PERBEDAAN LAMA PENYEMBUHAN LUKA ANTARA CIRCUMSISI METODE CAUTER DAN METODE MANUAL DI KLINIK HIKMAH MEDIKA KABUPATEN KEDIRI PERIODE 10 MEI 2012-20 JULI 2012

KARYA TULIS AKHIR

PERBEDAAN LAMA PENYEMBUHAN LUKA ANTARA CIRCUMSISI
METODE CAUTER DAN METODE MANUAL DI KLINIK HIKMAH
MEDIKA KABUPATEN KEDIRI PERIODE
10 MEI 2012-20 JULI 2012

Oleh:
INDRA NURRAHMAN
08020065

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2012

HASIL PENELITIAN

PERBEDAAN LAMA PENYEMBUHAN LUKA ANTARA CIRCUMSISI
METODE CAUTER DAN METODE MANUAL DI KLINIK HIKMAH
MEDIKA KABUPATEN KEDIRI PERIODE
10 MEI 2012-20 JULI 2012


KARYA TULIS AKHIR
Diajukan Kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran

Oleh:
INDRA NURRAHMAN
08020065

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2012

i

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN


Telah Disetujui Sebagai Hasil Penelitian
Untuk Memenuhi Persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang

Tanggal: 14 Agustus 2012

Pembimbing I

dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes, Sp.B, FINACS

Pembimbing II

dr. Rahmiyah Fadilah

Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang


dr. Irma Suswati, M.Kes

ii

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Indra Nurrahman
Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
Pada tanggal 14 Agustus 2012.

Tim Penguji

dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes, Sp.B, FINACS.

Ketua

dr. Rahmiyah Fadilah.

Anggota


dr. Ruby Riana A, SpBP, RE.

Anggota

iii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
Syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis
Akhir dengan judul “Perbedaan Lama Penyembuhan Luka Antara Circumsisi
Metode Cauter Dan Metode Manual Di Klinik Hikmah Medika Kabupaten Kediri
Periode 10 Mei 2012-20 Juli 2012”.
Karya

tulis

ini


disusun

sebagai

salah

satu

persyaratan

dalam

menyelesaikan Program Sarjana Kedokteran S1 (Strata 1). Dalam kesempatan ini
penulis menyampaikan terima kasih yang setulusnya kepada pihak yang telah
mendukung penyelesaian Karya Tulis Akhir ini, terutama kepada:
1. dr. Irma Suswati, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang, dr. Meddy Setiawan, Sp.PD., selaku Pembantu
Dekan I, dr. Fathiyah Safitri, M.Kes., selaku Pembantu Dekan II, dan dr. Iwan
Sis Indrawanto, Sp.KJ., selaku Pembantu Dekan III yang telah membantu
proses akademik selama ini.

2. dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes, Sp.B, FINACS selaku dosen pembimbing
I dalam penulisan Karya Tulis Akhir ini atas bimbingan, pelajaran, dukungan,
kesabaran, ketelitian dan saran yang telah diberikan dalam penyusunan karya
tulis akhir ini.
3. dr. Rahmiyah Fadilah selaku dosen pembimbing II dalam penulisan Karya
Tulis Akhir ini atas bimbingan, pelajaran, dukungan, kesabaran, ketelitian dan
saran yang telah diberikan dalam penyusunan karya tulis akhir ini.

iv

4. dr. Ruby Riana A, SpBP, RE selaku dosen penguji dalam penulisan Karya
Tulis Akhir ini atas saran, kritik dan bimbingannya.
5. Ayahanda Fathurrohman, Spt., Ibunda Nur Syamsiati, Adik Devy Purnamasari
N, dan Adik Mohammad Wahyu Prabowo yang telah memberikan dukungan
material dan moral.
6. Seluruh staf di Klinik Hikmah Medika Kabupaten Kediri yang telah
membantu sehingga penelitian ini bisa berjalan dengan lancar.
7. Sahabat terdekat saya Arie Teja Mukti, Adhe Pusparani, Aqita Islamia,
S.Ked., Lovi Krissadi S.Ked., Alfi Syahreza, Arief Oktavian, Khairul Afif,
Ariyandhi, Abdul Aziz, Rizal Ghozali, Rizki, Asadullah, Eny Dwi Susanti,

S.Farm., Eva Yunita, Istiqomah yang selalu menemani, memberikan masukan,
dan mendukung saya selama ini.
8. Yunita Sari yang selalu memberikan semangat, perhatian, cinta dan kasih
sayangnya kepada saya.
9. Semua teman FK UMM 2008, serta Dosen, Staff dan Laboran FK UMM.
10. Serta semuanya yang tidak bisa disebutkan satu persatu, saya mengucapkan
banyak terima kasih.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Karya Tulis Akhir ini masih jauh
dari sempurna, sehingga penulis membuka diri untuk segala kritik dan saran yang
bersifat membangun. Akhirnya penulis berharap semoga Karya Tulis Akhir ini
dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Malang, Juli 2012

Penulis

v

ABSTRAK
Nurrahman, Indra. 2012. Perbedaan Lama Penyembuhan Luka Antara Circumsisi

Metode Cauter Dan Metode Manual Di Klinik Hikmah Medika
Kabupaten Kediri Periode 10 Mei 2012-20 Juli 2012. Karya Tulis Akhir,
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing:
(1) dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes, Sp.B, FINACS
(2) dr. Rahmiyah Fadilah
LatarBelakang: Circumsisi adalah tindakan bedah minor yang bertujuan untuk
mengurangi preputium penis sehingga glands penis menjadi terbuka. Circumsisi
sendiri dilakukan oleh berbagai alasan seperti alasan agama, kultur budaya, sosial,
dan medis. Dari data yang diperoleh membuktikan bahwa laki-laki yang
melakukan circumsisi mempunyai faktor risiko lebih kecil terkena HIV. Seiring
dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di
bidang kesehatan, metode circumsisi pun semakin berkembang. Fenomena yang
banyak terjadi pada masyarakat tentang banyaknya metode circumsisi yang
beredar, membuat banyak yang beranggapan bahwa tingkat penyembuhan luka
circumsisi tidak sama. Diantara lain fenomena yang sekarang terjadi adalah
perbedaan antara metode cauter dan manual.
Tujuan: Mengetahui perbedaan lama penyembuhan luka antara circumsisi
metode cauter dan metode manual.
Metode: Observasional analitik dengan pendekatan studi kohort. Pengambilan
sampel dengan metode quota sampling. Jumlah sampel 24 orang. Dianalisis

dengan independent sample t test.
Hasil Penelitian: Setelah dianalisis dari total 24 sampel yang terdiri dari 12
sampel circumsisi dengan metode cauter dan 12 sampel circumsisi dengan metode
manual. Dari hasil penelitian didapatkan perbedaan yang nyata antara circumsisi
metode cauter dan circumsisi metode manual terhadap lama waktu penyembuhan
luka pasien. Untuk circumsisi metode cauter sebanyak 8 pasien dengan lama
penyembuhan 8-9 hari sedangkan untuk circumsisi metode manual sebanyak 6
pasien dengan lama penyembuhan 10-11 hari dan 12-13 hari. Diperoleh nilai
p=0,000 dengan α= 0,05 (p