KESIMPULAN DAN SARAN PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN LINGKUNGAN PADA RUMAH SAKIT DI YOGYAKARTA.

(1)

34 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang sudah diuraikan, dapat

disimpulkan bahwa rumah sakit di Yogyakarta yang sudah mengolah limbah B3

menerapkan Akuntansi Manajemen Lingkungan pada tingkatan yang tinggi. Hal

ini dibuktikan dengan tingginya persentase penerapan Akuntansi Manajemen

Lingkungan sebesar 81,79%. Rumah sakit telah menggunakan informasi yang

disediakan Akuntansi Manajemen Lingkungan untuk melakukan penghitungan

dan pencatatan yang berkaitan dengan lingkugan. Dengan demikian, rumah sakit

sudah berpartisipasi aktif dalam menjaga kesehatan lingkungan.

5.2. Saran

Objek dalam penelitian dibatasi dengan kriteria tertentu, yaitu hanya

rumah sakit di Yogyakarta yang sudah mengelola limbah B3 secara teratur. Bagi

rumah sakit yang belum mengelola limbah B3 tidak dimasukkan ke dalam objek

penelitian karena dianggap kurang memiliki informasi mengenai penghitungan

dan pencatatan yang berkaitan dengan lingkungan. Dengan demikian, untuk

pengembangan penelitian selanjutnya sebaiknya melibatkan seluruh rumah sakit,

baik yang sudah maupun belum mengelola limbah B3 sesuai peraturan yang ada

untuk menambah jumlah sampel dan memperluas jangkauan penerepan Akuntansi

Manajemen Lingkungan pada rumah sakit.

(2)

35 DAFTAR PUSTAKA

Burhany, Dian Imanina. (2015).

Akuntansi Manajemen Lingkungan Sebagai Alat

Bantu Untuk Meningkatkan Kinerja Lingkungan Dalam Pembangunan

Berkelanjutan

. Jurnal Ekonomi dan Keuangan

Djuhaeni, H. (2014).

Penanggulangan Dampak Lingkungan Rumah Sakit

.

Hartono, J. (2010).

Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-Pengalaman Edisi 1

. Yogyakarta, Indonesia: BPFE UGM

(2013).

Metodologi

Penelitian

Bisnis:

Salah

Kaprah

dan

Pengalaman-Pengalaman Edisi 5

. Yogyakarta, Indonesia: BPFE UGM

International Federation of Accountants (IFAC). (2005).

Environmental

Management Accounting, International Guidance Document

Irianti, N.

et al

. (2014).

Penerapan Green Accounting Bagi Rumah Sakit Sektor

Publik Dalam Rangka Mendukung Peran Akuntansi Manajemen

. Sekolah

Tinggi Akuntansi Negara, Tangerang Selatan

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 1204/Menkes/SK/2004

Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

Laporan Pelaksanaan

Round Table Forum on Green and Healthy Hospitals

.

(2012). Jakarta, Indonesia

Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. (2014).

Maulana, M.

et al

. (2015).

Manajemen Pengolahan Limbah Rumah Sakit Jogja

.

Jurnal KESMAS, Vo.9, No.1, Maret, hal. 69-76

Mulyani, N. S. (2013).

Analisis Penerapan Akuntansi Biaya Lingkugan Pada

Pabrik Gondokurem dan Terpentin

. Skripsi: Universitas Jember

Pintaka, Lusia dan Rahardjono, A. B. (2012).

Pengukuran dan Pelaporan Biaya

Lingkugan Studi Pada Rumah Sakit Panti Rini Kalasan

. Jurnal MODUS,

Vol 24 (I), hal. 103-121

Setyaningsih, Nina. (2009).

Pengolahan Data Statistik Dengan SPSS 16.0.

Jakarta: Salemba Infotek

Trimasto, B. D. (2012).

Efektivitas Aktivitas Biaya Lingkungan di Rumah Sakit

Santa Elizabeth Ganjuran

. Skripsi: Universitas Atma Jaya Yogyakarta

(3)

35 United Nations Division for Sustainable Development (UN DSD). (2001).

Environmental Management Accounting Procedures and Principles

.

United Nations, New York

Widiastuti, B. K. (2011).

Pengukuran dan Pelaporan Biaya Lingkungan (Studi

Kasus Rumah Sakit Jogja)

. Skripsi: Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Xiaomi, L. (2004).

Theory and practice of environmental management

accounting. Experience of Implementation in China.

International Journal

of Technology Management and Sustainable Development 3: 1; pp. 47-57

(4)

PROFIL RESPONDEN

(beri tanda centang pada kotak yang tersedia)

Jabatan

: Manajer yang Bertanggung Jawab di Bagian Lingkungan

Akuntan Manajemen

Lainnya:

………...….

Umur

:

……..

Tahun

Jenis kelamin

: Laki-laki Perempuan

Latar belakang pendidikan

: SMU

Diploma

Sarjana

Pasca Sarjana

Lain-lainnya:

...

Lama bekerja sebagai jabatan saai ini: < 1 tahun ≥ 1 tahun

Dihalaman selanjutnya terdapat sejumlah pertanyaan. Bapak/Ibu diminta

untuk memberikan respon atau jawaban atas pertanyaan tersebut sesuai dengan

pendapat Bapak/Ibu dengan cara memberikan tanda pada tempat yang tersedia.

(5)

RINGKASAN MATERI

Akuntansi Manajemen Lingkungan adalah:

Identification, collection, analysis, and use of two types of information for

internal decision making: (1) physical information on the use, flows and

decision of energy, water, and materials (including wastes) and (2)

monetary information on environment-related cost, earnings, and savings.

Pengidentifikasian, pengumpulan, menganalisis, penggunaan dua tipe

informasi dalam pengambilan keputusan internal: (1) informasi fisik

mengenai penggunaan alur energy, air, dan bahan (termasuk limbah) dan

(2) informasi moneter mengenai biaya, pendapatan, dan penghematan

yang berkaitan dengan lingkungan.

Informasi fisik adalah informasi mengenai input yang digunakan dalam

proses produksi berupa bahan, air, dan energi serta informasi mengenai output

yang dihasilkan berupa produk dan non-produk (limbah dan emisi). Informasi

input dan output tersebut berkaitan erat dengan pengendalian lingkungan,

sedangkan informasi moneter adalah informasi biaya yang berhubungan dengan

input dan output yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk meminimalkan dampak

lingkungan (UN DSD, 2001 dan IFAC, 2005).

Informasi fisik dibutuhkan oleh manajemen untuk menentukan tingkat

dampak lingkungan yang dihasilkan sehingga dapat dikendalikan. Informasi

seperti tingkat emisi gas yang dihasilkan, jumlah limbah yang dihasilkan, dan

jumlah limbah yang diolah ini penting untuk menentukan target pengurangan

emisi, limbah, dan lain-lain. Informasi biaya lingkungan berguna bagi manajemen

agar dapat mengendalikan biaya untuk mencapai efisiensi (Burrit, 2002 dan

Bosshard, 2003 dalam Burhany, 2015).

(6)

Dalam kaitannya dengan Akuntansi Manajemen Lingkungan, informasi

fisik dalam rumah sakit dapat berupa penggunaan energy seperti listrik, gas,

bahan bakar, dll; penggunaan air bersih dan air daur ulang; dan jumlah limbah

(limbah padat, cair, dan gas) yang dihasilkan. Sedangkan informasi moneter dapat

berupa biaya pembelian dan perawatan peralatan pengendalian/pengolahan

limbah, biaya penelitian dan pengembangan, biaya audit lingkungan, dan biaya

pelatihan karyawan.

Penelitian ini menggunakan kuesioner yang mengacu pada penelitian Burhany

(2015) mengenai Akuntansi Manajemen Lingkungan dengan membagi menjadi

dua dimensi yang berbeda, yaitu dimensi fisik dan moneter. Dimensi fisik terdiri

10 indikator dan dimensi moneter terdiri dari 14 indikator. Namun, kuesioner di

bawah ini dirumuskan dengan beberapa perubahan indikator. Perubahan yang

dimaksud adalah mengeliminasi beberapa indikator guna menyesuaikan dengan

kegiatan operasional rumah sakit, sehingga terdiri dari 9 indikator untuk dimensi

fisik dan 12 indikator untuk dimensi moneter.

(7)

KUESIONER

Pernyataan-pernyataan di bawah ini berkaitan dengan penerapan Akuntansi

Manajemen Lingkungan. Mohon beri tanda bulat atau lingkaran (O) pada

alternatif jawaban yang tersedia.

DIMENSI FISIK

Pernyataan

STS

TS

N

S

SS

Rumah Sakit tempat Bapak/Ibu bekerja

SUDAH melakukan penghitungan dan

pencatatan mengenai:

Jumlah energi (listrik, gas, bahan bakar,

dll) yang dikonsumsi/dipakai.

1

2

3

4

5

2 Jumlah energi (listrik, gas, bahan bakar,

dll) yang dihemat.

1

2

3

4

5

3 Jumlah air yang diambil dari alam (air

hujan, air tanah, atau air sungai/danau).

1

2

3

4

5

4 Jumlah air yang didaur ulang untuk

digunakan kembali.

1

2

3

4

5 Jumlah air yang dibuang/terbuang.

1

2

3

4

5

6 Jumlah emisi gas yang dihasilkan.

1

2

3

4

5

7 Jumlah limbah (padat, cair, gas) yang

dihasilkan.

1

2

3

4

5

8 Jumlah limbah yang didaur ulang untuk

digunakan kembali (pisau bedah, jarum

hipodermik,

syringe

, gelas kimia,

kontainer).

1

2

3

4

5

9 Jumlah limbah yang dibuang.

1

2

3

4

5

(8)

DIMENSI MONETER

Pernyataan

STS

TS

N

S

SS

Rumah

Sakit

tempat

Bapak/Ibu

bekerja

SUDAH

melakukan

penghitungan

dan

pencatatan

mengenai:

Biaya pembelian peralatan pengelola

limbah.

1

2

3

4

5

2 Biaya evaluasi/depresiasi peralatan

pengelola limbah.

1

2

3

4

5

3 Biaya pengembangan/desain

proses/produk ramah lingkungan.

1

2

3

4

5

4 Biaya pelatihan karyawan untuk masalah

lingkungan (dari pihak internal maupun

eksternal: seminar, dll).

1

2

3

4

5 Biaya pengembangan sistem pengelolaan

lingkungan.

1

2

3

4

5

6 Biaya audit lingkungan.

1

2

3

4

5

7 Biaya pemeriksaan proses peracikan obat.

1

2

3

4

5

8 Biaya melakukan uji emisi.

1

2

3

4

5

9 Biaya pemeriksaan kandungan limbah

berbahaya

1

2

3

4

5

10 Biaya pengelolaan dan pembuangan

limbah berbahaya.

1

2

3

4

5

11 Biaya pemeliharan peralatan pengelola

limbah.

1

2

3

4

5

12 Biaya daur ulang air untuk digunakan

kembali.

1

2

3

4

5

(9)

Nama RS

PF1 PF2 PF3 PF4 PF5 PF6 PF7 PF8 PF9 PM1 PM2 PM3 PM4 PM5 PM6 PM7 PM8 PM9 PM10 PM11 PM12 Total

RSUD Kota Yk

5

4

5

104 RS Ganjuran

5

4

5

4

5

4

5

4

5

4

5

4

95 RS PKU Muh II

5

4

3

4

5

4

5 ₉₇

RS PDHI Kalasan

4

2

4

5

4

3

4

81 RS Patmasuri

1

3

2

1

3

4

1

3

4

3

4

2

65 RS Kotagede

5

4

3

4

2

4

3

5

4

3

4

3

4

3

78 RS Panti Rahayu

3

4

1

3

4

3

4

3

4

3

4

3 ₇₂

RS Rajawali Citra

4

5

4

3

4

5

4

5

4

5

4

95 Total

32

33

32

25

31

29

35

28

34

37

35

33

36

32

30

33

36

35

30

687

(10)

UJI VALIDITAS

>

Jumlah air yang didaur ulang untuk digunakan

kembali. Jumlah air

yang diambil dari alam (air hujan, air tanah, atau air sungai/danau

). Jumlah

energi (listrik, gas, bahan

bakar, dll) yang dihemat. Jumlah

energi (listrik, gas, bahan

bakar, dll) yang dikonsumsi/di

pakai. Pearson Correlation

Sig. (1-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N

Pearson Correlation Jumlah energi (listrik,

gas, bahan bakar, dll) yang dikonsumsi/dipakai.

Jumlah energi (listrik, gas, bahan bakar, dll) yang dihemat.

Jumlah air yang diambil dari alam (air hujan, air tanah, atau air

sungai/danau).

Jumlah air yang didaur ulang untuk digunakan kembali.

Jumlah air yang dibuang.

Jumlah air yang terbuang

Jumlah limbah (padat, cair, gas) yang dihasilkan.

Jumlah limbah yang … _.761* _.839** _.775* _.654* 8 8

8 8

.042 .059

.027 .170

.644* .596

.700* .390

8 8

.131 .118

.159 .171

.450 .474

.406 .388

8 8

.002 .022

.018 .010

.879** .722*

.739* .788*

8 8

.009 .076

.011

1 .795**

.556 .781*

8 8

.009 .022

.002

.795** 1

.722* .873**

8 8

.076 .022

.047

.556 .722*

1 .630*

8 8

.011 .002

.047

.781* .873**

.630* 1

Correlations

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

(11)

Jumlah limbah yang didaur ulang

untuk digunakan

kembali (pisau bedah,

jarum hipodermik, syringe, gelas

kimia, kontainer). Jumlah

limbah (padat, cair,

gas) yang dihasilkan. Jumlah air

yang terbuang Jumlah air

yang dibuang. Pearson Correlation

Sig. (1-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N

Pearson Correlation Jumlah energi (listrik,

gas, bahan bakar, dll) yang dikonsumsi/dipakai.

Jumlah energi (listrik, gas, bahan bakar, dll) yang dihemat.

Jumlah air yang diambil dari alam (air hujan, air tanah, atau air

sungai/danau).

Jumlah air yang didaur ulang untuk digunakan kembali.

Jumlah air yang dibuang.

Jumlah air yang terbuang

Jumlah limbah (padat, cair, gas) yang dihasilkan.

Jumlah limbah yang …

1 .577

.413 .653*

8 8

.067 .037

.061

.577 1

.662* .592

8 8

.155 .037

.132

.413 .662*

1 .449

8 8

.040 .061

.132

.653* .592

.449 1

8 8

.039 .042

.131 .002

.654* .644*

.450 .879**

8 8

.012 .059

.118 .022

.775* .596

.474 .722*

8 8

.005 .027

.159 .018

.839** .700*

.406 .739*

8 8

.014 .170

.171 .010

.761* .390

.388 .788*

Correlations

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

(12)

Biaya pengembang

an/desain proses/produ

k ramah lingkungan. Biaya

evaluasi/depr esiasi peralatan pengelola limbah. Biaya

pembelian peralatan pengelola limbah. Jumlah

limbah yang dibuang. Pearson Correlation

Sig. (1-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N

Pearson Correlation Jumlah energi (listrik,

gas, bahan bakar, dll) yang dikonsumsi/dipakai.

Jumlah energi (listrik, gas, bahan bakar, dll) yang dihemat.

Jumlah air yang diambil dari alam (air hujan, air tanah, atau air

sungai/danau).

Jumlah air yang didaur ulang untuk digunakan kembali.

Jumlah air yang dibuang.

Jumlah air yang terbuang

Jumlah limbah (padat, cair, gas) yang dihasilkan.

Jumlah limbah yang …

.501 .346

.808** .674*

8 8

.085 .122

.058 .026

.537 .467

.600 .701*

8 8

.025 .002

.054 .205

.706* .874**

.609 .340

8 8

.071 .061

.027 .007

.568 .592

.700* .817**

8 8

.146 .042

.012 .008

.427 .644*

.778* .804**

8 8

.331 .059

.059 .028

.185 .596

.596 .696*

8 8

.103 .260

.061 .029

.501 .269

.592 .692*

8 8

.282 .064

.064 .009

.242 .586

.586 .798**

Correlations

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

(13)

Biaya pemeriksaan

proses peracikan

obat. Biaya audit

lingkungan. Biaya

pengembang an sistem pengelolaan

lingkungan. Biaya

pelatihan karyawan untuk masalah lingkungan

(dari pihak internal maupun eksternal: seminar, dll). Pearson Correlation

Sig. (1-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N

Pearson Correlation Jumlah energi (listrik,

gas, bahan bakar, dll) yang dikonsumsi/dipakai.

Jumlah energi (listrik, gas, bahan bakar, dll) yang dihemat.

Jumlah air yang diambil dari alam (air hujan, air tanah, atau air

sungai/danau).

Jumlah air yang didaur ulang untuk digunakan kembali.

Jumlah air yang dibuang.

Jumlah air yang terbuang

Jumlah limbah (padat, cair, gas) yang dihasilkan.

Jumlah limbah yang … _.671* _.671* _.474 _.539 8 8

8 8

.081 .187

.012 .012

.545 .365

.775* .775*

8 8

.001 .021

.001 .001

.897** .725*

.923** .923**

8 8

.029 .062

.049 .049

.692* .590

.626* .626*

8 8

.081 .187

.057 .057

.545 .365

.602 .602

8 8

.092 .053

.067 .067

.522 .612

.577 .577

8 8

.072 .062

.049 .049

.566 .590

.626* .626*

8 8

.070 .035

.071 .071

.570 .668*

.567 .567

Correlations

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

(14)

Biaya pemeliharan

peralatan pengelola limbah. Biaya

pengelolaan dan pembuangan

limbah berbahaya. Biaya

pemeriksaan kandungan

limbah berbahaya Biaya

melakukan uji emisi. Pearson Correlation

Sig. (1-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N

Pearson Correlation Jumlah energi (listrik,

gas, bahan bakar, dll) yang dikonsumsi/dipakai.

Jumlah energi (listrik, gas, bahan bakar, dll) yang dihemat.

Jumlah air yang diambil dari alam (air hujan, air tanah, atau air

sungai/danau).

Jumlah air yang didaur ulang untuk digunakan kembali.

Jumlah air yang dibuang.

Jumlah air yang terbuang

Jumlah limbah (padat, cair, gas) yang dihasilkan.

Jumlah limbah yang …

.577 .577

.671* .501

8 8

.122 .122

.012 .085

.467 .467

.775* .537

8 8

.037 .037

.001 .025

.662* .662*

.923** .706*

8 8

.061 .061

.049 .071

.592 .592

.626* .568

8 8

.244 .244

.057 .146

.289 .289

.602 .427

8 8

.237 .237

.067 .331

.298 .298

.577 .185

8 8

.027 .027

.049 .103

.700* .700*

.626* .501

8 8

.170 .170

.071 .282

.390 .390

.567 .242

Correlations

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

(15)

AML Biaya daur

ulang untuk digunakan

kembali. Pearson Correlation

Sig. (1-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N

Pearson Correlation Jumlah energi (listrik,

gas, bahan bakar, dll) yang dikonsumsi/dipakai.

Jumlah energi (listrik, gas, bahan bakar, dll) yang dihemat.

Jumlah air yang diambil dari alam (air hujan, air tanah, atau air

sungai/danau).

Jumlah air yang didaur ulang untuk digunakan kembali.

Jumlah air yang dibuang.

Jumlah air yang terbuang

Jumlah limbah (padat, cair, gas) yang dihasilkan.

Jumlah limbah yang …

.810** .808**

8 8

.020 .122

.728* .467

8 8

.011 .037

.784* .662*

8 8

.003 .008

.854** .808**

8 8

.009 .019

.794** .733*

8 8

.012 .017

.772* .745*

8 8

.012 .027

.777* .700*

8 8

.011 .011

.783* .781*

Correlations

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

(16)

Jumlah air yang didaur ulang untuk digunakan kembali. Jumlah air yang diambil dari alam (air hujan, air tanah, atau air sungai/danau ). Jumlah energi (listrik, gas, bahan bakar, dll) yang dihemat. Jumlah energi (listrik, gas, bahan bakar, dll) yang dikonsumsi/di pakai. Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N

Jumlah limbah yang didaur ulang untuk digunakan kembali (pisau bedah, jarum … Jumlah limbah yang dibuang. Biaya pembelian peralatan pengelola limbah. Biaya evaluasi/depresiasi peralatan pengelola limbah. Biaya pengembangan/desain proses/produk ramah lingkungan.

Biaya pelatihan karyawan untuk masalah

lingkungan (dari pihak internal maupun eksternal: seminar, dll). Biaya pengembangan sistem pengelolaan lingkungan.

Biaya audit lingkungan.

Biaya pemeriksaan proses peracikan obat.

Biaya melakukan uji emisi. Biaya pemeriksaan kandungan limbah berbahaya 8 8 8 8 .057 .067 .049 .071 .602 .577 .626* .567 8 8 8 8 .146 .331 .103 .282 .427 .185 .501 .242 8 8 8 8 .081 .092 .072 .070 .545 .522 .566 .570 8 8 8 8 .187 .053 .062 .035 .365 .612 .590 .668* 8 8 8 8 .057 .067 .049 .071 .602 .577 .626* .567 8 8 8 8 .057 .067 .049 .071 .602 .577 .626* .567 8 8 8 8 .146 .331 .103 .282 .427 .185 .501 .242 8 8 8 8 .042 .059 .260 .064 .644* .596 .269 .586 8 8 8 8 .012 .059 .061 .064 .778* .596 .592 .586 8 8 8 8 .008 .028 .029 .009 .804** .696* .692* .798** 8 8 8 8 .039 .012 .005 .014 Correlations

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

(17)

Jumlah limbah yang didaur ulang untuk digunakan kembali (pisau bedah, jarum hipodermik, syringe, gelas kimia, kontainer). Jumlah limbah (padat, cair, gas) yang dihasilkan. Jumlah air yang terbuang Jumlah air yang dibuang. Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N

Biaya pelatihan karyawan untuk masalah

lingkungan (dari pihak internal maupun eksternal: seminar, dll). Biaya pengembangan sistem pengelolaan lingkungan.

Biaya audit lingkungan.

Biaya pemeriksaan proses peracikan obat.

Biaya melakukan uji emisi. Biaya pemeriksaan kandungan limbah berbahaya 8 8 8 8 .034 .012 .001 .049 .671* .775* .923** .626* 8 8 8 8 .103 .085 .025 .071 .501 .537 .706* .568 8 8 8 8 .084 .081 .001 .029 .539 .545 .897** .692* 8 8 8 8 .118 .187 .021 .062 .474 .365 .725* .590 8 8 8 8 .034 .012 .001 .049 .671* .775* .923** .626* 8 8 8 8 .034 .012 .001 .049 .671* .775* .923** .626* 8 8 8 8 .103 .085 .025 .071 .501 .537 .706* .568 8 8 8 8 .200 .122 .002 .061 .346 .467 .874** .592 8 8 8 8 .008 .058 .054 .027 .808** .600 .609 .700* 8 8 8 8 .033 .026 .205 .007 .674* .701* .340 .817** 8 8 8 8 .067 .155 .040 Correlations

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

(18)

Biaya pengembang an/desain proses/produ k ramah lingkungan. Biaya evaluasi/depr esiasi peralatan pengelola limbah. Biaya pembelian peralatan pengelola limbah. Jumlah limbah yang dibuang. Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N

Biaya pelatihan karyawan untuk masalah

lingkungan (dari pihak internal maupun eksternal: seminar, dll). Biaya pengembangan sistem pengelolaan lingkungan.

Biaya audit lingkungan.

Biaya pemeriksaan proses peracikan obat.

Biaya melakukan uji emisi. Biaya pemeriksaan kandungan limbah berbahaya 8 8 8 8 .008 .012 .012 .057 .801** .775* .775* .603 8 8 8 8 .000 .085 .010 .206 1.000** .537 .786* .338 8 8 8 8 .006 .003 .026 .129 .821** .856** .701* .455 8 8 8 8 .130 .020 .187 .146 .453 .730* .365 .426 8 8 8 8 .008 .012 .012 .057 .801** .775* .775* .603 8 8 8 8 .008 .012 .012 .057 .801** .775* .775* .603 8 8 8 8 .085 .010 .206 1 .537 .786* .338 8 8 8 8 .085 .058 .170 .537 1 .600 .389 8 8 8 8 .010 .058 .081 .786* .600 1 .545 8 8 8 8 .206 .170 .081 .338 .389 .545 1 8 8 8 8 .103 .200 .008 .033 Correlations

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

(19)

Biaya pemeriksaan proses peracikan obat. Biaya audit lingkungan. Biaya pengembang an sistem pengelolaan lingkungan. Biaya pelatihan karyawan untuk masalah lingkungan (dari pihak internal maupun eksternal: seminar, dll). Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N

Biaya pelatihan karyawan untuk masalah

lingkungan (dari pihak internal maupun eksternal: seminar, dll). Biaya pengembangan sistem pengelolaan lingkungan.

Biaya audit lingkungan.

Biaya pemeriksaan proses peracikan obat.

Biaya melakukan uji emisi. Biaya pemeriksaan kandungan limbah berbahaya 8 8 8 8 .001 .025 .000 .000 .905** .707* 1.000** 1.000** 8 8 8 8 .006 .130 .008 .008 .821** .453 .801** .801** 8 8 8 8 .004 .001 .001 1 .853** .905** .905** 8 8 8 8 .004 .025 .025 .853** 1 .707* .707* 8 8 8 8 .001 .025 .000 .905** .707* 1 1.000** 8 8 8 8 .001 .025 .000 .905** .707* 1.000** 1 8 8 8 8 .006 .130 .008 .008 .821** .453 .801** .801** 8 8 8 8 .003 .020 .012 .012 .856** .730* .775* .775* 8 8 8 8 .026 .187 .012 .012 .701* .365 .775* .775* 8 8 8 8 .129 .146 .057 .057 .455 .426 .603 .603 8 8 8 8 .084 .118 .034 .034 Correlations

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

(20)

Biaya pemeliharan peralatan pengelola limbah. Biaya pengelolaan dan pembuangan limbah berbahaya. Biaya pemeriksaan kandungan limbah berbahaya Biaya melakukan uji emisi. Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N

Biaya pelatihan karyawan untuk masalah

lingkungan (dari pihak internal maupun eksternal: seminar, dll). Biaya pengembangan sistem pengelolaan lingkungan.

Biaya audit lingkungan.

Biaya pemeriksaan proses peracikan obat.

Biaya melakukan uji emisi. Biaya pemeriksaan kandungan limbah berbahaya 8 8 8 8 .012 .012 .008 .775* .775* 1 .801** 8 8 8 8 .003 .003 .008 .868** .868** .801** 1 8 8 8 8 .003 .003 .001 .006 .856** .856** .905** .821** 8 8 8 8 .020 .020 .025 .130 .730* .730* .707* .453 8 8 8 8 .012 .012 .000 .008 .775* .775* 1.000** .801** 8 8 8 8 .012 .012 .000 .008 .775* .775* 1.000** .801** 8 8 8 8 .003 .003 .008 .000 .868** .868** .801** 1.000** 8 8 8 8 .122 .122 .012 .085 .467 .467 .775* .537 8 8 8 8 .058 .058 .012 .010 .600 .600 .775* .786* 8 8 8 8 .170 .170 .057 .206 .389 .389 .603 .338 8 8 8 8 .067 .067 .034 .103 Correlations

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

(21)

AML Biaya daur

ulang untuk digunakan

kembali. Sig. (1-tailed)

Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N

Jumlah limbah yang didaur ulang untuk digunakan kembali (pisau bedah, jarum … Jumlah limbah yang dibuang.

Biaya pembelian peralatan pengelola limbah.

Biaya evaluasi/depresiasi peralatan pengelola limbah.

Biaya

pengembangan/desain proses/produk ramah lingkungan.

Biaya pelatihan karyawan untuk masalah

lingkungan (dari pihak internal maupun eksternal: seminar, dll). Biaya pengembangan sistem pengelolaan lingkungan.

Biaya audit lingkungan.

Biaya pemeriksaan proses peracikan obat.

Biaya melakukan uji emisi.

Biaya pemeriksaan kandungan limbah berbahaya

8 8

.001 .012

.920** .775*

8 8

.017 .026

.746* .703*

8 8

.001 .003

.896** .856**

8 8

.015 .020

.753* .730*

8 8

.001 .012

.920** .775*

8 8

.001 .012

.920** .775*

8 8

.017 .026

.746* .703*

8 8

.013 .019

.768* .733*

8 8

.004 .003

.853** .867**

8 8

.018 .081

.739* .545

8 8

.007 .008

Correlations

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

(22)

Biaya pengelolaan dan pembuangan limbah berbahaya.

Biaya pemeliharan peralatan pengelola limbah.

Biaya daur ulang untuk digunakan kembali. AML 8 8 8 8 .009 .012 .012 .011 .794** .772* .777* .783* 8 8 8 8 .019 .017 .027 .011 .733* .745* .700* .781* 8 8 8 8 .244 .237 .027 .170 .289 .298 .700* .390 8 8 8 8 .244 .237 .027 .170 .289 .298 .700* .390 Correlations

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Biaya pengelolaan dan pembuangan limbah berbahaya.

Biaya pemeliharan peralatan pengelola limbah.

Biaya daur ulang untuk digunakan kembali. AML 8 8 8 8 .007 .020 .011 .003 .810** .728* .784* .854** 8 8 8 8 .008 .122 .037 .008 .808** .467 .662* .808** 8 8 8 8 .067 .122 .037 .061 .577 .467 .662* .592 8 8 8 8 .067 .122 .037 .061 .577 .467 .662* .592 Correlations

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

(23)

Biaya pengelolaan dan pembuangan limbah berbahaya.

Biaya pemeliharan peralatan pengelola limbah.

Biaya daur ulang untuk digunakan kembali. AML 8 8 8 8 .017 .013 .004 .018 .746* .768* .853** .739* 8 8 8 8 .026 .019 .003 .081 .703* .733* .867** .545 8 8 8 8 .003 .122 .058 .170 .868** .467 .600 .389 8 8 8 8 .003 .122 .058 .170 .868** .467 .600 .389 Correlations

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Biaya pengelolaan dan pembuangan limbah berbahaya.

Biaya pemeliharan peralatan pengelola limbah.

Biaya daur ulang untuk digunakan kembali. AML 8 8 8 8 .001 .015 .001 .001 .896** .753* .920** .920** 8 8 8 8 .003 .020 .012 .012 .856** .730* .775* .775* 8 8 8 8 .003 .020 .012 .012 .856** .730* .775* .775* 8 8 8 8 .003 .020 .012 .012 .856** .730* .775* .775* Correlations

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

(24)

Biaya pemeliharan

peralatan pengelola limbah. Biaya

pengelolaan dan pembuangan

limbah berbahaya. Biaya

pemeriksaan kandungan

limbah berbahaya Biaya

melakukan uji emisi. Pearson Correlation

Sig. (1-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N

Biaya pengelolaan dan pembuangan limbah berbahaya.

Biaya pemeliharan peralatan pengelola limbah.

Biaya daur ulang untuk digunakan kembali.

AML

8 8

.013 .013

.001 .017

.768* .768*

.920** .746*

8 8

.019 .019

.012 .026

.733* .733*

.775* .703*

8 8

.000 .012

.003

1 1.000**

.775* .868**

8 8

.000 .012

.003

1.000** 1

.775* .868**

Correlations

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

AML Biaya daur

ulang untuk digunakan

kembali. Pearson Correlation

Sig. (1-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N

Biaya pengelolaan dan pembuangan limbah berbahaya.

Biaya pemeliharan peralatan pengelola limbah.

Biaya daur ulang untuk digunakan kembali.

AML

8 8

.000

1 .928**

8 8

.000 .928** 1

8 8

.013 .019

.768* .733*

8 8

.013 .019

.768* .733*

Correlations

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

(25)

UJI RELIABILITAS

>

Scale: ALL VARIABLES

% N

Valid Excludeda Total Cases

100.0 8

.0 0

100.0 8

Case Processing Summary

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

N of Items Cronbach's

Alpha

21 .962

Reliability Statistics

(1)

Biaya pemeliharan

peralatan pengelola limbah. Biaya

pengelolaan dan pembuangan

limbah berbahaya. Biaya

pemeriksaan kandungan

limbah berbahaya Biaya

melakukan uji emisi. Sig. (1-tailed)

Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N

Jumlah limbah yang didaur ulang untuk digunakan kembali (pisau bedah, jarum … Jumlah limbah yang dibuang.

Biaya pembelian peralatan pengelola limbah.

Biaya evaluasi/depresiasi peralatan pengelola limbah.

Biaya

pengembangan/desain proses/produk ramah lingkungan.

Biaya pelatihan karyawan untuk masalah

lingkungan (dari pihak internal maupun eksternal: seminar, dll). Biaya pengembangan sistem pengelolaan lingkungan.

Biaya audit lingkungan.

Biaya pemeriksaan proses peracikan obat.

Biaya melakukan uji emisi.

Biaya pemeriksaan kandungan limbah berbahaya

8 8

.012 .012

.008

.775*

1 .801**

8 8

.003 .003

.008

.868**

.801**

8 8

.003 .003

.001 .006

.856**

.905**

.821**

8 8

.020 .020

.025 .130

.730*

.707*

.453

8 8

.012 .012

.000 .008

.775*

1.000**

.801**

8 8

.012 .012

.000 .008

.775*

1.000**

.801**

8 8

.003 .003

.008 .000

.868**

.801**

1.000**

8 8

.122 .122

.012 .085

.467 .467

.775*

.537

8 8

.058 .058

.012 .010

.600 .600

.775*

.786*

8 8

.170 .170

.057 .206

.389 .389

.603 .338

8 8

.067 .067

.034 .103

Correlations

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

(2)

AML Biaya daur

ulang untuk digunakan

kembali. Sig. (1-tailed)

Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N

Jumlah limbah yang didaur ulang untuk digunakan kembali (pisau bedah, jarum … Jumlah limbah yang dibuang.

Biaya pembelian peralatan pengelola limbah.

Biaya evaluasi/depresiasi peralatan pengelola limbah.

Biaya

pengembangan/desain proses/produk ramah lingkungan.

Biaya pelatihan karyawan untuk masalah

lingkungan (dari pihak internal maupun eksternal: seminar, dll). Biaya pengembangan sistem pengelolaan lingkungan.

Biaya audit lingkungan.

Biaya pemeriksaan proses peracikan obat.

Biaya melakukan uji emisi.

Biaya pemeriksaan kandungan limbah berbahaya

8 8

.001 .012

.920**

.775*

8 8

.017 .026

.746*

.703*

8 8

.001 .003

.896**

.856**

8 8

.015 .020

.753*

.730*

8 8

.001 .012

.920**

.775*

8 8

.001 .012

.920**

.775*

8 8

.017 .026

.746*

.703*

8 8

.013 .019

.768*

.733*

8 8

.004 .003

.853**

.867**

8 8

.018 .081

.739*

.545

8 8

.007 .008

Correlations

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

(3)

Jumlah air yang didaur ulang untuk digunakan

kembali. Jumlah air

yang diambil dari alam (air hujan, air tanah, atau air sungai/danau

). Jumlah

energi (listrik, gas, bahan

bakar, dll) yang dihemat. Jumlah

energi (listrik, gas, bahan

bakar, dll) yang dikonsumsi/di

pakai. Pearson Correlation

Sig. (1-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N

Biaya pengelolaan dan pembuangan limbah berbahaya.

Biaya pemeliharan peralatan pengelola limbah.

Biaya daur ulang untuk digunakan kembali.

AML

8 8

.009 .012

.012 .011

.794**

.772*

.777*

.783*

8 8

.019 .017

.027 .011

.733*

.745*

.700*

.781*

8 8

.244 .237

.027 .170

.289 .298

.700*

.390

8 8

.244 .237

.027 .170

.289 .298

.700*

.390

Correlations

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Jumlah limbah yang didaur ulang

untuk digunakan

kembali (pisau bedah,

jarum hipodermik, syringe, gelas

kimia, kontainer). Jumlah

limbah (padat, cair,

gas) yang dihasilkan. Jumlah air

yang terbuang Jumlah air

yang dibuang. Pearson Correlation

Sig. (1-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N

Biaya pengelolaan dan pembuangan limbah berbahaya.

Biaya pemeliharan peralatan pengelola limbah.

Biaya daur ulang untuk digunakan kembali.

AML

8 8

.007 .020

.011 .003

.810**

.728*

.784*

.854**

8 8

.008 .122

.037 .008

.808**

.467 .662*

.808**

8 8

.067 .122

.037 .061

.577 .467

.662*

.592

8 8

.067 .122

.037 .061

.577 .467

.662*

.592

Correlations

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

(4)

Biaya pengembang

an/desain proses/produ

k ramah lingkungan. Biaya

evaluasi/depr esiasi peralatan pengelola limbah. Biaya

pembelian peralatan pengelola limbah. Jumlah

limbah yang dibuang. Pearson Correlation

Sig. (1-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N

Biaya pengelolaan dan pembuangan limbah berbahaya.

Biaya pemeliharan peralatan pengelola limbah.

Biaya daur ulang untuk digunakan kembali.

AML

8 8

.017 .013

.004 .018

.746*

.768*

.853**

.739*

8 8

.026 .019

.003 .081

.703*

.733*

.867**

.545

8 8

.003 .122

.058 .170

.868**

.467 .600

.389

8 8

.003 .122

.058 .170

.868**

.467 .600

.389

Correlations

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Biaya pemeriksaan

proses peracikan

obat. Biaya audit

lingkungan. Biaya

pengembang an sistem pengelolaan

lingkungan. Biaya

pelatihan karyawan untuk masalah lingkungan

(dari pihak internal maupun eksternal: seminar, dll). Pearson Correlation

Sig. (1-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N

Biaya pengelolaan dan pembuangan limbah berbahaya.

Biaya pemeliharan peralatan pengelola limbah.

Biaya daur ulang untuk digunakan kembali.

AML

8 8

.001 .015

.001 .001

.896**

.753*

.920**

8 8

.003 .020

.012 .012

.856**

.730*

.775*

8 8

.003 .020

.012 .012

.856**

.730*

.775*

8 8

.003 .020

.012 .012

.856**

.730*

.775*

.775* Correlations

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

(5)

Biaya pemeliharan

peralatan pengelola limbah. Biaya

pengelolaan dan pembuangan

limbah berbahaya. Biaya

pemeriksaan kandungan

limbah berbahaya Biaya

melakukan uji emisi. Pearson Correlation

Sig. (1-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N

Biaya pengelolaan dan pembuangan limbah berbahaya.

Biaya pemeliharan peralatan pengelola limbah.

Biaya daur ulang untuk digunakan kembali.

AML

8 8

.013 .013

.001 .017

.768*

.920**

.746*

8 8

.019 .019

.012 .026

.733*

.775*

.703*

8 8

.000 .012

.003

1 1.000**

.775*

.868**

8 8

.000 .012

.003

1.000**

1 .775*

.868** Correlations

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

AML Biaya daur

ulang untuk digunakan

kembali. Pearson Correlation

Sig. (1-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N

Biaya pengelolaan dan pembuangan limbah berbahaya.

Biaya pemeliharan peralatan pengelola limbah.

Biaya daur ulang untuk digunakan kembali.

AML

8 8

.000

1 .928**

8 8

.000 .928**

8 8

.013 .019

.768*

.733*

8 8

.013 .019

.768*

.733* Correlations

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

(6)

UJI RELIABILITAS

>

Scale: ALL VARIABLES

% N

Valid

Excludeda

Total Cases

100.0 8

.0 0

100.0 8

Case Processing Summary

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

N of Items Cronbach's

Alpha

21 .962