Sistem pernafasan yang dimilikipun sangat sederhana. Oksigen diambil langsung dari air oleh sel-sel koanosit secara absorpsi. Karbondioksida hasil pernafasan dikeluarkan langsung dari
dalam sel ke lingkungan.
2.5 Klasifikasi Euplectella aspergillum
Klasifikasi : Kingdom
: Animalia
Phyllum :
Porifera Classis
: Hexactinellidae
Ordo :
Hexasterophora Familia
: Euplectellidae
Genus :
Euplectella Species : Euplectella aspergillum
Berasal dari Hexactinellida dalam bahasa yunani, hexa=enam atau Hyalospongiae dalam bahasa yunani, hyalo=kacatransparan, spongia=spons. kelas Heksaktinelidae atau
Hyalospongiae dikenal dengan sponge kaca yang memiliki rangka tubuh dari zat silikat dan tidak mengandung spongin. Spikulanya berbentuk bidang “triaxon”, dimana masing-masing bidang
terdapat dua jari-jari Hexactinal. Berbentuk tubuh silindris, datar atau bertangkai, tinggi 90 cm, di laut pada kedalaman 100 m sampai 4500 m. Kelas Heksaktinelidae terdiri dari 2 ordo, yaitu:
1 Ordo Hexasterophora, spikul kecil hexactinal. 2 Ordo Amphidiscophora, spikul kecil dengan kait-kait pada kedua ujungnya.
Contohnya :Pheronema sp., Euplectella aspergillum. Staurocalyptus
sp. Euplectella aspergillum adalah spons hexactinellid dalam filum Porifera yang hidup di laut
dalam. Spons kaca relatif jarang dan sebagian besar ditemukan di kedalaman 100-4500 meter, meskipun spesies Oopsacas minuta telah ditemukan di perairan dangkal, sementara yang lain
ditemukan jauh lebih dalam. Spons ini ditemukan di semua samudra dunia, meskipun mereka sangat umum di perairan Antartika. Euplectella aspergillum dapat digunakan sebagai alat
pembersih karena tubuhnya berstruktur spons dan mengandung silica. Dapat berpotensi juga sebagai hiasan diruangan dengan diawetkan didalam pot bunga.
BAB 3 LAMPIRAN
BAB 4 KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
1. Euplectella aspergillum merupakan metazoan bersel banyak yang sederhana. 2. Tubuh Euplectella aspergillum tampak dari luar seperti radial simetris, mereka biasanya
silinder, tetapi bisa juga berbentuk cangkir, guci atau keranjang, bercabang, melengkung dan berdiri tegak dengan topangan spikula.
3. Terdapat pori-pori dalam tubuh Euplectella aspergillum sebagai jalan masuknya air yang membawa makanan.
4. Oksigen diambil langsung dari air oleh sel-sel koanosit secara absorbsi.
DAFTAR PUSTAKA Amir, Ichsan., dan Budiyanto, Agus. 1996. Mengenal Spons Laut Secara Umum. Jurnal Oseana,
Volume XXI, Nomor 2, 1996 15-31.
Gibson, Lornia. J. 2010. Cellular Materials in Nature and Medicine. United Kingdom: Cambridge University Press
Rifni, Darmadi. 2011. Eksplorasi Porifera http: dhamadharma.wordpress.com20111109eksplorasi-spons-porifera
diakses pada tanggal 6 Oktober 2012