Prosedur Penelitian Waktu dan Tempat Pelaksanaan Tes Kesimpulan

Alan Amanda, 2014 PERBANDINGAN METODE LATIHAN ZIG-ZAG RUN DAN ENVELOPE RUN TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PEMAIN DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tanda yang diberi cones berikutnya lalu merubah arah lagi begitu seterusnya sampai cone terakhir atau garis finish. Satu orang diberikan kesempatan dua kali dan skor yang dicatat adalah waktu terbaik dari dua kali kesempatan.

E. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian menjelaskan tentang tahap dan langkah-langkah penelitian. Secara umum ada tiga tahap penelitian, yaitu: tahap persiapan, pelaksanaan dan pelaporan. Setiap tahapan terdiri atas beberapa langkah kegiatan, seperti diuraikan berikut ini: 1. Tahap persiapan, terdiri atas langkah-langkah kegiatan: a Pengajuan judul pada dosen pembimbing, penyusunan proposal, dan seminar penelitian b Pengajuan surat izin penelitian ke sekolah; c Melakukan studi pendahuluan ke lokasi penelitian sekolah; 2. Tahap pelaksanaan, terdiri atas langkah-langkah kegiatan: a Pelaksanaan pre-test untuk melihat kemampuan awal kelincahan siswa b Pemberian treatment latihan zig-zag run dan envelope run kepada masing- masing kelompok c Pelaksanaan post-test untuk melihat peningkatan kemampuan kelincahan siswa 3. Tahap pelaporan, terdiri atas langkah-langkah kegiatan: a Melakukan pengolahan dan analisis data yang telah terkumpul; b Membuat kesimpulan dan rekomendasi hasil penelitian; c Menyusun naskah skripsi secara lengkap

F. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Tes

Tempat penelitian di lapangan sepakbola BSI Bandung, jalan antapani dan juga di lapangan Ciujung, Jl. Supratman, Bandung. Pemilihan tempat tersebut didasari bahwa lapangan tersebut tempatnya cukup memadai, cukup dekat dan rumput lapangan berkondisi rata sebagai terlaksananya suatu tes. Jadwal ekstrakuliluler sepakbola SMK Negeri 2 yaitu 3 kali seminggu meliputi Alan Amanda, 2014 PERBANDINGAN METODE LATIHAN ZIG-ZAG RUN DAN ENVELOPE RUN TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PEMAIN DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu hari senin, kamis, sabtu. Waktu pelaksanaan tes awal diadakan pada jam 15.00- 17.00, hari kamis, 17 april 2014. Sedangkan tes akhir diadakan pada jam 15.00- 17.00, hari minggu, 25 mei 2014.

G. Analisis Data

Untuk mengolah data yang merupakan skor-skor mentah dari hasil test awal dan test akhir, perlu adanya pengolahan secara statistik. Dalam pengolahan data penulis menggunakan beberapa rumus statistika yaitu menggunakan rumus :

1. Menghitung Nilai rata-rata

Dengan pendekatan rumus : Keterangan : X : Nilai rata-rata yang dicapai x1 : Skor yang diperoleh n :Jumlah sampel ∑ : “Sigma” yang berarti jumlah

2. Mencari Simpangan Baku

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : √ ̅ Keterangan : S : simpangan baku yang dicari : jumlah : skor yang dicapai seseorang Alan Amanda, 2014 PERBANDINGAN METODE LATIHAN ZIG-ZAG RUN DAN ENVELOPE RUN TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PEMAIN DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ̅ : nilai rata-rata : banyaknya sampel

3. Mencari Varians

Pendekatan statistik yang digunakan : S²=

4. Uji Normalitas

Untuk mengetahui normalitas kedua kelompok sampel, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan. Adapun langkah-langkah pengujian yang dapatdilakukan adalah sebagai berikut: a. Menyusun data hasil pengamatan yang dimulai dari nilai pengamatan yang paling kecil sampai nilai pengamatan yang paling besar. b. Untuk semua nilai pengamatan dijadikan angka baku Z dengan pendekatan Z skor, yaitu : ̅ c. Untuk tiap bilangan ini, menggunakan daftar distribusi normal baku table distribusi Z. Kemudian hitung peluang dari masing- masing nilai Z Fzi dengan ketentuan jika nilai Z negatif, maka dalam menentukan Fzi-nya adalah 0,5-luas daerah distribusi Z pada tabel. d. Menentukan proporsi masing-masing nilai Z Szi dengan cara melihat kedudukan nilai Z pada nomor urut sampel yang kemudian dibagi dengan banyaknya sampel. e. Hitung selisih antara Fzi – Szi dan tentukan harga mutlaknya. f. Ambilah harga mutlak yang paling besar diantara harga mutlak seluruh sampel yang ada dan berilah simbol Lo. Alan Amanda, 2014 PERBANDINGAN METODE LATIHAN ZIG-ZAG RUN DAN ENVELOPE RUN TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PEMAIN DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu g. Dengan bantuan nilai nilai Kritis L untuk uji Liliefors, maka tentukanlah nilai L. h. Bandingkanlah nilai L tersebut dengan nilai Lo untuk mengetahui diterima atau ditolak hipotesisnya dengan kriteria : - Terima Ho jika Lo L = Normal - Tolak Ho jika Lo L = Tidak Normal

5. Uji Homogenitas

Dalam menguji homogen atau tidaknya data yang diperoleh dari 2 variansi, peneliti melakukan pendekatan Uji Kesamaan Dua Variansi, dengan formulasi rumus sebagai berikut :

6. Pengujian Hipotesis Uji Signifikansi Kedua Kelompok

Adapun langlah-langkah dalam pengujian hipotesis adalah sebagai berikut : a. 1 Ho : B = 0, Latihan zig zag run tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kelincahan pemain sepakbola H1 : B ≠ 0, Latihan zig zag run memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kelincahan pemain sepakbola. 2 Ho : B = 0, latihan envelope run tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kelincahan pemain sepakbola H1 : B ≠ 0, latihan envelope run memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kelincahan pemain sepakbola Alan Amanda, 2014 PERBANDINGAN METODE LATIHAN ZIG-ZAG RUN DAN ENVELOPE RUN TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PEMAIN DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Rumus ̅ √ Keterangan : t : Nilai kritis untuk uji signifikansi beda ̅ : Rata-rata beda SB : Simpangan baku beda n : Jumlah sampel c. Terima Ho jika : -t1-1 ₂ dk=n-1t1-1₂ dk+n-1 = 0,05.

7. Uji Signifikansi dua rata-rata satu pihak

a. Pasangan hipotesis yang akan diuji adalah : Ho. µ = µ₂, tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara latihan zig- zag run dengan envelope run terhadap kelincahan pemain dalam permainan sepakbola H1. µ ≠ µ₂, terdapat pengaruh yang signifikan antara latihan zig-zag run dengan envelope run terhadap kelincahan pemain dalam permainan sepakbola b. Adapun pendekatan rumus yang digunakan menurut Nurhasan, dkk 2008:152 : ̅ ̅₂ √ ₂ Alan Amanda, 2014 PERBANDINGAN METODE LATIHAN ZIG-ZAG RUN DAN ENVELOPE RUN TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PEMAIN DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan : ̅ : Nilai rata-rata kelompok 1 ̅₂ : Nilai rata-rata kelompok 2 S : Simpangan baku gabungan : Banyaknya sampel kelompok 1 ₂ : Banyaknya sampel kelompok 2 S² : Variansi kelompok 1 S² ₂ : Variansi kelompok 2 c. Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesisnya : Terima Hipotesis Ho jika : -t 1-½ t 1-½ Dalam hal lain hipotesis Ho di tolak. Alan Amanda, 2014 PERBANDINGAN METODE LATIHAN ZIG-ZAG RUN DAN ENVELOPE RUN TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PEMAIN DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka penulis mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Metode latihan zig-zag run memberi pengaruh yang signifikan dari terhadap peningkatan kelincahan pemain dalam permainan sepakbola, ditunjukan dengan perolehan nilai t-hitung sebesar 11,829, berada diluar nilai t-tabel - 2,201 dan 2,201. 2. Metode envelope run memberi pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kelincahan pemain dalam sepakbola, ditunjukan dengan perolehan nilai t- hitung sebesar 11,745, berada diluar nilai t-tabel -2,201 dan 2,201. 3. Terdapat perbedaan yang signifikan antara metode latihan zig-zag run dengan metode latihan envelope run dalam memberikan pengaruh terhadap kelincahan pemain.

B. Saran

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN ZIG-ZAG RUN TERHADAP KECEPATAN LARI PEMAIN FUTSAL Pengaruh Latihan Zig-Zag Run Terhadap Kecepatan Lari Pemain Futsal.

1 5 20

PENGARUH LATIHAN ZIG-ZAG RUN TERHADAP KECEPATAN LARI PEMAIN FUTSAL Pengaruh Latihan Zig-Zag Run Terhadap Kecepatan Lari Pemain Futsal.

0 2 18

PENDAHULUAN Pengaruh Latihan Zig-Zag Run Terhadap Kecepatan Lari Pemain Futsal.

0 2 4

PENGARUH BENTUK LATIHAN ENVELOPE RUN DAN LATIHAN BOOMERANG RUN DENGAN METODE LATIHAN REPETISI TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PEMAIN SEPAK BOLA.

3 31 36

PENGARUH LATIHAN ZIG-ZAG MENGGUNAKAN METODE INTERVAL DAN METODE REPETISI TERHADAP KELINCAHAN PEMAIN SEPAKBOLA.

2 8 38

PENGARUH METODE LATIHAN PERMAINAN BALAP ZIG–ZAG DAN METODE LATIHAN SHUTTLE RUN TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA USIA DINI (USIA 10 SAMPAI 12 TAHUN) DI PROBAYA FC.

0 0 29

PENGARUH BENTUK LATIHAN ENVELOPE RUN DAN LATIHAN BOOMERANG RUN DENGAN METODE LATIHAN REPETISI TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PEMAIN SEPAK BOLA - repository UPI S KOR 0806277 Title

0 2 4

PENGARUH LATIHAN ZIG-ZAG RUN TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PEMAIN DI UKM FUTSAL STIE YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - PENGARUH LATIHAN ZIG-ZAG RUN TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PEMAIN DI UKM FUTSAL STIE YOGYAKARTA - DIGILIB UNISAYOGYA

0 1 20

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN ZIG-ZAG RUN DENGAN LATIHAN LATERAL RUN TERHADAP PENINGKATAN AGILITY PADA PEMAIN FUTSAL

0 6 11

PENGARUH PENAMBAHAN CORE STABILITY PADA LATIHAN ZIG-ZAG RUN TERHADAP KELINCAHAN PEMAIN BOLA BASKET PUTRA

0 0 12