Konsep Biaya Kerangka Pe mikiran Teoritis

III KERANGKA PEMIKIRAN

3.1. Kerangka Pe mikiran Teoritis

3.1.1. Konsep Biaya

Konsep biaya merupakan konsep yang terpenting dalam akuntansi manajemen dan akuntansi biaya. Adapun tujuan memperoleh informasi biaya digunakan untuk proses perencanaan, pengendalian dan pembuatan keputusan. Biaya didefinisikan sebagai kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberikan manfaat saat ini atau di masa yang akan datang bagiorganisasi. Biaya adalah pengorbanan ekonomis yang dibuat untuk memperoleh barang atau jasa. The Committee on Cost Consepts and Standards of The American Accounting Association memberikan definisi biaya merupakan pengeluaran-pengeluaran yang diukur secara terus- menerus dalam uang atau yang potensial harus dikeluarkan untuk mencapai suatu tujuan. Jadi menurut beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa biaya merupakan kas atau nilai ekuivalen kas yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan guna untuk memberikan suatu manfaat yaitu peningkatan laba. 7 Sedangkan konsep biaya menurut Nicholson 2002 dibedakan menjadi tiga, yaitu biaya opportunitas, biaya akuntansi, dan biaya ekonomis. Biaya oportunitas merupakan biaya dari suatu barang atau ja sa yang diukur dengan adanya alternatif pemakaian yang hilang karena memproduksi barang atau jasa tersebut. Biaya akuntansi adalah konsep tentang berapa biaya barang atau jasa yang dibayarkan untuk barang atau jasa tersebut. Sedangkan biaya ekonomis adalah sejumlah biaya yang diperlukan untuk mempertahankan sebuah sumber daya pada penggunaan saat ini. Biaya ekonomis terdiri atas biaya tenaga kerja, biaya modal, dan biaya jasa. Biaya tenaga kerja dibeli pada tingkat upah per jam w. Tingkat upah adalah biaya penggunaan seorang pekerja selama satu jam. Dalam menghitung biaya modal, akuntan menggunakan harga historis pada suatu mesin dan menambahkan depresiasi untuk menentukan berapa besar harga sesungguhnya mesin tersebut 7 Riyandari.2009.31-pengertian-biaya. http:ridwaniskandar.files.wordpress.com2009 05 31-pengertian-biaya.pdf [Oktober 2010] 26 yang harus dibebankan pada saat ini. Jumlah yang dibayarkan oleh mesin merupakan biaya tertanam sunk cost. Biaya kepengusahaan merupakan sebagian dari laba akuntansi yang dihasilkan perusahaan. Jumlah biaya dalam suatu produksi diakumulasikan dalam total biaya yang digunakan. Lipsey et al 1991 mengemukakan bahwa Biaya Total TC adalah biaya total untuk menghasilkan tingkat output tertentu. Biaya Total dibagi menjadi dua bagian, yaitu Biaya Tetap Total TFC dan Biaya Variabel Total TVC. Biaya Tetap adalah biaya yang tidak berubah meskipun volume berubah. Biaya ini akan sama besarnya walaupun output bernilai satu unit atau satu juta unit. Biaya seperti ini seringkali disebut dengan biaya overlead atau biaya yang tidak dapat dihindari unavoidable cost. Biaya yang berkaitan langsung dengan output, yang bertambah besar dengan meningkatnya produksi dan berkurang dengan menurunnya produksi disebut dengan biaya variabel. Biaya ini sering disebut biaya langsung atau biaya yang dapat dihindari avoidable cost. Kurva biaya total dapat dilihat pada Gambar 2. Biaya tetap total tidak berubah dengan output, sedangkan biaya variabel total dan sejumlah biaya TC = TFC + TVC naik dengan output mula-mula dengan laju yang menurun, kemudian dengan laju yang meningkat. Biaya total TC TVC TFC Output Gambar 2. Kurva Biaya Total Su mber : Lipsey et al, 1991

3.1.2. Penentuan Harga Pokok Produksi