responden mengetahui akan pentingnya keterangan tersebut yaitu memberikan informasi kepada konsumen mengenai batas akhir penggunaan produk. Hal
tersebut juga terkait dengan kelayakan dan keamanan produk tersebut untuk dikonsumsi.
Informasi terkait nilai gizi menjadi perhatian selanjutnya oleh responden ibu hamil. Hal ini dikarenakan informasi nilai gizi sangat penting bagi responden
ibu hamil untuk mengetahui kandungan gizi produk yang dikonsumsinya dan juga terkait dengan asupan gizi yang diperlukan oleh ibu hamil tersebut untuk
memenuhi kebutuhannya. Sedangkan informasi mengenai nama dagang menjadi perhatian
selanjutnya oleh responden ibu menyusui. Hal ini diduga karena faktor pengalaman responden sebelumnya ketika masa kehamilan yaitu konsumsi
produk minuman khusus dengan nama dagang tertentu sehingga responden biasanya akan mengonsumsi produk dengan nama dagang yang sama dengan
pengalaman sebelumnya. Hal tersebutlah yang menjadi perhatian selanjutnya oleh responden ibu menyusui ketika membaca informasi pada label. Walaupun
terdapat beberapa responden baik ibu hamil maupun ibu menyusui yang menyatakan ketidaktahuannya terhadap perbedaan antara nama dagang dengan
nama produk.
3. Persepsi Responden terhadap Produk
Konsumen memiliki hak penuh dalam menentukan produk yang akan dikonsumsinya. Namun keputusan konsumen ini tentunya akan dipengaruhi oleh
pihak pemasar atau pihak-pihak yang memiliki kepentingan khusus terhadap konsumen tersebut. Keputusan pembelian dapat dipengaruhi oleh persepsi
konsumen dan oleh karena itu pihak pemasar harus dapat memahami persepsi konsumen terhadap produk.
Persepsi Responden
Persepsi responden terhadap produk minuman khusus ibu hamil danatau ibu menyusui dilihat melalui sikap responden terhadap tingkat kepentingan
produk tersebut. Gambar 24 menunjukkan sebaran responden berdasarkan persepsi tentang keberadaan produk minuman khusus ibu hamilibu menyusui.
Sebagian besar responden memandang bahwa produk ini penting hingga sangat penting, hal ini mengingat produk ini diperuntukkan bagi kelompok tertentu yaitu
ibu hamil dan ibu menyusui yang memerlukan tambahan zat gizi. Adanya perbedaan dalam persepsi akan mempengaruhi perilaku konsumen dalam
memilih atau membeli produk karena konsumen akan membeli barang sesuai dengan persepsinya. Pemahaman terhadap persepsi konsumen sangat
bermanfaat bagi pemasar karena persepsi konsumen dapat dijadikan dasar dalam melakukan market segmentation Engel et al. 1994.
Untuk melihat hubungan antara profil responden dengan persepsi responden terhadap produk, digunakan uji korelasi rank Spearman untuk peubah
usia kehamilan, riwayat kehamilan, bulan pemberian ASI, jumlah anak, pendidikan dan pendapatan. Sedangkan peubah pekerjaan diuji dengan
menggunakan uji Chi Square. Hasil uji korelasi pada Tabel 15, menunjukkan bahwa secara umum profil responden tidak berhubungan dengan persepsi
responden terhadap produk.
Gambar 24 Sebaran responden berdasarkan persepsi terhadap keberadaan produk minuman khusus ibu hamil danatau ibu menyusui
37 43
20 25
48
27
10 20
30 40
50 60
sangat penting penting
biasa tidak penting
sangat tidak penting
j u
ml a
h re
sp o
n d
e n
Persepsi responden terhadap produk
Ibu hamil Ibu menyusui
Tabel 15 Hubungan profil responden dengan persepsi terhadap produk
Profil responden Persepsi terhadap produk
Ibu hamil Ibu Menyusui
Usia Kehamilan -0,252
- Riwayat Kehamilan
-0,074 -
Bulan pemberian ASI -
0,020 Jumlah anak
0,015 -0,148
Pendidikan -0,109
-0,101 Pendapatan
-0,071 -0,140
Pekerjaan 0,968
0,496 signifikan pada taraf kepercayaan α : 0,05
Pertimbangan dalam memilih produk
Hasil uji peringkat menggunakan analisis Friedman terhadap pertimbangan responden ibu hamil dan ibu menyusui dalam memilih produk
menyatakan bahwa paling sedikit terdapat satu variabel yang memiliki peringkat berbeda dengan peringkat dari va
riabel lain α=0.000, α0,05. Secara lengkap hasil analisis Friedman dapat dilihat pada Lampiran 9. Adapun peringkat setiap
atribut yang menjadi pertimbangan responden dalam memilih produk dapat dilihat pada Tabel 16.
Tabel 16 Peringkat atribut utama yang menjadi pertimbangan responden memilih produk
Atribut Peringkat
Ibu hamil Ibu menyusui
Merek 3
3 Harga
4 4
Kandungan gizi 1
1 Rasa
2 2
Iklan 5
5
Berdasarkan Tabel tersebut diketahui bahwa atribut kandungan gizi menjadi peringkat pertama yang dipertimbangkan oleh responden ibu hamil dan
ibu menyusui dalam memilih produk, yang selanjutnya diikuti oleh atribut rasa. Hal ini sejalan dengan penelitian Yuliati, et al. 2008 dan Kilic et al. dalam
Sudaryanto et al. 2011 yang menyatakan bahwa kandungan gizi menjadi pertimbangan pertama dalam memilih jenis susu dan selanjutnya diikuti oleh rasa
yang disukai. Atribut kandungan gizi menjadi pertimbangan pertama yang dipilih oleh responden dikarenakan responden ibu hamil dan ibu menyusui memerlukan
tambahan zat gizi, yang diharapkan dengan konsumsi produk ini dapat
membantu memenuhi kebutuhan zat gizinya selama kehamilan dan masa menyusui.
Hasil uji Chi-Square menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan α=0,040 ; α95 antara pekerjaan pada responden ibu hamil dengan
pertimbangan atribut kandungan gizi dalam pemilihan produk. Semakin tinggi
status pekerjaan responden ibu hamil maka responden ibu hamil tersebut akan mempertimbangkan atribut kandungan gizi dalam memilih produk.
Hasil uji rank Spearman menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah anak pada responden ibu hamil dengan pertimbangan atribut
kandungan gizi dalam memilih produk ρ=0,282 ; α =95. Semakin sedikit
jumlah anak yang dimiliki maka responden cenderung mementingkan atribut kandungan gizi sebagai pertimbangan pertama dalam memilih produk. Hal ini
diduga karena responden ibu hamil yang belum memiliki anak atau kehamilannya merupakan kehamilan pertama, berusaha untuk memenuhi kebutuhan gizinya
dari asupan makannya sehingga ketika membeli produk ini, ibu hamil tersebut akan mempertimbangkan atribut kandungan gizi dengan harapan produk
tersebut dapat membantu memenuhi kecukupan gizinya.
Sumber Informasi
Berdasarkan hasil wawancara diperoleh sebanyak 65 responden ibu hamil dan 64 responden ibu menyusui menyatakan bahwa mengonsumsi
produk minuman khusus ibu hamil danatau ibu menyusui ini atas inisiatif sendiri. Hal ini berarti responden telah menyadari pentingnya konsumsi pangan lain
untuk memenuhi kebutuhan gizinya dalam keadaan kondisi khusus mereka. Menurut Bardhani, et al 2009 pencarian informasi dapat dilakukan melalui dua
cara yaitu secara internal berdasarkan ingatan informasi dari ingatan diri sendiri dan secara eksternal melalui sumber pribadi keluarga dan teman dan sumber
komersial iklanpromosi. Sumber informasi menjelaskan dari mana konsumen mengetahuimendapatkan informasi mengenai suatu produk. Dengan demikian
informasi yang diperoleh dari responden pada penelitian ini sebagian besar berasal dari ingatan diri sendiri.
Untuk responden ibu hamil sebanyak 20 menyatakan bahwa anjuran pertama untuk mengonsumsi produk minuman khusus ibu hamil berasal dari
suami atau anggota keluarga lain. Hal ini mungkin dikarenakan pada kehamilan saat ini merupakan kehamilan pertama bagi responden tersebut sehingga
perhatian akan keadaan khusus ini menjadi sangat penting bagi keluarga.
Sedangkan untuk responden ibu menyusui 13 anjuran konsumsi minuman khusus ibu menyusui ini berasal dari teman dan tenaga kesehatan, hal ini
mungkin dikarenakan saran dari teman berdasarkan pengalaman mereka ketika menyusui sedangkan saran dari tenaga kesehatan dimungkinkan karena
beberapa responden ibu menyusui mengalami kesulitan dalam memproduksi ASI. Selengkapnya gambaran tentang sumber informasi tersebut dapat dilihat
pada Gambar 25. Hasil uji Chi Square dalam melihat hubungan antar peubah profil
responden dengan sumber informasi dapat dilihat pada Tabel 17, yang menunjukkan bahwa pekerjaan responden ibu menyusui akan mempengaruhi
pencarian sumber informasi produk.
Gambar 25 Sebaran responden berdasarkan sumber informasi Tabel 17 Hubungan profil responden dengan sumber informasi
Profil responden Sumber informasi
Ibu hamil Ibu Menyusui
Usia 0,092
0,301 Pendidikan
0,408 0,275
Pendapatan 0,365
0,257 Pekerjaan
0,824 0,041
signifikan pada taraf kepercayaan α : 0,05 65
13 20
2
64 13
10 13
20 40
60 80
Inisiatif sendiri Tenaga Kesehatan
Suamianggota keluarga lain Teman
jumlah responden
Ibu menyusui Ibu hamil
Manfaat konsumsi produk
Sebagian besar 77 responden ibu hamil dan 54 responden ibu menyusui menyatakan manfaat mengonsumsi produk ini untuk pemenuhan gizi.
Sudaryanto et al. 2011 menyatakan bahwa meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai gizi menjadi pendorong meningkatnya
konsumsi produk-produk susu. Selengkapnya gambaran tentang manfaat dari
mengonsumsi produk minuman khusus ibu hamil danatau ibu menyusui terdapat pada Gambar 26.
Gambar 26 Sebaran responden berdasarkan manfaat konsumsi produk Hasil uji Chi Square dalam melihat hubungan antar peubah profil
responden dengan manfaat konsumsi dapat dilihat pada Tabel 18, yang menunjukkan tingkat pendidikan responden ibu hamil mempengaruhi jenis
manfaat yang diperoleh responden setelah mengonsumsi susu. Sehingga dengan tingkat pendidikan yang berbeda, manfaat mengonsumsi susu yang
dirasakan pun akan berbeda. Tabel 18 Hubungan profil responden dengan manfaat konsumsi produk
Profil responden Manfaat konsumsi produk
Ibu hamil Ibu Menyusui
Usia kehamilan 0,311
- Bulan pemberian ASI
- 0,965
Pendidikan 0,003
0,252 signifikan pada taraf kepercayaan α : 0,01
77 22
1
54 3
38 5
20 40
60 80
100 Pemenuhan gizi
Menyehatkan Meningkatkan berat badan
Volume ASI banyak Kualitas ASI baik
jumlah responden
Ibu menyusui Ibu hamil
4. Pola Konsumsi Responden terhadap Produk