Refleksi ANALISIS HASIL REFLEKSI PELAKSANAAN PPL

26 Adapun hambatan-hambatan yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan PPL adalah sebagai berikut: a. Terbatasnya media Hambatan yang praktikan alami adalah pada saat praktikan harus menampilkan media Power Point dan media simulasi alat ukur. Materi yang ditampilkan terbatas pada referensi buku yang digunakan praktikan. Solusinya, praktikan membuat handout yang berisi ringkasan dari materi- materi alat ukur yang disampaikan. Siswa dapat melihat materi pada jobsheet yang sudah dibagikan. Siswa dibagikan alat ukur, selanjutnya didamping untuk menggunakan secara tepat dan benar. b. Hambatan Khusus Proses Belajar Mengajar 1 Teknik Pengelolaan Kelas Teknik pengelolaan kelas sedikit susah dilakukan karena terbatasnya pengalaman mengelola kelas dari praktikan. Di bangku kuliah hanya diberikan teori pengelolaan kelas, namun pada pelaksanaannya hal tersebut sulit dilaksanakan karena karakteristik siswa yang berbeda beda. Selain itu mahasiswa praktikan masih merasa canggung untuk memberikan hukuman apabila ada beberapa siswa yang berbuat ulah. Solusi yang dilakukan untuk menangani hal tersebut adalah dengan berkreasi dan berimprovisasi guna menghindari rasa jenuh atau bosan dalam proses pembelajaran. Solusi tersebut dilakukan dengan cara praktikan akan memanfaatkan fasilitas yang ada dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin, serta mengembangkan berbagai kreasi cara penyampaian materi agar hasil yang dicapai lebih maksimal. Selain itu, yang tidak kalah penting adalah diciptakannya suasana belajar yang serius tetapi santai guna memberi semangat dalam belajar kepada siswa sehingga siswa akan mudah dalam menerima materi pelajaran yang disampaikan. Apabila situasi berjalan dengan tegang maka akan berdampak pada konsentrasi siswa yang tidak fokus dalam menerima materi pelajaran. 2 Hambatan Belum Adanya Motivasi Belajar Siswa dan Karakteristik Siswa Kurangnya motivasi untuk belajar giat mengakibatkan pelaksanaan kegiatan pembelajaran tidak berjalan lancar. Pengetahuan yang kurang dalam mata paelajaran ini membuat motivasi belajar kurang apalagi di tambah dengan materi pengecaoran logam yang hanya bisa disampaikan secara teori saja.. 27 Solusi yang dilakukan untuk menangani hambatan tersebut adalah dengan diberikannya motivasi-motivasi penyemangat belajar supaya giat belajar demi mencapai cita-cita dan keinginan mereka. Motivasi untuk menjadi yang terbaik, agar sesuatu yang diharapkan dapat tercapai. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan nasihat dan menceritakan pengalaman pribadi yang dapat membantu siswa untuk lebih termotivasi. Selain itu, untuk mengurangi kejenuhan dan untuk memper dalam materi, praktikan menampilkan simulasi digital jangka sorong dan micrometer sehingga siswa dapat berinterakasi untuk bermmain sambil belajar menggunakan simulasi digital tersebut yang ditampilkan pada laptop praktikan. Karena viewer tidak ada, maka siswa bergantian maju didepan kelas mengoperasikan simulasi digital tersebut. 3 Hambatan Saat Menyiapkan Materi Pelajaran Saat menyiapkan materi pelajaran, hal-hal yang menghambat antara lain karena mahasiswa praktikan baru mempersiapkan materi mata pelajaran apa yang akan diajarkan beberapa hari sebelum proses mengajar berlangsung. mahasiswa PPL terpaksa menyiapkan materi yang akan diajarkan mendadak, disamping itu referensi buku yang minim sehingga mahasiswa PPL harus mencari sumber ajar ke perpustakaan dan browsing di internet dengan segera. Solusi yang dilakukan pada saat menyiapkan materi adalah materi pelajaran disiapkan dengan mengacu kepada buku-buku acuan yang diperoleh dari guru pembimbing di sekolah, perpustakaan sekolah, perpustakaan di kampus dan juga perpustakaan pribadi masing-masing. Selain itu, berdasarkan materi yang pernah guru berikan kepada siswanya tahun yang lalu. 28

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Praktik Pengalaman Lapangan PPL Magang III merupakan salah satu kegiatan atau usaha dalam rangka mengimplementasikan segenap pengetahuan dan keterampilan. Mahasiswa dituntut untuk menguasai empat kopetensi guru yaitu: pedagogik, personal, sosial, dan profesional. Mahasiswa pendidikan sebagai seorang calon pendidik yang baik dan profesional perlu mengetahui seluk beluk pengajaran, pembelajaran, dan karakteristik rekan seprofesi serta karakteristik peserta didik sehingga tepat dalam menggunakan metode pembelajaran dan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Pengalaman Pelaksanaan kegiatan PPL Magang III juga merupakan sarana pengabdian mahasiswa kepada peserta didik SMK Muhammadiyah 1 Salam yang dimaksudkan untuk membentuk sebuah sinergi yang positif bagi pengembangan jiwa humanistik, kemandirian, kreatifitas, kepekaan dan disiplin diri. PPL Magang III pada dasarnya bertujuan untuk melatih para mahasiswa secara langsung terjun ke dalam dunia pendidikan terutama mengajar agar memperoleh pengalaman. Dengan kegiatan di sekolah, seorang praktikan memiliki kesempatan untuk menemukan permasalahan-permasalahan aktual seputar kegiatan belajar dan mengajar dan berusaha untuk memecahkan permasalahan tersebut. Selain itu, selama kegiatan PPL Magang III seorang praktikan dituntut untuk dapat mengembangkan kreativitas yang dimiliki, misalnya dalam pembuatan media pembelajaran dan penyusunan materi secara mandiri. Di samping itu, praktikan juga dapat belajar bersosialisasi dengan semua komponen sekolah, yang mendukung kegiatan belajar dan mengajar. Dari hasil kegiatan PPL di SMK Muhammadiyah 1 Salam yang dilaksanakan, memberikan banyak pengalaman bagi praktikan sendiri, dari hasil Praktik Pengalaman Lapangan PPL dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan PPL telah memberikan wawasan dan rasa tanggung jawab sebagai pendidik terhadap pengelolaan proses belajar mengajar di sekolah, memberikan pengalaman pendidikan maupun profesi yang dapat meningkatkan kemampuan atau profesionalisme calon pendidik di bidang kependidikan. 29 2. Praktikan telah membuat RPP untuk mata pelajaran Alat Ukur sejumlah empat RPP dengan materi masing-masing: a. Macam-macam alat ukur dan fungsinya b. .Teknik Pengukuran c. Membaca jangka sorong ketelitian 0,1;0,05;0,02 mm d. Membaca Micrometer 3. Praktikan telah memenuhi kuota jam yang harus dipenuhi degan rincian yaitu jam praktik mengajar adalah 71 jam, kegiatan non mengajar 91 jam sehingga total kegiatan PPL yang sudah terlaksana adalah 164 jam dari 128 jam yang harus dipenuhi.

B. Saran 1.

Kepada Pihak Mahasiswa a. Dalam melaksanakan kegiatan PPL hendaknya mahasiswa mencari informasi secara akurat mengenai sekolah sebelum, saat, dan sesudah observasi berlangsung. b. Praktikan sebaiknya menjalin hubungan baik dengan siapa saja di lingkungan sekolah, pandai menempatkan diri dan berperan sebagaimana mestinya. c. Untuk lebih siap dengan membekali diri dengan ilmu-ilmu baik keteknikan maupun ilmu pendidikan untuk menghadapi peserta didik yang berbagai macam sifat dan karaktersitik. d. Untuk lebih memahami dan dapat melaksanakan peraturan dan norma- norma yang berlaku di sekolah baik yang tertulis maupun tidak tertulis.

2. Kepada Pihak SMK Muhammadiyah 1 Salam

a. Perbedaan kualitas peserta didik di dalam menerima pelajaran perlu kiranya diperhatikan agar dalam menangani peserta didik tidak sama satu dengan yang lainnya. b. Kedisiplinan, ketertiban, dan keamanan siswa merupakan tanggung jawab guru agar tejalin suasana yang nyaman di lingkungan SMK Muhammadiyah 1 Salam. c. Agar lebih meningkatkan hubungan baik dengan pihak UNY yang telah terjalin selama ini sehingga akan timbul hubungan timbal balik yang saling menguntungkan.

3. Kepada Pihak Universitas Negeri Yogyakarta