LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN “PANGANDARAN BEACH RESORT HOTEL” DI PANGANDARAN.

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

“PANGANDARAN BEACH RESORT HOTEL”
DI PANGANDARAN

TUGAS AKHIR SARJANA STRATA – 1
UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK MENCAPAI DERAJAT SARJANA TEKNIK (S-1)
PADA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

DISUSUN OLEH:

SRI KRISTATI EKAWATI
NPM: 050112390

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
2010


ABSTRAKSI

Pariwisata di Kabupaten Ciamis semakin berkembang dari waktu ke
waktu. Berkaitan dengan hal tersebut pembangunan pariwisata pun ikut
ditingkatkan dengan pengembangan dan pendayagunaan sumber dan potensi
pariwisata yang ada. Untuk mendukung itu semua, faslitas sebagai pendukung
utama menjadi salah satu faktor terpenting untuk kenyamanan para wisatawan
yang datang ke sebuah objek pariwisata. Fasilitas dan sarana itu antara lain berupa
hotel-hotel resort sebagai sarana peristirahatan.
Kabupaten Ciamis terus membenah diri dalam bidang pariwisata. Telah
terdapat sejumlah hotel-hotel melati dan pondok-pondok sebagai akomodasi bagi
para wisatawa, namun dari kesemuanya itu belum terdapat hotel resort bintang
tiga dengan disertai wujud bangunan yang mampu menggali daerah wisata
Kabupaten Ciamis dan Pantai Pangandaran dengan segala potensinya.
Hotel resort ini menampilkan keselarasan bangunan hotelnya dengan ciri
khas dari daerah setempat. Karena letak Pantai Pangandaran yang berada di tanah
Sunda, maka perancangan bangunan hotel resort menggunakan pendekatan
Arsitektur Sunda. Hasil analisis dari dasar-dasar Arsitektur Sunda dituangkan ke
dalam perancangan dan diterapkan pada tata ruang dan wujud bangunan.


iv

KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat
yang diberikan-Nya, sehingga penulisan skripsi yang merupakan prasyarat untuk
mencapai gelar Sarjana Strata-1 pada Program Pendidikan Strata-1 Fakultas
Teknik Program Studi Arsitektur Universitas Atma Jaya Yogyakarta dapat
diselesaikan dengan baik.
Dalam penyusunan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari pihak-pihak
yang ikut membantu baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Maka
dalam kesempatan ini dengan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa
terima kasih kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus, My Holy Father, My Savior, My Best Friend.
You’re good!
2. Ir. MK. Sinta Dewi selaku dosen pembimbing I yang selalu
membimbing dan memberikan masukan serta motivasi dalam proses
penulisan.
3. Ir. Djoko Istiadji, MSc., Bld., Sc selaku dosen pembimbing II yang
senantiasa membimbing dan mengarahkan dalam proses penulisan.
4. Bapak/ ibu dosen atas pengetahuan yang selama ini diberikan,

sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
5. Bapak/ ibu pengajaran Fakultas Teknik, karyawan perpustakaan, dan
semua karyawan-karyawati Universitas Atma Jaya Yogyakarta atas
pelayanan yang diberikan selama proses pendidikan hingga penulisan
skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

v

6. Keluargaku

tercinta

yang

tidak

pernah

berhenti


mendoakan,

memotivasi, serta mendukung baik moril maupun materi. Terutama
papa yang tidak pernah bosan mendengar setiap “step” cerita skripsiku
dan mama yang tidak pernah absen menanyakan kabar.
7. Sahabat-sahabatku terkasih; Raras, Petty, Selvy, Niniek dan Helen
yang merupakan sahabat seperjuangan dari semester 1 dengan segala
suka dan duka yang telah dilalui bersama. Cosmas Hendy yang telah
membantu baik dalam proses perkuliahan maupun dalam proses
pembuatan

tugas

akhir

ini.

Klaudia

Kalina


sahabat

skripsi

seperjuangan, terima kasih atas tumpangannya di kontrakan.
8. Oktavianus I Made Dwi Arimbawa terima kasih atas dukungan dan
doa yang tak henti-hentinya, yang dengan sabar selalu menemaniku di
tengah-tengah kesibukan kuliahnya.
9. Teman-teman kost Edelweis. Fera Maria, adek kosku yang lucu tapi
iseng, yang selalu menghiburku. Luv u!
10. Teman-teman mahasiswa jurusan arsitektur Universitas Atma Jaya
Yogyakarta angkatan 2005 dan yang tidak dapat disebutkan satupersatu.

Yogyakarta, Desember 2010

Sri K. Ekawati

vi


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
SURAT PERNYATAAN
LEMBAR PENGABSAHAN
ABSTRAKSI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR SKEMA
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
1.1.1 Latar Belakang Pengadaan Proyek
1.1.2 Latar Belakang Permasalahan
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan dan Sasaran
1.3.1 Sasaran
1.3.2 Tujuan
1.4 Lingkup Studi

1.5 Metoda Studi
1.6 Kerangka Pemikiran
1.7 Sistematika Pembahasan
BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP HOTEL RESORT
2.1 Tinjauan Umum Pariwisata
2.1.2 Definisi Pariwisata
2.1.2 Wisatawan
2.1.3 Fasilitas dan Sarana Penunjang (Amenities)
2.2 Tinjauan Umum Hotel
2.2.1 Pengelompokan Hotel
2.2.2 Klasifikasi Hotel Hotel Berbintang
2.2.3 Ruang-ruang pada Bangunan Hotel
2.2.4 Klasifikasi Kriteria Hotel Bintang 3
2.2.5 Sturktur Organisasi Usaha Hotel
2.3 Hotel Resort
2.3.1. Pengertian Hotel Resort
2.3.2 Faktor Penyebab Timbulnya Hotel Resort

i
ii

iii
iv
v
vii
xi
xiv
xv

I-1
I-1
I-7
I-9
I-9
I-9
I-9
I-9
I-10
I-10
I-11


II-1
II-1
II-1
II-2
II-3
II-3
II-6
II-8
II-10
II-17
II-17
II-17
II-18

vii

2.3.3 Karakteristik Hotel Resort
2.3.4 Prinsip Desain Hotel Resort
2.3 Studi Banding Hotel Resort Bintang 3 di Pangandaran
2.4.1 Pantai Indah Resort Hotel Pangandaran

2.4.2 Surya Pesona Beach Hotel
BAB III PANGANDARAN BEACH RESORT HOTEL
3.1 Gambaran Umum Kabupaten Ciamis, Jawa Barat
3.1.1 Geografis
3.1.2 Pembagian Wilayah Pembangunan
3.1.3 Potensi Kepariwisataan
3.2 Kondisi Umum dan Pantai Pangandaran
3.2.1 Kondisi Geografis, Iklim dan
Peran Kota Pangandaran
3.2.2 Potensi Pariwisata Pantai Pangandaran
3.3 Rencana Pengembangan Kawasan Pangandaran
3.3.1 Rencana Tata Ruang Wilayah Pangandaran
3.3.2 Rencana Struktur Tata Ruang
3.3.3 Rencana Pengaturan Bangunan
3.4 Kriteria Pemilihan Site Pangandaran Beach Resort Hotel
3.5 Zona Site Terpilih
3.6 Gambaran Umum Pangandaran Beach Resort Hotel
3.6.1 Pangandaran Beach Resort Hotel
3.6.2 Jumlah Kamar
BAB IV TINJAUAN TENTANG ARSITEKTUR SUNDA,

KENYAMANAN TERMAL, VISUAL DAN AKUSTIK
4.1 Arsitektur Sunda
4.1.1 Masyarakat Sunda
4.1.2 Arsitektur Tradisional Sunda
4.1.3 Hasil Karya Aristektur Sunda
4.2 Kenyamanan Visual, Termal dan Akustik
4.2.1 Kenyamanan Termal
4.2.2 Kenyamanan Visual
4.2.3 Kenyamanan Akustik
4.3 Aplikasi Kenyamanan Termal, Visual dan Akustik
pada Rumah Tradisional Sunda

II-19
II-21
II-22
II-22
II-23
III-1
III-1
III-1
III-2
III-3
III-4
III-4
III-5
III-12
III-12
III-12
III-14
III-17
III-17
III-20
III-20
III-21

IV-1
IV-1
IV-1
IV-2
IV-9
IV-23
IV-23
IV-27
IV-33
IV-35

viii

BAB V ANALISIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
5.1 Analisis Perencanaan
5.1.1 Analisis Pelaku dan Kegiatan
5.1.2 Program Ruang
5.1.3 Organisasi Ruang
5.1.4 Besaran Ruang
5.1.5 Analisis Tapak
5.2 Analisis Perancangan
5.2.1 Tata Ruang Luar
A. Penataan Eksterior
B. Penampilan Eksterior
C. Penampilan Bangunan
D. Tata Taman
5.2.2 Tata Ruang Dalam
A. Penataan Interior
B. Penampilan Interior
C. Kenyamanan Termal, Visual & Akustik
5.2.3 Sistem Struktur
A. Super struktur
B. Sub struktur
C. Dinding
D. Atap
5.2.4 Jaringan Utilitas Bangunan
A. Jaringan Air Bersih
B. Jaringan Air Kotor
C. Jaringan Listrik
D. Jaringan Telekomunikasi
E. Jaringan Pengkondisian Udara (Air Conditioning)
F. Jaringan Pengamanan Kebakaran
G. Jaringan Pembuangan Sampah

V-1
V-1
V-1
V-8
V-14
V-15
V-22
V-28
V-28
V-28
V-31
V-35
V-42
V-45
V-45
V-49
V-52
V-64
V-64
V-65
V-65
V-65
V-65
V-66
V-68
V-70
V-70
V-71
V-71
V-72

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
6.1 Konsep Perencanaan
6.1.1 Konsep Dasar Bangunan
6.2.2 Konsep Organisasi Ruang
6.2 Konsep Perancangan
6.2.1 Konsep Tata Ruang Luar
A. Konsep Penataan Eksterior
B. Konsep Penampilan Eksterior
C. Konsep Penampilan Bangunan

VI-1
VI-1
VI-1
VI-2
VI-2
VI-5
VI-5
VI-7
VI-7

ix

D. Konsep Tata Taman
6.2.2 Konsep Tata Ruang Dalam
A. Konsep Penataan Interior
B. Konsep Penampilan Interior
C. Konsep Kenyamanan Termal, Visual & Akustik
6.2.3 Konsep Sistem Struktur
6.2.4 Konsep Utilitas Bangunan
A. Air Bersih
B. Air Kotor
C. Listrik
D. Telekomunikasi
E. Pengkondisian Udara (Air Conditioning)
F. Pengamanan Kebakaran
G. Pembuangan Sampah
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR REFERENSI

VI-10
VI-13
VI-13
VI-15
VI-16
VI-19
VI-19
VI-19
VI-20
VI-21
VI-21
VI-21
VI-21
VI-22
xvi
xvii

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1.
Gambar 1.2.

Objek Wisata Pantai Pangandaran
Jumlah Kunjungan Wisatawan Di Kawasan Pantai Pangandaran,
2010.
Ilustrasi Rencana Pengembangan Pusat Utama Wisata Kawasan
Pangandaran 2008-2023

I-4
I-5

Gambar 2.1.
Gambar 2.2.
Gambar 2.3.

Contoh Denah Kamar Tamu Hotel
Pantai Indah Resort Hotel Pangandaran
Surya Pesona Hotel

II-13
II-22
II-23

Gambar 3.1.
Gambar 3.2.

III-1
III-8

Gambar 3.8.
Gambar 3.9.

Letak Kabupaten Ciamis di Jawa Barat
Pesona Sunrise (kiri) dan Sunset (kanan); Pantai Pasir Putih dan
Pantai Barat (aktivitas berenang); Cagar Alam Pangandaran.
Jalan
Parkir
Saluran Air
Rencana Struktur Ruang Pangandaran
Rencana Pusat Utama Wisata Pangandaran, Zona Hotel Skala
Menengah Besar.
Kondisi Site Terpilih
Peta Menuju Site Terpilih

Gambar 4.1.
Gambar 4.2.
Gambar 4.3.
Gambar 4.4.
Gambar 4.5.
Gambar 4.6.
Gambar 4.7.
Gambar 4.8.
Gambar 4.9.
Gambar 4.10.
Gambar 4.11.
Gambar 4.12.
Gambar 4.13.
Gambar 4.14.
Gambar 4.15.

Bentuk Atap Tradisional Sunda
Peletakkan Pintu Masuk Rumah Tradisional Sunda
Rumah Tradisional Kampung Naga
Sketsa Pemukiman Kampung Tonggoh.
Sketsa Pemukiman Kampung Palastra.
Konstruk “tipe kampung”
Elemen yang ada dalam Pemukiman Kampung
Sketsa Denah dan Perspektif Imah Kuncen Kampung Tonggoh
Sketsa Denah dan Perspektif Imah Kuncen Kampung Palastra
Konstruk “tipe rumah”
Tipe Kampung dan Konsep yang mempengaruhi
Tipe Rumah dan Konsep yang mempengaruhi
Saran zona bukaan pada Bangunan
Cross Ventilation
Perlindungan Terhadap Cahaya Matahari

IV-6
IV-6
IV-7
IV-10
IV-12
IV-13
IV-14
IV-15
IV-16
IV-17
IV-19
IV-21
IV-24
IV-28
IV-29

Gambar 1.3.

Gambar 3.3.
Gambar 3.4.
Gambar 3.5.
Gambar 3.6.
Gambar 3.7.

I-6

III-9
III-9
III-11
III-14
III-17
III-18
III-19

xi

Gambar 4.16.
Gambar 4.17.
Gambar 4.18.
Gambar 4.18.
Gambar 4.19.

Gambar 4.20.
Gambar 4.21.
Gambar 4.22.
Gambar 4.23.
Gambar 4.24.
Gambar 4.25.

Gambar 4.26.

Gambar 5.1.
Gambar 5.2.
Gambar 5.3.
Gambar 5.4.
Gambar 5.5.
Gambar 5.6.
Gambar 5.7.
Gambar 5.8.
Gambar 5.9.
Gambar 5.10.
Gambar 5.11.
Gambar 5.12.
Gambar 5.13.
Gambar 5.14.
Gambar 5.15.
Gambar 5.16.
Gambar 5.17.
Gambar 5.18.
Gambar 5.19.
Gambar 5.20.
Gambar 5.21.
Gambar 5.22.
Gambar 5.23.
Gambar 5.24.
Gambar 5.25.

Downlight
Uplight
Backlight
Noise barrier bermaterial beton dengan penyelesaian penyebar
pemantul bunyi berwarna-warni dari logam.
Pengaturan layout bangunan untuk mendapatkan area yang lebih
tenang karena jaraknya lebih jauh dari sumber kebisingan
(Mediastika, 2005).
Bangunan tradisional Rumah Kampung Pulo dan kondisi
lingkungannya
Bidang atap yang terbuat dari anyaman bambu (gedek).
Lantai panggung pada bangunan tradisional Rumah Kampung
Pulo
Pintu, Jendela dan Dinding yang terbuat dari Anyaman Bamboo
Bangunan Tradisional Kampung Pulo dan Lingkungan Sekitarnya
Potongan Vertikal Bangunan yang Menunjukkan Sirkulasi Udara
dan Ventilasi Melalui Dinding, Pintu, Jendela, dan Lantai
Panggung.
Potongan Horizontal Bangunan yang Menunjukkan Sirkulasi
Udara dan Ventilasi Melalui Dinding, Jendela, dan Atap.

IV-30
IV-30
IV-31
IV-33

Analisis Lingkungan Tapak
Analisis Dimensi dan Peraturan Pemerintah
Analisis Pemandangan
Analisis Sirkulasi
Analisis Kebisingan
Analisis Arah Angin & Matahari
Penetapan Area
Sirkulasi Langsung
Sirkulasi Tersamar
Sirkulasi Berputar
Analisis Sirkulasi Kampung Palastra
Alur Sirkulasi Pangandaran Beach Resort Hotel
Bentuk Dasar Persegi dan Segitiga
Bentuk Beraturan
Bentuk Tak Beraturan
Perubahan Dimensi Bentuk
Perubahan dengan Pengurangan
Perubahan dengan Penambahan
Gubahan Bentuk Pangandaran Beach Resort Hotel
Bentuk Atap Pangandaran Beach Resort Hotel
Perspektif Pangandaran Beach Resort Hotel
Bentuk Atap Restoran dan Bar Pangandaran Beach Resort Hotel
Balkon Pangandaran Beach Resort Hotel
Jenis Bukaan Di Dalam Ruang
Jenis Bukaan Pada Sudut

V-22
V-23
V-24
V-25
V-26
V-27
V-28
V-29
V-29
V-29
V-30
V-31
V-31
V-32
V-32
V-33
V-33
V-33
V-34
V-37
V-38
V-38
V-39
V-40
V-41

IV-34

IV-36
IV-36
IV-37
IV-38
IV-38
IV-39

IV-39

xii

Gambar 5.26.
Gambar 5.27.
Gambar 5.28.
Gambar 5.29.
Gambar 5.30.
Gambar 5.31.
Gambar 5.32.

Jenis Bukaan Antar Bidang
Peletakan Kaca-kaca Ekstrior
Konsep Patempatan Orientasi
Analisis Penataan Vertkal Tata Ruang Dalam
Konsep Tata Ruang Rumah Kampung Palastra
Analisis Penataan Horizontal Tata Ruang Dalam
Jenis-jenis Ventilasi Alami

V-41
V-44
V-45
V-46
V-47
V-48
V-53

Gambar 5.33.
Gambar 5.34.
Gambar 5.35.
Gambar 5.36.
Gambar 5.37.
Gambar 5.38.
Gambar 5.39.
Gambar 5.40.
Gambar 5.41.
Gambar 5.42.
Gambar 5.43.
Gambar 5.44.
Gambar 5.45.
Gambar 5.46.
Gambar 5.47.
Gambar 5.48.
Gambar 5.49.
Gambar 5.50.
Gambar 5.51.
Gambar 5.52.
Gambar 5.53.
Gambar 5.54.
Gambar 5.55.

Pergerakkan Udara Vertikal
Pergerakan Udara Horizontal
Rencana Penghawaan
Kipas Angin
AC Split
Double Clerestory
Perencanaan Bukaan
Pencahayaan Buatan
Tekstur
Hubungan Kamar Dengan Koridor
Hubungan antara kamar dan balkon kamar yang lain
Peredam Kebisingan dengan Tanaman dan Air
Raised Floor Dengan Parket Sebagai Penutup
Peredam Kebisingan Pada Dinding
Pengolahan Air Asin Sistem Reverse Osmosis
Sistem Distribusi Air Bersih
Two Pipe System
Sistem Distribusi Air Kotor
Sistem Distribusi Kotoran Padat
Sistem Distribusi Air Hujan
Sistem Distribusi Listrik
Sistem Jaringan Pemadam Kebakaran
Sistem Jaringan Sampah

V-53
V-54
V-55
V-56
V-57
V-58
V-59
V-60
V-60
V-61
V-61
V-62
V-63
V-64
V-67
V-67
V-68
V-69
V-69
V-70
V-70
V-72
V-72

Gambar 6.1.
Gambar 6.2.
Gambar 6.3.
Gambar 6.4.
Gambar 6.5.
Gambar 6.6.
Gambar 6.7.
Gambar 6.8.
Gambar 6.9.

Penampilan Eksterior
Bentuk Atap Julang Ngapak (kiri) dan Tagog Anjing (kanan).
Balkon
Bukaan (jendela)
Air Terjun pada Area Relaksasi
Penampilan Bangunan
Kolam Renang Berbentuk Teluk di Area Rekreasi
Penataan Vertikal
Penataan Horizontal

xiii

DAFTAR TABEL
Tabel 1.1.
Tabel 1.2.

Jumlah Kedatangan (kiri) dan Rata-rata Lama Tinggal(kanan) Wisatawan
Mancanegara ke Indonesia 2002-2008
Daftar Jumlah Arus Kunjungan dan Pendapatan Wisata Tahun 2009.

Tabel 2.1.

Perbedaan Fasilitas Hotel Berbintang

II-7

Tabel 3.1.

Jumlah Kedatangan Wisatawan ke Pangandaran

III-21

Tabel.4.1.
Tabel.4.2.
Tabel 4.3.
Tabel.4.4.
Tabel.4.5.
Tabel.4.6.
Tabel.4.7.
Tabel.4.8.

Hubungan manusia Sunda dengan kompleks wadah dan kompleks tempat.
Konsep Patempatan
Material Bangunan.
Guideline Design Konsep Patempatan
Guideline Design Tata Ruang Kampung Palastra
Guideline Design Bentuk Atap
Guideline Design Kenyamanan Thermal,Visual dan Akustik
Guideline Design Warna

IV-3
IV-3
IV-25
IV-40
IV-40
IV-41
IV-41
IV-42

Tabel 5.1.
Tabel 5.2.
Tabel 5.3.
Tabel 5.4.
Tabel 5.5.
Tabel 5.6.
Tabel 5.7.
Tabel 5.8.

Pelaku dan Aktivitas di Pangandaran Beach Resort Hotel
Pelaku dan Aktivitas di Pangandaran Beach Resort Hotel
Besaran Ruang
Analisis Warna pada Penampilan Bangunan
Analisis Material pada Penampilan Bangunan
Analisis Tata Taman
Analisis Warna pada Penampilan Interior
Analisis Material pada Penampilan Interior

Tabel 6.1.
Tabel 6.2.
Tabel 6.3.
Tabel 6.4.

Konsep Warna pada Penampilan Bangunan
Konsep Material pada Penampilan Bangunan
Konsep Warna pada Penampilan Interior
Konsep Material pada Penampilan Interior

I-1
I-3

V-2
V-2
V-15
V-35
V-36
V-42
V-49
V-50

xiv

DAFTAR SKEMA
Skema 5.1.
Skema 5.2.
Skema 5.3.
Skema 5.4.
Skema 5.5.
Skema 5.6.
Skema 5.7.
Skema 5.8.
Skema 5.9.
Skema 5.10.
Skema 5.11.
Skema 5.12.
Skema 5.13.
Skema 5.14.
Skema 5.15.
Skema 5.16.
Skema 5.17.

Alur kegiatan pengunjung dewasa yang menginap.
Alur kegiatan pengunjung anak-anak yang menginap
Alur kegiatan tamu yang tidak menginap
Alur kegiatan pelayanan (Service)
Alur kegiatan umum
Alur kegiatan relaksasi dan rekreasi
Alur kegiatan menginap
Alur kegiatan pengelola hotel
Alur kegiatan pelayan hotel
Pola Hubungan Ruang Front Of The House
Pola Hubungan Ruang Guest Room
Pola Hubungan Ruang Back Of The House
Pola Hubungan Ruang Relaxation Area
Pola Hubungan Ruang Recreation Area
Pola Hubungan Ruang Pangandaran Beach Resort Hotel
Pola Hubungan Ruang Vertikal Pangandaran Beach Resort Hotel
Ananlisis Organisasi Ruang

Skema 6.1.

Konsep Organisasi Ruang

V-3
V-3
V-4
V-4
V-5
V-5
V-6
V-6
V-7
V-10
V-11
V-11
V-12
V-12
V-13
V-14
V-14

xv