Tabel 2.1. Klasifikasi Derajat Penyakit Infeksi Virus Dengue WHO, 1997.
DDDBD Derajat
Gejala Laboratorium
DD DBD
DBD DBD
DBD
I
II
III
IV Demam disertai 2 atau lebih
tanda: sakit kepala, nyeri retro-orbital, mialgia,
artralgia.
Gejala di atas ditambah uji bendung positif
Gejala di atas ditambah perdarahan spontan
Gejala di atas ditambah kegagalan sirkulasi kulit
dingin dan lembab serta gelisah
Syok berat disertai dengan tekanan darah dan nadi
tidak terukur. Leucopenia
Trombositopenia, tidak ditemukan bukti
kebocoran plasma Trombositopenia,
100.000? l, bukti ada kebocoran plasma
Trombositopenia, 100.000? l, bukti
ada kebocoran plasma Trombositopenia,
100.000? l, bukti ada kebocoran plasma
Trombositopenia, 100.000? l, bukti
ada kebocoran plasma Serologi
Dengue Positif
DBD derajat III dan IV juga disebut sindrom syok dengue SSD
2.10. Definisi gambaran enzim transaminase
Dalam pekerjaannya, hati kita membuat beberapa produk, termasuk jenis protein yang disebut sebagai enzim. Gambaran enzim transaminase adalah sejenis tes
yang digunakan untuk mengukur level beberapa jenis enzim hati, yang merupakan protein spesifik yang membantu tubuh untuk memecahkan dan menggunakan
metabolisme substansi yang lain.Produk ini dapat keluar dari hati dan masuk ke
Universitas Sumatera Utara
aliran darah. Tingkat produk tersebut dapat diukur dalam darah. Wendon, Williams, 2008.
2.11. Bagian gambaran enzim transaminase
Produk berikut biasanya diukur sebagai bagian dari gambaran enzim transaminase:
•
ALT alanin aminotransferase, juga dikenal sebagai SGPT serum glutamik piruvik transaminase
•
AST aspartat aminotransferase, juga dikenal sebagai SGOT serum glutamik oksaloasetik transaminase
Gowda, Desai, Hull, Math, Kulkarni, Vernekar, 2009.
Tabel 2.2. Nilai Rujukan Gambaran Fungsi Hati
Ukuran Satuan
Nilai Rujukan ALT SGPT
UL 23 P
30 L AST SGOT
UL 21 P
25 L
2.12. Hasil Tes
Penyakit hati yang berbeda akan menyebabkan kerusakan yang berbeda, dan tes fungsi hati dapat menunjukkan perbedaan ini. Hasil tes fungsi hati dapat memberi
gambaran mengenai penyakit apa yang mungkin menyebabkan kerusakan, tetapi tes ini tidak mampu mendiagnosis akibat penyakit hati.
Universitas Sumatera Utara
Hasil tes ini juga bermanfaat untuk memantau perjalanan penyakit hati, tetapi sekali lagi, mungkin tidak memberi gambaran yang tepat. Namun biasanya hasil tes
fungsi hati memberi gambaran mengenai tingkat peradangan Wendon, Williams, 2008.
2.13. Enzim Hati
ALT adalah lebih spesifik untuk kerusakan hati. ALT adalah enzim yang dibuat dalam sel hati hepatosit, jadi lebih spesifik untuk penyakit hati dibandingkan
dengan enzim lain. Biasanya peningkatan ALT terjadi bila ada kerusakan pada selaput sel hati. Setiap jenis peradangan hati dapat menyebabkan peningkatan pada
selaput sel hati. Setiap jenis peradangan hati dapat menyebabkan peningkatan pada ALT. Peradangan pada hati dapat disebabkan oleh hepatitis virus, beberapa obat,
penggunaan alkohol, dan penyakit pada saluran cairan empedu. AST adalah enzim mitokondria yang juga ditemukan dalam jantung, ginjal
dan otak. Jadi tes ini kurang spesifik untuk penyakit hati. Dalam beberapa kasus peradangan hati, peningkatan ALT dan AST akan serupa Gowda, Desai, Hull, Math,
Kulkarni, Vernekar, 2009.
2.14. Hubungan infeksi dengue dengan gambaran enzim transaminase