Adapun interpretasi koefisien korelasinya sebagai berikut. Tabel 3.3 Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,000 – 0,199
Sangat Rendah 0,200
– 0,399 Rendah
0,400 – 0,599
Sedang 0,600
– 0,799 Kuat
0,800 – 1,000
Sangat Kuat Sugiyono, 2014: 242
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A.
Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Terdapat hubungan antara lingkungan belajar di sekolah dengan prestasi
belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 1 Rajabasa Raya Kota Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20142015.
2. Terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar IPS siswa
kelas V SD Negeri 1 Rajabasa Raya Kota Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20142015.
3. Terdapat hubungan antara lingkungan belajar di sekolah dan motivasi belajar
secara bersama-sama dengan prestasi belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 1 Rajabasa Raya Kota Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20142015.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan di atas, maka dapat diajukan
saran-saran untuk meningkatkan prestasi belajar khususnya mata pelajaran IPS siswa kelas V SD Negeri 1 Rajabasa Raya Kota Bandar Lampung, yaitu sebagai
berikut.
1. Bagi Guru dan Sekolah
1. Guru dan sekolah diharapkan secara bersama-sama dapat menciptakan
lingkungan belajar di sekolah dengan sebaik-baiknya. Karena dengan lingkungan belajar yang baik maka dapat membuat siswa lebih nyaman dalam
belajar dan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. 2.
Guru dan sekolah diharapkan memberikan motivasi belajar lebih kepada siswa
yang disertai
dengan bimbingan
dan pembinaan
secara berkesinambungan dan berkelanjutan. Pemberian motivasi tersebut dirasa
penting karena tanpa adanya motivasi belajar dari pihak guru dan sekolah maka minat siswa dalam belajar akan kurang dan mempengaruhi prestasi
belajarnya.
2. Bagi Siswa
1. Siswa diharapkan untuk meningkatkan prestasi belajarnya tidak hanya pada
mata pelajaran IPS tetapi juga pada mata pelajaran yang lainya. 2.
Siswa diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar di sekolah dengan sebaik-baiknya dan memotivasi dirinya sendiri untuk giat dalam belajar di
sekolah maupun belajar di rumah.
3. Bagi Peneliti Lain
Bagi peneliti lain atau berikutnya yang akan melakukan penelitian di bidang ini, diharapkan penelitian ini dapat menjadi gambaran, informasi dan masukan tentang
hubungan antara lingkungan belajar di sekolah dan motivasi belajar dengan prestasi belajar IPS.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
BSNP. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Prestasi Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Cipta Karya.
Fatimah, Siti. 2013. Hubungan antara Lingkungan Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Brelajar Siswa Kelas V di MI Ma’Arif Darul Huda
Sukoharjo Ngaglik Sleman. http:digilib.uin-suka.ac.id9235
. Tanggal akses 2 April 2015.
Hakim, Thursan. 2003. Belajar Secara Efektif. Jakarta: Puspa Swara. Hamalik, Oemar. 2004. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamzah, B Uno. 2007. Teori Motivasi Dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Iskandar. 2012. Psikologi Pendidikan Sebuah Orientasi Baru. Jakarta: Referensi. Majid, Abdul. 2007. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Miru, S Alimudin. 2009. Hubungan antara Motivasi Belajar Terhadap Prestasi
Belajar Mata Diklat Instalasi Listrik Siswa SMK Negeri 3 Makassar. http:elektro.unm.ac.idjurnalJurnal_MEDTEK_VOL.1.20No.201_
2009Alimuddin20SM.pdf . Tanggal akses 2 April 2015.
Muhibbin, Syah. 2008. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Nasution, S. 2004. Didaktik Asas-asas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Rahmawati, Ria Risty. 2013. Hubungan Fasilitas Belajar dan Lingkungan Belajar
dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Sosiologi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 3 Sukoharjo Tahun Ajaran 20122013.
http:elektro.unm.ac.idjurnalJurnal_MEDTEK_VOL.1.20No.201_ 2009Alimuddin20SM.pdf
. Tanggal akses 2 April 2015. Riduwan. 2005. Belajar Mudah Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula.
Jakarta: Alfabeta. Rohani, Ahmad. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Kemendikbud. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar
Isi. Jakarta: Kemendikbud. Sainer, Mohammad. 2014. Hubungan Antar Motivasi Belajar dan Kebiasaan
Membaca Siswa Dengan Prestasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas V SD Negeri di Kecamatan Labuhan Ratu Bandar Lampung Tahun Pelajaran
20132014. Skripsi. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Sapriya, dkk. 2006. Pembelajaran dan Evaluasi Hasil belajar IPS. Bandung: UPI PRESS.
Sardiman, A.M. 2014. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sardjiyo, dkk. 2009. Pendidikan IPS di SD. Jakarta: Universitas Terbuka. Siregar, Sofiyan. 2014. Statistik parametrik untuk penelitian kuantitatif. Jakarta:
Bumi Aksara. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka
Cipta. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kombinasi Mixed Methods. Bandung:
Alfabeta. Sumaatmadja, Nursid. 2007. Konsep Dasar IPS. Jakarta: Universitas Terbuka.
Kemendikbud. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
Tentang SistemPendidikan Nasional. Jakarta: Kemendikbud. Winkel, W.S. 2006. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta:
Gramedia.