BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
1.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Terdapat perbedaan yang signifikan tumbuhkembangnya kreativitas siswa
yang diajarkan dengan pembelajaran kooperatif berbasis masalah dibanding dengan siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD pada
pokok bahasan hidrolisis garam. 2. Terdapat perbedaan yang signifikan peningkatan hasil belajar siswa yang
diajarkan dengan pembelajaran kooperatif berbasis masalah dibanding dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pokok
bahasan hidrolisis garam. 3. Besar efektivitas dari pembelajaran kooperatif berbasis masalah berdasarkan
perhitungan yaitu 9,69.
1.2. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan, maka penulis menyarankan hal-hal berikut :
1. Bagi guru atau calon guru disarankan untuk menerapkan pembelajaran kooperatif berbasis masalah sebagai salah satu alternative pembelajaran untuk
menumbuhkembangkan kreativitas dan meningkatkan hasil belajar siswa khususnya mata pelajaran hidrolisis garam.
2. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti lebih lanjut mengenai pembelajaran
kooperatif berbasis
masalah disarankan
untuk menggunakannnya pada pokok bahasan , karakter, dan sampel yang berbeda
agar dapat dilakukan perbandingan dalam tumbuhkembangnya karakter dan peningkatan hasil belajar siswa dan kualitas pendidikan yang lebih baik
khususnya pada pelajaran kimia.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., 2012, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Kedua, Penerbit PT Bumi Aksara, Jakarta
Darmadi, H., 2012, Belajar Pendidikan Karakter dari Thomas Lickona, www.hamiddarmadi.blogspot.com201204belajar-pendidikan-karakter-
dari-thomas.html diakses tanggal 20 januari 2014 Daryanto, 2010, Inovasi Pembelajaran Efektif, Penerbit Yrama Widya, Bandung
Gie, T.H., 1985, Cara Belajar Yang Efisien. Gajah Mada University Press.,Yogyakarta.
Hamalik, O., 2001, Proses Belajar Mengajar, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta. Hasan, S.A.H.S., 2011, Cooperative Problem-Based Learning CPBL: A
Practical PBL Model For Engineering Courses, Universiti Teknologi Malaysia, Malaysia, 8: 366-367
Hurlock, E.B., 1992, Perkembangan Anak, Penerbit Erlangga, Jakarta Ibrahim, M., 2000, Pembelajaran Kooperatif, Surabaya, UNESA.
Isjoni, 2009, Pembelajaran kooperaktif, Penerbit Pusat Belajar , Yogyakarta Istarani, 2011, 58 Model Pembelajaran Inovatif, Model, Metode, Stratgi, Teknik,
Referensi Guru dalam Menentukan Model Pembelajaran, Media Persada, Medan
Karlina, I., 2010, Pembelajaran Kooperatif Cooperative Learning sebagai Salah Satu StrategiMembangun Pengetahuan Siswa
Kementrian Pendidikan Nasional. 2011, Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Kemdiknas
Lie, A., 2008, Cooperative Learning, Penerbit PT. Grasindo, Jakarta
Mellyzar
,
Silaban, R.,
Muchtar
, Z., 2013, Efektivitas Model Pembelajaran untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Kreativitas Siswa pada Pelajaran
Kimia di Sekolah Menengah Atas, Universitas Negeri Medan, Medan. Vol. 10, No. 3, Tahun 2013.
Mulyasa, E., 2010 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Penerbit Remaja Rosdakarya, Bandung
Nur’aeni, 2008, Ada Apa Dengan Kreatifitas ,
Vol. VII, No. 3: 74-84 ISSN : 1412-4777