MODEL KEBIJAKAN PENAL DALAM UPAYAPENCEGAHAN KEJAHATAN SEKSUAL TERHADAP ANAK Model Kebijakan Penal Dalam Upaya Pencegahan Kejahatan Seksualterhadap Anak (Sexual Crime On Child).

MODEL KEBIJAKAN PENAL DALAM UPAYA
PENCEGAHAN KEJAHATAN SEKSUAL TERHADAP ANAK
(SEXUAL CRIME ON CHILD)
TESIS
Diajukan Kepada
Program Studi Ilmu Hukum
Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta
Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh
Gelar Magister dalam Ilmu Hukum

Oleh
Muhammad Syamsu Rizal
R.100.140.018

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016

MOTTO


Vini Vidi Vici (Aku Lihat, Aku Datang dan Aku Menang)

“No keys, push the start and I’ve thing i do, I do it big” - Wiz Khalifa –

“Aku bukanlah orang nasrani. Aku bukanlah orang yahudi. Aku bukanlah

orang majusi. Aku bukanlah orang islam. Keluarlah lampaui gagasan
sempitmu tentang benar dan salah sehingga kita dapat bertemu pada suatu
ruang murni tanpa dibatasi prasangka atau pikiran yang gelisah”

Jalaluddin Rumi (Persian Theologian and Sufi Mystic) -

iv

-

PERSEMBAHAN

Tulisan ini kupersembahkan untuk:
 Yusuf Ibrahim, S.Psi.

 Siti Qomariyah, S.H.

 Muhammad Zainal Abidin, S.T.
 Darojatun Aliyah Nur Aprilia.

 Universitas Muhammadiyah Surakarta.

v

MODEL KEBIJAKAN PENAL DALAM UPAYA PENCEGAHAN
KEJAHATAN SEKSUAL TERHADAP ANAK (SEXUAL CRIME ON CHILD)
Muhammad Syamsu Rizal
Magister Ilmu Hukum Sekolah Pasca Sarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Email: Nino.Padre@yahoo.com
ABSTRAK

Tindak kekerasan terhadap anak sudah mencapai pada puncaknya. Banyak
anak-anak yang tidak berdosa harus memupus harapan untuk meraih cita-cita
dikarenakan menjadi korban kekerasan terlebih kekerasan secara seksual.

Pemerintah langsung bergerak cepat untuk melakukan perlindungan terhadap
anak dengan cara membentuk sebuah peraturan perundang-undangan yang
memuat tiga hukuman tambahan yakni penanaman chip, pengumuman
identitas pelaku dan kebiri kimiawi agar para pelaku memiliki efek jera dan
untuk calon pelaku agar tidak melakukan hal yang sama. Akan tetapi,
hukuman pidana penjara dan penerapan hukuman tambahan tersebut masih
dirasa belum dapat memberikan efek jera kepada pelaku. Sehingga dalam
penelitian ini, pendekatan yang digunakan adalah yuridis-empiris untuk
mengetahui seberapa jauh hukuman yang berlaku dalam menekan angka
tingkat kejahatan terhadap anak serta model kebijakan penal yang bagaimana
yang seharusnya diterapkan untuk para pelaku agar dapat memberikan efek
jera. Dari penelitian ini, ditemukan masih tingginya tingkat kejahatan
kekerasan terhadap anak dan keefektifitasan hukuman yang baru masih
dipertanyakan. Karena hukuman ini masih tergolong baru dalam penegakan
hukum di Indonesia.
Kata Kunci: Kekerasan terhadap anak, hukuman kebiri kimiawi, hukuman
pidana penjara, efek jera pelaku.

vi


MODEL POLICY PENAL PREVENTION EFFORTS IN SEXUAL CRIMES
AGAINST CHILDREN (SEXUAL CRIME ON CHILD)
Muhammad Syamsu Rizal
Master of Legal Studies Graduate School
Muhammadiyah University of Surakarta
Email: Nino.Padre@yahoo.com
ABSTRACT

Violence against children has reached at its peak. Many children who are innocent
should be dispelled hopes to achieve goals due to violence especially sexual
violence. Government to move quickly to make the protection of children by
establishing a legislation which contains three additional punishment that is planting
a chip, the announcement identity of the offender and chemical castration that the
perpetrators have a deterrent effect on potential perpetrators and not to do the same
thing. However, a sentence of imprisonment and the application of additional
penalties is still considered unable to give deterrent effect to the perpetrators. Thus,
in this study, the approach used is the juridical-empirical to know how far the
penalties that apply to reduce the number of levels of crime against children as well
as models of penal policy that is how that should be applied to the perpetrators in
order to provide a deterrent effect. From this research, there are still high levels of

violent crimes against children and the effectiveness of the new penalty is still
questionable. Because this punishment is still relatively new in law enforcement in
Indonesia.
Keywords: Violence against children, sentenced to chemical castration, a sentence
of imprisonment, the perpetrator deterrent effect.

vii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul: “Model
Kebijakan Penal Dalam Upaya Pencegahan Kejahatan Terhadap Anak (Crime
On Child)”.
Tesis ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Ilmu Hukum pada Program Magister Ilmu Hukum Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Dalam menyusun tesis ini, penulis telah
mencurahkan segala kemampuan agar tesis dapat selesai dengan baik, namun
penulis menyadari bahwa tesis ini belum sempurna dan tidak terlepas dari
kekurangan.

Selesainya tesis ini tidak terlepas dari bimbingan, motivasi, petunjuk
dan arahan dari semua fihak, penulis menghaturkan terimakasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat:
1. Prof. Dr. H. Khudzaifah Dimyati, SH., M.Hum, selaku Direktur Program
Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta
2. Ibu Wardah Yuspin, Ph.D, selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu
Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Dr. Natangsa Surbakti, SH., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing I yang
telah memberikan bimbingan, masukan dan koreksi sampai selesainya
tesis ini.
4. Ir. Dr. Imam Hardjono, selaku Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan, masukan dan koreksi sampai selesainya tesis ini.
5. Prof. Dr. Harun, SH., M.Hum, selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan masukan dan koreksi guna tesis ini menjadi lebih baik.
6. Bapak dan Ibu dosen Magister Ilmu Hukum pada Program Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ilmu dan
bimbingan selama penulis mengikuti perkuliahan.

viii


7. Seluruh Staf Tata Usaha Magister Ilmu Hukum pada Program
Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah membantu
selama mengikuti perkuliahan.
8. Bapak Yusuf Ibrahim, S.Psi dan Ibu Siti Qomariyah, SH yang selalu
menyemangati penulis untuk segera menyelesaikan karya tulis ini.
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu baik secara moril maupun materiil
Atas segala bantuan, bimbingan, motivasi dan semua hal yang telah
diberikan kepada penulis, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kita. Amiin.

Surakarta, 7 April 2017
Penulis

Muhammad Syamsu Rizal

ix

DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL ..............................................................................................

i

NOTA PEMBIMBING ..........................................................................................

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TESIS ...................................................................

iii

MOTTO ..................................................................................................................

iv

PERSEMBAHAN..................................................................................................

v


ABSTRAK .............................................................................................................

vi

KATA PENGANTAR ...........................................................................................

viii

DAFTAR ISI ..........................................................................................................

x

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................

1

B. Rumusan Masalah ... .........................................................................

9


C. Tujuan Penelitian ..............................................................................

9

D. Manfaat Penelitian ...........................................................................

10

E. Kerangka Teori .................................................................................

10

F. Metode Penelitian ............................................................................

12

G. Teknik Validitasi Data .......................................................................

15


H. Sistematika Penulisan .......................................................................

16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Umum Tentang Kebijakan Penanggulangan Kejahatan........ 18
1. Pengertian Kebijakan Penal............................................................ 18
2. Pengertian Kebijakan Non Penal.................................................... 24
B. Tinjauan Umum Tentang Kekerasan Terhadap Anak.......................... 25
1. Kejahatan Kekerasan Terhadap Anak dengan Pelaku Anak..........

26

2. Kejahatan Kekerasan Terhadap Anak dengan Pelaku Dewasa......

34

C. Upaya-upaya Pencegahan Terhadap Kejahatan
Terhadap Anak.....................................................................................
x

35

1. Upaya Pencegahan Bersifat Preventif............................................. 35
a. Peran Orang Tua.................................................................. 36
b. Peran Individu....................................................................

37

c. Peran Masyarakat................................................................ 37
2. Upaya Pencegahan Bersifat Represif.............................................

38

a.

Perlakuan............................................................................

39

b.

Penghukuman.....................................................................

40

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.

Kebijakan Penal dalam Penanggulangan Kejahatan Terhadap
Anak (Crime on Child).....................................................................
1.

42

Kebijakan Penal dalam Penanggulangan Kejahatan Terhadap
Anak..........................................................................................

43

a. Data Kasus Unit PPA Polresta Surakarta................

49

b. Data Kasus yang ditangani Unit PPA Polresta
Surakarta..................................................................
2.

50

Ketentuan Hukum Tindak Pidana Kekerasan Terhadap
Anak........................................................................................

54

a. Dalam KUHP........................................................

55

b. Dalam Undang-undang..........................................

56

c. Keunggulan dan Kekurangan Hukuman Pidana
Penjara....................................................................

57

d. Sistem Pelaksanaan Pidana Penjara.......................

62

e. Keunggulan dan kekurangan Hukuman Tambahan
Kebiri......................................................................

68

-

Surgical Castration........................................

68

-

Chemical Castration.......................................

69

3. Sarana Non Penal dalam Penanggulangan Kejahatan
Kekerasan Terhadap Anak.....................................................

B.

77

Model Kebijakan Penal dalam Penanggulangan Kejahatan
Kekerasan Terhadap Anak..............................................................
xi

81

a. Hukuman Mati Sudut Pandang Konstitusi dan
Perundang undangan.............................................

92

b. Sudut Pandang HAM Internasional.......................

93

c. Hukuman Mati dari Pandangan Islam....................

96

BAB IV PENUTUP
A. Simpulan .......................................................................................

100

B. Saran .............................................................................................

101

DAFTAR PUSTAKA

xii