0.05 Mempelajari Pengaruh Konsentrasi Ragi Dalam Formulasi Inokulum Fermentasi Dan Lama Penyangraian Terhadap Mutu Kopi Bubuk

Pengaruh Interaksi antara Konsentrasi Ragi dan Lama Penyangraian terhadap Uji Organoleptik Warna Numerik Dari daftar sidik ragam Lampiran 3 dapat dilihat bahwa interaksi antara konsentrasi ragi dan lama penyangraian memberikan pengaruh berbeda sangat nyata P0,01 terhadap nilai uji organoleptik warna pada kopi bubuk yang dihasilkan, dapat dilihat pada Tabel 14 berikut ini: Tabel 14. Uji LSR Efek Utama Pengaruh Interaksi Konsentrasi Ragi dan Penyangraian terhadap Uji Organoleptik Warna Kopi Jarak LSR Perlakuan Rataan Notasi 0.05

0.01 0.05

0.01 - - - M 1 S 1 6,550 g D 2 0,516 0,711 M 1 S 2 7,095 f C 3 0,542 0,747 M 1 S 3 8,330 e E 4 0,556 0,766 M 1 S 4 9,710 ab AB 5 0,568 0,781 M 2 S 1 7,130 f C 6 0,575 0,792 M 2 S 2 7,345 f C 7 0,580 0,804 M 2 S 3 8,675 de DE 8 0,583 0,812 M 2 S 4 8,900 cde BC 9 0,587 0,819 M 3 S 1 8,795 cde BC 10 0,590 0,824 M 3 S 2 8,955 bcd BC 11 0,590 0,829 M 3 S 3 8,875 cde BC 12 0,592 0,833 M 3 S 4 9,350 bc BC 13 0,592 0,836 M 4 S 1 9,570 ab ABC 14 0,594 0,840 M 4 S 2 9,600 ab ABC 15 0,594 0,843 M 4 S 3 9,705 ab AB 16 0,595 0,845 M 4 S 4 9,985 a A Keterangan : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata pada taraf 5 dan berbeda sangat nyata 1 pada tabel yang sama Hubungan interaksi antara konsentrasi ragi dan lama penyangraian terhadap uji organoleptik warna kopi bubuk dapat dilihat pada Gambar 7: Universitas Sumatera Utara S 1 10.00 S 2 15.00 S 3 20.00 S 4 25.00 ŷ1 = 0.214S + 5.33 r= 0.9823 ŷ 2= 0.182S + 5.967 r= 0.9643 ŷ3= 0.086S + 7.815 r= 0.9555 ŷ4 = 0.025S + 9.167 r= 0.3507 2.000 3.000 4.000 5.000 6.000 7.000 8.000 9.000 10.000 11.000 5 10 15 20 Konsentrasi Ragi dan Lama Penyangraian menit U ji O rg a no le pt ik Wa rna 0.000 0.000 Gambar 7. Grafik Pengaruh Interaksi Konsentrasi Ragi dan Lama Penyangraian terhadap Organoleptik warna numerik Dari Gambar 7 dapat dilihat bahwa semakin tinggi konsentrasi ragi yang digunakan dan semakin lama waktu penyangraian memberikan interaksi terhadap uji organoleptik warna kopi bubuk seduhan yang dihasilkan. Semakin tinggi konsentrasi ragi dan semakin lama penyangraian menghasilkan warna cokelat kehitaman. Dimana pada saat penambahan ragi dalam proses fermentasi menghasilkan warna browning Ahliansyah, 2010, kemudian dilanjutkan proses penyangraian yang mana menyebabkan reaksi karamelisasi Ciptadi dan Nasution 1978 yang menghasilkan kopi bubuk menjadi cokelat. Uji Organoleptik Aroma Pengaruh Konsentrasi Ragi terhadap Uji Organoleptik Aroma Numerik Dari daftar sidik ragam Lampiran 4 dapat dilihat bahwa penambahan ragi memberikan pengaruh berbeda nyata P0,05 terhadap aroma kopi bubuk yang diseduh, dapat dilihat pada Tabel 15 berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 15. Uji LSR Efek Utama Pengaruh Konsentrasi Ragi terhadap Uji Organoleptik Aroma Kopi Bubuk Numerik