Pengendalian Internal Gaji dan Upah PTPN IV Medan

E. Pengendalian Internal Gaji dan Upah PTPN IV Medan

Pengendalian merupakan suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris manajemen, dan personil lain yang di desain untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan keandalan pelaporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, sedangkan pengertian dari “Pengendalian Intern” merupakan suatu proses dijalankan oleh orang, dapat diharapkan mampu memberikan keyakinan memadai bukan keyakinan mutlak bagi manajemen dan dewan komisaris, dan untuk mencapai tujuan yang saling berkaitan dalam bidang pelaporan, kepatuhan dan operasi. Untuk terlaksananya pengendalian intern gaji dan upah dengan baik maka perlu diadakan pemisahan tugas dan fungsi dimana suatu kegiatan mulai dari awal sampai dengan selesai tidak boleh dikerjakan oleh satu orang., hal ini penting untuk menghindari tugas rangkap atau ganda yang dapat memungkinkan terjadinya penyelewengan. Menurut Hermanto 2001: 110 sistem pengendalian internal adalah suatu tipe pengawasan yang dirancang dengan diintegrasikan kedalam sistem pembagian dan pendegelegasian tugas, tanggung jawab, wewenang dalam struktur organisasi perusahaan. Demi terciptanya sistem informasi atas gaji dan upah serta pengendalian internal gaji dan upah yang baik pada PT Perkebunan Nusantara IV Persero Medan, dilakukan pembayaran gaji dan upah dan pelaksanaannya melibatkan beberapa bagian antara lain : 1. Bagian personalia Apabila ada suatu bagian dalam perusahaan yang membutuhkan karyawan baru harus mengajukan formulir permintaan tenaga kerja baru kepada bagian personalia. Dari formulir tersebut harus disetujui oleh kepala bagian yang membutuhkan. Bagian personalia berdasarkan formulir permintaan karyawan baru dengan cara mencari karyawaan baru dengan melihat surat-surat permohonan yang sudah ada. Tetapi bila permohonan belum ada masuk, bagian personalia mencari karyawan baru dengan menghubungi sumber tenaga kerja seperti :  Karyawan di perusahaan tersebut  Badan – badan penempatan tenaga kerja  Advertensi  Dan lain – lain Berdasarkan surat permohonan yang masuk tersebut, kemudian bagian personalia menyelenggarakan test untuk kemampuan calon – calon karyawan dan berdasarkan hasil test diumumkan beberapa karyawan yang diterima. Dan mereka diminta untuk mengikuti test kesehatan, calon karyawan yang dinyatakan lulus test dan pemeriksaan kesehatan diserahkan kepada bagian – bagian yang membutuhkan untuk selanjutnya diwawancarai. Berdasarkan hasil wawancara ini, bagian yang membutuhkan karyawan baru memutuskan karyawan yang diterima. Bagi calon karyawan yang telah memenuhi pernyataan tersebut, akan diangkat sebagai karyawan dengan masa percobaan paling lama 3 bulan. Selama masa percobaan kepada karyawan, diberikan kedudukan yang sesuai dengan ketentuan penggajian yang berlaku. 2. Bagian Pengawasan Waktu Semuanya pembayaran gaji diawasi oleh personalia. Tiap karyawan wajib hadir dan diharuskan mengisi daftar hadir yang telah disediakan. Dan diberikan kepada karyawan pengawasan waktu yang sangat ketat sehingga tidak terjadi penyelewengan jam kerja. 3. Bagian Personalia dan Keuangan Bertugas untuk menandatangani daftar gaji dan upah, dan kartu gaji dan upah yang diterima dari bagian pendistribusian biaya dan mengirimkannya kepada kasir dibagian pembukuan. 4. Kasir Kasir membuat kwitansi pembayaran dan mengirimkan kepada bagian pembukuan. 5. Bagian Pembukuan Daftar gaji dan upah yang diterima dari bagian pendistribusian biaya dibukukan dalam buku besar dengan jurnal : Ketika kwitansi diterima dari kasir sebagai bukti bahwa gaji dan upah telah dibayarkan maka bagian pembukuan akan menjurnal : 6. Internal Auditor Bertugas mengawasi jalannya prosedur pengendalian internal pada perusahaan tersebut. Untuk melaksanakan pengendalian internal gaji dan upah ada lima komponen yang saling berkaitan yaitu lingkungan pengendalian, penilaian resiko, kegiatan pengendalianpengawasan, informasi dan komunikasi, dan monitoring. Gaji dan upah xxx Hutang gaji dan upah xxx Hutang gaji dan upah xxx Kas xxx Pada PT Perkebunan Nusantara IV Persero Medan, sistem pengendalian internal gaji dan upah dilakukan dengan cara, membuat daftar gaji yang dilakukan oleh pembuat daftar gaji bagian SDM khususnya bagian personalia berdasarkan golongan masing – masing pegawai kemudian diperiksa oleh kuasa pembuat komitmen lalu diajukan oleh pejabat penandatanganan dengan mengeluarkan “Surat Permintaan Pembayaran SPP” setelah itu diajukan kepada bendaharawan rutin dan diperiksa lagi oleh bendaharawan tersebut dan ditandatangani dengan menggunakan rekening bendaharawan rutin. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan