BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang didapat dalam penelitian ini, diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
- Penelitian ini mendapatkan penderita retinopati hipertensi pada
perempuan lebih banyak dari laki-laki. Dan kelainan ini banyak ditemukan pada usia 40 tahun ke atas yaitu pada kelompok umur
subjek 46 – 55 tahun menempati urutan tertinggi sebanyak 22 orang 43.13.
- Peningkatan tekanan darah terutama tekanan darah diastole
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perubahan atau kelainan pada retina mata dan dipengaruhi oleh lamanya menderita
hipertensi. -
Pemeriksaan oftalmoskop direk dan inderek dapat menentukan derajat keparahan retinopati hipertensi. Retinopati hipertensi telah
lama dianggap sebagai indikator resiko dari morbiditas dan mortalitas sistemik. Data ini menunjukkan bahwa rata-rata subjek
penelitian mempunyai klasifikasi diagnosis retinopati hipertensi stadium II Dan III
5.2. Saran
- Perlu dilakukan penyuluhan untuk deteksi dini dan penanganan
yang tepat terhadap penderita hipertensi. Diharapkan pasien- pasien hipertensi mempunyai pengetahuan yang lebih baik
Universitas Sumatera Utara
mengenai kemungkinan kelainan mata yang dapat terjadi akibat hipertensi sehingga lebih disiplin untuk berobat dan mengontrol
tekanan darahnya juga memeriksa mata di poli mata. -
Perlunya Sarana dan Prasarana Kesehatan yang lebih lengkap dan efektif di Rumah Sakit Daerah atau Kabupaten untuk memberikan
pelayanan dalam mengatasi berbagai kasus dengan komplikasi akibat hipertensi seperti retinopati hipertensi.
- Perubahan pola dan gaya hidup juga harus dilakukan. Pasien
dinasehati untuk menurunkan berat badan jika sudah melewati standar berat badan ideal seharusnya. Konsumsi makanan dengan
kadar lemak jenuh harus dikurangi sementara asupan lemak tak jenuh dapat menurunkan tekanan darah. Konsumsi alkohol dan
garam perlu dibatasi dan pasien memerlukan kegiatan olahraga yang teratur.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
American Academy of Ophthalmology. Retina and Vitreous, 2009-2010. Basic and Clinical Science Course, San Fransisco. 207-9
Wong YT, Mcintosh R, editor, 2005, Hypertensive retinopaty signs as risk indicators of cardiovascular morbidity and mortality. British Medical
Bulletin ; 73-4 ; 5770. Available from :
URL:http:bmb.oxforsjournals.orgcgireprint73-7457
Kristiani S, Wilarjo, 2001, Distribusi Retinopati Hipertensi di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang, Volume 36, Nomor 1 Available
from :www.scribd.comdoc87998694HIPERTENSI-RETINOPATI- HIPERTENSI
Wong TY, Mitchell P, 2004, Current Concept Hypertensive Retinopathy. The New England Journal of Medicine, 351: : 2310-7. Available
from : URL : http:www.nejm.orgcgireprint351222310.pdf Wong TY, 2004, Retinal arteriolar diameter and risk for hypertension, Ann
Intern Med ; 140 ; 248-55
Wong TY et al, 2007, The eye in Hypertension, Lanset ; 3699559 : 425- 35
Hughes BM, et al, Hypertension. [Online]. 2007 Jan 4 [cited 2008 May 21] : [7 screens]. Available from : URL:http:www.emedicine.com
ophtopic488.htm
Lang GK. 2000, Ophtalmology a short textbook : retina, New York, Thieme Stuttgart Germany ; Page 299-314, 323-5
Universitas Sumatera Utara
Isselbacher, at al, 1994, Principles of Internal Medicine, Harrison’s, Volume 1, Chapter 209, Thirteenth Edition, McGraw-hill, p.1116-31
Chobanian AV, et al, 2003, The Seventh Report of Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of
High Blood Pressure : The JNC 7 Report JAMA; 289 : 2560-72
Fundamentals and Principles of Ophthalmology, American Academy of Ophtalmology 2009-2010, Basic and Clinical Science Course, San
Fransisco; 71-9
Eva RP, Whitcher PJ, 2007, The Retina, Vaughan Asbury,s General Ophthalmology 17
th
ED, Mc. Graw Hill,s.
Pavan PR, 2008, Manual of Ocular Diagnosis and Therapy : Retina and Vitreous. 6
th
ed. Massacchusetts. Lippincotts Williams and Wilkins ; 213-22
Sehu WK, 2005, Opthalmic pathology an illustrated guide for clinicians : retina : vascular diseases, degenerations and dystrophies. 1
st
ed. Carlton Australia, Blackwell Publishing Limited ; 204, 213-4
Khaw PT Shah P, 2004, General Medical Disorders and The Eye, 4
th
ed. London. BMJ Publishing Group Limited ; 69-71
Ilyas S, 2008, Ilmu Penyakit Mata, Retinopati Hipertensi. Edisi 3. Jakarta, Balai Penerbit FK UI ; 9-10, 221-3
Tasman W, 2004, Hypertension and Arteriosclerosis, Duane’s Clinical Opthalmology, Volume 3, Chapter 13; 1-21
Universitas Sumatera Utara
Kanski JJ,2007, Hypertensive Disease, Clinical Opthalmology A Systematic Approach, Eleventh Edition, Chapter 13, Butterwortf
Hanemann, China, Elsevier; 567-569
Yanoff M, Duker JS, 2009, Retina and Vitreous, Hypertensive Retinopathy. In : Yanoff Duker Ophthalmology, 3
rd
ED. China, Elsevier ; 584-8
Khurana AK, 2007, Diseases of the Retina. In : Comprehensive Ophthalmology. 4
th
Ed. Chapter 11, New Delhi, New Age Internationmal P Ltd ; 249-52, 257-9
Jackson TL, 2008, Hypertensive Retinopathy. In : Moorfields Manual of Ophthalmology. China, Elsevier ; Page 479-80
Yogiantoro M, 2006, Hipertensi Esensial dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I, Edisi IV, Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit
Dalam, Jakarta FK UI ; 610-14
Sharma S et al, 2008, Hypertension, Last up date Aug 8 2008, Available at ; http:www.emedicine.com.diakses pada tanggal 10 Agustus
2008
Hoeymans N et al, 1999, Cardiovascular Risk Factors in Netherlands, Eur Heart ; 520
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN
Selamat pagisiang BapakIbu, pada hari ini, saya Dr. Erfitrina akan melakukan penelitian yang berjudul “Hubungan Tekanan Darah Pada
Pasien Retinopati Hipertensi Dengan Derajat Retinopati Hipertensi”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingginya tekanan
darah pada pasien hipertensi dengan kejadian retinopati hipertensi di RSUP.H. Adam Malik Medan. Adapun manfaat penelitian ini adalah
sebagai perencanaan strategi nasional penanggulangan gangguan penglihatan dan kebutaan untuk mencapai Vision 2020 : The Right to
Sight yang ditetapkan WHO serta sebagai usaha dalam tindakan pencegahan dan diagnosa dini penyakit retinopati hipertensi.
Pada BapakIbu yang bersedia mengikuti penelitian ini secara suka rela nantinya akan diharuskan mengisi surat persetujuan ikut dalam
penelitian, mengikuti wawancara, dan bersedia untuk diperiksa matanya. Pemeriksaan yang dilakukan adalah pemeriksaan tajam penglihatan,
segmen anterior bola mata, pengukuran tekanan bola mata, dan pemeriksaan oftalmoskop untuk dilihat apakah ada kelainan pada retina
mata akibat tingginya tekanan darah. Sebelum dilakukan pemeriksaan oftalmoskop anak mata pupil pasien dilebarkan dengan tetes mata
akibatnya penglihatan menjadi kabur dan silau untuk sementara sekitar 4 jam setelah ditetes, kemudian anak mata pupil normal kembali.
Pemeriksaan ini dilakukan ± 1jam. Segala biaya pemeriksaan dan penyediaaan obat menjadi
tanggung jawab peneliti. Bila masih terdapat pertanyaan, maka BapakIbu dapat menghubungi saya :
Nama :
Dr. Erfitrina Alamat
: Jl. Setia Budi Kompleks TASBI Blok M No 38 Medan.
Telepon HP : 085275398319
Dr. E r f i t r i n a
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2
SURAT PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN INFORMED CONCERN
Saya yang bertandatangan di bawah ini: Nama
: ………………………………………………………….LP Umur
: …………Tahun Jenis Kelamin : Laki-lakiPerempuan
Alamat : ………………………………………………………………
Pekerjaan : ……………………………………………………………...
Setelah mendapat penjelasan dari peneliti tentang kebaikan dan keburukan prosedur penelitian ini, saya menyatakan bersedia
Demikian surat persetujuan bersedia ikut dalam penelitian ini saya buat untuk dapat dipergunakan seperlunya.
ikut serta dalam penelitian tentang “ Hubungan Tekanan Darah Pada Pasien
Retinopati Hipertensi Dengan Derajat Retinopati Hipertensi”. Apabila sewaktu-waktu saya mengundurkan diri dari penelitian ini, kepada saya
tidak dituntut apapun.
Medan, ………………..2012
……………………………
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3 : Master Data Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4 : Surat Persetujuan Komite Etik
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5 : Daftar Riwayat Hidup Peneliti
DAFTAR RIWAYAT HIDUP I.
Identitas Nama
: Dr. Erfitrina TempatTgl Lahir : Medan 19 September 1977
SukuBangsa : Melayu Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Kompleks Taman Setia Budi Indah Blok M
No 38 Kelurahan Tanjung Rejo
Kecamatan Medan Sunggal Medan Suami
: Dr. Ichwanul Adenin Sp.OG K Anak
: Indri Adriztina Rizka Tania
Nashwa Zahira M. Rafi Ichwanul
II. Pendidikan
SD Negeri 066653 Medan, Tamat Tahun 1990 SMP Negeri 14 Medan, Tamat Tahun 1993
SMA Negeri 9 Medan, Tamat Tahun 1996 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Tamat Tahun
2002
III. Riwayat Pekerjaan
Dokter PTT di Puskesmas Rantang Medan, Tahun 2003 sd 2007
Dokter PNS di Puskesmas Rantang Medan, Tahun 2007 sd sekarang
IV. Perkumpulan Profesi
Anggota Ikatan Dokter Indonesia IDI Medan Anggota Ikatan Dokter Indonesia IDI Cabang Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
V. Tulisan
1. Cara dan interpretasi pemeriksaan retina dengan menggunakan oftalmoskop direk dan indirek
2. Nutritional and fisiologic disorders 3. Retinoskopi
4. Basal Cell Carcinoma 5. Palsi nervus III dan IV
6. Glaukoma Fakoantigenik 7. Coats Disease
8. Katarak Kongenital 9. Trauma kimia asam pada mata
10. Computer Vision Syndrome CVS
VI. Karya Ilmiah
1. Erfitrina, Sri Marlinda, Prof. Dr. Aslim D Sihotang, SpM KVR, Thyroid-Associated Orbitopathy. Laporan Kasus. The 36
TH
Annual Scientific Meeting of Indonesian Ophthalmologist Association, Manado, 29 September – 2 Oktober 2011
2. Erfitrina, Dr. Suratmin Sp. M K, Nodular Basal Cell Carcinoma. Laporan Kasus. The 9
th
Sumatera Ophthalmologist Meeting, Palembang, 9 – 10 Maret 2012
VII. Partisipasi Dalam Kegiatan Ilmiah
1. Peserta The 6
th
Sumatera Ophthalmologist Meeting, Medan, 19-20 Januari 2008
2. Peserta The 8
th
Sumatera Ophthalmologist Meeting, Bukit Tinggi, 11-12 Maret 2011
3. Peserta Bandung Vitreoretinal Meeting, Interesting Vitreoretinal Cases Discussion and Debate, Bandung, 25
Juni 2011 4. Peserta The 36
TH
Annual Scientific Meeting of Indonesian Ophthalmologist Association, Manado, 29 September – 2
Oktober 2011 5. Peserta Jakarta Eye Center International Meeting, Jakarta,
3-4 Maret 2012 6. Peserta The 9
th
Sumatera Ophthalmologist Meeting, Palembang, 9-11 Maret 2012
Universitas Sumatera Utara
STATUS PENDERITA HIPERTENSI RETINOPATI
Tanggal pemeriksaan : ……………………………………………
No M R : …………………………………………………….
I.Data Demografi Nama
: …………………………………………….……… Nama SuamiIstriortu: …………………………………………….…
Alamat lengkap : …………………………………………….………
Telepon : …………………………………………………….
Jenis kelamin : laki-lakiPerempuan
Pekerjaan : …………………………………………………….
Umur : …………………………………………………….
Suku : …………………………………………………….
II.Anamnesis 1. Keluhan Utama :
2. Riwayat Penyakit Sekarang:
3. Riwayat Penyakit Dahulu:
III.Pemeriksaan Umum Keadaan Umum:
Kesadaran: Tekanan darah: mmHg Nadi: xmenit Pernapasan : xmenit Suhu:
C
Universitas Sumatera Utara
VII.Status Ophthalmicus :
Keterangan OD
OS Visus
Palpebra Superior Palpebra Inferior
Conjungtiva Tars. Superior Conjungtiva Tars. Inferior
Conjungtiva Bulbi Cornea
COA Iris
Pupil Lensa
Pemeriksaan Oftalmoskopi :
Media : Papil :
Retina : Makula :
VII.Diagnosis :
Universitas Sumatera Utara