RSD dr. Soebandi TINJAUAN PUSTAKA 2.1

9. Serta faktor stres lain yang dirasakan akibat lingkungan kerja, misalnya: dimana-mana terdapat tubuh manusia yang kebanyakan disia-siakan, rusak, dan mengalami perubahan warna. Selain itu juga terdapat pemajanan genitalia dan ekskresi feses, darah, mukosa dada, muntahan dan urin dari pasien.

2.5 RSD dr. Soebandi

2.4.1 Sejarah berdirinya rumah sakit Sebelum tahun 1963, RSD dr. Soebandi Jember berada di jalan Nusa Indah yang sekarang menjadi RS Paru. Dipindahnya rumah sakit ke lokasi yang baru yaitu di jalan dr. Soebandi nomer 124 adalah karena ketersediaan lahan tanah dan bangunan yang cukup untuk pengembangan rumah sakit selanjutnya. Pada tanggal 12 November 1974 berdiri klinik patrang yang merupakan cikal bakal berdirinya RSD dr. Soebandi Jember, akhirnya tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari lahirnya RSD dr. Soebandi. Berdasarkan SK Menkes no. 1097MenkesSKIX2002 tanggal 5 september 2002, RSD dr. Soebandi Jember ditetapkan menjadi rumah sakit kelas B pendidikan, sedangkan pada tahun 2008 ditetapkan menjadi rumah sakit rujukan flu burung. Sesuai SK Bupati Jember no. 188.45111.40122011, RSD dr. Soebandi Jember ditetapkan sebagai BLUD. Sesuai keputusan Gubernur Jawa Timur nomer 188768KPTS0132013 tanggal 25 November 2013, RSD dr. Soebandi Jember ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan regional jawa timur yang meliputi Kabupaten Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, dan Lumajang. Lokasi RSD dr. Soebandi sangat strategis untuk wilayah jawa timur bagian timur, dan merupakan rumah sakit daerah milik pemerintah kabupaten jember yang paling besar di wilayah tersebut, hal ini dapat dilihat dari fungsi RSD dr. Soebandi sebagai pusat rujukan di wilayah timur. 2.4.2 Visi, Misi, Moto 1. Visi Menjadi rumah sakit pendidikan yang bermutu, mandiri dan menjadi pilihan utama masyarakat. 2. Misi a. Menyelenggarakan pelayanan rumah sakit yang bermutu, berorientasi pada kepuasan pelanggan dan menjadi pilihan utama masyarakat b. Melaksanakan fungsi rumah sakit pendidikan yang berbasis pada ilmu dan teknologi kedokteran c. Menjalin kemitraan untuk mencapai kemandirian rumah sakit. d. Menjadi rumah sakit pusat rujukan wilayah jawa timur bagian timur 3. Moto Pelayanan cepat, tepat, bermutu dan manusiawi 2.4.3 Tujuan dan sasaran strategi 1. Tujuan Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi rumah sakit, maka ujuan RSD dr. Soebandi adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya pelayanna kesehatan rumah sakit serta pendidikan dan penelitian tenaga profesional kesehatan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu. 2. Sasaran strategi Sesuai dengan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2010-2015 yaitu meningkatkan kualitas dan cakupan program kesehatan rujukan bagi masyarakat maka strategi RSD dr. Soebandi Jember adalah: a. Meningkatkan sarana prasarana pelayanan rujukan sesuai standar rumah sakit kelas B pendidikan b. Meningkatkan mutu pelayanna sebagai rumah sakit rujukan yang terakreditasi c. Mengembangkan kualitas dan kuantitas SDM rumah sakit d. Meningkatkan kualitas sebagai rumah sakit pendidikan utama e. Meningkatkan manajemen rumah sakit yang akuntable, transparan dan berdaya guna

2.6 Kerangka Teori

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN STRESS KERJA PADA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSD Dr. SOEBANDI JEMBER

2 6 123

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN STRESS KERJA PADA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSD Dr. SOEBANDI JEMBER

0 14 21

HUBUNGAN FAKTOR PENENTU PERILAKU KESELAMATAN KERJA DENGAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA TERTUSUK JARUM SUNTIK PADA PERAWAT DI RSD dr. SOEBANDI JEMBER

0 20 10

HUBUNGAN KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT DENGAN KELELAHAN KERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RSD dr. SOEBANDI JEMBER

0 4 19

HUBUNGAN PERILAKU DAN PENERAPAN MANAJEMEN KESELAMATAN KESEHATAN KERJA DENGAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA DI LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK RSD dr. SOEBANDI JEMBER

0 7 22

HUBUNGAN SHIFT KERJA DAN KELELAHAN KERJA DENGAN STRES KERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG

10 97 70

PERBEDAAN TINGKAT STRES KERJA ANTARA SHIFT PAGI, SIANGDAN MALAM PADA PERAWAT DI RUANG INTENSIF CARE UNIT Perbedaan Tingkat Stres Kerja Antara Shift Pagi, Siang dan Malam Pada Perawat Di Ruang Intensif Care Unit (ICU) RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 2 17

HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN STRES KERJA DI INSTALASI RAWAT INAP RSU ISLAM SURAKARTA.

0 2 9

Kata Kunci: Beban Kerja, Shift Kerja, Hubungan Interpersonal, Gaji, Stres Kerja ABSTRACT - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES KERJA PADA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2016

0 0 11

PENENTUAN BEBAN KERJA MENTAL PERAWAT BERDASARKAN SHIFT KERJA DAN JENIS KELAMIN MENGGUNAKAN METODE NATIONAL

0 1 8