111 Proposal PKM UMM Lolos
Universitas Muhammadiyah Malang
www.umm.ac.id
111 Proposal PKM UMM Lolos
Malang Post : Rabu, 2010-02-10 | 14:40 WIB
MALANG- 111 proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
(UMM) lolos pendanaan dari Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti). Di ajang nasional ini jumlah pendanaan yang diterima
UMM tergolong cukup tinggi, yakni urutan ke-8 di Indonesia.
“UMM pada urutan ke delapan, sementara tujuh besar diatas kami adalah PTN. Artinya untuk PTS UMM yang
terbanyak mendapatkan pendanaan ini,” ungkap PR III UMM, Drs. Joko Widodo, M.Si kepada Malang Post.
Bahkan lanjutnya Berdasarkan data dari Dikti, capaian UMM ini mengungguli perguruan tinggi bergengsi yaitu Institut
Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjajaran (Unpad) dan Universitas Indonesia (UI).
“Jadi ini cukup membanggakan karena UMM adalah PTS paling banyak memperoleh PKM, bahkan bisa mengalahkan
PTN-PTN lainnya,” kata Joko bangga.
Dari 111 proposal yang lolos ini, kata dia rata-rata tiap proposal memperoleh dana Rp 7 juta dari Dikti. Sehingga total
dana yang diraih dari hibah kemahasiswaan itu mencapai Rp 750 juta.
Dengan prestasi ini UMM pun optimis dan percaya diri untuk meraih target kemenangan di ajang bergengsi Pekan
Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2010 di Bali Juli mendatang. Setidaknya selama empat tahun berturut-turut,
posisi sepuluh besar yang diraih UMM masih bisa dipertahankan.
Pria ramah ini menambahkan, UMM memang tidak pernah berhenti memberikan pengarahan serta motivasi.
“Kebanyakan dari mereka juga terpacu untuk membuat prestasi di luar akademik, yakni memperoleh prestasi yang
membanggakan. Prestasi universitas ini membuat kepercayaan diri mahasiswa juga meningkat,” pungkasnya.
Sementara itu menurut Kabag Penalaran Biro Kemahasiswaan, Agus Santoso, S.Sos, keberhasilan ini tak lepas dari
pembinaan dan motivasi yang dilakukan secara terus menerus. Iklim kompetisi yang sudah terbangun di UMM juga
turut menjadi faktor pendorong mahasiswa. Pihak kemahasiswaan, menurutnya, telah melakukan sosialisasi melalui
baliho, spanduk, website, pamflet serta kepada para dosen pembimbing. (oci/eno)
page 1 / 1
www.umm.ac.id
111 Proposal PKM UMM Lolos
Malang Post : Rabu, 2010-02-10 | 14:40 WIB
MALANG- 111 proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
(UMM) lolos pendanaan dari Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti). Di ajang nasional ini jumlah pendanaan yang diterima
UMM tergolong cukup tinggi, yakni urutan ke-8 di Indonesia.
“UMM pada urutan ke delapan, sementara tujuh besar diatas kami adalah PTN. Artinya untuk PTS UMM yang
terbanyak mendapatkan pendanaan ini,” ungkap PR III UMM, Drs. Joko Widodo, M.Si kepada Malang Post.
Bahkan lanjutnya Berdasarkan data dari Dikti, capaian UMM ini mengungguli perguruan tinggi bergengsi yaitu Institut
Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjajaran (Unpad) dan Universitas Indonesia (UI).
“Jadi ini cukup membanggakan karena UMM adalah PTS paling banyak memperoleh PKM, bahkan bisa mengalahkan
PTN-PTN lainnya,” kata Joko bangga.
Dari 111 proposal yang lolos ini, kata dia rata-rata tiap proposal memperoleh dana Rp 7 juta dari Dikti. Sehingga total
dana yang diraih dari hibah kemahasiswaan itu mencapai Rp 750 juta.
Dengan prestasi ini UMM pun optimis dan percaya diri untuk meraih target kemenangan di ajang bergengsi Pekan
Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2010 di Bali Juli mendatang. Setidaknya selama empat tahun berturut-turut,
posisi sepuluh besar yang diraih UMM masih bisa dipertahankan.
Pria ramah ini menambahkan, UMM memang tidak pernah berhenti memberikan pengarahan serta motivasi.
“Kebanyakan dari mereka juga terpacu untuk membuat prestasi di luar akademik, yakni memperoleh prestasi yang
membanggakan. Prestasi universitas ini membuat kepercayaan diri mahasiswa juga meningkat,” pungkasnya.
Sementara itu menurut Kabag Penalaran Biro Kemahasiswaan, Agus Santoso, S.Sos, keberhasilan ini tak lepas dari
pembinaan dan motivasi yang dilakukan secara terus menerus. Iklim kompetisi yang sudah terbangun di UMM juga
turut menjadi faktor pendorong mahasiswa. Pihak kemahasiswaan, menurutnya, telah melakukan sosialisasi melalui
baliho, spanduk, website, pamflet serta kepada para dosen pembimbing. (oci/eno)
page 1 / 1