Latar belakang yang kasat mata; dan b. Latar belakang yang tidak kasat mat
6 d. kombinasi warna:
1 biru pantone 293 U, kuning pantone 123 U, dan hitam untuk SMP, MTs, SMPTK, SMPLB, SMPT, SPK, dan Paket BWustha;
2 abu-abu pantone 430 U, kuning pantone 123 U, dan hitam untuk SMA, MA, SMTK, SMAK, SMALB, SMAT, SPK, dan Paket C; dan
3 hijau pantone 620 CVU, kuning pantone 123 U, dan hitam untuk SMK dan MAK.
4 Spesifikasi kertas blangko Lampiran SHUN sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf c adalah sebagai berikut:
a. Jenis : HVS;
b. Ukuran : A4 21 cm x 29,7 cm;
c. Berat : 80 s.d 100 grm²; dan
d. Warna : putih.
Pasal 4 1 Spesifikasi Security Printing Blangko SHUN terdiri atas:
a. Latar belakang yang kasat mata; dan b. Latar belakang yang tidak kasat mata.
2 Latar belakang yang kasat mata sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf a
terdiri atas: a. Logo Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada bagian tengah
Blangko. b. Lambang Negara Garuda Pancasila yang terletak dalam lingkaran dengan
diameter 20 mm menggunakan tinta kasat mata yang memendar
berwarna merah apabila disinari ultra violet visible to invisible; c. teks
“
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
”, kasat mata berwarna hitam menggunakan huruf Arial kapital ukuran 14 point menjadi tidak kasat matatransparan apabila
dilihat melalui lampu kamera infrared IR transparant ink; dan d.
teks “
SERTIFIKAT HASIL UJIAN NASIONAL
” kasat mata
berwarna hitam menggunakan huruf Garamond Bold kapital ukuran 18
point menjadi tidak kasat matatransparan apabila dilihat melalui lampu
kamera infrared IR transparant ink;
7
CO PY
e. Pemberian nomor Nomorator Blangko SHUN terdiri atas 7 tujuh digit
dengan menggunakan huruf Arial ukuran 14 point dan tinta kasat mata
yang memendar berwarna merah apabila disinari ultra violet visible to invisible.
3 Latar belakang yang tidak kasat mata sebagaimana dimaksud pada ayat 1
huruf b, terdiri atas: a. blok pada logo Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memendar
berwarna biru apabila disinari sinar ultra violet gelombang panjang; b.
tulisan berkonturoutline “ ”, pada bagian bawah
tengah dengan posisi di bawah logo pada poin a, menggunakan tinta tidak kasat mata yang memendar berwarna kuning apabila disinari sinar ultra
violet gelombang panjang dan berwarna merah jika disinari sinar ultraviolet gelombang pendek.
c. tanda pengaman dua dimensi yang diletakkan pada ornamen sudut kiri atas yang apabila ditempel dengan film raster khusus akan tampak logo
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, apabila dibalikdiputar akan tampak kata “DIKDAS” untuk SMP, MTs, SMPLB, dan Paket BWustha
dan aka n tampak kata “DIKMEN” untuk SMA, MA, SMALB, SMK, dan
Paket C. d. tanda pengaman dua dimensi yang diletakkan pada ornamen sudut kanan
atas yang apabila ditempel dengan film raster khusus akan tampak Lambang Negara Garuda Pancasila dan apabila dibalikdiputar akan
tampak angka “2017”. e. pengaman anti-copy bergradasi warna dan mengandung pesan
tersembunyi di dalamnya berupa kata “COPY” dengan tampilan yang apabila direproduksi dipindai scandifotokopi, terdapat pada
ornamen kanan bagian bawah. f. tanda pengaman tambahan yang hanya diketahui oleh penyedia
barangjasa dan tidak boleh diletakkan atau tumpang tindih pada Lambang Negara Garuda Pancasila.
8 Pasal 5
Aplikasi hologram pada Blangko SHUN sebagai berikut: a. hologram terletak pada ornamen kiri bingkai bagian bawah;
b. ukuran hologram metalized berwarna silver berdiameter 24 mm; c. hologram meliputi 2D3D Logo Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
dengan latar belakang dibagi menjadi 2 dua bagian yaitu bagian atas mendekati warna merah dan bagian bawah mendekati warna silver;
d. hologram bila difotocopy tampak logo Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan latar belakang bagian atas menjadi berwarna hitam dan
bagian bawah menjadi berwarna putih; dan e.
teks “KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017” pada hologram, apabila disinari ultra violet akan memendar berwarna merah di bagian kiri
dan kanan, serta warna kuning di bagian tengah, dengan pembagian simetris vertikal per tiga bagian dari ukuran diameter hologram.
Pasal 6 1 Jumlah lintasan cetak Blangko SHUN Halaman Muka sebanyak 7 tujuh
lintasan, sebagai berikut: a. Lintasan pertama sampai dengan lintasan kedua untuk cetakan bingkai,
logo Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tanda pengaman yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan alat film raster khusus, anti-
copy, dan kode rahasia yang hanya diketahui pihak penyedia barangjasa dan Pemberi Tugas.
b. Lintasan ketiga Lambang Negara Garuda Pancasila menggunakan tinta
kasat mata yang memendar berwarna merah apabila disinari ultra violet
visible to invisible. c.
Lintasan keempat untuk cetakan tulisan “ ”
konturoutline, menggunakan tinta tidak kasat mata yang memendar berwarna kuning apabila disinari sinar ultra violet gelombang panjang dan
berwarna merah jika disinari sinar ultraviolet gelombang pendek;
d. Lintasan kelima untuk logo Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
blok, menggunakan tinta tidak kasat mata yang akan memendar berwarna biru apabila disinari sinar ultra violet gelombang panjang;
e. Lintasan keenam untuk cetakan teks halaman muka menggunakan tinta
kasat mata yang akan berubah menjadi hilangtransparan apabila dilihat
9 melalui lampu kamera infrared IR transparant ink.
f. Lintasan ketujuh untuk cetakan nomorator atau nomor urut Blangko SHUN, terdiri dari 7 tujuh angkadigit pada bingkai bawah bagian tengah
menggunakan tinta kasat mata tetapi memendar berwarna merah bila
disinari ultra violet visible to invisible. Pasal 7
1 Nomor SHUN mencakup kode penerbitan. 2 Kode penerbitan terdiri dari:
a. DN dan dua digit angka arab untuk SHUN yang diterbitkan oleh sekolah di dalam negeri.
b. LN dan dua digit angka arab untuk SHUN yang diterbitkan oleh Sekolah Indonesia di luar negeri.
3 Ketentuan mengenai spesifikasi blangko SHUN dan spesifikasi blangko lampiran SHUN tercantum dalam lampiran I yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Badan ini. 4 Daftar Nomor Kode SHUN sebagaimana dimaksud pada ayat 1 tercantum
dalam Lampiran II yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Badan ini.
5 Ketentuan contoh format cetak SHUN dan format cetak lampiran SHUN tercantum dalam lampiran III yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Peraturan Kepala Badan ini. Pasal 8
Satuan pendidikan yang terbukti mengeluarkan bentuk dan spesifikasi Blangko SHUN yang tidak sesuai dengan yang diatur dalam Peraturan Kepala Badan ini
dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pasal 9
1 Pencetakanpenggandaan dan pendistribusian Blangko SHUN dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan melalui Kelompok Kerja Unit Layanan
Pengadaan di tingkat provinsi yang selanjutnya disebut Pokja ULP Pengadaan BarangJasa Bahan Ujian Nasional pada Badan Penelitian dan Pengembangan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2 Mekanisme pencetakanpenggandaan dan pendistribusian Blangko SHUN
dilakukan sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 4
10 Tahun 2015 Tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 54
Tahun 2010 Tentang Pengadaan BarangJasa Pemerintah. 3 Pelaksanaan pencetakanpenggandaan dan pendistribusian Blangko SHUN
dilakukan oleh perusahaan security printing yang mempunyai izin dari Badan Koordinasi Pemberantasan Rupiah Palsu BOTASUPAL.
Pasal 10 1 Pokja ULP Pengadaan BarangJasa Bahan Ujian Nasional bertanggung jawab
dalam mengusulkan pemenang pelaksanaan pencetakanpenggandaan dan pendistribusian blangko SHUN kepada pejabat pembuat komitmen UN tingkat
provinsi. 2 Pejabat pembuat komitmen UN tingkat provinsi melakukan perjanjian kontrak
dengan pemenang pengadaan pencetakanpenggandaan dan pendistribusian blangko SHUN Tingkat Provinsi.
3 Pemenang pengadaan pencetakanpenggandaan dan pendistribusian Blangko SHUN Tingkat Provinsi meminta persetujuan hasil cetak coba proof ke Badan
Penelitian dan Pengembangan. 4 Badan Penelitian dan Pengembangan melakukan persetujuan terhadap hasil
cetak coba
yang diajukan
oleh pemenang
pengadaan pencetakanpenggandaan dan pendistribusian blangko SHUN tingkat
provinsi. 5 Setelah mendapat persetujuan hasil cetak coba proof dari Badan Penelitian
dan Pengembangan, Pejabat Pembuat Komitmen UN tingkat provinsi memerintahkan pemenang pengadaan pencetakanpenggandaan dan
pendistribusian blangko SHUN Tingkat Provinsi melakukan cetak masal.
Pasal 11 1 Pejabat Pembuat Komitmen UN tingkat provinsi bertanggung jawab dalam
pelaksanaan pencetakanpenggandaan dan pendistribusian blangko SHUN sampai ke Provinsi.
2 Pejabat Pembuat Komitmen UN tingkat provinsi wajib melaporkan pencetakanpenggandaan dan pendistribusian blangko SHUN kepada Badan
Penelitian dan Pengembangan.
11 Pasal 12
1 Dinas Pendidikan Provinsi mencetak SHUN menggunakan aplikasi yang disiapkan oleh Pusat Penilaian Pendidikan;
2 Dinas Pendidikan Provinsi mendistribusikan SHUN kepada Satuan Pendidikan melalui Dinas Pendidikan KabupatenKota.
3 Satuan Pendidikan mendistribusikan SHUN kepada peserta didik yang telah menempuh Ujian Nasional.
Pasal 13 Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam peraturan ini
akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya. Pasal 14
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 6 April 2017
KEPALA BADAN,
TTD
TOTOK SUPRAYITNO NIP 196010051986031005
Salinan sesuai dengan aslinya, KEPALA BAGIAN HUKUM,
TATA LAKSANA DAN KEPEGAWAIAN
DRA. YUANITA ROSYANTI, M.M. NIP 196109121981032001
12 LAMPIRAN I
Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor : 019HEP2017 Tanggal: 6 April 2017
Tentang Bentuk, Spesifikasi, PencetakanPenggandaan, dan Pendistribusian Blangko Sertifikat Hasil Ujian Nasional Pada Satuan Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah Tahun Pelajaran 20162017
SPESIFIKASI BLANGKO SHUN
Spesifikasi Kertas Blangko SHUN
Jenis : kertas berpengaman khusus security paper;
Ukuran : 21 cm x 29,7 cm tegak;
Berat : 100 grm² dengan toleransi ± 4 grm²;
Tebal : 100 mikrometer dengan toleransi ± 10 mikrometer;
Opasitas : 90 minimum; Kecerahan : 80 dengan toleransi ± 2 brightness;
Bahan : pulp kayu kimia 100 ;
Warna : putih;
Pengaman : tanda air lambang negara Garuda Pancasila sebar; Minutering : 1 berupa serat berwarna merah kasat mata yang berpendar berwarna merah jika
disinari dengan sinar ultraviolet. 2 berupa serat berwarna biru dan kuning tidak kasat mata yang berpendar berwarna biru dan
kuning jika disinari dengan sinar ultraviolet.
Spesifikasi Bingkai Blangko SHUN
berbentuk persegi panjang vertikal; lebar 1,5 cm dengan jarak 1 cm dari tepi kertas;
berbentuk ornamen; dan kombinasi warna:
1 biru pantone 293 U, kuning pantone 123 U, dan hitam untuk SMP, MTs, SMPLB, dan Paket BWustha; 2 abu-abu pantone 430 U, kuning pantone 123 U, dan hitam untuk SMA, MA, SMALB, dan Paket C;
3 hijau pantone 620 CVU, kuning pantone 123 U, dan hitam untuk SMK.
13 SPESIFIKASI BLANGKO LAMPIRAN SHUN
Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 6 April 2017
KEPALA BADAN,
TTD TOTOK SUPRAYITNO
NIP 196010051986031005
Salinan sesuai dengan aslinya, KEPALA BAGIAN HUKUM,
TATA LAKSANA DAN KEPEGAWAIAN
DRA. YUANITA ROSYANTI, M.M. NIP 196109121981032001
Spesifikasi Kertas Lampiran SHUN
Jenis : HVS;
Ukuran : A4 21 cm x 29,7 cm;
Berat : 80 s.d 100 grm²;
Warna : putih.
14 LAMPIRAN II
Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor : 019HEP2017 Tanggal: 6 April 2017
Tentang Bentuk, Spesifikasi, PencetakanPenggandaan, dan Pendistribusian Blangko Sertifikat Hasil Ujian Nasional Pada Satuan Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah Tahun Pelajaran 20162017
DAFTAR NOMOR KODE Nomor kode terdiri atas kode tempat penerbitan dan kode sekolah sebagai berikut:
1. Kode tempat penerbitan, terdiri atas: a. Kode penerbitan dalam negeri, untuk SHUN yang diterbitkan oleh sekolah
di dalam negeri, berupa dua huruf kapital DN dan dua digit angka arab, dengan urutan sebagai berikut:
DN-01 = Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta DN-02 = Propinsi Jawa Barat
DN-03 = Propinsi Jawa Tengah DN-04 = Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
DN-05 = Propinsi Jawa Timur DN-06 = Propinsi Aceh
DN-07 = Propinsi Sumatera Utara DN-08 = Propinsi Sumatera Barat
DN-09 = Propinsi Riau DN-10 = Propinsi Jambi
DN-11 = Propinsi Sumatera Selatan DN-12 = Propinsi Lampung
DN-13 = Propinsi Kalimantan Barat DN-14 = Propinsi Kalimantan Tengah
DN-15 = Propinsi Kalimantan Selatan DN-16 = Propinsi Kalimantan Timur
DN-17 = Propinsi Sulawesi Utara DN-18 = Propinsi Sulawesi Tengah
DN-19 = Propinsi Sulawesi Selatan DN-20 = Propinsi Sulawesi Tenggara
15 DN-21 = Propinsi Maluku
DN-22 = Propinsi Bali DN-23 = Propinsi Nusa Tenggara Barat
DN-24 = Propinsi Nusa Tenggara Timur DN-25 = Propinsi Papua
DN-26 = Propinsi Bengkulu DN-27 = Propinsi Maluku Utara
DN-28 = Propinsi Kepulauan Bangka Belitung DN-29 = Propinsi Gorontalo
DN-30 = Propinsi Banten DN-31 = Propinsi Kepulauan Riau
DN-32 = Propinsi Sulawesi Barat DN-33 = Propinsi Papua Barat
DN-34 = Propinsi Kalimantan Utara
b. Kode penerbitan luar negeri, untuk SHUN yang diterbitkan oleh sekolah Indonesia di luar negeri, berupa dua huruf kapital LN dan dua digit
angka arab, dengan urutan sebagai berikut: 1
Satuan Pendidikan Formal Luar Negeri LN-01 = Sekolah Indonesia Wassenar
LN-02 = Sekolah Indonesia Moskow LN-03 = Sekolah Indonesia Cairo
LN-04 = Sekolah Indonesia Riyadh LN-05 = Sekolah Indonesia Jeddah
LN-06 = Sekolah Indonesia Islamabad LN-07 = Sekolah Indonesia Yangoon
LN-08 = Sekolah Indonesia Bangkok LN-09 = Sekolah Indonesia Kuala Lumpur
LN-10 = Sekolah Indonesia Singapura LN-11 = Sekolah Indonesia Tokyo
LN-12 = Sekolah Indonesia Damascus LN-13 = Sekolah Indonesia Davao
LN-14 = Sekolah Indonesia Kinabalu LN-15= Sekolah Indonesia Den Haag
LN-16 = Sekolah Indonesia Beograd
16 2
Satuan Pendidikan Non Formal Luar Negeri LN-01 = Program Paket Singapura
LN-02 = Program Paket Malaysia Kuala Lumpur, Kinabalu, Kuching
LN-03 = Program Paket Hongkong Hongkong, Makau LN-04 = Program Paket Arab Saudi Riyadh
LN-05 = Program Paket Taiwan
Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 6 April 2017
KEPALA BADAN,
TTD TOTOK SUPRAYITNO
NIP 196010051986031005
Salinan sesuai dengan aslinya, KEPALA BAGIAN HUKUM,
TATA LAKSANA DAN KEPEGAWAIAN
DRA. YUANITA ROSYANTI, M.M. NIP 196109121981032001
17 LAMPIRAN III
Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor : 019HEP2017 Tanggal: 6 April 2017
Tentang Bentuk, Spesifikasi, PencetakanPenggandaan, dan Pendistribusian Blangko Sertifikat Hasil Ujian Nasional Pada Satuan Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah Tahun Pelajaran 20162017
KETENTUAN CONTOH FORMAT CETAK SHUN Contoh Format Cetak pada Blangko SHUN SMA
18 Contoh Format Cetak pada Blangko SHUN Paket C
19 Contoh Format Cetak pada Blangko SHUN SMK
20 Contoh Format Cetak pada Blangko SHUN SMP
21 DN-
…… M 0000000
Contoh Format Cetak Lampiran SHUN
Contoh Format Cetak Lampiran SHUN SMA
Nama : Wempy Susilo TempatTanggal Lahir : Pangkalan Berandan, 21 Februari 1999
Sekolah Asal : SMA Negeri 15, Jakarta Pusat NISN : 9963695416
Nomor Peserta Ujian Nasional : 3-14-01-01-060-056-9 NPSN : 20100170
22
DN- …… PC
0000000 Contoh Format Cetak Lampiran SHUN Paket C
Nama : Wempy Susilo TempatTanggal Lahir : Pangkalan Berandan, 21 Februari 1999
Satuan Pendidikan Asal : PKBM Cahaya, Jakarta Pusat NISN : 9963695416
Nomor Peserta Ujian Nasional : 3-14-01-01-060-056-9 NPSN : 20100170
23 DN-
…… M 0000000
Contoh Format Cetak Lampiran SHUN SMK
Nama : Wempy Susilo TempatTanggal Lahir : Pangkalan Berandan, 21 Februari 1999
Sekolah Asal : SMK Negeri 5, Jakarta Pusat NISN : 9963695416
Nomor Peserta Ujian Nasional : 3-14-01-01-060-056-9 NPSN : 20100170
24 DN-
…… D 0000000
Contoh Format Cetak Lampiran SHUN SMP
Nama : Wempy Susilo TempatTanggal Lahir : Pangkalan Berandan, 21 Februari 2000
Sekolah Asal : SMP Negeri 15, Jakarta Pusat NISN : 9963695416
Nomor Peserta Ujian Nasional : 3-14-01-01-060-056-9 NPSN : 20100170
25
Lampiran SHUN memuat Capaian Kompetensi Siswa yang menggambarkan ketercapaian kompetensi tertentu dalam setiap mata pelajaran yang diikuti. Susunan
kompetensi pada setiap mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional adalah sebagai berikut:
I. Kompetensi yang diujikan pada SMPMTs
1. Bahasa Indonesia No
Kompetensi 1.
Membaca Nonsastra
2.
Membaca Sastra
3.
Menulis Terbatas
4.
Menyunting Kata, Kalimat, Paragraf
5.
Menyunting Ejaan dan Tanda Baca
2. Bahasa Inggris No
Kompetensi 1.
Fungsi Sosial
2.
Struktur Teks
3.
Unsur Kebahasaan
3. Matematika No
Kompetensi 1.
Bilangan
2.
Aljabar
3.
Geometri dan Pengukuran
4.
Statistika dan Peluang
4. Ilmu Pengetahuan Alam No
Kompetensi 1.
Pengukuran, zat dan sifatnya
2.
Mekanika dan Tata Surya
3.
Gelombang, Listrik dan Magnet
4.
Makhluk hidup dan lingkungannya
5.
Struktur dan fungsi makhluk hidup
26
II. Kompetensi yang diujikan pada SMAMA, SMTK, dan SMAK
1. Bahasa Indonesia - IPAIPSKeagamaan No
Kompetensi 1.
Membaca Nonsastra
2.
Membaca satra
3.
Menulis terbatas
4.
Menyunting Kata, Kalimat, dan Paragraf
5.
Menyunting Ejaan dan Tanda Baca
2. Bahasa Indonesia – Bahasa
No Kompetensi
1.
Membaca non sastra
2.
Menulis terbatas
3.
Struktur Kebahasaan
3. Sastra Indonesia – Bahasa
No Kompetensi
1.
Membaca sastra
2.
Menulis sastra
3.
Aspek Kesastraan
4. Bahasa Inggris - IPAIPSBahasaKeagamaan No
Kompetensi 1.
Fungsi Sosial
2.
Struktur Teks
3.
Unsur Kebahasaan
5. Bahasa Arab – Bahasa
No Kompetensi
1.
Membaca Qira’ah
2.
Kosa Kata
Mufradat
3.
Unsur Kebahasaan
TarkibQawaid
6. Bahasa Jepang – Bahasa
No Kompetensi
1.
Membaca
2.
Kosa kata
27
No Kompetensi
3.
Unsur kebahasaan
4.
Huruf Kana dan kanji
7. Bahasa Jerman – Bahasa
No Kompetensi
1.
Membaca
2.
Kosa Kata dan Ungkapan Komunikatif
3.
Unsur Kebahasaan
8. Bahasa Perancis – Bahasa
No Kompetensi
1.
Membaca
2.
Kosa Kata
3.
Unsur Kebahasaanmenulis
9. Bahasa Mandarin – Bahasa
No Kompetensi
1.
Membaca
2.
Kosakata
3.
Struktur Kebahasaan
4.
Aksara Han
10. Matematika – IPA
No Kompetensi
1.
Aljabar
2.
Kalkulus
3.
Geometri dan Trigonometri
4.
Statistika
11. Matematika – IPSKeagamaan
No Kompetensi
1.
Aljabar
2.
Kalkulus
3.
Geometri dan Trigonometri
4.
Statistika
28
12. Matematika – Bahasa
No Kompetensi
1.
Aljabar
2.
Geometri dan Trigonometri
3.
Statistika
13. Fisika – IPA
No Kompetensi
1.
Pengukuran dan kinematika
2.
Dinamika
3.
Usaha dan energi
4.
Kalor
5.
Gelombang dan Optik
6.
Listrik, Magnet, dan Fisika Modern
14. Kimia – IPA
No Kompetensi
1.
Kimia Dasar
2.
Kimia Analitik
3.
Kimia Fisik
4.
Kimia Organik
5.
Kimia Anorganik
15. Biologi – IPA
No Kompetensi
1.
Keanekaragaman Hayati dan Ekologi
2.
Struktur dan Fungsi Makhluk Hidup
3.
Biomolekuler dan Bioteknologi
4.
Genetika dan Evolusi
16. Ekonomi – IPS
No Kompetensi
1.
Konsep Ekonomi
2.
Konsep Pembangunan
3.
Manajemen Perekonomian Internasional
4.
Akuntansi Perusahaan Jasa
5.
AkuntansI Perusahaan Dagang
29
17. Sosiologi – IPS
No Kompetensi
1.
Konsep dan Objek Kajian Sosiologi
2.
Kehidupan sosial, permasalahan dan solusinya
3.
Masyarakat Multikultural dan Perubahan Sosial
4.
Penelitian Sosial
18. Geografi – IPS
No Kompetensi
1.
Hakekat Geografi
2.
Dinamika Planet Bumi sebagai Ruang Kehidupan
3.
Fenomena geosfer
4.
Kependudukan dan Lingkungan Hidup
5.
Informasi Geografi
7.
Kewilayahan
19. Antropologi – Bahasa
No Kompetensi
1.
Konsep dasar, Kajian Antropologi
2.
Kajian budaya
3.
BahasaDialek dan Tradisi Lisan
4.
Iptek dan globalisasi
5.
Penelitian Kualitatif dan Etnografi
20. Tafsir – Keagamaan
No Kompetensi
1.
Makna dan Teknik Tafsir
2.
Sejarah Tafsir
3.
Qira’at
4.
Asbabun Nuzul dan Munasabah
5.
Tafsir pada beberapa ayat
21. Hadits – Keagamaan
No Kompetensi
1.
Definisi Hadits dan Kategorinya
2.
Jenis Hadits yang Diterima
Maqbul
dan Ditolak
Mardud
dan Hukumnya
3.
Sejarah Perawi yang Terkenal dan Karya-Karyanya
30
No Kompetensi
4.
Ilmu Jarh wa Ta’dil
5.
Makna dan Pesan Beberapa Hadits Sesuai dengan Konteks
22. Fikih – Keagamaan
No Kompetensi
1.
Sumber-sumber Hukum Islam, Pengembangan, dan Kaidah-kaidahnya
2.
Siyasah Syar’iyah dan Jihad
3.
Hukum Pidana Islam
4.
Hukum Keluarga dan Waris
5.
Peradilan dalam Islam
23. Kitab Suci – Katolik
No Kompetensi
1.
Pengertian, proses terbentuknya, dan perananmanfaat kitab suci
2.
Sejarah dan pembagian kitab suci perjanjian lama
3.
Pentingnya belajar kitab suci perjanjian baru
4.
Kitab-kitab dalam kitab suci perjanjian baru
24. Liturgi – Katolik
No Kompetensi
1.
Arti dan Makna Liturgi
2.
Tahun Liturgi
3.
Pelayan Liturgi
4.
Perayaan Liturgi
25. Doktrin Gereja Katolik dan Moral Kristiani – Katolik
No Kompetensi
1.
Pewahyuan Allah dalam Diri Yesus Kristus
2.
Gereja Sebagai Umat Allah
3.
Hati Nurani
4.
Nilai dan Norma Moral Kristiani
26. Sejarah Gereja – Protestan
No Kompetensi
1.
Berdirinya gereja, penganiayaan, dan perkembangan gereja
2.
Gerakan reformasi
3.
Masuknya kekristenan dan berdirinya gereja di Indonesia
31
No Kompetensi
4.
Oikumene dan aliran-aliran modern
5.
Aliran sesat dan Perkembangan struktur pemerintahan gereja
27. Etika Kristen – Protestan
No Kompetensi
1.
Pengertian dasar etika
2.
Etika sosial ekonomi
3.
Etika kebudayaan, IPTEK, seni, dan politik
4.
Isu-isu etika dalam masyarakat
28. Ilmu Pengetahuan Alkitab – Protestan
No Kompetensi
1.
Kanonisasi Alkitab
2.
Kitab Perjanjian Lama
3.
Kitab Perjanjian Baru
29. Bahasa dan Sastra Indonesia – Bahasa dan Budaya
No Kompetensi
1.
Membaca nonsastrasastra
2.
Menulis Terbatas
3.
Aspek Kebahasaan
4.
Aspek kesastraan
III. Kompetensi yang diujikan pada SMKMAK
1. Bahasa Indonesia No
Kompetensi 1.
Membaca Nonsastra
2.
Membaca Sastra
3.
Menulis Terbatas
4.
Menyunting KataIstiah, Frasa, Kalimat, dan Paragraf
5.
Menyunting Ejaan dan Tanda Baca
2. Bahasa Inggris No
Kompetensi 1.
Fungsi Sosial
2.
Struktur Teks
3.
Unsur Kebahasaan
32
3. Matematika Teknik No
Kompetensi 1.
Aljabar
2.
Geometri dan Trigonometri
3.
Statistika dan peluang
4.
Kalkulus
4. Matematika Akuntansi No
Kompetensi 1.
Aljabar
2.
Geometri
3.
Statistic dan peluang
5. Matematika Pariwisata No
Kompetensi 1.
Aljabar
2.
Geometri dan Trigonometri
3.
Statistika
IV. Kompetensi yang diujikan pada SMPLB dan SMALB
A. SMPLB ADE 1. Bahasa Indonesia
No Kompetensi
1.
Membaca Nonsastra
2.
Membaca Sastra
3.
Menulis Terbatas
4.
Menyunting Kata, Kalimat, Paragraf
5.
Menyunting Ejaan dan Tanda Baca
2. Bahasa Inggris No
Kompetensi 1.
Fungsi Sosial
2.
Struktur Teks
3.
Unsur Kebahasaan
33
3. Matematika No
Kompetensi 1.
Bilangan
2.
Aljabar
3.
Geometri dan Pengukuran
4.
Statistika dan Peluang
4. ILmu Pengetahuan Alam No
Kompetensi 1.
Makhluk hidup dan lingkungannya
2.
Struktur dan fungsi makhluk hidup
3.
Pengukuran, zat dan sifatnya
4.
Meknika dan Tata Surya
5.
Gelombang, Listrik dan Magnet
B. SMPLB B 1. Bahasa Indonesia
No Kompetensi
1.
Membaca Nonsastra
2.
Membaca Sastra
3.
Menulis Terbatas
4.
Menyunting Kata, Kalimat, Paragraf
5.
Menyunting Ejaan dan Tanda Baca
2. Bahasa Inggris No
Kompetensi 1.
Fungsi Sosial
2.
Struktur Teks
3.
Unsur Kebahasaan
3. Matematika No
Kompetensi 1.
Bilangan
2.
Aljabar
3.
Geometri dan Pengukuran
4.
Statistika dan Peluang
34
4. ILmu Pengetahuan Alam No
Kompetensi 1.
Makhluk hidup dan lingkungannya
2.
Struktur dan fungsi makhluk hidup
3.
Pengukuran, zat dan sifatnya
4.
Mekanika dan Tata Surya
5.
Gelombang, Listrik dan Magnet
C. SMALB ADE 1. Bahasa Indonesia
No Kompetensi
1.
Membaca Nonsastra
2.
Membaca Sastra
3.
Menulis Terbatas
4.
Menyunting Ejaan dan Tanda Baca
2. Bahasa Inggris No
Kompetensi 1.
Fungsi Sosial
2.
Struktur Teks
3.
Unsur Kebahasaan
3. Matematika No
Kompetensi 1.
Bilangan
2.
Aljabar
3.
Geometri dan Pengukuran
4.
Statistika dan Peluang
D. SMALB B 1. Bahasa Indonesia
No Kompetensi
1.
Membaca Nonsastra
2.
Membaca Sastra
3.
Menulis Terbatas
4.
Menyunting Ejaan dan Tanda Baca
35
2. Bahasa Inggris No
Kompetensi 1.
Fungsi Sosial
2.
Struktur Teks
3.
Unsur Kebahasaan
3. Matematika No
Kompetensi 1.
Bilangan
2.
Aljabar
3.
Geometri dan Pengukuran
4.
Statistika dan Peluang
V. Kompetensi yang diujikan pada Program Paket B dan Paket C
A. PAKET B 1. Pendidikan Kewarganegaraan
No Kompetensi
1.
Aturan dan Ideologi
2.
Hak dan Kewajiban Warga Negara
3.
Kedaulatan Rakyat
4.
Globalisasi dan Prestasi Diri
2. Bahasa Indonesia No
Kompetensi 1.
Membaca Nonsastra
2.
Membaca Satra
3.
Menulis Terbatas
4.
Menyunting Kata, Kalimat, Paragraf
5.
Menyunting Ejaan dan Tanda Baca
3. Matematika No
Kompetensi 1.
Bilangan
2.
Aljabar
3.
Geometri dan Pengukuran
4.
Statistika dan Peluang
36
4. ILmu Pengetahuan Alam No
Kompetensi 1.
Pengukuran, zat dan sifatnya
2.
Mekanika dan Tata Surya
3.
Gelombang, Listrik dan Magnet
4.
Makhluk hidup dan lingkungannya
5.
Struktur dan fungsi makhluk hidup
5. Ilmu Pengetahuan Sosial No
Kompetensi 1.
Bentuk muka bumi dan fenomena geosfer
2.
Penduduk dan lingkungan hidup
3.
Informasi keruangan
4.
Kegiatan dan pelaku ekonomi sebagai manusia sosial ekonomi yang bermoral dalam memenuhi kebutuhan
5.
Kegiatan perekonimian Indonesia dan kerjasama internasional
6.
Kehidupan sosial, ekonomi, politik, budaya sebelum proklamasi
7.
Kehidupan sosial, ekonomi, politik, budaya sesudah proklamasi
6. Bahasa Inggris No
Kompetensi 1.
Fungsi Sosial
2.
Struktur Teks
3.
Unsur Kebahasaan
B. PAKET C 1. Pendidikan Kewarganegaraan IPAIPS
No Kompetensi
1.
Sistem Ketatanegaraan
2.
Demokrasi dan Kebebasan Pers
3.
Dasar Negara dan Konstitusi
4.
Hubungan Internasional dan HAM
2. Bahasa Indonesia IPAIPS No
Kompetensi 1.
Membaca Nonsastra
2.
Membaca Sastra
3.
Menulis Terbatas
37
No Kompetensi
4.
Menyunting Kata, Kalimat, dan Paragraf
5.
Menyunting Ejaan dan Tanda Baca
3. Bahasa Inggris IPAIPS No
Kompetensi 1.
Fungsi Sosial
2.
Struktur Teks
3.
Unsur Kebahasaan
4. Fisika No
Kompetensi 1.
Pengukuran dan kinematika
2.
Dinamika
3.
Usaha dan Energi
4.
Kalor
5.
Gelombang dan Optik
6.
Listrik, Magnet, dan Fisika Modern
5. Kimia No
Kompetensi 1.
Kimia Dasar
2.
Kimia Analitik
3.
Kimia Fisik
4.
Kimia Organik
5.
Kimia Anorganik
6. Biologi No
Kompetensi 1.
Keanekaragaman Hayati dan Ekologi
2.
Struktur dan Fungsi Makhluk Hidup
3.
Biomolekuler dan Bioteknologi
4.
Genetika dan Evolusi
7. Matematika IPA No
Kompetensi 1.
Aljabar
2.
Kalkulus
38
No Kompetensi
3.
Geometri dan Trigonometri
4.
Statistika dan peluang
8. Matematika IPS No
Kompetensi 1.
Aljabar
2.
Kalkulus
3.
Statistika dan Peluang
4.
Trigonometri dan Geometri
9. Geografi No
Kompetensi 1.
Hakekat geografi
2.
Pembentukan Jagadraya, Tatasurya dan Bumi
3.
Fenomena geosfer
4.
Kependudukan dan Lingkungan Hidup
5.
Informasi Geografi
6.
Kewilayahan
10. Ekonomi No
Kompetensi 1.
Konsep Ekonomi
2.
Konsep Pembangunan
3.
Manajemen Perekonomian Internasional
4.
Akuntansi Perusahaan Jasa
5.
Akuntansi Perusahaan Dagang
11. Sosiologi No
Kompetensi 1.
Konsep dan Objek Kajian Sosiologi
2.
Kehidupan sosial, permasalahan dan solusinya
3.
Masyarakat Multikultural dan Perubahan Sosial
4.
Penelitian Sosial
Lampiran SHUN dicetak pada kertas HVS ukuran A4 21 cm x 29,7 cm, berat 80 s.d 100
grm²
, terpisah dengan kertas blangko SHUN.
39 Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 6 April 2017 KEPALA BADAN,
TTD TOTOK SUPRAYITNO
NIP 196010051986031005
Salinan sesuai dengan aslinya, KEPALA BAGIAN HUKUM,
TATA LAKSANA DAN KEPEGAWAIAN
DRA. YUANITA ROSYANTI, M.M. NIP 196109121981032001