Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Nama

: Dahono Suseno

NPM

: 1411010013

Jurusan

: Ekonomi Pembangunan

Prihal

: Tugas Demografi 1

Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin & Rasio Jenis Kelamin
Kota Gresik Tahun 2010
Usia produktif dominan pada usia 15-55 yang jumlahnya hampir sama antara laki-laki dan
perempuan. Pada kasus perempuan terutama pada area pengeboran seperti di Ujung Pangkah
Gresik menunjukan potensi perempuan sebagai TKW (Tenaga Kerja Wanita). Angkatan kerja

sangat berpengaruh kepada proses produksi hulu MIGAS. Problem utama Produksi migas seperti
konflik antara perushaan dengan masyarakat dapat dipicu oleh tingginya animo masyarakat
menjadi karyawan KKKS.
No
.
1.
2.
3.

Rentan usia

Laki-laki

Perempuan

Total

0 – 14
15-54
55 +

Total

138.845
419.089
57.422
615.356

130.038
408.397
93.102
631.537

268.883
827.486
150.524
1.246.893

Perhitungan
umur
Ket


:

: SR i

Mi

(

)

Rasio jenis
kelamin
106,77
102.61
61.676
271.056

rasio jenis kelamin / golongan


= Rasio Kelamin pada Umur / Golongan Umur I Tahun
= Jumlah Penduduk Laki-Laki pada golongan umur I tahun

Fi

= Jumlah Penduduk Perempuan pada golongan umur I tahun

K

= Konstanta ( umumnya bernilai 100 )

1. Rentan usia 0 - 14 :

2. Rentan usia 15 – 54

:

3. Rentan usia 55+

:


 Grafik Rasio Jenis Kelamin ( Sex Ratio )

 Laju Pertumbuhan Penduduk / Mobilitas
penduduk
No
.
1.

Tahun 20092010
1,57%

Tahun 20112012
1,9%

Analisa
Laju pertambahan penduduk
kabupaten Gresik cenderung
meningkat. Peningkatan ini
dipengaruhi oleh Urbanisasi terkait

Gresik sebagai buffer zone industri
dari Surabaya yang berarti
peningkatan laju pertumbuhan
penduduk dicirikan dengan
besarnya pendatang baru. Secara
umum laju pertumbuhan
memengaruhi jumlah lowongan

kerja. Pada Area sekitar proses
produksi Migas kebutuhan akan
tenaga kerja sangat tinggi. Banyak
konflik pada pada KSSA
bersumber dari kesediaan lapangan
kerja akibat meningkatnya laju
pertumbuhan penduduk terutama
untuk pertumbuhan angkatan kerja.

 Piramida Penduduk
Sex Ratio


Ket :

-

Bagian kanan / kiri = Umur
Bagian bawah = jumlah penduduk

Analisa :Piramida ini dapat di golongkan sebagai Piramida
Ekspansif karena sebagian besar dari penduduk berada
dalam kelompok umur muda kisaran umur 0 – 44 tahun ,
yang Pada umumnya terdapat pada Negara/daerah yang
tingkat pertumbuhannya cepat akibat masih tingginya

tingkat kelahiran
kematiannya .

dan

sudah


mulai

menurun

tingkat

 Infant mortality ( kematian bayi setelah hidup
kurang dari 1tahun )
AKB ( Angka Kematian Bayi )
Indikator
Angka bayi lahir hidup
Angka bayi lahir meninggal
:(

Perhitungan
Ket

Contoh :

IMR=


: IMR

Do
xk
B

Tahun 2010
9157
34 / 10000

) tingkat kematian bayi

= tingkat kematian bayi
Do
= jumlah kematian bayi pada tahun tertentu
B = jumlah lahir hidup pada tahun tertentu
k = bilangan konstan = 1000

IMR=


34
x 1000
9157

IMR = 3,71
Jadi tingkat kematian bayi di kota gresik pada tahun 2010 adalah
3,71