Rumusan Masalah Metodologi Penelitian

ini adalah untuk memperoleh dan mengumpulkan data dan informasi guna mengetahui Pengaruh Return On Equity ROE dan Earning Per Share EPS Terhadap Return Saham.

1.4.2 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah hal-hal objektif apa sebenarnya yang ingin dicapai oleh peneliti, berkaitan dengan hal-hal yang dipertanyakan pada rumusan masalah Azuar, Irfan dan Saprinal, 2014: 104. Adapun tujuan peneliti dalam melaksanakan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh return on equity ROE terhadap return saham pada perusahaan manufaktur sektor food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013. 2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh earning per shares EPS terhadap return saham pada perusahaan manufaktur sektor food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013.

1.5 Kegunaan Penelitian

1.5.1 Kegunaan Praktis Menurut Uma Sekaran 2006:10, untuk kepentingan praktis atau basic

research maka penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai berikut: “Meningkatkan pemahaman terhadap masalah pada judul yang diangkat yang kerap terjadi dan mencari metode untuk memecahkannya”. Sedangkan menurut Sugiyono 2013:283, kegunaan praktis berkaitan dengan kontribusi praktis yang diberikan dari penyelenggaraan peneritian terhadap objek penelitian,baik individu,kelompok maupun organisasi. Kegunaan praktis penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi penulis: Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi, menambah ilmu pengetahuan , pengalaman yang lebih luas dan kontribusi yang berguna untuk pengembangan penelitian perusahaan terutama dalam Return On Equity ROE, Earning Per Shares EPS dan Return Saham. 2. Bagi perusahaan: Hasil penelitian ini sebagai pemecahan masalah mengenai Return On Equity ROE, Earning Per Shares EPS dan Return Saham pada perusahaan manufaktur di masa yang akan datang. 3. Bagi Pihak Lain Mahasiswa Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan bahan perbandingan bagi penelitian berikutnya mengenai pengaruh pengaruh Return On Equity ROE, Earning Per Shares EPS dan Return Saham.

1.5.2 Kegunaan Akademis

Menurut Uma Sekaran 2006:10, untuk kepentingan pengembangan keilmuan, penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai berikut: “Menerapkan kembali hasil terdahulu untuk memecahkan masalah spesifik yang terjadi pada penelitian tersebut”. Sedangkan menurut Sugiyono 2013:283, kegunaan teoritisakademis terkait dengan kontribusi tertentu dari penyelenggaraan penelitian terhadap perkembangan teori dan ilmu pengetahuan serta dunia akademis,kegunaan akademis memberikan kontribusi bagi pihak akademis dan untuk peneliti lain. Kegunaan akademis penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi penulis: Menambah wawasan ilmu pengetahuan dan pemahaman dalam hal akuntansi mengenai Return On Equity ROE, Earning Per Shares EPS dan Return Saham. 2. Bagi akademika: Sebagai bagian pemenuhan dan referensi atau bahan rujukan untuk menambah ilmu pengetahuan maupun untuk mengadakan penelitian lanjut mengenai Return On Equity ROE, Earning Per Shares EPS dan Return Saham. 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Deskriptif dan metode Verifikatif dengan pendekatan kuantitatif, yaitu hasil penelitian yang kemudian diolah dan dianalisis untuk diambil kesimpulannya, artinya penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerik angka dengan menggunakan metode penelitian ini akan diketahui hubungan yang signifikan antara variabel yang diteliti, sehingga menghasilkan kesimpulan yang akan memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti. Menurut Sugiyono 2010:2 metode penelitian adalah: “Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Metode penelitian menurut Umi Narimawati 2008:127 adalah: “Cara penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data untuk mencapai tujuan tertentu”. Berdasarkan pernyataan di atas, dapat dikatakan bahwa terdapat empat kunci yang perlu diperhatikan yaitu cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada kegiatan ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Sugiyono 2010:147 mengemukakan metode deskriptif sebagai berikut: “Metode Deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi”. Mashuri 2009:45 mengemukakan metode verifikatif sebagai berikut : “Penelitian verifikatif yaitu memeriksa benar tidaknya apabila dijelaskan untuk menguji suatu cara dengan atau tanpa perbaikan yang telah dilaksanakan ditempat lain dengan mengatasi masalah yang serupa dengan kehidupannya”. Adapun pengertian metode kuantitatif menurut Sugiyono 2010:130 menyatakan bahwa: ”Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan”. Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan perhitungan statistik. Penelitian ini digunakan untuk menguji pengaruh variabel X 1 Return On Equity X 2 Earning Per Share terhadap Y Return Saham. Verifikatif berarti menguji teori dengan pengujian suatu hipotesis apakah diterima atau ditolak.

3.2 Operasionalisasi Variabel

Operasionalisasi variabel diperlukan untuk menentukan jenis, indikator, serta skala dari variabel-variabel yang terkait dalam penelitian, sehingga pengujian hipotesis dengan alat bantu statistik dapat dilakukan secara benar sesuai dengan judul penelitian. Variabel itu sendiri dalam konteks penelitian menurut Sugiyono 2010:38 sebagai berikut: “Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.” Adapun menurut Umi Narimawati, dkk. 2010:31, operasionalisasi variable didefinisikan sebagai berikut: “Operasionalisasi variabel adalah proses penguraian variabel penelitian keadaan sub variabel, dimensi, indikator sub variabel dan pengukuran. Adapun syarat penguraian operasionalisasi dilakukan bila dasar konsep dan indikator masing-masing variabel sudah jelas, apabila belum jelas secara konseptual maka perlu dilakukan analisis faktor”. Berdasarkan judul skripsi yang telah dikemukakan diatas yaitu “Pengaruh Return On Equity ROE dan Earning Per Share EPS terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Food and Beverage Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013“. Maka variabel-variabel yang diteliti dapat dibedakan menjadi dua : 1. Variabel Bebas Independent Menurut Sugiyono 2009:39 pengertian variabel bebas yaitu : “Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependent terikat”. Dalam hal ini variabel bebas yang akan berkaitan dengan masalah yang akan diteliti adalah variabel X 1 adalah Return On Equity ROE dan X 2 adalah Earning Per Share EPS. Dalam operasionalisasinya semua variabel ini di ukur oleh instrument pengukur dalam bentuk rasio. 2. Variabel Tidak Bebas Dependent Menurut Sugiyono 2009:39 pengertian variabel terikat yaitu : “Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”. Dalam hal ini variabel yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti adalah Return Saham. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rasio, berikut ini penjelasan mengenai rasio. Menurut Moh. Nazir 2003:132 menjelaskan bahwa: “Ukuran rasio adalah ukuran yang mencakup semua ukuran yang memberikan keterangan tentang nilai absolut dari objek yang di ukur”. Dalam skala rasio angka nol mempunyai makna, sehingga angka nol dalam skala ini diperlukan sebagai dasar dalam perhitungan dan pengukuran terhadap objek yang diteliti. Operasionalisasi variabel dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return on Equity (ROE), Return on Asset (ROA) dan Earning Per Share (EPS) terhadap Return saham Pada perusahaan Otomotif dan Komponen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

10 166 91

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 135 69

Pengaruh Return on Asset (ROA), Earning per Share (EPS) dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham : Studi Empiris di Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012

0 35 85

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham Pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009 – 2011

2 32 74

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham dengan Earning Per Share sebagai variabel moderating pada perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2009

3 32 120

Analisis Pengaruh Financial Leverage Terhadap Return on Equity dan Earning per Share Pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 49 98

Analisis Pengaruh Laba Bersih Akuntansi, Return On Equity (ROE), Return On Asset (ROA) Dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 33 86

Pengaruh Faktor-faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 9 124

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods di Bursa Efek Indonesia PEriode 2011-2013

0 3 124

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 7 124