Kecukupan Modal Analisis Rasio Keuangan Bank

daya saing baik dalam hal mengerahkan dana masyarakat maupun dalam hal penyaluran dana tersebut dalam bentuk modal usaha. Efisiensi operasional dapat ditinjau dari biaya operasional dengan pendapatan operasional bank.

a. Kecukupan Modal

Untuk mengetahui kemamampuan kecukupan modal bank dalam mendukung kegiatan bank secara efisien digunakan ratio CAR Capital Adequacy Ratio. Capital Adequacy Ratio CAR adalah indikator penilaian dari aspek permodalan pada perusahaan perbankan. Adapun fungsi penilaian modal pada bank antara lain Harmon, 2009 1 Ukuran kemampuan bank untuk menyerap kerugian-kerugian yang tidak dapat dihindarkan. 2 Alat pengukur besar kecilnya kekayaan bank atau kekayaan yang dimiliki oleh para pemegang saham. 3 Untuk memungkinkan manajemen bank bekerja dengan efisien sesuai dengan yang dikehendaki pemilik modal. Salah satu fungsi modal CAR adalah untuk memenuhi standar modal minimum. Ketentuan tentang modal minimum bank umum yang berlaku di Indonesia mengikuti standar Bank for International Settlements BIS. Persentase kebutuhan modal minimum yang diwajibkan BIS ini disebut Capital Adequacy Ratio Dendawijaya, 2005. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia, bank dinyatakan sehat harus memiliki CAR paling sedikit sebesar 8. Hal ini didasarkan pada ketentuan BIS. Nilai kredit dihitung untuk CAR=0 atau negatif, nilai kredit = 0, untuk setiap kenaikan 0,1 nilai kredit ditambah 1 dengan nilai maksimum 100. Bobot CAMEL untuk rasio kecukupan. modal CAR adalah 25 Harmon, 2009. Perhitungan didasarkan pada rasio atau perbandingan antara modal yang dimiliki bank dan jumlah aktiva tertimbang menurut resiko, ATMR. ATMR merupakan. penjumlahan ATMR aktiva neraca aktiva yang tercantum dalam neraca dan ATMR administrasi aktiva yang bersifat administrasi. Perhitungan kebutuhan modal minimum bank Langkah-langkah perhitungan penyediaan modal minimum bank sebagai berikut: 1 ATMR aktiva neraca dihitung dengan cara mengalikan nilai nominal masing-masing aktiva yang bersangkutan dengan bobot resiko dari masing-masing pos aktiva neraca tersebut. 2 ATMR aktiva administrasi dihitung dengan cara mengalikan nilai nominal rekening administratif yang bersangkutan dengan bobot resiko dari masing-masing pos rekening tersebut 3 Total ATMR= ATMR aktiva neraca + ATMR aktiva administratif UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 4 Rasio modal bank dihitung dengan cara membandingkan antara modal bank modal inti + modal pelengkap dan total ATMR. Rasio tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut Harmono, 2009: CAR = ATMR Risiko Menurut Tertimbang Aktiva Bank Modal x 100 Skala predikat kesehatan bank, rasio CAR untuk permodalan bank sebagai berikut Harmono, 2009 : Tabel 2.1 Skala predikat Capital Adequacy Ratio No Predikat Rasio CAR 1 2 Sehat Cukup sehat 8,00-9,00 7,90- 8,00 Setiap penurunan 0,1ditentukan dari pemenuhan KPMM sebesar 7,9 Sumber : Harmono 2009

b. Efisiensi

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, Non Performing Loan, Pembentukan Penyisihan Aktiva Produktif, Dan Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Return On Assets (Studi Empiris Pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Wilayah Kabupaten D

0 34 99

Analisis Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Return On Asset (ROA) pada Perusahaan-Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

4 54 83

Pengaruh LDR (Loan to Deposit Ratio), NPL (Non Performing Loan) ROA (Return On Asset) dan BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) Terhadap Kecukupan Modal Perbankan Pada Bank Yang Terdaftar Di BEI

5 73 103

Pengaruh Piutang Murabahah, Mudharabah, Musyarakah, dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 65 103

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah (Studi Pada 3 Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014)

6 101 0

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah : Studi pada 3 bank umum syariah Tahun 2011 – 2014

3 10 116

Pengaruh Return on Asset, Loan to Deposit Ratio, dan Non Performing Loan Terhadap Penyaluran Kredit

0 7 105

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFORMING LOAN (NPL), LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), DAN KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF (KAP) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 27

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, Non Performing Loan, Dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Terhadap Return On Asset Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 22

Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, Non Performing Loan, Dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Terhadap Return On Asset Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 14