20
Good Corporate Governance
Komitmen atas Hal-Hal Khusus
Dalam operasi bisnis perusahaan sering terjadi hal-hal yang dapat mempengaruhi kelancaran bisnis perusahaan yang memerlukan antisipasi
tertentu seperti adanya benturan kepentingan dengan berbagai pihak, kegiatan politik yang sedang berlangsung, acara jamuan makan yang
diperlukan bagi kepentingan perusahaan entertainment, dan lain
sebagainya. Komitmen perusahaan untuk hal-hal khusus tersebut adalah sebagai
berikut :
A. Integritas Laporan Keuangan
1. Informasi Dalam laporan keuangan disajikan secara wajar, bebas dari kesalahan dan bias secara jujur menyajikan apa yang
dimaksudkan untuk dinyatakan SFAC no.2. 2. Laporan Keuangan disajikan sesuai dengan standar Akuntansi
keuangan yang berlaku. 3. Sebelum disetujui oleh RUPS dan dipublikasikan kepada
stakeholder, Laporan Keuangan terlebih dahulu diaudit oleh Eksternal Auditor yang ditunjuk oleh PTPN II.
B. Perlindungan Informasi perusahaan dan Intangible Asset
1. Informasi dan segala Intangible asset, termasuk hasil riset, teknologi dan hak atas kekayaan intelektual yang diperoleh atas
penugasan dan atau atas beban perusahaan menjadi milik perusahaan yang harus dituangkan dalam perjanjian.
21
Good Corporate Governance
2. Setiap karyawan
wajib menjaga
kerahasiaan informasi
perusahaan.
C. Kewajiban Pengamanan Harta Benda Perusahaan
1. Setiap karyawan berkewajiban untuk menjaga, memelihara dan menggunakan harta benda perusahaan dengan cara yang sebaik-
baiknya sesuai ketentuan. 2. Seluruh karyawan tidak diperkenankan untuk menggunakan dan
memanfaatkan harta perusahaan untuk kepentingan di luar kepentingan perusahaan.
3. Setiap karyawan wajib menjaga keakuratan alat ukur, alat hitung milik perusahaan yang dipercayakan kepadanya guna membantu
karyawan dalam menjalankan tugas yang diberikan. 4. Karyawan wajib menjaga kerahasiaan perusahaan yang meliputi:
formula, desain, atau informasi lainnya yang merupakan keunggulan perusahaan.
D. Benturan Kepentingan
1. Setiap karyawan berkewajiban untuk mendahulukan kepentingan perusahaan dan menghindari timbulnya benturan kepentingan
dalam berbagai bentuk dengan perusahaan. 2. Setiap karyawan tidak diperkenankan untuk memegang jabatan
rangkap apapun di luar perusahaan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan bisnis dengan perusahaan.
3. Setiap karyawan tidak diperkenankan untuk melakukan ikatan bisnis secara pribadi dengan pihak lain yang dapat menimbulkan
22
Good Corporate Governance
benturan kepentingan bisnis dengan perusahaan. 4. Untuk mengantisipasi adanya konflik kepentingan, Komisaris dan
Direksi harus mengungkapkan kepemilikan saham yang dimiliki di luar perusahaan dalam daftar khusus.
E. Kegiatan Politik
1. Perusahaan tidak menjalankan aktivitas politik dan tidak berafiliasi kepada partai politik serta tidak memberikan kontribusi apapun
menyangkut aktivitas politik. 2. Setiap karyawan tidak diperkenankan untuk menjadi pengurus
partai politik apapun. 3. Perusahaan menjamin kebebasan karyawan untuk menyalurkan
aspirasi politiknya sesuai ketentuan yang berlaku. 4. Perusahaan tidak memperkenankan adanya tindakan atau upaya
untuk mempolitisir aktivitas Serikat Pekerja untuk kepentingan pihak manapun.
F. Jamuan Bisnis