membaca metode yang cocok digunakan adalah SQ3R, agar siswa mudah mengingat dan memahami bacaan yang mereka baca. Sedangkan metodeteknik
yang digunakan adalah membaca dengan tahapan-tahapan metode SQ3R siswa mampu memahami bacaan yang mereka baca, mereka tidak hanya membaca tetapi
mereka paham dengan yang mereka baca. Sesuai dengan yang terjadi di lapangan, bahwa dengan penetapan metode SQ3R yang dapat memahami bacaan dengan
mudah. Dengan metodeteknik yang tepat ini pula dpat tercipta suasana belajar yang kondusif, maka pelajaran aka terasa lebih menyenangkan.
3. Perbandingan dengan penelitian relevan
Pada pembahasan sebelumnya telah terlihat bahwa ada perbedaan ke arah yang lebih baik tentang bercerita kembali siswa pada siklus I dan siklus II. Hasil
keterampilan membaca pemahaman kembali siswa meningkat dari rata-rata 71.62 pada siklus I menjadi 82.74 pada siklus II. Artinya terjadi peningkatan sebesar
11.12. Sama halnya dengan Yuni Ambarsari yang berjudul “Penerapan metode SQ3R dalam Peningkatan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas IV SD
Negeri Tri rejo”. Memberikan kesimpulan bahwa hasil penelitian menunjukkan
bahwa pembelajaran membaca pemahaman dilakukan dengan menerapkan metode SQ3R siswa kelas IV SD Negeri Trirejo. Hasil kemampuan membaca pemahaman
siswa meningkat dari rata-rata 83.05 pada siklus I meningkat menjadi 85.02 pada siklus II. Perbedaan hanya pada perolehan angka yang didapat oleh peneliti.
65
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
a.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan dalam dua silus dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan membaca
pemahaman dengan menggunakan metode SQ3R pada siswa kelas V di MI Al- Khairiyah Pagi mampang Prapatan Jakarta Selatan Tahun Pelajaran 2013-2014.
Hal tersebut dapat dilihat dari aktivitas siswa dlam proses pembelajaran yang semaakin meningkat dalam siklusnya, yaitu nilai rata-rata siklus I 71.62 menjadi
82.74 di siklus II, peningkatan nilai rata-rata dari siklus I dan siklus II mencapai 11.12. Dari siklus I perolehan nilai hasil tes msih di bawah nilai KKM 70,
sedangkan di siklus II siswa meningkat hampir semuanya mencapai nilai KKM ≥70.
Sesuai dengan hasil penelitia tindakan kelas di atas, hipotesis yang telah dirumuskan ternyata terbukti kebenarannya bahwa hasil belajar meningkat.
Keterampilan membaca pemahaman melalui metode SQ3R pada siswa kelas V MI Al-Khairiyah Pagi Mampang Prapatan Jakarta Selatan Tahun Pelajaran 2013-
2014.
b. Saran
Berdasarkan simpulan di atas beberapa saran yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan sekaligus sebagai bahan uraian penutupan skripsi
ini adalah: 1.
Bagi guru dapat memperoleh keterampilan baru dengan menggunakan metode SQ3R ini untuk menambah variasi belajar untuk siswa dalam meningkatkan
keterampilan membaca pem,ahaman siswa. 2.
Bagi siswa hasil penelitian ini dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman pada mata pelajaran bahasa Indonesia.
3. Bagi peneliti dapat menggunakan dan menerapkan metode SQ3R dalam
kemampuan membaca pemahaman di sekolah dan menambah wawasan dan kreativitas.
66