Latar belakang yang kasat mata; dan b. Latar belakang yang tidak kasat mat

6 d. kombinasi warna: 1 biru pantone 293 U, kuning pantone 123 U, dan hitam untuk SMP, MTs, SMPTK, SMPLB, SMPT, SPK, dan Paket BWustha; 2 abu-abu pantone 430 U, kuning pantone 123 U, dan hitam untuk SMA, MA, SMTK, SMAK, SMALB, SMAT, SPK, dan Paket C; dan 3 hijau pantone 620 CVU, kuning pantone 123 U, dan hitam untuk SMK dan MAK. 4 Spesifikasi kertas blangko Lampiran SHUN sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf c adalah sebagai berikut: a. Jenis : HVS; b. Ukuran : A4 21 cm x 29,7 cm; c. Berat : 80 s.d 100 grm²; dan d. Warna : putih. Pasal 4 1 Spesifikasi Security Printing Blangko SHUN terdiri atas: a. Latar belakang yang kasat mata; dan b. Latar belakang yang tidak kasat mata. 2 Latar belakang yang kasat mata sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf a terdiri atas: a. Logo Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada bagian tengah Blangko. b. Lambang Negara Garuda Pancasila yang terletak dalam lingkaran dengan diameter 20 mm menggunakan tinta kasat mata yang memendar berwarna merah apabila disinari ultra violet visible to invisible; c. teks “ KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA ”, kasat mata berwarna hitam menggunakan huruf Arial kapital ukuran 14 point menjadi tidak kasat matatransparan apabila dilihat melalui lampu kamera infrared IR transparant ink; dan d. teks “ SERTIFIKAT HASIL UJIAN NASIONAL ” kasat mata berwarna hitam menggunakan huruf Garamond Bold kapital ukuran 18 point menjadi tidak kasat matatransparan apabila dilihat melalui lampu kamera infrared IR transparant ink; 7 CO PY e. Pemberian nomor Nomorator Blangko SHUN terdiri atas 7 tujuh digit dengan menggunakan huruf Arial ukuran 14 point dan tinta kasat mata yang memendar berwarna merah apabila disinari ultra violet visible to invisible. 3 Latar belakang yang tidak kasat mata sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf b, terdiri atas: a. blok pada logo Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memendar berwarna biru apabila disinari sinar ultra violet gelombang panjang; b. tulisan berkonturoutline “ ”, pada bagian bawah tengah dengan posisi di bawah logo pada poin a, menggunakan tinta tidak kasat mata yang memendar berwarna kuning apabila disinari sinar ultra violet gelombang panjang dan berwarna merah jika disinari sinar ultraviolet gelombang pendek. c. tanda pengaman dua dimensi yang diletakkan pada ornamen sudut kiri atas yang apabila ditempel dengan film raster khusus akan tampak logo Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, apabila dibalikdiputar akan tampak kata “DIKDAS” untuk SMP, MTs, SMPLB, dan Paket BWustha dan aka n tampak kata “DIKMEN” untuk SMA, MA, SMALB, SMK, dan Paket C. d. tanda pengaman dua dimensi yang diletakkan pada ornamen sudut kanan atas yang apabila ditempel dengan film raster khusus akan tampak Lambang Negara Garuda Pancasila dan apabila dibalikdiputar akan tampak angka “2017”. e. pengaman anti-copy bergradasi warna dan mengandung pesan tersembunyi di dalamnya berupa kata “COPY” dengan tampilan yang apabila direproduksi dipindai scandifotokopi, terdapat pada ornamen kanan bagian bawah. f. tanda pengaman tambahan yang hanya diketahui oleh penyedia barangjasa dan tidak boleh diletakkan atau tumpang tindih pada Lambang Negara Garuda Pancasila. 8 Pasal 5 Aplikasi hologram pada Blangko SHUN sebagai berikut: a. hologram terletak pada ornamen kiri bingkai bagian bawah; b. ukuran hologram metalized berwarna silver berdiameter 24 mm; c. hologram meliputi 2D3D Logo Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan latar belakang dibagi menjadi 2 dua bagian yaitu bagian atas mendekati warna merah dan bagian bawah mendekati warna silver; d. hologram bila difotocopy tampak logo Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan latar belakang bagian atas menjadi berwarna hitam dan bagian bawah menjadi berwarna putih; dan e. teks “KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017” pada hologram, apabila disinari ultra violet akan memendar berwarna merah di bagian kiri dan kanan, serta warna kuning di bagian tengah, dengan pembagian simetris vertikal per tiga bagian dari ukuran diameter hologram. Pasal 6 1 Jumlah lintasan cetak Blangko SHUN Halaman Muka sebanyak 7 tujuh lintasan, sebagai berikut: a. Lintasan pertama sampai dengan lintasan kedua untuk cetakan bingkai, logo Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tanda pengaman yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan alat film raster khusus, anti- copy, dan kode rahasia yang hanya diketahui pihak penyedia barangjasa dan Pemberi Tugas. b. Lintasan ketiga Lambang Negara Garuda Pancasila menggunakan tinta kasat mata yang memendar berwarna merah apabila disinari ultra violet visible to invisible. c. Lintasan keempat untuk cetakan tulisan “ ” konturoutline, menggunakan tinta tidak kasat mata yang memendar berwarna kuning apabila disinari sinar ultra violet gelombang panjang dan berwarna merah jika disinari sinar ultraviolet gelombang pendek; d. Lintasan kelima untuk logo Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan blok, menggunakan tinta tidak kasat mata yang akan memendar berwarna biru apabila disinari sinar ultra violet gelombang panjang; e. Lintasan keenam untuk cetakan teks halaman muka menggunakan tinta kasat mata yang akan berubah menjadi hilangtransparan apabila dilihat 9 melalui lampu kamera infrared IR transparant ink. f. Lintasan ketujuh untuk cetakan nomorator atau nomor urut Blangko SHUN, terdiri dari 7 tujuh angkadigit pada bingkai bawah bagian tengah menggunakan tinta kasat mata tetapi memendar berwarna merah bila disinari ultra violet visible to invisible. Pasal 7 1 Nomor SHUN mencakup kode penerbitan. 2 Kode penerbitan terdiri dari: a. DN dan dua digit angka arab untuk SHUN yang diterbitkan oleh sekolah di dalam negeri. b. LN dan dua digit angka arab untuk SHUN yang diterbitkan oleh Sekolah Indonesia di luar negeri. 3 Ketentuan mengenai spesifikasi blangko SHUN dan spesifikasi blangko lampiran SHUN tercantum dalam lampiran I yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Badan ini. 4 Daftar Nomor Kode SHUN sebagaimana dimaksud pada ayat 1 tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Badan ini. 5 Ketentuan contoh format cetak SHUN dan format cetak lampiran SHUN tercantum dalam lampiran III yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Badan ini. Pasal 8 Satuan pendidikan yang terbukti mengeluarkan bentuk dan spesifikasi Blangko SHUN yang tidak sesuai dengan yang diatur dalam Peraturan Kepala Badan ini dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pasal 9 1 Pencetakanpenggandaan dan pendistribusian Blangko SHUN dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan melalui Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan di tingkat provinsi yang selanjutnya disebut Pokja ULP Pengadaan BarangJasa Bahan Ujian Nasional pada Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2 Mekanisme pencetakanpenggandaan dan pendistribusian Blangko SHUN dilakukan sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 4 10 Tahun 2015 Tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan BarangJasa Pemerintah. 3 Pelaksanaan pencetakanpenggandaan dan pendistribusian Blangko SHUN dilakukan oleh perusahaan security printing yang mempunyai izin dari Badan Koordinasi Pemberantasan Rupiah Palsu BOTASUPAL. Pasal 10 1 Pokja ULP Pengadaan BarangJasa Bahan Ujian Nasional bertanggung jawab dalam mengusulkan pemenang pelaksanaan pencetakanpenggandaan dan pendistribusian blangko SHUN kepada pejabat pembuat komitmen UN tingkat provinsi. 2 Pejabat pembuat komitmen UN tingkat provinsi melakukan perjanjian kontrak dengan pemenang pengadaan pencetakanpenggandaan dan pendistribusian blangko SHUN Tingkat Provinsi. 3 Pemenang pengadaan pencetakanpenggandaan dan pendistribusian Blangko SHUN Tingkat Provinsi meminta persetujuan hasil cetak coba proof ke Badan Penelitian dan Pengembangan. 4 Badan Penelitian dan Pengembangan melakukan persetujuan terhadap hasil cetak coba yang diajukan oleh pemenang pengadaan pencetakanpenggandaan dan pendistribusian blangko SHUN tingkat provinsi. 5 Setelah mendapat persetujuan hasil cetak coba proof dari Badan Penelitian dan Pengembangan, Pejabat Pembuat Komitmen UN tingkat provinsi memerintahkan pemenang pengadaan pencetakanpenggandaan dan pendistribusian blangko SHUN Tingkat Provinsi melakukan cetak masal. Pasal 11 1 Pejabat Pembuat Komitmen UN tingkat provinsi bertanggung jawab dalam pelaksanaan pencetakanpenggandaan dan pendistribusian blangko SHUN sampai ke Provinsi. 2 Pejabat Pembuat Komitmen UN tingkat provinsi wajib melaporkan pencetakanpenggandaan dan pendistribusian blangko SHUN kepada Badan Penelitian dan Pengembangan. 11 Pasal 12 1 Dinas Pendidikan Provinsi mencetak SHUN menggunakan aplikasi yang disiapkan oleh Pusat Penilaian Pendidikan; 2 Dinas Pendidikan Provinsi mendistribusikan SHUN kepada Satuan Pendidikan melalui Dinas Pendidikan KabupatenKota. 3 Satuan Pendidikan mendistribusikan SHUN kepada peserta didik yang telah menempuh Ujian Nasional. Pasal 13 Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam peraturan ini akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya. Pasal 14 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 6 April 2017 KEPALA BADAN, TTD TOTOK SUPRAYITNO NIP 196010051986031005 Salinan sesuai dengan aslinya, KEPALA BAGIAN HUKUM, TATA LAKSANA DAN KEPEGAWAIAN DRA. YUANITA ROSYANTI, M.M. NIP 196109121981032001 12 LAMPIRAN I Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 019HEP2017 Tanggal: 6 April 2017 Tentang Bentuk, Spesifikasi, PencetakanPenggandaan, dan Pendistribusian Blangko Sertifikat Hasil Ujian Nasional Pada Satuan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Tahun Pelajaran 20162017 SPESIFIKASI BLANGKO SHUN Spesifikasi Kertas Blangko SHUN  Jenis : kertas berpengaman khusus security paper;  Ukuran : 21 cm x 29,7 cm tegak;  Berat : 100 grm² dengan toleransi ± 4 grm²;  Tebal : 100 mikrometer dengan toleransi ± 10 mikrometer;  Opasitas : 90 minimum;  Kecerahan : 80 dengan toleransi ± 2 brightness;  Bahan : pulp kayu kimia 100 ;  Warna : putih;  Pengaman : tanda air lambang negara Garuda Pancasila sebar;  Minutering : 1 berupa serat berwarna merah kasat mata yang berpendar berwarna merah jika disinari dengan sinar ultraviolet. 2 berupa serat berwarna biru dan kuning tidak kasat mata yang berpendar berwarna biru dan kuning jika disinari dengan sinar ultraviolet. Spesifikasi Bingkai Blangko SHUN  berbentuk persegi panjang vertikal;  lebar 1,5 cm dengan jarak 1 cm dari tepi kertas;  berbentuk ornamen; dan  kombinasi warna: 1 biru pantone 293 U, kuning pantone 123 U, dan hitam untuk SMP, MTs, SMPLB, dan Paket BWustha; 2 abu-abu pantone 430 U, kuning pantone 123 U, dan hitam untuk SMA, MA, SMALB, dan Paket C; 3 hijau pantone 620 CVU, kuning pantone 123 U, dan hitam untuk SMK. 13 SPESIFIKASI BLANGKO LAMPIRAN SHUN Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 6 April 2017 KEPALA BADAN, TTD TOTOK SUPRAYITNO NIP 196010051986031005 Salinan sesuai dengan aslinya, KEPALA BAGIAN HUKUM, TATA LAKSANA DAN KEPEGAWAIAN DRA. YUANITA ROSYANTI, M.M. NIP 196109121981032001 Spesifikasi Kertas Lampiran SHUN  Jenis : HVS;  Ukuran : A4 21 cm x 29,7 cm;  Berat : 80 s.d 100 grm²;  Warna : putih. 14 LAMPIRAN II Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 019HEP2017 Tanggal: 6 April 2017 Tentang Bentuk, Spesifikasi, PencetakanPenggandaan, dan Pendistribusian Blangko Sertifikat Hasil Ujian Nasional Pada Satuan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Tahun Pelajaran 20162017 DAFTAR NOMOR KODE Nomor kode terdiri atas kode tempat penerbitan dan kode sekolah sebagai berikut: 1. Kode tempat penerbitan, terdiri atas: a. Kode penerbitan dalam negeri, untuk SHUN yang diterbitkan oleh sekolah di dalam negeri, berupa dua huruf kapital DN dan dua digit angka arab, dengan urutan sebagai berikut: DN-01 = Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta DN-02 = Propinsi Jawa Barat DN-03 = Propinsi Jawa Tengah DN-04 = Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta DN-05 = Propinsi Jawa Timur DN-06 = Propinsi Aceh DN-07 = Propinsi Sumatera Utara DN-08 = Propinsi Sumatera Barat DN-09 = Propinsi Riau DN-10 = Propinsi Jambi DN-11 = Propinsi Sumatera Selatan DN-12 = Propinsi Lampung DN-13 = Propinsi Kalimantan Barat DN-14 = Propinsi Kalimantan Tengah DN-15 = Propinsi Kalimantan Selatan DN-16 = Propinsi Kalimantan Timur DN-17 = Propinsi Sulawesi Utara DN-18 = Propinsi Sulawesi Tengah DN-19 = Propinsi Sulawesi Selatan DN-20 = Propinsi Sulawesi Tenggara 15 DN-21 = Propinsi Maluku DN-22 = Propinsi Bali DN-23 = Propinsi Nusa Tenggara Barat DN-24 = Propinsi Nusa Tenggara Timur DN-25 = Propinsi Papua DN-26 = Propinsi Bengkulu DN-27 = Propinsi Maluku Utara DN-28 = Propinsi Kepulauan Bangka Belitung DN-29 = Propinsi Gorontalo DN-30 = Propinsi Banten DN-31 = Propinsi Kepulauan Riau DN-32 = Propinsi Sulawesi Barat DN-33 = Propinsi Papua Barat DN-34 = Propinsi Kalimantan Utara b. Kode penerbitan luar negeri, untuk SHUN yang diterbitkan oleh sekolah Indonesia di luar negeri, berupa dua huruf kapital LN dan dua digit angka arab, dengan urutan sebagai berikut: 1 Satuan Pendidikan Formal Luar Negeri LN-01 = Sekolah Indonesia Wassenar LN-02 = Sekolah Indonesia Moskow LN-03 = Sekolah Indonesia Cairo LN-04 = Sekolah Indonesia Riyadh LN-05 = Sekolah Indonesia Jeddah LN-06 = Sekolah Indonesia Islamabad LN-07 = Sekolah Indonesia Yangoon LN-08 = Sekolah Indonesia Bangkok LN-09 = Sekolah Indonesia Kuala Lumpur LN-10 = Sekolah Indonesia Singapura LN-11 = Sekolah Indonesia Tokyo LN-12 = Sekolah Indonesia Damascus LN-13 = Sekolah Indonesia Davao LN-14 = Sekolah Indonesia Kinabalu LN-15= Sekolah Indonesia Den Haag LN-16 = Sekolah Indonesia Beograd 16 2 Satuan Pendidikan Non Formal Luar Negeri LN-01 = Program Paket Singapura LN-02 = Program Paket Malaysia Kuala Lumpur, Kinabalu, Kuching LN-03 = Program Paket Hongkong Hongkong, Makau LN-04 = Program Paket Arab Saudi Riyadh LN-05 = Program Paket Taiwan Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 6 April 2017 KEPALA BADAN, TTD TOTOK SUPRAYITNO NIP 196010051986031005 Salinan sesuai dengan aslinya, KEPALA BAGIAN HUKUM, TATA LAKSANA DAN KEPEGAWAIAN DRA. YUANITA ROSYANTI, M.M. NIP 196109121981032001 17 LAMPIRAN III Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 019HEP2017 Tanggal: 6 April 2017 Tentang Bentuk, Spesifikasi, PencetakanPenggandaan, dan Pendistribusian Blangko Sertifikat Hasil Ujian Nasional Pada Satuan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Tahun Pelajaran 20162017 KETENTUAN CONTOH FORMAT CETAK SHUN  Contoh Format Cetak pada Blangko SHUN SMA 18  Contoh Format Cetak pada Blangko SHUN Paket C 19  Contoh Format Cetak pada Blangko SHUN SMK 20  Contoh Format Cetak pada Blangko SHUN SMP 21 DN- …… M 0000000  Contoh Format Cetak Lampiran SHUN Contoh Format Cetak Lampiran SHUN SMA Nama : Wempy Susilo TempatTanggal Lahir : Pangkalan Berandan, 21 Februari 1999 Sekolah Asal : SMA Negeri 15, Jakarta Pusat NISN : 9963695416 Nomor Peserta Ujian Nasional : 3-14-01-01-060-056-9 NPSN : 20100170 22 DN- …… PC 0000000 Contoh Format Cetak Lampiran SHUN Paket C Nama : Wempy Susilo TempatTanggal Lahir : Pangkalan Berandan, 21 Februari 1999 Satuan Pendidikan Asal : PKBM Cahaya, Jakarta Pusat NISN : 9963695416 Nomor Peserta Ujian Nasional : 3-14-01-01-060-056-9 NPSN : 20100170 23 DN- …… M 0000000 Contoh Format Cetak Lampiran SHUN SMK Nama : Wempy Susilo TempatTanggal Lahir : Pangkalan Berandan, 21 Februari 1999 Sekolah Asal : SMK Negeri 5, Jakarta Pusat NISN : 9963695416 Nomor Peserta Ujian Nasional : 3-14-01-01-060-056-9 NPSN : 20100170 24 DN- …… D 0000000 Contoh Format Cetak Lampiran SHUN SMP Nama : Wempy Susilo TempatTanggal Lahir : Pangkalan Berandan, 21 Februari 2000 Sekolah Asal : SMP Negeri 15, Jakarta Pusat NISN : 9963695416 Nomor Peserta Ujian Nasional : 3-14-01-01-060-056-9 NPSN : 20100170 25 Lampiran SHUN memuat Capaian Kompetensi Siswa yang menggambarkan ketercapaian kompetensi tertentu dalam setiap mata pelajaran yang diikuti. Susunan kompetensi pada setiap mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional adalah sebagai berikut: I. Kompetensi yang diujikan pada SMPMTs 1. Bahasa Indonesia No Kompetensi 1. Membaca Nonsastra 2. Membaca Sastra 3. Menulis Terbatas 4. Menyunting Kata, Kalimat, Paragraf 5. Menyunting Ejaan dan Tanda Baca 2. Bahasa Inggris No Kompetensi 1. Fungsi Sosial 2. Struktur Teks 3. Unsur Kebahasaan 3. Matematika No Kompetensi 1. Bilangan 2. Aljabar 3. Geometri dan Pengukuran 4. Statistika dan Peluang 4. Ilmu Pengetahuan Alam No Kompetensi 1. Pengukuran, zat dan sifatnya 2. Mekanika dan Tata Surya 3. Gelombang, Listrik dan Magnet 4. Makhluk hidup dan lingkungannya 5. Struktur dan fungsi makhluk hidup 26 II. Kompetensi yang diujikan pada SMAMA, SMTK, dan SMAK 1. Bahasa Indonesia - IPAIPSKeagamaan No Kompetensi 1. Membaca Nonsastra 2. Membaca satra 3. Menulis terbatas 4. Menyunting Kata, Kalimat, dan Paragraf 5. Menyunting Ejaan dan Tanda Baca 2. Bahasa Indonesia – Bahasa No Kompetensi 1. Membaca non sastra 2. Menulis terbatas 3. Struktur Kebahasaan 3. Sastra Indonesia – Bahasa No Kompetensi 1. Membaca sastra 2. Menulis sastra 3. Aspek Kesastraan 4. Bahasa Inggris - IPAIPSBahasaKeagamaan No Kompetensi 1. Fungsi Sosial 2. Struktur Teks 3. Unsur Kebahasaan 5. Bahasa Arab – Bahasa No Kompetensi 1. Membaca Qira’ah 2. Kosa Kata Mufradat 3. Unsur Kebahasaan TarkibQawaid 6. Bahasa Jepang – Bahasa No Kompetensi 1. Membaca 2. Kosa kata 27 No Kompetensi 3. Unsur kebahasaan 4. Huruf Kana dan kanji 7. Bahasa Jerman – Bahasa No Kompetensi 1. Membaca 2. Kosa Kata dan Ungkapan Komunikatif 3. Unsur Kebahasaan 8. Bahasa Perancis – Bahasa No Kompetensi 1. Membaca 2. Kosa Kata 3. Unsur Kebahasaanmenulis 9. Bahasa Mandarin – Bahasa No Kompetensi 1. Membaca 2. Kosakata 3. Struktur Kebahasaan 4. Aksara Han 10. Matematika – IPA No Kompetensi 1. Aljabar 2. Kalkulus 3. Geometri dan Trigonometri 4. Statistika 11. Matematika – IPSKeagamaan No Kompetensi 1. Aljabar 2. Kalkulus 3. Geometri dan Trigonometri 4. Statistika 28 12. Matematika – Bahasa No Kompetensi 1. Aljabar 2. Geometri dan Trigonometri 3. Statistika 13. Fisika – IPA No Kompetensi 1. Pengukuran dan kinematika 2. Dinamika 3. Usaha dan energi 4. Kalor 5. Gelombang dan Optik 6. Listrik, Magnet, dan Fisika Modern 14. Kimia – IPA No Kompetensi 1. Kimia Dasar 2. Kimia Analitik 3. Kimia Fisik 4. Kimia Organik 5. Kimia Anorganik 15. Biologi – IPA No Kompetensi 1. Keanekaragaman Hayati dan Ekologi 2. Struktur dan Fungsi Makhluk Hidup 3. Biomolekuler dan Bioteknologi 4. Genetika dan Evolusi 16. Ekonomi – IPS No Kompetensi 1. Konsep Ekonomi 2. Konsep Pembangunan 3. Manajemen Perekonomian Internasional 4. Akuntansi Perusahaan Jasa 5. AkuntansI Perusahaan Dagang 29 17. Sosiologi – IPS No Kompetensi 1. Konsep dan Objek Kajian Sosiologi 2. Kehidupan sosial, permasalahan dan solusinya 3. Masyarakat Multikultural dan Perubahan Sosial 4. Penelitian Sosial 18. Geografi – IPS No Kompetensi 1. Hakekat Geografi 2. Dinamika Planet Bumi sebagai Ruang Kehidupan 3. Fenomena geosfer 4. Kependudukan dan Lingkungan Hidup 5. Informasi Geografi 7. Kewilayahan 19. Antropologi – Bahasa No Kompetensi 1. Konsep dasar, Kajian Antropologi 2. Kajian budaya 3. BahasaDialek dan Tradisi Lisan 4. Iptek dan globalisasi 5. Penelitian Kualitatif dan Etnografi 20. Tafsir – Keagamaan No Kompetensi 1. Makna dan Teknik Tafsir 2. Sejarah Tafsir 3. Qira’at 4. Asbabun Nuzul dan Munasabah 5. Tafsir pada beberapa ayat 21. Hadits – Keagamaan No Kompetensi 1. Definisi Hadits dan Kategorinya 2. Jenis Hadits yang Diterima Maqbul dan Ditolak Mardud dan Hukumnya 3. Sejarah Perawi yang Terkenal dan Karya-Karyanya 30 No Kompetensi 4. Ilmu Jarh wa Ta’dil 5. Makna dan Pesan Beberapa Hadits Sesuai dengan Konteks 22. Fikih – Keagamaan No Kompetensi 1. Sumber-sumber Hukum Islam, Pengembangan, dan Kaidah-kaidahnya 2. Siyasah Syar’iyah dan Jihad 3. Hukum Pidana Islam 4. Hukum Keluarga dan Waris 5. Peradilan dalam Islam 23. Kitab Suci – Katolik No Kompetensi 1. Pengertian, proses terbentuknya, dan perananmanfaat kitab suci 2. Sejarah dan pembagian kitab suci perjanjian lama 3. Pentingnya belajar kitab suci perjanjian baru 4. Kitab-kitab dalam kitab suci perjanjian baru 24. Liturgi – Katolik No Kompetensi 1. Arti dan Makna Liturgi 2. Tahun Liturgi 3. Pelayan Liturgi 4. Perayaan Liturgi 25. Doktrin Gereja Katolik dan Moral Kristiani – Katolik No Kompetensi 1. Pewahyuan Allah dalam Diri Yesus Kristus 2. Gereja Sebagai Umat Allah 3. Hati Nurani 4. Nilai dan Norma Moral Kristiani 26. Sejarah Gereja – Protestan No Kompetensi 1. Berdirinya gereja, penganiayaan, dan perkembangan gereja 2. Gerakan reformasi 3. Masuknya kekristenan dan berdirinya gereja di Indonesia 31 No Kompetensi 4. Oikumene dan aliran-aliran modern 5. Aliran sesat dan Perkembangan struktur pemerintahan gereja 27. Etika Kristen – Protestan No Kompetensi 1. Pengertian dasar etika 2. Etika sosial ekonomi 3. Etika kebudayaan, IPTEK, seni, dan politik 4. Isu-isu etika dalam masyarakat 28. Ilmu Pengetahuan Alkitab – Protestan No Kompetensi 1. Kanonisasi Alkitab 2. Kitab Perjanjian Lama 3. Kitab Perjanjian Baru 29. Bahasa dan Sastra Indonesia – Bahasa dan Budaya No Kompetensi 1. Membaca nonsastrasastra 2. Menulis Terbatas 3. Aspek Kebahasaan 4. Aspek kesastraan III. Kompetensi yang diujikan pada SMKMAK 1. Bahasa Indonesia No Kompetensi 1. Membaca Nonsastra 2. Membaca Sastra 3. Menulis Terbatas 4. Menyunting KataIstiah, Frasa, Kalimat, dan Paragraf 5. Menyunting Ejaan dan Tanda Baca 2. Bahasa Inggris No Kompetensi 1. Fungsi Sosial 2. Struktur Teks 3. Unsur Kebahasaan 32 3. Matematika Teknik No Kompetensi 1. Aljabar 2. Geometri dan Trigonometri 3. Statistika dan peluang 4. Kalkulus 4. Matematika Akuntansi No Kompetensi 1. Aljabar 2. Geometri 3. Statistic dan peluang 5. Matematika Pariwisata No Kompetensi 1. Aljabar 2. Geometri dan Trigonometri 3. Statistika IV. Kompetensi yang diujikan pada SMPLB dan SMALB A. SMPLB ADE 1. Bahasa Indonesia No Kompetensi 1. Membaca Nonsastra 2. Membaca Sastra 3. Menulis Terbatas 4. Menyunting Kata, Kalimat, Paragraf 5. Menyunting Ejaan dan Tanda Baca 2. Bahasa Inggris No Kompetensi 1. Fungsi Sosial 2. Struktur Teks 3. Unsur Kebahasaan 33 3. Matematika No Kompetensi 1. Bilangan 2. Aljabar 3. Geometri dan Pengukuran 4. Statistika dan Peluang 4. ILmu Pengetahuan Alam No Kompetensi 1. Makhluk hidup dan lingkungannya 2. Struktur dan fungsi makhluk hidup 3. Pengukuran, zat dan sifatnya 4. Meknika dan Tata Surya 5. Gelombang, Listrik dan Magnet B. SMPLB B 1. Bahasa Indonesia No Kompetensi 1. Membaca Nonsastra 2. Membaca Sastra 3. Menulis Terbatas 4. Menyunting Kata, Kalimat, Paragraf 5. Menyunting Ejaan dan Tanda Baca 2. Bahasa Inggris No Kompetensi 1. Fungsi Sosial 2. Struktur Teks 3. Unsur Kebahasaan 3. Matematika No Kompetensi 1. Bilangan 2. Aljabar 3. Geometri dan Pengukuran 4. Statistika dan Peluang 34 4. ILmu Pengetahuan Alam No Kompetensi 1. Makhluk hidup dan lingkungannya 2. Struktur dan fungsi makhluk hidup 3. Pengukuran, zat dan sifatnya 4. Mekanika dan Tata Surya 5. Gelombang, Listrik dan Magnet C. SMALB ADE 1. Bahasa Indonesia No Kompetensi 1. Membaca Nonsastra 2. Membaca Sastra 3. Menulis Terbatas 4. Menyunting Ejaan dan Tanda Baca 2. Bahasa Inggris No Kompetensi 1. Fungsi Sosial 2. Struktur Teks 3. Unsur Kebahasaan 3. Matematika No Kompetensi 1. Bilangan 2. Aljabar 3. Geometri dan Pengukuran 4. Statistika dan Peluang D. SMALB B 1. Bahasa Indonesia No Kompetensi 1. Membaca Nonsastra 2. Membaca Sastra 3. Menulis Terbatas 4. Menyunting Ejaan dan Tanda Baca 35 2. Bahasa Inggris No Kompetensi 1. Fungsi Sosial 2. Struktur Teks 3. Unsur Kebahasaan 3. Matematika No Kompetensi 1. Bilangan 2. Aljabar 3. Geometri dan Pengukuran 4. Statistika dan Peluang V. Kompetensi yang diujikan pada Program Paket B dan Paket C A. PAKET B 1. Pendidikan Kewarganegaraan No Kompetensi 1. Aturan dan Ideologi 2. Hak dan Kewajiban Warga Negara 3. Kedaulatan Rakyat 4. Globalisasi dan Prestasi Diri 2. Bahasa Indonesia No Kompetensi 1. Membaca Nonsastra 2. Membaca Satra 3. Menulis Terbatas 4. Menyunting Kata, Kalimat, Paragraf 5. Menyunting Ejaan dan Tanda Baca 3. Matematika No Kompetensi 1. Bilangan 2. Aljabar 3. Geometri dan Pengukuran 4. Statistika dan Peluang 36 4. ILmu Pengetahuan Alam No Kompetensi 1. Pengukuran, zat dan sifatnya 2. Mekanika dan Tata Surya 3. Gelombang, Listrik dan Magnet 4. Makhluk hidup dan lingkungannya 5. Struktur dan fungsi makhluk hidup 5. Ilmu Pengetahuan Sosial No Kompetensi 1. Bentuk muka bumi dan fenomena geosfer 2. Penduduk dan lingkungan hidup 3. Informasi keruangan 4. Kegiatan dan pelaku ekonomi sebagai manusia sosial ekonomi yang bermoral dalam memenuhi kebutuhan 5. Kegiatan perekonimian Indonesia dan kerjasama internasional 6. Kehidupan sosial, ekonomi, politik, budaya sebelum proklamasi 7. Kehidupan sosial, ekonomi, politik, budaya sesudah proklamasi 6. Bahasa Inggris No Kompetensi 1. Fungsi Sosial 2. Struktur Teks 3. Unsur Kebahasaan B. PAKET C 1. Pendidikan Kewarganegaraan IPAIPS No Kompetensi 1. Sistem Ketatanegaraan 2. Demokrasi dan Kebebasan Pers 3. Dasar Negara dan Konstitusi 4. Hubungan Internasional dan HAM 2. Bahasa Indonesia IPAIPS No Kompetensi 1. Membaca Nonsastra 2. Membaca Sastra 3. Menulis Terbatas 37 No Kompetensi 4. Menyunting Kata, Kalimat, dan Paragraf 5. Menyunting Ejaan dan Tanda Baca 3. Bahasa Inggris IPAIPS No Kompetensi 1. Fungsi Sosial 2. Struktur Teks 3. Unsur Kebahasaan 4. Fisika No Kompetensi 1. Pengukuran dan kinematika 2. Dinamika 3. Usaha dan Energi 4. Kalor 5. Gelombang dan Optik 6. Listrik, Magnet, dan Fisika Modern 5. Kimia No Kompetensi 1. Kimia Dasar 2. Kimia Analitik 3. Kimia Fisik 4. Kimia Organik 5. Kimia Anorganik 6. Biologi No Kompetensi 1. Keanekaragaman Hayati dan Ekologi 2. Struktur dan Fungsi Makhluk Hidup 3. Biomolekuler dan Bioteknologi 4. Genetika dan Evolusi 7. Matematika IPA No Kompetensi 1. Aljabar 2. Kalkulus 38 No Kompetensi 3. Geometri dan Trigonometri 4. Statistika dan peluang 8. Matematika IPS No Kompetensi 1. Aljabar 2. Kalkulus 3. Statistika dan Peluang 4. Trigonometri dan Geometri 9. Geografi No Kompetensi 1. Hakekat geografi 2. Pembentukan Jagadraya, Tatasurya dan Bumi 3. Fenomena geosfer 4. Kependudukan dan Lingkungan Hidup 5. Informasi Geografi 6. Kewilayahan 10. Ekonomi No Kompetensi 1. Konsep Ekonomi 2. Konsep Pembangunan 3. Manajemen Perekonomian Internasional 4. Akuntansi Perusahaan Jasa 5. Akuntansi Perusahaan Dagang 11. Sosiologi No Kompetensi 1. Konsep dan Objek Kajian Sosiologi 2. Kehidupan sosial, permasalahan dan solusinya 3. Masyarakat Multikultural dan Perubahan Sosial 4. Penelitian Sosial Lampiran SHUN dicetak pada kertas HVS ukuran A4 21 cm x 29,7 cm, berat 80 s.d 100 grm² , terpisah dengan kertas blangko SHUN. 39 Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 6 April 2017 KEPALA BADAN, TTD TOTOK SUPRAYITNO NIP 196010051986031005 Salinan sesuai dengan aslinya, KEPALA BAGIAN HUKUM, TATA LAKSANA DAN KEPEGAWAIAN DRA. YUANITA ROSYANTI, M.M. NIP 196109121981032001