12
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Waktu
Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan penulis selama masa kegiatan KKN PPM UNUD dari tanggal 23 Juli 2016 sampai dengan 29 Agustus 2016. Waktu kunjungan yang
dilakukan penulis sebanyak 15 kali yang disesuaikan dengan program-program lain dalam kegiatan KKN PPM UNUD.
4.2 Lokasi
Lokasi pelaksanaan kegiatan KK Dampingan berlangsung di beberapa Banjar di Desa Petang. Pada kesempatan kali ini, penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi keluarga
Ibu I Gst Ayu Anom Dewiyani yang bertempat tinggal di Banjar Dinas Petang Suci, Desa Petang, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung.
4.3 Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan selama satu bulan yaitu selama berlangsungnya kegiatan KKN PPM UNUD. Penulis sebagai peserta kegiatan KKN PPM
diwajibkan untuk melakukan pendampingan terhadap KK dampingan dengan minimal kunjungan sebanyak 15 kali dengan tujuan untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi KK
dampingan dan membantu memberikan solusi atas permasalahan tersebut. Pada kesempatan ini, penulis melakukan pendampingan keluarga Ibu I Gst Ayu Anom Dewiyani dengan melakukan
kunjungan sebanyak 15 kali.
4.4 Hasil
4.4.1 Pendampingan Keluarga Bidang Ekonomi
Mengatasi suatu permasalahan ekonomi dalam suatu KK dampingan diperlukan waktu yang cukup lama, sehingga kegiatan pendampingan yang dilakukan selama ini belum
menunjukkan hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan. Tetapi penulis telah berusaha memberikan solusi dengan mengatur pemasukan dan pengeluaran sehari-hari keluarga Ibu I
Gst Ayu Anom Dewiyani dan membantu mendaftarkan anak kedua untuk mendapatkan sumbangan anak yatim dari Desa, serta memberikan tambahan modal usaha untuk menjual
13
tamas, sehingga keluarga ini dapat menyisihkan pendapatannya untuk ditabung dan membantu biaya pendidikan. Selain itu penulis juga memberikan beberapa bantuan berupa
sembako untuk meringankan pengeluaran sehari-hari. Adapun hasil yang diharapkan setelah pendampingan keluarga ini adalah agar keluarga ibu I Gst Ayu Anom Dewiyani lebih
sejahtera.
4.4.2 Pendampingan Keluarga Bidang Pendidikan
Hasil dari kegiatan pendampingan keluarga dibidang pendidikan adalah dengan memberi bantuan berupa alat tulis dan mengajar anak dari Ibu I Gst Ayu Anom Dewiyani
yang bernama Kadek Windu Antara yang masih duduk di bangku kelas II SD Negeri 1 Petang.
4.5 Kendala
Selama penulis mendampingi keluarga Ibu I Gst Ayu Anom Dewiyani, tidak terdapat kendala yang dialami, hanya saja disini mahasiswa kurang dapat membantu secara optimal
dalam permasalahan ekonomi yang dialami oleh keluarga Ibu I Gst Ayu Anom Dewiyani karena
keterbatasan dana yang dimiliki.
13
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
Dari hasil pembahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan, keluarga Ibu I Gst Ayu Anom Dewiyani adalah keluarga yang tergolong ekonomi menengah ke bawah dengan
pendapatan terbatas sebagai karyawan toko untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Permasalahan yang dihadapi keluarga Ibu I Gst Ayu Anom Dewiyani adalah masalah
ekonomi dan masalah pendidikan. Dari segi permasalahan ekonomi adalah keterbatasan Ibu I Gst Ayu Anom Dewiyani dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan
sekolah anak, terlebih dengan pendapatan yang dihasilkan Rp. 1.500.000bulan. Selain itu, permasalahan bidang pendidikan yang dihadapi keluarga ini adalah kurangnya
pendidikan orang tua dan sarana belajar bagi anak dari Ibu I Gst Ayu Anom Dewiyani.
5.2 Rekomendasi
Program KK Dampingan yang dilaksanakan oleh mahasiswa dimaksudkan untuk membantu pemberdayaan keluarga dengan meningkatkan kepedulian dan kemampuan
mahasiswa dalam mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan dengan sasaran keluarga yang tergolong ke
dalam kategori keluarga pra sejahtera Pra-KS. Rekomendasi yang dapat diberikan penulis adalah agar dalam pelaksanaan
program KK Dampingan KKN PPM UNUD selanjutnya, panitia lebih rinci menjelaskan mengenai kegiatan ini dan memberikan format yang jelas sehingga mahasiswa peserta
KKN PPN UNUD memahami dan lebih detail dalam mencari data dan melaksanakan program pendampingan keluarga tersebut. Dan rekomendasi bagi mahasiswa peserta
KKN PPM UNUD berikutnya agar memahami dengan baik mengenai program KK Dampingan tersebut dari mulai pembekalan sehingga pada saat pelaksanaan KKN,
mahasiswa peserta KKN PPM UNUD telah memiliki pengetahuan yang memadai dan dapat mempersiapkan diri serta waktu dalam melakukan kunjungan ke rumah KK
Dampingan.