized Predicted Value
2
3
Lampiran 2
Daftar Item Pengungkapan Sukarela
Daftar Item pengungkapan
1. Uraian mengenai tujuan perusahaan (a dan b)
2. Uraian mengenai strategi perusahaan (a dan b)
3. Uraian mengenai dampak strategi terhadap hasil-hasil pada masa sekarang dan
/ atau masa yang akan datang (b)
4. uraian mengenai tindakan yang dilakukan selama tahun tersebut untuk
mencapai tujuan perusahaan (a)
5. uraian mengenai tindakan yang direncanakan akan dilakukan di tahun-tahun
mendatang (a)
6. uraian mengenai kerangka waktu dalam pencapaian tujuan perusahaan (a)
7. uraian mengenai hambatan dalam memperoleh laba tahun ini (a)
8. uraian mengenai dampak dari hambatan dalam memperoleh laba tahun ini (a)
9. informasi mengenai pesanan-pesanan dari pembeli yang belum dipenuhi dan
kontrak-kontrak penjualan yang akan direalisasi di masa yang akan datang (a
dan b)
10. informasi mengenai analisis pesaing, dapat secara kualitatif maupun
kuantitatif (b)
11. informasi mengenai kompensasi rata-rata per karyawan (a)
12. uraian mengenai kondisi kesehatan dan keselamatan dalam lingkungan kerja
(b)
13. statemen perusahaan atau uraian mengenai pemberian kesempatan kerja yang
sama ; tanpa memandang suku, agama, dan ras (b)
14. informasi mengenai umur dari karyawan-karyawan inti (a)
15. uraian mengenai masalah-masalah yang dihadapi perusahaan dalam
recruitment tenaga kerja dan kebijakan-kebijakan yang ditempuh untuk
mengatasi masalah-masalah tersebut (b)
16. informasi yang memerinci jumlah yang dibelanjakan untuk karyawan ; yang
dapat meliputi gaji dan upah, tunjangan, dan pemotongan (b)
17. informasi mengenai manajemen senior, yang dapat meliputi nama,
pengalaman, dan tanggung jawabnya (b)
18. informasi mengenai jumlah unit terjual (a)
19. informasi mengenai harga jual per unit (a)
20. informasi mengenai pertumbuhan unit terjual (a)
21. informasi mengenai persentase barang rusak atau cacat (a)
22. informasi mengenai titik impas penjualan (a)
23. informasi mengenai jumlah bahan baku yang digunakan (a)
24. informasi mengenai harga bahan baku yang digunakan (a)
25. informasi mengenai perbandingan input dengan output (a)
26. informasi mengenai proyeksi jumlah penjualan tahun berikutnya, dapat secara
kualitatif atau kuantitatif (a dan b)
27. informasi mengenai proyeksi jumlah laba tahun berikutnya, dapat secara
kualitatif atau kuantitatif (a dan b)
28. informasi mengenai proyeksi jumlah aliran kas tahun berikutnya, dapat secara
kualitatif atau kuantitatif (a dan b)
29. informasi mengenai proyeksi pengeluaran masa datang atas riset dan
pengembangan (a)
30. uraian mengenai program riset dan pengembangan yang dapat meliputi
kebijakan, lokasi, aktivitas, jumlah karyawan, dan hasil yang dicapai (b)
31. uraian mengenai dampak operasi perusahaan terhadap lingkungan hidup dan
kebijakan-kebijakan yang ditempuh untuk memelihara lingkungan (b)
32. informasi mengenai biaya yang dipisahkan ke dalam komponen tetap dan
variabel (b)
33. uraian mengenai dampak inflasi terhadap aktivitas perusahaan pada masa
sekarang atau yang akan datang (b)
34. informasi mengenai timbal hasil (return) yang diharapkan terhadap sebuah
proyek yang akan dilaksanakan oleh perusahaan (b)
35. informasi mengenai kemungkinan litigasi oleh pihak lain terhadap perusahaan
di masa yang akan datang (b)
36. informasi mengenai pihak-pihak yang mecoba memperoleh kepemilikan
substansial terhadap saham perusahaan (b)
37. informasi mengenai nilai tambah, dapat secara kualitatif maupun kuantitatif
(b)
38. ringkasan statistik keuangan yang meliputi rasio-rasio rentabilitas, likuiditas,
dan solvabilitas untuk enam tahun atau lebih (b)
39. penjelasan mengenai perubahan pendapatan operasi (a)
40. penjelasan mengenai perubahan harga pokok penjualan (a)
41. penjelasan mengenai perubahan harga poko penjualan sebagai persentase dari
penjualan (a)
42. penjelasan mengenai perubahan laba kotor (a)
43. penjelasan mengenai perubahan laba kotor sebagai persentase dari penjualan
(a)
44. penjelasan mengenai perubahan beban administrasi dan penjualan (a)
45. penjelasan mengenai perubahan persediaan (a)
Keterangan :
a
:
Botosan (1997)
b
:
Suripto dan Baridwan (1999)
Lampiran 3
Daftar Sampel Perusahaan beserta data CR, DER, SIZE, SP, dan
IDX