Rancang bangun pembuka alur aplikator pupuk cair dengan mekanisme tiga titik gandeng
WLLDAN MUiiAMMAI). F14102032. Rancang Bangun Pembuka AIur
Aplikator Pupuk Cair dengan Mekanisme Tiga Titik Gandeng. Di bawah
bimbingan : Dr. Ir Desrial, M Eng.
RINCKASAN
Pabrik gula sebagai produsen gula meqjadi salah satu tulang punggung
pexkOno~iiianIndonesia dan meniadi modal penting dalan! meningkatkan
kesejahteraan masyaraltat. 'Sejaul; ini pabrik gula belum mampu memenulii
kebutuiian guia sejalaii dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang meningkat
lebili cepat. Oleti sebab itu pabrik gula dituntut asar mampu meningkatkan
oroJuksinya. Sslah satii cara yang bisa digunakan untuk liieningkatkanya yaifa
cier;?an pemupukan. 1:emupukan Siiakukan untuk meningkztkan produksi tanamax
t2bu yan? merupakan bahar! baku utama industri gula.
!.layori:as pcrkebi~nantcbu yang ada di Indonesia adalali perkebanan yang
iuaj sshingga apiikasi aiat dan mesin pertanian mutlak diperlukan dalaln kegiata~i
budi&..-a tanantan: termasuk pemupukan. Berdasarkan pupuk yang digdnakan alat
pernupuic dibedakan menjadi tiga yaitu: penebar pupuk kandang, penebar pupuk
huti;zn (grunulur), d m penebai pupuk cair dan gas. Pemupukan dalam bentuk
cziran hmy2 disebarkail dipemiukaan saja, sehingga mudah terbawa air, mudah
menguap, d m sulit tejangkau akar taiaman. U~ltukmengatasinyz dilakukan
dsngari pemupukan dengan kedalama~15 - 20 cm di bawah permukaan ta11q..
rsnelitian ini bertujuan untuk: 1) Merancang pemhlka alur qdikator
pupuk szir dengan mekanisiiie tigi iitik gandeng, dan 2) Uji fungsiona: sena uji
kiisrja pembuka alur aplikator pup& cair dengan mekanisrne tiga titik gzndeng.
Dalam rancangan alat ini, digunakan pembuka alur firrrow opener) bempa
chisel b e z r ~ klengkungm. Sepatu chisel terpasang pada bagian depan batang
chisel dengan sudut kemiringan 45'. Sepatu chisel berfungsi sebagai pisau potong
untuk membuat alur dalam tanah serta melindungi batang chisel dari kerusakan.
Xekanisme tiga titik gandeng menggunakan mekanisme empat batang
penghubung dengan sumber penggerak tenaga hidrolik. Komponen pada sistem
hidrolik yang diperlukan yaitu silinder hidrolik, motor penggerak (prime nzover),
selang (hose), konektor, tangki (reservoir), katup (vcrlve),dan fluida (oli) hidrolik
sebagai media sebagai penerus gaya. Sebagai penggerak mekanisme tiga titik
gandeng pada pembilka a!ur aplikator p u p k cair digunakan remot? hydraulic
pad3 traktor. Remote hydruulic traktor diperlukan pada pengoperasian alat ini
karena menggunakan sistem trailing. Sistem remote hydi.uulic pada trdctor
memungki~kanyntuk menjangkau bagian yang letaknya jauh dari traktor dengafi
peiighuhng selang hidroiik.
Perielitian dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu : 1 ) Identifikasi masalah,
2 j Anaiisa perancangan, 3) Pembuatan model, 4) Penyediaan bahan, 5 )
Pembuztan, 6) Uji fungsional mekanisme, 7) Uji kineja, 8) Analisis data.
Perancangan pembuka alur pada aplikator pupuk cair dengan mekanisme
tiga titik gandeng memerlukan perhitungan dan anaiisis untuk memperoleh kinej a
yang di'narapkan. Kedaiaman operasi dari aiat ini yaitu 15 - 20 cm dibawah
pernukvn tanah. Untuk keperluan transprotasi posisi chisel berada 30 cm di a m
permukaan tanah.
T,
Aplikator Pupuk Cair dengan Mekanisme Tiga Titik Gandeng. Di bawah
bimbingan : Dr. Ir Desrial, M Eng.
RINCKASAN
Pabrik gula sebagai produsen gula meqjadi salah satu tulang punggung
pexkOno~iiianIndonesia dan meniadi modal penting dalan! meningkatkan
kesejahteraan masyaraltat. 'Sejaul; ini pabrik gula belum mampu memenulii
kebutuiian guia sejalaii dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang meningkat
lebili cepat. Oleti sebab itu pabrik gula dituntut asar mampu meningkatkan
oroJuksinya. Sslah satii cara yang bisa digunakan untuk liieningkatkanya yaifa
cier;?an pemupukan. 1:emupukan Siiakukan untuk meningkztkan produksi tanamax
t2bu yan? merupakan bahar! baku utama industri gula.
!.layori:as pcrkebi~nantcbu yang ada di Indonesia adalali perkebanan yang
iuaj sshingga apiikasi aiat dan mesin pertanian mutlak diperlukan dalaln kegiata~i
budi&..-a tanantan: termasuk pemupukan. Berdasarkan pupuk yang digdnakan alat
pernupuic dibedakan menjadi tiga yaitu: penebar pupuk kandang, penebar pupuk
huti;zn (grunulur), d m penebai pupuk cair dan gas. Pemupukan dalam bentuk
cziran hmy2 disebarkail dipemiukaan saja, sehingga mudah terbawa air, mudah
menguap, d m sulit tejangkau akar taiaman. U~ltukmengatasinyz dilakukan
dsngari pemupukan dengan kedalama~15 - 20 cm di bawah permukaan ta11q..
rsnelitian ini bertujuan untuk: 1) Merancang pemhlka alur qdikator
pupuk szir dengan mekanisiiie tigi iitik gandeng, dan 2) Uji fungsiona: sena uji
kiisrja pembuka alur aplikator pup& cair dengan mekanisrne tiga titik gzndeng.
Dalam rancangan alat ini, digunakan pembuka alur firrrow opener) bempa
chisel b e z r ~ klengkungm. Sepatu chisel terpasang pada bagian depan batang
chisel dengan sudut kemiringan 45'. Sepatu chisel berfungsi sebagai pisau potong
untuk membuat alur dalam tanah serta melindungi batang chisel dari kerusakan.
Xekanisme tiga titik gandeng menggunakan mekanisme empat batang
penghubung dengan sumber penggerak tenaga hidrolik. Komponen pada sistem
hidrolik yang diperlukan yaitu silinder hidrolik, motor penggerak (prime nzover),
selang (hose), konektor, tangki (reservoir), katup (vcrlve),dan fluida (oli) hidrolik
sebagai media sebagai penerus gaya. Sebagai penggerak mekanisme tiga titik
gandeng pada pembilka a!ur aplikator p u p k cair digunakan remot? hydraulic
pad3 traktor. Remote hydruulic traktor diperlukan pada pengoperasian alat ini
karena menggunakan sistem trailing. Sistem remote hydi.uulic pada trdctor
memungki~kanyntuk menjangkau bagian yang letaknya jauh dari traktor dengafi
peiighuhng selang hidroiik.
Perielitian dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu : 1 ) Identifikasi masalah,
2 j Anaiisa perancangan, 3) Pembuatan model, 4) Penyediaan bahan, 5 )
Pembuztan, 6) Uji fungsional mekanisme, 7) Uji kineja, 8) Analisis data.
Perancangan pembuka alur pada aplikator pupuk cair dengan mekanisme
tiga titik gandeng memerlukan perhitungan dan anaiisis untuk memperoleh kinej a
yang di'narapkan. Kedaiaman operasi dari aiat ini yaitu 15 - 20 cm dibawah
pernukvn tanah. Untuk keperluan transprotasi posisi chisel berada 30 cm di a m
permukaan tanah.
T,