Tabel 3.6 hasil perhitungan uji homogenitas nilai UTS dapat diperoleh bahwa harga F
hitung
kurang dari harga F
tabel
. Sehingga dapat disimpulkan data nilai UTS sampel homogen. Perhitungan uji homogenitas data UTS dapat dilihat di
Lampiran 16.
4.9.2. Analisis Data Tahap Akhir
4.9.2.1. Uji Normalitas
Uji normalitas data post test ini digunakan untuk mengetahui normal tidaknya data post test sampel yang akan dianalisis dan untuk menentukan uji
selanjutnya apakah menggunakan statistik parametrik atau non parametrik. Menurut Sudjana 2005: 273, uji statistik yang digunakan adalah uji X
2
Chi Kuadrat.
Keterangan : k : Banyak kelas.
Oi : Frekuensi hasil pengamatan. Ei : Frekuensi yang diharapkan.
X
2
: Harga Chi Kuadrat. Hipotesis yang digunakan adalah:
H
: data berdistribusi normal
1
H
: data tidak berdistribusi normal. Kemudian nilai
χ
2 hitung
dibandingkan dengan nilai χ
2 tabel
dengan dengan peluang
1
dan derajat kebebasan dk = k – 1. Kriteria uji normalitas adalah
jika χ
2 hitung
χ
2 tabel
, artinya data berdistribusi normal Sudjana, 2005: 273.
4.9.2.2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui data post test yang berdistribusi normal memiliki homogenitas sama atau tidak.
Hipotesis yang digunakan dalam uji ini adalah:
H
: σ
1 2=
σ
2 2
1
H
: σ
1 2
≠
σ
2 2
Menurut sudjana 2005: 249, Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian dua pihak dengan statistik F.
F
data
= kriteria pengujian, Ho ditolak jika F
hit
≥ F
12αn1-1, n2-1
atau Ho diterima jika F
hit
≤ F
12αn1-1, n2-1
dengan taraf signifikansi 5 Sudjana, 2005: 249.
4.9.2.3. Analisis Korelasi Biserial
Untuk menjawab hipotesis penelitian digunakan analisis korelasi biserial. Menurut suprodjo dalam Haryadi, 2014, rumus yang digunakan utuk
menganalisis korelasi biserial adalah r
bis
= Keterangan :
r
bis
= korelasi biserial Y1
= rata-rata kemampuan berpikir kritis peserta didik Y pada kategori pertama kelas eksperimen
Y2 = rata-rata kemampuan berpikir kritis peserta didik X pada kategori
kedua kelas kontrol P
= proporsi pengamatan pada kategori pertama kelas eksperimen q
= proporsi pengamatan pada kategori kedua kelas kontrol u
= tinggi ordinat luasan pada kurva normal yang luasnya = p s
y
= simpangan baku dari kedua kategori kedua kelas
untuk mengetahui harga korelasi biserial r
bis
berpengaruh signifikan atau tidak dengan rumus :
t
data
= Kriteria pengujiannya, tolak H
jika t
hitung
t
0,95dk=n-2
4.9.2.4. Uji Koefisien Determinasi KD