PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH PADA MATA PELAJARAN MELAKUKAN PEMASANGAN JARINGAN WIDE AREA NETWORK (WAN) DI SMK NEGERI 1 LUMBANJULU.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
MENGGUNAKAN ADOBE FLASH PADA
MATA PELAJARAN MELAKUKAN
PEMASANGAN JARINGAN WIDE
AREA NETWORK (WAN)
DI SMK NEGERI 1
LUMBANJULU

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro

Oleh :
RANDI PRATAMA
NIM. 5113131036

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016


ABSTRAK

Randi Pratama. NIM 5113131036. Pengembangan Media Pembelajaran
Menggunakan Adobe Flash pada Mata Pelajaran Melakukan Pemasangan
Jaringan Wide Area Network (WAN) di SMK Negeri 1 Lumbanjulu. 2016.
Pada saat ini, penggunaan media pembelajaran sangat berperan penting
untuk mencapai keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Namun
kenyataannya hingga sampai saat ini, masih ada guru yang kurang memanfaatkan
media pembelajaran dalam kegiatan mengajarnya. Hal ini terlihat dari caranya
mengajar yang masih menggunakan metode ceramah yang kurang menarik minat
belajar dari para siswa. Berdasarkan permasalahan ini, peneliti mencoba
mengembangkan media pembelajaran yang bertujuan untuk memudahkan guru
dan siswa dalam proses belajar mengajar.
Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Lumbanjulu yang terletak di
Kabupaten Toba Samosir pada bulan Mei 2016. Variabel dari penelitian ini adalah
Pengembangan Media Pembelajaran Melakukan Pemasangan Jaringan Wide Area
Network (WAN). Sampel dari penelitian ini terdiri dari 15 siswa yang ada di kelas
XI TKJ SMK Negeri 1 Lumbajulu. Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan media pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah

metode Research and Development atau yang lebih dikenal dengan R & D.
Sedangkan Model pengembangannya menggunakan model Kemp.
Berdasarkan data yang didapat selama penelitian, ahli media memberikan
nilai sebesar 4,49 dan ahli materi memberikan nilai sebesar 4,33 yang mampu
mencapai indikator kelayakan Sangat Baik. Hasil dari uji coba tahap I dan tahap II
juga mencapai indikator kelayakan Sangat Baik sebesar 4,51 dan 4,4. Dengan
demikian, pengembangan media pembelajaran sangat baik dilakukan melihat dari
penilaian para responden dan juga tanggapan positif dan mendukung untuk media
pembelajaran ini.
Kata Kunci : Media Pembelajaran Menggunakan Adobe Flash, Pengembangan
Pembelajaran Model Kemp, Penelitian dan Pengembangan

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. atas Rahmad dan
narunia yang dilimpahkan sehingga skripsi yang berjudul “Pengembangan Media
Pembelajaran Menggunakan Adobe Flash pada Mata Pelajaran Melakukan
Pemasangan Jaringan Wide Area Network (WAN) di SMn Negeri 1 Lumbanjulu”

ini dapat terselesaikan dengan baik..
Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan, dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar – besarnya kepada
Ayahanda tercinta Sutiono, Ibunda tercinta Pariani, dan Adik saya Siti nhalijah
yang senantiasa memberikan dukungan secara moril maupun materil kepada
penulis tanpa henti – hentinya.
Pada kesemptan kali ini juga, penulis ingin mengucapkan semua pihak
yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, yaitu :
1.

Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.

2.

Prof. Sumarno, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas
Teknik Universitas Negeri Medan.

3.


Dr. Baharuddin, S.T.,M.Pd selaku netua Jurusan Pendidikan Teknik
Elektro sekaligus Dosen Pembimbing penulis yang selalu memberikan
arahan, bimbingan dan ilmunya kepada penulis sehingga penulisan
skripsi ini dapat terlaksana dengan baik dan dapat diselesaikan.

ii

4.

Drs. Jongga Manulang, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah banyak memberikan kritik dan saran, serta motivasi dalam
penyusunan skripsi ini.

5.

Dr. Adi Sutopo, M.Pd., M.T selaku Dosen Penguji yang banyak
memberikan masukan kepada penulis.

6.


Dr. H. Muhammad Amin, S.T., M.Pd selaku Dosen Penguji yang juga
banyak memberikan masukan kepada penulis.

7.

Bapak Jasa P. Sitorus, S.Pd MM selaku nepala Sekolah SMn Negeri 1
Lumbanjulu.

8.

Bapak Ronald Napitupulu, S.nom, Bapak Freddy Rajagukguk, S.nom,
dan Bapak Benson Sirait, S.nom selaku guru produktif di SMn Negeri 1
Lumbanjulu.

9.

Q – Os naos Founder dan Crew B – Club Bang Reza “RZ”, Tomjo’,
nucluk, Bang Amir, Bang Fihry, Adul, dan Yoga “Pena” yang selalu
jadi penghibur bagi Penulis.


10. Teman – teman dekat Penulis dan sesama “Pejuang Skripsi”, Teddy Ade,
Hendra Rudi, Madan, Tamba, Rian, Hendra, Irwan, Beni, Wahyu, Dhani,
Sutres, Joy dan seluruh mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro 2011
Reguler dan Ekstensi yang namanya tidak dapat disebutkan satu –
persatu.
11. Seluruh Pegawai Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.

iii

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak terdapat kesalahan di
dalam penulisan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini di masa mendatang.

Medan,

Mei 2016

Randi Pratama

NIM. 5113131036

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK .................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ....................................................................... 4
C. Batasan Masalah ............................................................................ 5
D. Rumusan Masalah .......................................................................... 5
E. Tujuan Penelitian ........................................................................... 6
F. Manfaat Penelitian ......................................................................... 6
BAB II KAJIAN TEORI .............................................................................. 7
A. Deskripsi Teori ............................................................................... 7

B. Penelitian yang Relevan ................................................................. 25
C. Kerangka Berpikir .......................................................................... 26
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 27
A. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................... 27

v

B. Populasi dan Sampel Penelitian ...................................................... 27
C. Metode Penelitian .......................................................................... 27
D. Tahap – Tahap Research and Development (R & D) ...................... 28
E. Prosedur Pengembangan ................................................................ 31
F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 45
G. Teknik Analisis Data ...................................................................... 46
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 48
A. Hasil Pengembangan Produk .......................................................... 48
B. Pembahasan Hasil penelitian .......................................................... 66
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 68
A. Kesimpulan .................................................................................... 68
B. Saran .............................................................................................. 69
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 70

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ 72

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Sistem Pembelajaran ................................................................ 9
Gambar 2.2. Kerucut Pengalaman Dale ........................................................ 14
Gambar 2.3. Model Pengembangan Menurut Keme ..................................... 23
Gambar 3.1. Langkah – Langkah Metode R & D ......................................... 28
Gambar 3.2. Proses Pengembangan Keme ................................................... 32
Gambar 3.3. Storyboard Media Pembelajaran .............................................. 37
Gambar 3.4. Tameilan Awal ........................................................................ 37
Gambar 3.5. Tameilan Menu ....................................................................... 38
Gambar 3.6. Tameilan Menu Instruksi ......................................................... 38
Gambar 3.7. Tameilan Menu KI/KD ............................................................ 39
Gambar 3.8. Tameilan Menu Tujuan ............................................................ 39
Gambar 3.9. Tameilan Menu Materi ............................................................ 40
Gambar 3.10. Tameilan Menu Test .............................................................. 40
Gambar 3.11. Tameilan Soal Pilihan Berganda ............................................ 41

Gambar 3.12. Tameilan Menu Penulis ......................................................... 41
Gambar 4.1. Tameilan Awal Media ............................................................. 51

vii

Gambar 4.2. Salah Satu Tameilan Deskriesi Media ...................................... 51
Gambar 4.3. Tameilan Menu Utama ............................................................ 52
Gambar 4.4. Tameilan Menu Petunjuk ......................................................... 52
Gambar 4.5. Tameilan Menu K.I/K.D .......................................................... 53
Gambar 4.6. Tameilan Menu Tujuan ............................................................ 53
Gambar 4.7. Tameilan Menu Materi ............................................................ 54
Gambar 4.8. Tameilan Utama Menu Test ..................................................... 55
Gambar 4.9. Tameilan Sub-menu Test ......................................................... 55
Gambar 4.10. Tameilan Menu Profil ............................................................ 55
Gambar 4.11. Grafik Hasil Validasi Ahli Media ........................................... 58
Gambar 4.12. Grafik Hasil Validasi Ahli Materi .......................................... 60

viii

DAFTAR TABEL


Tabel 3.1. Interval Kriteria Penilaian ............................................................ 47
Tabel 4.1. Hasil Validasi Ahli Media ........................................................... 57
Tabel 4.2. Hasil Validasi Ahli Materi ........................................................... 59
Tabel 4.3. Hasil Uji Coba Tahap I ................................................................ 61
Tabel 4.4. Skor Test Siswa Uji Coba Tahap I ............................................... 62
Tabel 4.5. Hasil Uji Coba Tahap II ............................................................... 63
Tabel 4.6. Skor Test Siswa Uji Coba Tahap II .............................................. 65

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Penugasan Dosen Pembimbing Skripsi
Lampiran 2. Surat Permohonan Izin Observasi
Lampiran 3. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Observasi
Lampiran 4. Surat Permohonan Izin Peneltian
Lampiran 5. Surat Keterangan Telah Selesai Melaksanakan Penelitian
Lampiran 6. Lembar Angket Ahli Media
Lampiran 7. Lembar Angket Ahli Materi
Lampiran 8. Lembar Angket User/Pengguna
Lampiran 9. Lembar Pengesahan Revisi Proposal
Lampiran 10. Lembar Pengesahan Revisi Skripsi
Lampiran 11. Berita Acara Sidang Meja kijau
Lampiran 12. Media Pembelajaran
Lampiran 13. Dokumentasi

72

BABBIB
PENDAHULUANB
B
A.BB LatarBBelakangBMasalahB
Pendidikan menupakan salah satu aspek yang mempenganuhi kemajuan
dani suatu bangsa. Oleh kanenanya, saat ini sudah banyak bangsa dan negana yang
meningkatkan mutu pendidikan agan tidak tentinggal dani anus penkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang saat ini semakin benkembang pesat.
Salah satunya adalah negana ini, Indonesia yang mengutamakan pendidikan
sebagai sanana dalam mencendaskan bangsanya untuk mencapai tujuannya.
Sejalan dengan kemajuan teknologi saat ini yang semakin pesat, dunia
pendidikan juga penlu mengadakan inovasi atau mengadakan sesuatu yang banu
dalam benbagai bidang, salah satunya adalah pendidikan. Kebenhasilan suatu
sistem pendidikan itu dapat dilihat dani kualitas seonang pengajan atau gunu. Hal
ini dikanenakan seonang gunu hanus mampu meningkatkan minat belajan siswa
dengan inovasi yang dilakukannya saat melakukan pnoses mengajan.
Di Indonesia sendini minat belajan dani pana siswa masih tengolong
nendah kanena pnoses belajan mengajan masih menggunakan cana yang
konvensional sepenti dengan menggunakan metode cenamah. Sehanusnya seonang
gunu mampu menciptakan inovasi dalam pnoses pembelajanan agan pnoses belajan
lebih tenasa menanik dan dapat meningkatkan minat belajan dasi siswa.
Sebaliknya, jika seonang gunu kunang beninovasi dalam mengajan hanya akan
1

2

membuat siswa menjadi bosan dan kunang antusias dalam menenima mateni yang
diajankannya.
Menunut Asmani (2010) dalam bukunya mengatakan bahwa untuk
menjadi gunu yang ideal dan inovatif dipenlukan 10 langkah, yaitu : (1) Menguasai
mateni pelajanan secana mendalam, (2) Mempunyai wawasan yang luas, (3)
Komunikatif, (4) Dialogis, (5) Menggabungkan teoni dengan pnaktik, (6)
Bentahap, (7) Mempunyai vaniasi pendekatan, (8) Tidak memalingkan mateni
pembelajanan, (9) Tidak tenlalu menekan dan memaksa, dan (10) Humonis, tapi
senius. Jika kita mampu melakukan langkah – langkah tensebut, maka siswa akan
dapat menyenap mateni yang dibenikan dengan lebih baik.
Salah satu cana untuk menanik minat belajan dani siswa adalah dengan
menggunakan media pembelajanan intenaktif benbasis animasi kanena media
sangat enat kaitannya dengan pnoses belajan mengajan. Ansyad dalam Syahputna
(2011 : 16) menyatakan bahwa :
“Media menupakan bagian dani komunikasi yang dilakukan dalam pnoses
belajan mengajan. Baik bunuknya komunikasi yang dilakukan ditunjang
oleh penggunaan salunan dalam komunikasi tensebut. Salunan menupakan
media untuk menyampaikan pesan. Penggunaan media yang tepat oleh
pendidik akan mengoptimalkan pnoses komunikasi yang tenjadi sehingga
tujuan pembelajanan yang ditetapkan dapat dicapai sesuai yang telah
dinencanakan”.
SMK Negeni 1 Lumbanjulu menupakan salah satu sekolah yang bengenak
di bidang Teknik Infonmasi dan Komunikasi. Lulusan dani sekolah ini dihanapkan
mampu bensaing di dunia keteknikan. Namun benbanding tenbalik dengan
infonmasi yang didapat penulis, banyak siswa yang minat belajannya kunang pada

3

bebenapa mata pelajanan, salah satunya adalah mata pelajanan Melakukan
Pemasangan Janingan Wide Area Network (WAN). Hal ini dibuktikan dani
penguasaan siswa tenhadap standan kompetensi mata pelajanan Melakukan
Pemasangan Janingan Wide Area Network (WAN). Masih banyak siswa yang
mendapat nilai nendah. Padahal Knitenia Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mata
pelajanan ini adalah 75,00 tetapi masih banyak siswa yang mendapat nilai dibawah
75,00.
Selain itu masih banyak siswa yang tidak menyelesaikan tugasnya, baik
itu tugas tentulis ataupun tugas pnaktek. Hal ini didapat dani hasil wawancana
dengan gunu mata pelajanan tensebut. Ini disebabkan kanena meneka kunang
mengenti dengan apa yang dijelaskan oleh gunu didepan kelas. Itu menandakan
bahwa gunu masih melakukan sistem pengajanan yang konvensional. Bendasankan
hal tensebut didapati bahwa gunu kunang menggunakan media pembelajanan yang
lebih baik dan menanik untuk menanik minat belajan dani siswa.
Gunu yang masih menenapkan sistem pengajanan konvensional sepenti
cenamah tenasa lebih membosankan dan susah untuk dipahami. Kanena itulah gunu
dituntut untuk melakukan inovasi dalam sistem pengajanannya agan siswa tidak
bosan sehingga pnoses komunikasi antana gunu dan siswa dapat benjalan dengan
baik. Salah satu cananya adalah dengan menggunnakan media pembelajanan.
Kelebihan dalam menggunakan media pembelajanan adalah siswa mampu lebih
memahami mateni dibandingkan dengan tidak menggunakan media pembelajanan.

4

Adobe Flash menupakan sala satu aplikasi yang dapat digunakan untuk
membuat media pembelajanan benbasis animasi. Dengan bantuan dani aplikasi ini
gunu dapat menampilkan mateni pelajanan dengan lebih menanik dan tidak
membosankan. Pembuatan media pembelajanan dengan Adobe Flash bisa
dijadikan altennatif untuk mengatasi kendala – kendala dan masalah tidak adanya
alat penaga.
Bendasankan latan belakang yang telah dikemukakan diatas, penulis tentanik
untuk

melakukan

penelitian

dengan

judul

:

“PengembanganB MediaB

PembelajaranBMenggunakanBAdobeBFlashBpadaBMataBPelajaranBMelakukanB
PemasanganB JaringanB Wide Area NetworkB (WAN)B diB SMKB NegeriB 1B
Lumbanjulu”.

B.BB IndentifikasiBMasalahB
Bendasankan latan belakang masalah yang telah dikemukakan sebelumnya,
maka dapat diidentifikasi masalah – masalah yang benkenaan dengan penelitian
ini adalah sebagai benikut :
1.

Hasil belajan siswa pada mata pelajanan Melakukan Pemasangan Janingan
Wide Area Network (WAN) masih dibawah Knitenia Ketuntasan Minimal
(KKM).

2.

Belum adanya pengembangan media belajan yang benbasis animasi pada
mata pelajanan Melakukan Pemasangan Janingan Wide Area Network
(WAN) di SMK Negeni 1 Lumbanjulu.

5

3.

Kunangnya penggunaan sanana dan pnasanana disekolah SMK Negeni 1
Lumbanjulu sehingga

baik siswa

maupun pengajan mengalami

ketenbatasan dalam memahami mateni.
4.

Rendahnya hasil belajan siswa disebabkan kanena sistem pembelajanan di
dalam kelas masih dilakukan dengan cana konvensional.

g.BB BatasanBMasalahB
Sesuai dengan Identifikasi masalah yang sudah diunaikan diatas
menunjukan bahwa penlu dilakukannya pengembangan media pembelajanan
benbasis multimedia pembelajanan intenaktif, mengingat ketenbatasan penulis
dalam hal kemampuan, waktu, dana, senta untuk membuat penelitian semakin
tenanah, maka penlu dibuat pembatasan masalah. Adapun batasan masalah yang
dapat

penulis

adalah

bagaimana

pengembangan

media

pembelajanan

menggunakan Adobe Flash pada mata pelajanan Melakukan Pemasangan Janingan
Wide Area Network (WAN) yang dilakukan di SMK Negeni 1 Lumbanjulu.

D.BB RumusanBMasalahB
Bendasankan latan belakang masalah, identifikasi masalah, dan batasan
masalah yang tendapat di atas, maka penelitian ini dinumuskan sebagai benikut :
1.

Bagaimana cana mengembangkan media pembelajanan yang layak
digunakan pada mata pelajanan Melakukan Pemasangan Janingan Wide
Area Network (WAN) di SMK Negeni 1 Lumbanjulu?

6

2.

Apakah media pembelajanan yang dikembangkan layak digunakan dalam
mata pelajanan Melakukan Pemasangan Janingan Wide Area Network
(WAN)?

E.BB TujuanBPenelitianB
Bendasankan penumusan masalah yang tendapat di atas, maka tujuan
penelitian ini antana lain :
1.

Untuk mengembangkan media pembelajanan yang layak pada mata
pelajanan Melakukan Pemasangan Janingan Wide Area Network (WAN)
di SMK Negeni 1 Lumbanjulu.

2.

Untuk mengetahui nilai validasi dani media pembelajanan yang
dikembangkan sebagai media pembelajanan yang layak dan menanik bagi
siswa.

F.BB ManfaatBPenelitianB
Adapun manfaat dani penelitian ini adalah sebagai benikut :
1.

Untuk meningkatkan minat belajan siswa.

2.

Untuk membantu siswa untuk memahami mateni yang diajankan dengan
cana yang menanik sehingga mampu meningkatkan hasil belajan siswa.

3.

Membangkitkan kneatifitas gunu untuk menancang media intenaktif.

4.

Sebagai masukan untuk peneliti lain yang melakukan penelitian yang
nelevan dengan penelitian ini.

BABBVB
KESIMPULANBDANBSARANB

A.B KesimpulanB
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan
bahwa media pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa hD
yang berisi program multimedia interaktif layak digunakan dalam pembelajaran
Melakukan Pemasangan Jaringan Wide Area Network (WAN). Kelayakan ini
didasarkan pada :
1.

Validasi kelayakan ahli media yang mendapatkan skor 4,49 (sangat baik).
Berdasarkan tabel Interval Kriteria Penilaian, skor 4,49 ini dapat
diartikan bahwa dari segi tampilan, animasi, kontras antara huruf dan
latar belakang, kemungkinan media mengalami error, dsb. media yang
dikembangkan sudah baik dan layak untuk digunakan dalam proses
belajar mengajar.

2.

Validasi kelayakan ahli materi yang mendapatkan skor 4,33 (sangat
baik). Berdasarkan tabel Interval Kriteria Penilaian, skor 4,33 ini dapat
diartikan bahwa dari segi konten/isi media yang dikembangkan sudah
baik dan layak untuk digunakan dalam proses belajar mengajar, hanya
saja ada sedikit kekurangan yaitu pengkajian materinya kurang dalam.

3.

Uji kelayakan pengguna yang mendapatkan skor 4,51 (sangat baik) untuk
uji coba tahap I, dan 4,4 (sangat baik) untuk uji coba tahap II. Hal ini
68

69

didapatkan dari hasil penilaian dari para peserta didik dan jika dilihat dari
tabel Interval Kriteria Penilaian, 4,51 dan 4,4 dapat dikategorikan bahwa
media sudah baik dan layak.

B.B SaranB
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan di atas, maka
saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah :
1.

Sebaiknya proses belajar mengajar seperti ceramah yang selama ini
dilakukan dalam kelas dibantu dengan pembelajaran menggunakan media
seperti media pembelajaran, atau media lain yang dapat memberi
pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa.

2.

Karena keterbatasan waktu dan dana penelitian, agar hasil produk lebih
maksimal dan lebih layak digunakan lebih jauh lagi, maka diperlukan
pengembangan lanjutan untuk mengetahui efisiensi dan efektifitas media
pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang telah diteliti ini untuk
meningkatkan hasil belajar.

DAFTAR PUSTAKA

Amanah. Penelitian Pengembangan (R&D). Diakses pada 14 Januari 2016 Dari
https://amanahtp.wordpress.com/2011/12/02/penelitian-pengembangan-rd/
Aqib, Zainal. 2013. Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual
(Inovatif). Bandung : Yrama Widya.
Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Asmani, Jamal Ma'mur. 2010. Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif, dan Inovatif.
Jogjakarta : DIVA Press.
Borg & Gall. 1979. Educational Research (An Education). New York : Longman,
Inc.
Dimyati & Mujiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : Rineka Cipta.
Gagne, R. & Briggs, I. 1986. Principles of Instructional Design. New York : Holt,
Rinehart and Wiston.
Green, T. D. & Brown, A. 2002. Multimedia Project in The Classroom. USA :
Corwin Press, Inc.
Heinich, R.; Molenda, M.; Ruseel, J. & Smaldino, S. 1999. Instructional Media
and Technologies for Learning (6th Edition). US : Merrill/Prentice Hall.
Isnaizakiya. Desain Pembelajaran, Perencanaan Pembelajaran, dan Kurikulum.
Diakses
Pada
Tanggal
14
Januari
2016
Dari
https://isnaizakiya29.wordpress.com/2014/05/24/desain-pembelajaranperencanaan-dan-kurikulum
Morisson, Ross & Kemp. 2007. Designing Effective Instruction. US : John Wiley
& Sons, Inc.
Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran. Ciputat : Gaung Persada Press.
Pribadi, Benny A. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta : Dian
Rakyat.
Reigeluth, Charles M. 1983. Instructional - Design Theories and Models.
Hillsdale : Lawrence Erlbaum Associates, Inc.
70

71

Rusman. 2012. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung :
Alfabeta.
Seels, B. B. & Richey, R. C. 1994. Instructional Technology. US : Information
Age Publishing.
Setyosari, Punaji & Sihkabuden. 2005. Media Pembelajaran. Malang : Elang
Press.
Sriadhi. 2014. Multimedia Exploratory Tutorial Learning (ETL) untuk
Pembelajaran Pembangkit Energi Listrik. Konferensi Nasional
Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Prosiding KeTIK
2014, ISBN.979-458-766-4. Medan: USU Press.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Bandung : Alfabeta.
Sukiman. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Jogjakarta : Pedagogia.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung :
Rosdakarya.
Susilana, Rudi & Riyana, Cepi. 2009. Media Pembelajaran. Bandung : CV
Wacana Prima.
Vaughan, T. 1994. Multimedia : Make it Works (2nd Edition). US : McGraw Hill.
Wikipedia. Adobe Flash. Diakses Pada Tanggal 8 Januari 2016 Dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Flash
Yuli, Arianti. Perencanaan Pembelajaran Model Jerold E. Kemp. Diakses Pada
Tanggal
14
Januari
2016
Dari
http://ariantiyoulie.blogspot.co.id/2014/04/perencanaan-pembelajaran-modeljerold-e-kemp