Hasil Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

menamatkan pendidikan pada jenjang pendidikan SD sebanyak 34 orang 34 menamatkan pendidikan pada jenjang tidak sekolah sebanyak 27 orang 27 yang menamatkan jenjang pendidikan SMP 23 orang 23 yang menamatkan pada jenjang SMA sebanyak 10 orang 10 yang menamatkan pada jenjang PT sebanyak 6 orang 6 . Pada Table di atas berdasarakan pekerjaan dapat di interprestasikan bahwa dari 100 responden mayoritas responden bekerja sebagai buruh sebanyak 48 orang 48 yang tidak bekerja sebanyak 25 orang, yang wiraswasta sebanyak 23 orang 23 yang PNS sebanyak 3 orang 3 Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Ibu Di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang. Kategori Frekuensi Persentase Pengetahuan Baik 25 25 Cukup Kurang 48 27 48 27 Total 100 100 Berdasarkan Tabel 5.2 di atas menunjukkan bahwa sebagaian responden memiliki pengetahuan baik, sebanyak 25 orang, 25 yang berpengetahuan cukup sebanyak 48 48 orang yang berpengetahuan kurang sebanyak 28 orang 28 . Tabel 5.3 Distribusi frekuensi frekuensi responden berdasarkan perilaku hidup bersih dan sehat PHBS dengan kejadian diare ibu di Desa Marindal kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang. Kategori Frekuensi Persentase PHBS Baik 14 14 Kurang Baik 86 86 Total 100 100 Berdasarkan Table 5.3 di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki perilaku baik terhadap kejadian diare yaitu sebanyak 14 orang 14 yang berperilaku kurang baik sebanyak 86 orang 86 Tabel. 5.4 Distribusi frekuensi kejadian diare pada balita berdasarkan pengetahuan ibu di Desa Marindal kecamatanPatumbak Kabupaten Deli Serdang. Kategori Frekuensi Persentase Kejadian diare Tidak diare 54 54 Diare 46 46 Total 100 100 Berdasarkan Tabel 5.5 di atas menunjukkan bahwa kejadian tidak diare sebanyak 54 orang 54 yang mengalami diare sebanyak 46 orang 46 2.Analisis ini dilakukan untuk mendapatkan adanya hubungan antara variabel independen dengan varibel dependen. Adapun hasil yang diperoleh sebagai berikut : Tabel 5.5 Distribusi frekuensi Hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian Diare di Desa Marindal Pengetahuan Kejadian diare Total P Tidak diare Diare f f f Baik 3 12,0 22 88,0 25 100 0,002 Cukup Kurang baik 29 22 60,4 81,5 19 5 39,6 18,5 48 27 100 100 Total 54 54 46 46 100 100 Berdasarkan Tabel 5.6 Menunjukkan bahwa dari 100 responden dengan pengetahuan baik yang mengalami diare sebanyak 5 orang 18,5 yang tidak diare sebanyak 29 orang 60 yang berpengetahuan cukup yang mengalami diare sebanyak 19 orang 39,6 dan yang tidak diare sebanyak 22 orang 81,3 yang berpengetahuan kurang yang mengalami diare sebanyak 22 orang 88 yang tidak diare sebanyak 3 orang 12. Tabel 5.6 Distribusi frekuensi Hubungan Perilaku Hidup Bersih Dengan Kejadiaan Diare pada balita Pengetahuan Kejadian diare Total P Tidak diare Diare f f f Baik 14 14 100 0,001 Kurang baik 54 62,8 32 37,2 86 100 Total 54 54 46 46 100 100 uji fisher’s exact test Dari Tabel 5.7 Menunjukkan bahwa dari 100 responden dengan berperilaku baik yaitu yang tidak diare sebanyak 0 0 dan yang mengalami diare sebanyak 14 orang yang berperilaku kurang baik yang mengalami diare sebanyak 32, 37,2 yang tidak diare sebanyak 54 orang 62,8 B.Pembahasan 1. Hubungan antara antara pengetahuan ibu dengan kejadian diare Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa dari 100 responden yang berpengetahuan baik terdapat 25 orang 25 responden yang memiliki pengetahuan yang cukup sebanyak 48 orang 48 dan yang berpengetahuan kurang terdapat 27 orang 27 dan dari data tersebut yang berpengetahuan baik mengalami diare sebanyak 5 orang 18,5 dan yang tidak diare sebanyak 29 orang 60 yang berpengetahuan cukup responden yang memilki balita yang mengalami diare sebanyak 19, 39,6 dan yang tidak diare sebanyak 22 orang 81 dan yang berpengetahuan kurang sebanyak 3 orang 12 yang diare 22 88 Hasil menunjukkan bahwa ibu yang memiliki pengetahuan diare pada kategori baik dengan kejadian diare lebih sedikit dari pada ibu yang memiliki pengetahuan cukup dan kurang member indikasi bahwa ibu yang memiliki pemahaman dan pengetahuan akan menjadi dasar terhadap terbentuknya perilaku dalam tiap – tiap ibu dalam mencegah dan penaggulangan diare pada balitanya sehingga tidak mengalami kejadian diare berulang. Sedangkan kurangnya pemahaman penanggulangan diare pada balitanya sehingga tidak mengalami dehidrasi sedangkan kurangnya pemahaman yang dimiliki ibu tentu akan memenuhi kesulitan dalam rangka mencegah dampak lebih lanjut terhadap diare yang tidak mendapatkan penanganan secara lengkap yaitu dehidrasi dan dampak lanjut lagi adalah kematian balita. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa ibu yang memiliki pengetahuan dalam kategori kurang sebanyak 27 27 orang . 2.Hubungan antara perilaku hidup bersih dan sehat dengan kejadian diare pada Balita Perilaku ibu dengan kejadian diare Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa dari 100 orang responden terdapat 14 orang 14 responden memiliki perilaku yang baik terhadap kejadian diare dan dari data tersebut terdapat 0 orang 0 responden yang mengalami diare dan 14 14 respon yang tidak mengalami diare. Sedangkan responden yang memiliki perilaku kurang baik 86 orang 86 baik terhadap kejadian diare 54 orang 62,8 yang diare sebanyak 32 orang 37,2 responden. Hasil ini memberi indikasi bahwa adanya kemampuanperilaku ibu untuk bertindak akan mencegah dampak semakin parahnya kejadian diare pada balita sedangkan ibu yang memiliki kemampuanperilaku kurang baik untuk bertindak akan berdampak pada kurangnya penanganan pertolongan pertama terhadap kejadian diare pada balita sehingga karena tidak adanya penanganan yang cepat dan tepat.Berdasarkan analisis Chi square koreksi Fisher’s exacttest diproleh p = 0,000 sedangkan nilai α = 0,05. Terlihat probabilitas dibawah 0,05 0,000 0,05. Maka Ho ditolak dan Ha diterima yang dapat diinterpretasi bahwa terdapat yang bermakna antara perilaku ibu dengan kejadian diare dimana ibu dengan perilaku yang kurang baik terhadap diare mempunyai kontribusi terhadap kejadian diare pada anak balita.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan Berdasarka hasil penelitian dan pembahasan tentang hubungan pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehatPHBS dengan kejadian diare pada balita di Desa Marindal dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Hubungan Pengetahuan dengan kejadian diare pada balita di Desa Marindal yaitu ibu terhadap kejadian diare yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kejadian diare pada balita dengan nilai p 0,05 nilai p = 0,001

2. Hubungan Perilaku dengan kejadian diare pada balita di Desa Marindal yaitu terdapat

hubungan yang signifikan antaraPerilaku dengan kejadian diare pada balita nilai p 0,05 = 0,001 3.

B. Saran

1. Bagi Tenaga Kesehatan

2. Disarankan tenaga kesehatan memberikan penyuluhan teutama materi tertentang

hubungan pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehatPHBS dengan kejadian diare pada balita. Diharapkan tenaga kesehatan untuk memperhatikan perilaku dalam perwatan adanya balita dalam wilayah

3. Bagi Insitusi Pendidikan

Diharapkan bisa menjadi bahan kajian atau yang dapat memperkaya ilmu pengetahuan tentang Kejadian Diare pada balita. 4. Bagi Ibu Masyarakat yang memiliki balita a. Disarankan kepada Ibu yang memiliki balita untuk memperhatikan pengetahuan, tentang penyakit diare yang bisa terkena pada balita dalam sehari dalam merawat balita agar kejadian diare tidak semakin meningkat. b. Diharapkan kepada Ibu yang memiliki balita untuk memperhatikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat seperti bayi di beri ASI sampai 6 bulan, balita di timbang dalam 3 bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, air yang di minum di masak terlebih dahulu. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, 2005. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek, Jakarta : Rineka Cipta Arikunto, 2007. Pedoman pelaksanaan p;rogram P2 Diare. Jakarta : Rineka Cipta Azwar, s. 2008. Metode dalam Penelitian, Jogyakarta : Pustaka Pelajar Depkes RI, 2013. Rumah tangga sehat dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Jakarta Hidayat. 2011. Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika. Nelson , 2010. Ilmu kesehatan anak volume 2. Jakarta : EGC Nanny, T. 2011 Perawatan pada balita. Jakarta : Salemba Medika Notoatmodjo, soekidjo. 2003. Pendidikan dan perilaku kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta Notoatmodjo, soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Ngatiyah, 2005. P[erawatan anak sakit Jakarta : EGC Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu keperawatan. Jakarta: Salemba Medika Ronal, 2010. Epidemiologi penyakit diare. Bandung: Cv Nuansa Aulia Widjaja, 2002. Mengatasi diare dan keracunan pada Balita. Jakarta: Salemba Medika Widoyono, 2008.Penyakit tropis epidemiologi, penularan, pencegahan, dan pemberantasan. Jakarta : Salemba Medika Yongki, 2012. Buku ajar keperawatan. Jakarta : EGC

Dokumen yang terkait

Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Kejadian Diare di Desa Pardede Onan Kecamatan Balige Tahun 2011

12 87 125

Pengaruh Stategi Promosi Kesehatan Terhadap Tingkat Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Tatanan Rumah Tangga DI Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

5 109 108

HUBUNGAN PERILAKU IBU TERHADAP HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH Hubungan Perilaku Ibu Terhadap Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Boloh Kecamatan Toroh Kabu

0 1 18

HUBUNGAN PERILAKU IBU TERHADAP HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA Hubungan Perilaku Ibu Terhadap Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Boloh Kecamatan Toro

0 1 12

Hubungan Pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

0 0 11

Hubungan Pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

0 0 2

Hubungan Pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

0 0 5

Hubungan Pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

1 1 17

Hubungan Pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

0 0 1

Hubungan Pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

1 1 5