DESAIN MESIN PENIRIS MINYAK PADA KACANG TELUR KAPASITAS 10KG/JAM.

DESAIN MESIN PENIRIS MINYAK PADA INDUSTRI
KACANG TELUR KAPASITAS 10 KG/JAM
TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari syarat Memenuhi Gelar Ahlimadya
Program Studi Teknik Mesin-D3
Jurusan Pendidikan Teknik Mesin

Oleh
DOLEN SIALLAGAN
5133220034

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017

ABSTRAK
Dolen Siallagan: Desain Mesin Peniris Minyak Pada Kacang Telur Kapasitas
10kg/Jam. Tugas Akhir. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2017.
Penirisan kacang telur yang baru digoreng dengan jumlah yang banyak

dengan cara diangin-anginkan (manual) membutuhkan waktu yang lama. Untuk
meningkatkan ke efektifan suatu usaha produksi jajanan makanan kacang telur,
maka dibutuhkan sebuah mesin peniris minyak pada kacang telur dengan
kapasitas 10kg/jam karena dengan adanya mesin ini akan sangat membantu waktu
dalam proses penirisannya. Pada perencanaan mesin peniris minyak pada kacang
telur kapasitas 10 kg/jam ini di desain dan direncanakan kontruksi mesin. Sistem
pengerak, sistem tranmisi, dan sistem pemutar tabung tempat kacang telur di
tiriskan sederhana mungkin tampa mengguranggi kekuatan bahan. Prinsip kerja
mesin peniris minyak pada kacang telur ini yaitu kacang telur yang baru di goreng
dimasukkan kedalam tabung putar dan di tunggu selama 5 menit kacang telur itu
di tiriskan kemudian pegal untuk mengeluarkan kacang telur ditekan maka kacang
telur akan jatuh langsung ke wadah penampung. Pengujian mesin peniris minyak
pada kacang telur ini dilakukan dengan meniriskan kacang telur dengan massa
yang bervariasi yaitu, 0,25 kg, 1 kg, dan 1,25 kg dalam waktu 5 menit. Sehingga
dari pengujian dapat ditentukan bahwa kapasitas mesin sebesar 10kg/jam

Kata Kunci: Kacang Telur, Desain, Kapasitas

i


ABSTRACT
Dolen Siallagan: The Design of Oil Drainer Machine on Eggs Peanut with
Capacity 10kg / hour. Final Project. Faculty of Engineering, State University of
Medan. 2017.
The draining of new eggs peanut fried in large numbers with aerated
(manual) takes a long time. To increase the effectiveness of eggs peanut snacks
production business, it needs an oil drainer machine with capacity of 10kg / h,
due to the presence of these machines will be very helpful in the process draining
time. In planning the oil drainer machine on eggs peanut capacity of 10 kg / h,
designed and planned construction machinery. The drive system, transmission
system, and the roller tube system where eggs peanut drained in the simplest
possible way without reducing strength of materials.The working principle of this
machine is the new eggs peanut fried inserted into the roller tube and wait for 5
minutes to be drained, the treadel pressed to release the peanut, then it will fall
directly into the container vessel. Machine testing is done by draining the peanuts
with varieties masses , 0.25 kg, 1 kg, and 1.25 kg within 5 minutes. So that from
these tests can be determined that the engine capacity of 10kg / hour.
Keywords : Eggs Nut, Design, Capacity.

ii


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha pengasih dimana
atas limpahan berkat dan karunian-Nya sehingga dapat menyelesainkan Tugas
Akhir ini denga judul “DESAIN

MESIN PENIRIS MINYAK PADA

INDUSTRI KACANG TELUR KAPASITAS 10KG/JAM”.
Dalam proses Penyelesaian tugas akhir ini penulis ini mengalami beberapa
kendala antara lain keterbatasan maupun kurangnya pengetahuan yang dimiliki
penulis. Namun berkat bimbingan, bantuan, dan dukungan berupa petunjuk dan
saran-saran dan sebagainya dari Bapak Ir. Riski Elpari Siregar, MT selaku
pembimbing tugas akhir penulis telah bersedia meluangkan waktunya untuk
membimbing penulis.
Penulis juga menerima dukungan dari berbagai pihak dari awal
perkuliahan sampai penulisan tugas akhir dan pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan terimah kasih kepada:
1 Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

Ngeri Medan.
2 Dra.Hj.Rosnelli, M.Pd selaku Wakil Dekan I Fakultas Teknik Universitas
Ngeri Medan.
3 Drs. Hidir Efendi, M.Pd selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Universitas Ngeri
Medan.
4 Drs. Selamat Riadi, MT selaku Sekretaris Jurusan Teknik Mesin Universitas
Ngeri Medan.
5 Drs. Robert Silaban selaku Ketua Prodi Teknik Mesin D-3 UNIMED.
vi

6 Tagor Siallagan Dan Sonta Br Nainggolan Selaku orang tua saya yang selalu
mendukung penulis baik dalam materi maupun dalam doa selama perkuliahan.
7 Teman-teman seperjuangan yang juga banyak memberi dukungan, doa serta
arahan. Terkhusus teman-teman D3 Teknik Mesin 2013
8 Adik Stambuk saya Romualdus Justin Harianja selaku membantu dalam proses
desain mesin peniris kacang telur ini.
9 Teman satu kos Putra Tonggi Sinaga selaku teman dalam

menyelesaikan


Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini masih
terdapat kekurangan dalam penulisan, baik dari segi isi, materi maupun tata letak
bahasa yang digunakan merupakan keterbatasan penulis. Dengan demikian demi
kelengkapan dan kesempurnan laporan ini penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca. Semoga Laporan tugas akhir ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan juga para pembaca, akhir kata penulis mengucapkan
terimahkasih.
Medan, Februari 2016
Penulis,

Dolen Siallagan
NIM.5133220034

vii

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Jumlah Produksi kacang tanah di Sumatra Utara. .................................. 1
Tabel 2. Ukuran Tabung Penirisan di pasaran .................................................... 19

Tabel 3. Hasil Uji Fungsi .................................................................................. 48
Tabel 4. Tabel Pengujian Mesin ......................................................................... 49

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1. Kacang Telur ..................................................................................... 5
Gambar 2. Mesin Peniris Kacang Telur .............................................................. 7
Gambar 3. Tabung Peniris Minyak Kacang Telur................................................ 8
Gambar 4. Perhitungan Panjang Keliling Sabuk ................................................. 13
Gambar 5. Profil L ............................................................................................. 17
Gambar 6. Diagram Alir Proses Perancangan Mesin Peniris Minya Kacang
Telur ................................................................................................................. 18
Gambar 7. Tabung Peniris Minyak Kacang Telur............................................... 19
Gambar 8. Posisi kacang saat tabung berputar .................................................... 20
Gambar 9. Tabung Peniris Minyak Kacang Telur............................................... 21
Gambar 10. Sistem Transmisi Mesin Peniris Kacang Telur ................................ 24
Gambar 11. Puli dan Sabuk-V ............................................................................ 26

Gambar 12. Sudut Kontak.................................................................................. 28
Gambar 13. Konstruksi Poros Horisontal ........................................................... 31
Gambar 14. Reaksi Gaya Yang Terjadi Pada Poros ............................................ 32
Gambar 15. Diagram NFD Pada Poros.............................................................. 35
Gambar 16. Diagram SFD Pada Poros ............................................................... 35
Gambar 17. Diagram BMD Pada Poros.............................................................. 35
Gambar 18. Rangka Mesin ................................................................................. 43
Gambar 19. Tabung putar .................................................................................. 44
Gambar 20. Poros Vertikal................................................................................. 44
Gambar 21. Poros Horizontal ............................................................................. 46
Gambar 22. Gear ............................................................................................... 45
Gambar 23. Pinion ............................................................................................. 46
Gambar 24. Pully Diameter 4 inci ...................................................................... 46
Gambar 25. Pully Diameter 7 inci ...................................................................... 47
Gambar 26. Motor Listrik .................................................................................. 47
Gambar 27. Pengeluaran kacang ........................................................................ 48

ix

 


 

PBAB I
PENDAHULUAN
 

A. Latar Belakang Masalah
Kesejahteraan masyarakat Indonesia dalam bidang industri khususnya
industri kecil perlu ditingkatkan, maka perlu peningkatan sarana-sarana atau
peralatan yang berhubungan dengan proses pengolahan bahan hasil dalam industri
rumah tangga tersebut, khususnya industri kacang telur di pasar Bengkel Sumatra
Utara. Yang mana penirisan kacang telur masih menggunakan cara konvesional
yaitu ditiriskan secara alami dengan diletakkan dalam wadah dari kawat strimin
kemudian diangin-anginkan. Kelemahan penirisan dengan cara ini adalah kacang
telur yang dihasilkan lebih cepat apek, waktu produksi menjadi lama dan produk
yang dihasilkan dibatasi, hasil pertanian kacang tanah dari tahun-ketahun semakin
menurun di karena proses penggolahannya yang tidak menggalami kemajuan .
Berdasarkan data BPS tahun (2015) hasil produksi kacang tanah di
Sumatra Utara dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Berikut ini adalah data

jumlah produksi kacang tanah di Sumatra Utara dari tahun 2012-2014.
Tabel 1. Jumlah Produksi kacang tanah di Sumatra Utara.
Komoditas
Kacang Tanah

Produksi (Ton)
2012

2013

2014

12073

11352

9777

Produksi kacang tanah yang semakin menurun


tiap tahunnya maka perlu

ditingkatkan produktifitas kacang tanah yang mana bahan baku

yang murah

namun jika dioalah bisa memiliki harga jual yang tinggi. Yaitu bahan baku
kacang tanah yang harga tiap kg Rp.14.000 setelah diolah menjadi kacang telur

 

1

2

 

harga menjadi Rp.20.000 tiap kg.
Melihat hal tersebut, penulis terdorong untuk membuat sarana atau peralatan
yang berguna dalam proses penirisan kacang telur sehingga dihasilkan kacang

telur dengan kadar minyak rendah dan waktu yang cepat.
Penggunaan mesin peniris minyak kacang telur merupakan jawaban atas
permasalahan di atas. Produksi kacang telur dengan mesin peniris minyak kacang
telur memberikan keuntungan dibandingkan memproduksi kacang telur secara
konvensional dengan diangin-anginkan. Dengan mesin peniris minyak kacang
telur ini, memproduksi 10 kg kacang telur hanya membutuhkan waktu 60 menit,
sedangkan secara konvensional, memproduksi 8 kg kacang telur membutuhkan
waktu hingga 100 menit. Oleh karena itu, mesin peniris minyak kacang telur
sangat tepat digunakan untuk jumlah produksi kacang telur yang kadar minyak
yang sedikit sehingga tahan lama. (Sumber : http://niniafnil.blogspot.co.id/)
Mesin peniris kacang telur ini menerapkan gaya sentrifugal untuk
meniriskan minyak. Cara kerjanya yaitu kacang telur akan diputar di dalam
tabung peniris sehingga minyak akan tiris dan keluar melalui lubang pada tabung
peniris. Diharapkan dengan mesin peniris kacang telur ini industri rumah tangga
akan mempercepat proses penirisan dan dapat meningkatkan produktifitas
kerjanya dengan hasil yang berkualitas.
 

B. Batasan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas dalam laporan tugas akhir ini adalah:
1. Bagaiman membuat sistem penirisan minyak agar kadar minyak kacang telur
dapat berkurang.

 

 

3

 

2. Bagaimana merangcang mesin peniris kacang telur yang mampu bekerja secara
efisien dalam waktu singkat yang mempunyai kapasitas 10kg/jam.
3. Berapa daya sumber tenaga dan putaran penggerak yang akan digunakan pada
mesin sihingga layak digunakan.
4. Berapa ukuran mesin yang ideal dan nyaman bagi pengguna.
5. Bagaimana tingkat keamanan mesin bagi pengguna.
6. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk membuat mesin.

C. Tujuan
Berdasarkan batasan masalah di atas maka tujuan dari perancangan Mesin
peniris kacang telur ini adalah:
1 Mendesain mesin dan kontruksi rangka mesin peniris kacang telur kapasitas 10
kg/jam.
2 Merencanakan konstruksi yang aman dan mampu untuk meniriskan minyak
pada kacang telur.
3 Pembuatan mesin peniris kacang telur agar dapat berfungsi secara maksimal
dan mencapai kapasitas yang diharapkan.

D. Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diperoleh adalah :
1. Bagi mahasiswa
a. Sebagai suatu penerapan teori dan praktek kerja yang diperoleh saat di
bangku perkuliahan.
b. Mengembangkan ide pembuatan alat/ mesin peniris kacang telur.

 

 

4

 

c. Sebagai model belajar aktif tentang cara inovasi teknologi bidang teknik
mesin.
2. Bagi Dunia Pendidikan
a. Membangun kerja sama dalam bidang pendidikan antara pihak Universitas
dengan Lembaga/Industri yang membutuhkan mesin peniris kacang telur.
3. Bagi Dunia Industri/Lembaga
a. Dapat menambah hasil produksi, yang nantinya bisa menyesuaikan dengan
permintaan yang ada.
b. Dapat mengefisienkan waktu dan proses, dalam melaksanakan praktiknya.

E. Teknik Perencanaan
Teknik perencanaan yang digunakan penulis dalam penyusunan laporan
tugas akhir ini adalah.
1 Studi literatur dengan mencari buku-buku yang ada dalam perpustakaan
Universitas Negeri Medan maupun sumber lain dari luar yang berkaitan dengan
perancangan mesin tersebut.
2 Melakukan studi lapangan dengan mengamati mesin rancangan yang sudah ada
dan mengadakan diskusi dengan teman.
3 Membuat desain rancangan mesin dalam bentuk gambar teknik.
4 Membuat mesin penggiris kacang telur
5 Menguji mesin
6 Laporan tugas akhir.

 

 

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Proses perancangan, dan pembuatan hingga pengujian dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Dimensi dari mesin peniris kacang telur sebagai berikut:
a.

Tinggi Mesin

: 1218 mm

b.

Panjang Mesin : 1000 mm

c.

Lebar mesin

d.

Berat

e.

Kapasitas

: 620 mm
: 115 kg.
: 10 kg/jam

2. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh bahwa 10kg/jam kacang telur yang akan
ditiriskan membutuhkan 420rpm.
3. Biaya yang dibutuhkan dalam membuat mesin peniris kacang telur adalah
sebesar Rp 4.685.000
B. Saran
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
1 Sebelum mengoperasikan mesin periksa terlebih dahulu kondisi mesin
terutama kebersihan dalam tabung putar.
2 Untuk mendapatkan hasil penirisan yang optimal maka sebaiknya kacang telur
yang akan ditiriskan baru selesai dari penggorengan
3 Bersihkan mesin setiap selesai penggunaannya. Membersihkan mesin
walaupun kelihatannya mudah dan sederhana namun merupakan salah satu
usaha pemeliharaan mesin yang penting.
52