22
kepada para investor mengenai bagaimana cara pandang manajemen terhadap prospek perusahaan. Perusahaan dengan prospek yang sangat menguntungkan
akan mencoba untuk menghindari penjualan saham dan lebih memilih mendapatkan modal baru dengan cara-cara yang lain, termasuk menggunakan
utang di luar sasaran struktur modal yang normal. Bagi perusahaan dengan prospek yang tidak menguntungkan akan menjual saham, artinya menarik
investor-investor baru untuk berbagi kerugian yang mereka alami. Hal ini dikarenakan pengumuman emisi saham oleh suatu perusahaan merupakan suatu
isyarat signal bahwa manajemen memandang prospek perusahaan suram. Apabila suatu perusahaan menawarkan penjualan saham baru lebih sering dari
biasanya, maka harga saham perusahaan tersebut akan menurun dan kemudian dapat menekan harga saham meskipun prospek perusahaan cerah.
2.1.2. Profitabilitas
Profitabilitas adalah hasil akhir dari sejumlah kebijakan dan keputusan yang dilakukan oleh perusahaan Brigham dan Houston, 2001:107. Rasio
profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan Kasmir, 2010:115. Profitabilitas pada penelitian ini
diproksi dengan Return On Asset ROA. Menurut Sudana 2011:22, ROA menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mengelola seluruh aktivanya untuk
menghasilkan laba setelah pajak. Rasio ini penting bagi pihak manajemen untuk mengevaluasi efektifitas dan efisiensi manajemen dalam mengelola seluruh aktiva
perusahaan. Semakin besar ROA, berarti semakin efisien penggunaan aktiva
Universitas Sumatera Utara
23
perusahaan atau dengan kata lain dengan jumlah aktiva yang sama bisa dihasilkan laba yang lebih besar, dan sebaliknya.
2.1.3. Likuiditas
Menurut Riyanto 2001, likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan yang harus segera dipenuhi atau
kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih. Brigham dan Houston 2010:38 menjelaskan bahwa likuiditas yang tinggi
menunjukkan bahwa terdapat aktiva lancar terutama arus kas bebas yang besar. Rasio likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek Sudana, 2011:21. Salah satu rasio likuiditas adalah current ratio. Current ratio merupakan rasio untuk
mengukur kemampuan perusahaan menbayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan Kasmir, 2010:111.
Artinya, rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan membayar utang lancar ditentukan oleh jumlah aktiva lancar yang tersedia. Semakin besar rasio ini
menunjukkan bahwa perusahaan semakin likuid. Rasio ini dapat dikatakan sebagai bentuk untuk mengukur tingkat keamanan margin of safety suatu
perusahaan Kasmir, 2010:111.
2.1.4. Struktur Aktiva