IKATAN KIMIA KELAS 10
IKATAN KIMIA
(2)
IKATAN KIMIA
Ikatan kimia adalah ikatan yang terjadi
antar atom dalam suatu senyawa.
Ikatan kimia terjadi karena pencapaian
kestabilan suatu unsur.
Elektron yang berperan pada pembentukan ikatan kimia adalah elektron
(3)
IKATAN KIMIA
Dalam pembentukan ikatan kimia, atom-atom akan membentuk konfigurasi elektron seperti pada unsur gas mulia.
Unsur K L M N O P
2He 2
10Ne 2 8
18Ar 2 8 8
36Kr 2 8 18 8
54Xe 2 8 18 18 8
(4)
IKATAN KIMIA
Aturan Oktet dan Duplet
Kecenderungan unsur-unsur untuk menjadikan konfigurasi elektronnya sama seperti gas mulia dikenal dengan istilah aturan oktet dan duet/duplet (khusus mengikuti unsur Helium).
(5)
IKATAN KIMIA
Ikatan Kimia Ikatan Ion Ikatan Kovalen Ikatan Kovalen Koordinasi Ikatan Logam Ikatan Kovalen Tunggal Ikatan Kovalen Rangkap Dua Ikatan Kovalen Rangkap Tiga(6)
STRUKTUR LEWIS
Struktur Lewis adalah :
Struktur elektron valensi berupa titik (dot).
Contoh : 17Cl = 2 8 7
Elektron valensinya berjumlah 7, digambarkan sbb :
(7)
IKATAN ION
Ikatan ion adalah :
ikatan yang terbentuk antara atom yang mudah melepaskan elektron (atom logam) dan atom lain yang mudah menerima elektron (atom non logam).
Ikatan yang terbentuk karena ada daya tarik elektron (keelektronegatifan) yang cukup besar.
(8)
CONTOH IKATAN ION
Ikatan ion yang terjadi antara :
11
Na dan
17Cl
(9)
CONTOH IKATAN ION
Konfigurasi ē Lambang Lewis
(10)
CONTOH IKATAN ION
Konfigurasi ē Lambang Lewis
(11)
11Na+ = 2 8 17Cl- = 2 8 8
CONTOH IKATAN ION
Cl
Na Na+
+ Cl - NaCl
(12)
CONTOH IKATAN ION
Ikatan ion yang terjadi antara :
12
Mg dan
17Cl
(13)
CONTOH IKATAN ION
Konfigurasi ē Lambang Lewis
12Mg 2 8 2
17Cl 2 8 7 Cl Mg
Cl Mg
Cl
Cl - Cl -
Mg+2 + MgCl 2
(14)
CONTOH IKATAN ION
Ikatan ion yang terjadi antara :
12
Mg dan
8O
(15)
CONTOH IKATAN ION
Konfigurasi ē Lambang Lewis
12Mg 2 8 2
8O 2 6 O Mg
(16)
LATIHAN IKATAN ION
Gambarkan proses pembentukan ikatan ion pada :
a. 11Na dengan 8O b. 12Mg dengan 9F c. 12Mg dengan 14N d. 13Al dengan 14N
(17)
IKATAN KOVALEN
Ikatan kovalen adalah :
ikatan antar atom nonlogam yang terjadi melalui pemakaian pasangan elektron bersama.
(18)
IKATAN KOVALEN
Ikatan kovalen tunggal adalah :
ikatan yang menggunakan sepasang elektron.
Ikatan kovalen rangkap adalah :
ikatan yang menggunakan dua pasang elektron.
Ikatan kovalen rangkap tiga adalah :
ikatan yang menggunakan tiga pasang elektron.
(19)
Pembentukan Ikatan Kovalen Tunggal pada Senyawa H2
Konfigurasi ē Lambang Lewis
1H 1 H
CONTOH IKATAN KOVALEN
H + H H H
Pada molekul H2
(20)
Pembentukan Ikatan Kovalen Tunggal pada Senyawa CH4
CONTOH IKATAN KOVALEN
Konfigurasi ē Lambang Lewis
6C 2 4
1H 1
C C H H H H
+ H C H H
H
H C H
H H
(21)
CONTOH IKATAN KOVALEN
Pembentukan Ikatan Kovalen Tunggal pada Senyawa CH4
Pada molekul CH4 terdapat
4 pasang elektron ikatan (4 pei)
(22)
CONTOH IKATAN KOVALEN
Pembentukan Ikatan Kovalen Tunggal pada Senyawa H2O
Konfigurasi ē Lambang Lewis
8O 2 6
1H 1 H
O
+
H
H O H O
(23)
CONTOH IKATAN KOVALEN
Pembentukan Ikatan Kovalen Tunggal pada Senyawa H2O
Pada molekul H2O
terdapat 2 pasang elektron ikatan (2 pei) dan 2 pasang elektron bebas (2 peb)
(24)
CONTOH IKATAN KOVALEN
Pembentukan Ikatan Kovalen Rangkap Dua pada Senyawa O2
Konfigurasi ē Lambang Lewis
8O 2 6 O + O
O O O O O
Pada molekul O2
(25)
CONTOH IKATAN KOVALEN
Pembentukan Ikatan Kovalen Rangkap Dua pada Senyawa CO2
Konfigurasi ē Lambang Lewis
8O 2 6
6C 2 4 O C + C O O C
(26)
CONTOH IKATAN KOVALEN
Pembentukan Ikatan Kovalen Rangkap Dua pada Senyawa CO2
Pada molekul CO2
(27)
CONTOH IKATAN KOVALEN
Pembentukan Ikatan Kovalen Rangkap Tiga pada Senyawa N2
Konfigurasi ē Lambang Lewis
7N 2 5 N
N + N N N N N
Pada molekul N2
(28)
LATIHAN IKATAN KOVALEN
Gambarkan struktur Lewis senyawa-senyawa berikut :
1. HCl 2. F2 3. CCl4 4. NH3 5. CS2 6. HCN
(29)
IKATAN KOVALEN KOORDINASI
Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan
kovalen yang terbentuk dengan cara pemakaian bersama elektron yang berasal dari salah satu atom saja.
Istilah lain : Ikatan dativ/ ikatan semipolar Ikatan kovalen koordinasi pada struktur Lewis ditandai dengan garis berpanah.
(30)
CONTOH
:
IKATAN KOVALEN KOORDINASI
NH
3+ H
+
Konfigurasi ē Lambang Lewis
7N 2 5
1H 1 1H+ H+
H N
(31)
CONTOH
:
IKATAN KOVALEN KOORDINASI
+
+
(32)
CONTOH
:
IKATAN KOVALEN KOORDINASI
+
+
H
2O + H
+
(33)
CONTOH
:
IKATAN KOVALEN KOORDINASI
(34)
Gambarkan struktur Lewis senyawa-senyawa berikut:
1. HNO3 2. HClO4 3. N2O3 4. N2O4 5. N2O5
6. NH3.BF3
(Data nomor atom lihat tabel periodik unsur)
LATIHAN
(35)
PENYIMPANGAN ATURAN OKTET
Untuk beberapa senyawa, aturan oktet tidak berlaku.
Misalnya pada senyawa BH3, BF3, BCl3, dan PCl5.
Penyimpangan, umumnya terjadi pada atom pusat. Sedangkan yang bukan atom pusat terpenuhi duplet/ oktet.
(36)
CONTOH STRUKTUR LEWIS
PENYIMPANGAN ATURAN OKTET
Pada atom pusat terdapat 3 pasang elektron ikatan (3 pei), kurang dari aturan oktet
Konfigurasi ē
5B 2 3
(37)
CONTOH STRUKTUR LEWIS
PENYIMPANGAN ATURAN OKTET
Pada atom pusat terdapat 5 pasang elektron ikatan (5 pei), melebihi aturan oktet
Konfigurasi ē
15P 2 8 5
(38)
LATIHAN PENYIMPANGAN
ATURAN OKTET
Gambarkan struktur Lewis senyawa-senyawa berikut :
1. SCl6 2. BF3 3. IF3 4. SBr4
(39)
KEPOLARAN IKATAN KOVALEN
Kepolaran senyawa dipengaruhi oleh :
1. Perbedaan/ selisih nilai
keelektronegatifan
(40)
1
.
PERBEDAAN
/
SELISIH
NILAI KEELEKTRONEGATIFAN
Ikatan kovalen polar terbentuk jika
atom-atom yang berikatan memiliki perbedaan keelektronegatifan.
Perbedaan ini menyebabkan pemisahan muatan pada atom-atom yang berikatan., sehingga terbentuk kutub bermuatan positif (+) dan kutub bermuatan negatif (-).
(41)
http://chemwiki.ucdavis.edu/Organic_Chemistry/Organic_Chemistry_With_a_Biological_Emphasis/Chapter_06%3A_Introduction_to_organic_ reactivity_and_catalysis/Section_6.1%3A_A_first_look_at_reaction_mechanisms
http://study.com/academy/lesson/nonpolar-covalent-bond-definition-examples.html
+
-
HCl memilikimomen dipol/ selisih nilai keelektronegatifan = 0,9
(H=2,1 dan Cl=3,0)
(42)
Equal sharing of electrons
between two identical non-metals O2 memiliki momen dipol/ selisih nilai
keelektronegatifan = 0.
http://chemistry.elmhurst.edu/vchembook/150Anpcovalent.html
http://www.ck12.org/book/CK-12-Physical-Science-Concepts-For-Middle-School/section/3.8/
(43)
Bentuk molekul dapat memengaruhi kepolaran, hal ini disebabkan karena bentuknya yang simetris (elektron tersebar merata) / tidak simestris (elektron tersebar tidak merata).
Pada umumnya yang memiliki bentuk molekul tidak simetris bersifat polar, sedangkan yang berbentuk molekul simetris bersifat non polar.
(44)
Pasangan elektron pada atom pusat SIFAT KEPOLARAN total ikatan bebas
2 2 0 Non Polar 3 3
2 0 1 Non Polar Polar 4 4 3 2 0 1 2 Non Polar Polar Polar 5 5 4 3 2 0 1 2 3 Non Polar Polar Polar Non Polar 6 6 5 4 0 1 2 Non Polar Polar Non Polar
2
.
BENTUK MOLEKUL
(45)
CONTOH : SENYAWA KOVALEN BERSIFAT POLAR
http://imgkid.com/nh3-dot-diagram.shtml
NH3 memiliki
total pasangan elektron = 4 (3 pei + 1 peb),
maka bersifat polar
(46)
PCl5 memiliki
total pasangan elektron = 5 (semua 5 pei),
maka bersifat non polar
https://en.wikipedia.org/wiki/Trigonal_bipyramidal_molecular_geometry
(47)
LATIHAN POLAR
/
NON POLAR
Diantara senyawa berikut manakah yang bersifat polar atau non polar :
1. Br2 2. CO2 3. NCl3 4. H2S 5. SCl4 6. SF6
(48)
IKATAN LOGAM
Ikatan logam adalah ikatan yang terbentuk
akibat adanya gaya tarik menarik antara muatan positif dari ion – ion logam dengan muatan negatif dari elektron – elektron bebas bergerak dalam logam tersebut.
(49)
IKATAN LOGAM
Atom logam mempunyai sedikit elektron valensi, sehingga sangat mudah untuk dilepaskan dan membentuk ion positif. Maka dari itu kulit terluar atom logam relatif longgar (terdapat banyak tempat kosong) sehingga elektron dapat berpindah dari 1 atom ke atom
lain. Mobilitas elektron dalam logam sedemikian bebas, sehingga elektron valensi logam mengalami delokalisasi yaitu suatu keadaan dimana elektron valensi tersebut tidak tetap posisinya pada 1 atom, tetapi senantiasa
berpindah-pindah dari 1 atom ke atom lain.
Elektron-elektron valensi tersebut berbaur membentuk awan elektron yang menyelimuti ion-ion positif logam.
(50)
IKATAN LOGAM
http://materi-kimia-sma.blogspot.co.id/2013/03/ikatan-logam.html http://www.seas.upenn.edu/~chem101/sschem/metallicsolids.html
(51)
IKATAN LOGAM
(52)
GAYA TARIK
ANTAR MOLEKUL
1. Gaya Dispersi London
2. Gaya Dipol-Dipol
(53)
1.
GAYA DISPERSI LONDON
Gaya London merupakan gaya tarik menarik antara molekul-molekul nonpolar. Gaya London merupakan gaya tarik menarik sementara yang dihasilkan ketika kedua atom saling berdekatan menempati posisi yang membuat atom membentuk dipol sementara.
https://id.wikipedia.org/wiki/Gaya_london
(54)
1.
GAYA DISPERSI LONDON
Gaya London merupakan
gaya intermolekuler yang paling lemah
(55)
Molekul polar memiliki sebaran elektron yang
tidak merata dikarenakan perbedaan
keelektronegatifannya yang besar.
Perbedaaan keelektronegatifan ini
menyebabkan suatu atom terbagi menjadi dua muatan (dipol), satu ujung memiliki muatan positif dan lainnya bermuatan negatif. Terdapat kecenderungan bahwa ujung positif akan berdekatan dengan ujung negatif atom lain di dekatnya. Keadaan ini disebabkan adanya gaya
tarik-menarik yang disebut dengan gaya tarik
dipol-dipol.
(56)
2.
GAYA DIPOL
-
DIPOL
(57)
Ikatan Hidrogen ikatan yang terjadi antara atom H dengan atom yang elektronegatifitasnya tinggi (N, O, F), baik antar molekul atau inter molekul. Kutub positif pada kedudukan H berikatan dengan kutub negatif pada kedudukan atom yang keelektronegatifannya besar seperti N, O, F.
(58)
3.
IKATAN HIDROGEN
(1)
1.
GAYA DISPERSI LONDON
Gaya London merupakan gaya tarik menarik antara molekul-molekul nonpolar. Gaya London merupakan gaya tarik menarik sementara yang dihasilkan ketika kedua atom saling berdekatan menempati posisi yang membuat atom membentuk dipol sementara.
https://id.wikipedia.org/wiki/Gaya_london
(2)
1.
GAYA DISPERSI LONDON
Gaya London merupakan
gaya intermolekuler yang paling lemah
(3)
Molekul polar memiliki sebaran elektron yang tidak merata dikarenakan perbedaan keelektronegatifannya yang besar. Perbedaaan keelektronegatifan ini menyebabkan suatu atom terbagi menjadi dua muatan (dipol), satu ujung memiliki muatan positif dan lainnya bermuatan negatif. Terdapat kecenderungan bahwa ujung positif akan berdekatan dengan ujung negatif atom lain di dekatnya. Keadaan ini disebabkan adanya gaya tarik-menarik yang disebut dengan gaya tarik dipol-dipol.
(4)
2.
GAYA DIPOL
-
DIPOL
(5)
Ikatan Hidrogen ikatan yang terjadi antara
atom H dengan atom yang
elektronegatifitasnya tinggi (N, O, F), baik antar molekul atau inter molekul. Kutub positif pada kedudukan H berikatan dengan kutub negatif pada kedudukan atom yang keelektronegatifannya besar seperti N, O, F.
(6)