Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berlatang belakang dari penelitian penulis lakukan dan telah dijelaskan pada bab-bab terdahulu maka pada bab ini penulis akanmengambil suatu kesimpulan serta memberikan saran-saran tentang Mekanisme Pemungutan dan Penetapan Besarnya Tarif Retribusi Izin Tempat Usaha oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi Kabupaten Nias.

A. Kesimpulan

1. Kesimpulan mengenai peraturan yang mengatur Retribusi Izin Tempat Usaha Peraturan yang mengatur tentang Retribusi Izin Tempat Usaha terdapat dalam Peraturan Daerah Kabupaten Nias Nomor 2 Tahun 2003 yang didalamnya mengatur tentang objek dan subjek retribusi, bagaimana pengelolaannya, tata cara permohonan izin, tarif, tata cara pemungutannya dan sebagainya yang berkaitan dengan retribusi izin tempat usaha. Peraturan Daerah ini sudah jelas dan dipahami pelaksanaannya oleh masyarakat. Hal ini dilihat dari penerimaan retribusi yang memenuhi target yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Nias. Walaupun target yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah nominalnya rendah. Ini disebabkan karena penerimaan perizinan retribusi izin tempat usaha di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi Kabupaten Nias lebih besar dibanding Universitas Sumatera Utara dengan perizinan yang lain yang dikelola oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi Kabupaten Nias. 2. Kesimpulan tentang kondisi pegawai Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi Kabupaten Nias. Pegawai yang bertugas dikantor Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi Kabupaten Nias berjumlah sekitar 27 orang. Pegawai inilah yang memiliki tugas utama untuk mengatur segala bentuk perizinan yang dikelola oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi Kabupaten Nias. Para pegawai ini berperan besar untuk meningkatkan pendapatan dibidang retribusi izin tempat usaha. Ini dilihat dari penerimaan retribusi yang memenuhi target yang telah ditentukan oleh Pemerintah Daerah. Dengan kata lain para pegawai dapat mensosialisasikan retribusi izin tempat usaha dengan baik kepada masyarakat. Walaupun masih ada para pengusaha yang belum melakukan kewajibannya sebagai Wajib Retribusi. 3. Kesimpulan mengenai mekanisme pemungutan dan penetapan retribusi izin tempat usaha. Pada dasarnya penetapan besarnya tarif Retribusi Izin Tempat Usaha sudah sesuai dengan Peraturan Daerah No.2 Tahun 2003. Namun ketentuan yang telah ditetapkan tersebut tidak sesuai dengan yang diterapkan pada Wajib Retribusi. Universitas Sumatera Utara Misalnya, Wajib Retribusi yang tidak mampu membayar kewajibannya. Apabila terjadi hal seperti itu maka pihak petugas pemungut dapat bernegosiasi atau mendiskusikan dengan Wajib Retribusi untuk mencari jalan keluar dalam penyelesaianmasalah tersebut. Jadi, peraturan yang ada bersifat fleksibel karena peraturan ini juga memperhatikan kondisi Wajib Retribusi bila keadaanya tidak mampu membayar kewajibannya. 4. Kesimpulan mengenai kendala yang dihadapi dalam pemungutan retribusi Kendala yang dihadapi dalam pemungutan retribusi izin tempat usaha antara lain: a Masih terdapat Wajib Retribusi yang tidak melaporkan usahanya ke Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi apabila mereka memiliki usaha disuatu tempat b Adanya Wajib Retribusi yang tidak membayar kewajibannya bila Wajib Retribusi pindah ketempat yang lain. c Wajib Retribusi sering menghindar dari petugas yang hendak memungut Retribusi Izin Tempat Usaha sehinnga petugas mengalami kesulitan dalam memungut retribusinya. Universitas Sumatera Utara d Adakalanya Wajib Retribusi merasa dirugikan atas pungutan yang dibebankan kepada mereka dan tidak jarang mereka menolak secara kasar. 5. kesimpulan tentang pelaksanaan intensifikasi dan ekstensifikasi. Intensifikasi yaitu menetapkan tarif yang sesuai dengan jenis usaha yang dilakukan oleh Wajib Retribusi, berdasarkan Peraturan Daerah. Yang tujuannya untuk menarik minat Wajib Retribusi untuk membayar kewajibannya. Serta peningkatan sarana dan prasarana yang dapat mendukung kelancaran pelaksanaan Retrbusi Izin Tempat Usaha. Ekstensifikasi yaitu menetapkan objek-objek yang ada pada Retribusi Izin Tempat Usaha sehingga tidak menimbulkan kesalahan-kesalahan administrasi dalam penetapan tarif Retribusi Izin Tempat Usaha.

B. Saran - saran