Data Sekunder Teknik Pengumpulan Data Definisi Operasional

56

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari data kasus diare pada balita 1 - 4 tahun dari Puskesmas Kecamatan Berastagi, Pos Kesehatan Desa Listrik Atas, buku, jurnal, serta literatur-literatur yang mendukung penelitian.

3.4.3 Teknik Pengumpulan Data

Melakukan wawancara langsung kepada responden yaitu ibu yang memiliki balita usia 1 - 4 tahun bertempat tinggal di Lingkungan Listrik Atas Kelurahan Gundaling 1 Kecamatan Berastagi mengenai kejadian diare pada balita menggunakan alat bantu kuesioner. Melakukan wawancara langsung kepada responden yaitu ibu yang memiliki balita bertempat tinggal di Lingkungan Listrik Atas Kelurahan Gundaling 1 mengenai PHBS yang berhubungan dengan kejadian diare yaitu penggunaan air bersih, penggunaan jamban sehat, kebiasaan cuci tangan pakai sabun serta pemberian ASI eksklusif. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Kuesioner Lembar observasi Alat tulis Kamera Teknik Pengolahan Data Setelah data terkumpul, lalu dilakukan pengolahan data sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 57 Editing yaitu melakukan pengecekan termasuk kelengkapan dan kejelasan isi kuesioner Coding yaitu mengubah hasil kuesioner dalam bentuk kode Skoring yaitu masing-masing variabel diberi nilai agar mudah untuk dikelompokkan jawabannya dan mengkategorikan responden sesuai dengan jumlah nilai jawaban yang dijawabnya. Entry yaitu memasukkan data hasil kuesioner ke dalam program komputer, yaitu dengan menggunakan program SPSS. Cleaning yaitu kegiatan pengecekan kembali data-data yang sudah dimasukkan apakah ada kesalahan atau tidak. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1 Variabel Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu: Variabel Dependen Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kejadian diare pada balita di Lingkungan Listrik Atas Kelurahan Gundaling 1 Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo. Variabel Independen Variabel independen dalam penelitian ini adalah penggunaan air bersih, penggunaan jamban sehat, kebiasaan cuci tangan pakai sabun, pemberian ASI eksklusif, menimbang balita setiap bulan, makan sayur dan buah setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari, status imunisasi serta status gizi balita.

3.5.2 Definisi Operasional

Universitas Sumatera Utara 58 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS keluarga adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga di Lingkungan Listrik Atas Kelurahan Gundaling 1 Kecamatan Berastagi dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan terutama perilaku yang dapat mencegah terjadinya penyakit diare pada balita. Menggunakan air bersih adalah air bersih yang dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti untuk memasak, mandi, mencuci alat-alat dapur, mencuci pakaian dan sebagainya di Lingkungan Listrik Atas Kelurahan Gundaling 1. Menggunakan jamban sehat adalah rumah tangga di Lingkungan Listrik Atas Kelurahan Gundaling 1 menggunakan jamban yang merupakan milik pribadi dengan jenis jamban leher angsa, memiliki septic tank dan memenuhi syarat kesehatan. Mencuci tangan pakai sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air mengalir dan sabun oleh ibu maupun balita di Lingkungan Listrik Atas. Pemberian ASI eksklusif adalah upaya pemberian ASI saja kepada bayi selama 6 bulan tanpa adanya pemberian makanan tambahan. Menimbang balita setiap bulan adalah upaya menimbang balita yang dilakukan setiap bulan mulai umur 1 tahun sampai 5 tahun di Posyandu. Makan buah dan sayuran setiap hari adalah mengonsumsi buah dan sayuran 300 - 400 gr per orang per hari bagi anak balita. Sekitar dua-pertiga dari jumlah anjuran konsumsi sayuran dan buah-buahan tersebut adalah porsi sayur. Universitas Sumatera Utara 59 Melakukan aktivitas fisik setiap hari adalah setiap gerakan tubuh yang meningkatkan pengeluaran tenagaenergi dan pembakaran energi pada balita. Seperti berlari, bermain, berjalan pada kelompok umur 1 - 4 tahun dalam waktu ≥ 30 menit sehari. Status gizi adalah keadaan dari tubuh yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan makanan dan penggunaan zat gizi. Status imunisasi adalah keadaan balita mendapatkan imunisasi lengkap atau tidak lengkap dan sesuai dengan jadwal imunisasi yang tertulis pada KMS balita. Diare merupakan suatu keadaan pada balita umur 1 - 4 tahun mengalami buang air besar lembek dan cair atau dapat berupa air saja yang frekuensinya lebih sering dari biasanya 3 kali sehari dalam satu bulan terakhir. Balita usia 1 - 4 tahun adalah usia balita dihitung pada bulan April 2016 berusia 1 - 4 tahun. Umur balita adalah lama hidup balita yang diukur berdasarkan ulang tahun terakhir yang telah dilalui dalam satuan usia yaitu usia 1 - 4 tahun pada waktu dilakukan penelitian Jenis kelamin balita adalah pertanda gender seseorang laki-laki atau perempuan. Metode Pengukuran 3.6.1 Pengukuran Menggunakan Air Bersih Pengukuran variabel menggunakan air bersih dengan jumlah pertanyaan 7 buah. Skala pengukuran yang digunakan adalah ordinal dengan menggunakan Skala Guttman tingkatan jawaban “ya” diberi nilai 2 dan “tidak” diberi nilai 1. Universitas Sumatera Utara 60 Berdasarkan jumlah pertanyaan maka skor tertinggi adalah 14. Berdasarkan skoring maka penggunaan air bersih dikategorikan menjadi : Baik : apabila dari jawaban responden memiliki skor ≥ 11 atau nilai ≥ 75 dari total skor seluruh pertanyaan. Buruk : apabila dari jawaban responden memiliki skor 11 atau memiliki nilai sama dengan 75 dari total skor seluruh pertanyaan. Pengukuran Menggunakan Jamban Sehat Pengukuran variabel menggunakan jamban sehat dengan jumlah pertanyaan 6 buah. Skala pengukuran yang digunakan adalah ordinal dengan menggunakan Skala Guttman tingkatan jawaban “ya” diberi nilai 2 dan “tidak” diberi nilai 1. Berdasarkan jumlah pertanyaan maka skor tertinggi adalah 12. Berdasarkan skoring maka penggunaan air bersih dikategorikan menjadi : Baik : apabila dari jawaban r esponden memiliki skor ≥ 9 atau nilai ≥ 75 dari total skor seluruh pertanyaan. Buruk : apabila dari jawaban responden memiliki skor 9 atau memiliki nilai sama dengan 75 dari total skor seluruh pertanyaan.

3.6.3 Pengukuran Mencuci tangan pakai sabun

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

7 84 63

Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Ibu dengan Kejadian Diare pada Bayi Usia 1-12 Bulan di Kelurahan Antirogo Kabupaten Jember

0 34 18

HUBUNGAN PERILAKU IBU TERHADAP HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH Hubungan Perilaku Ibu Terhadap Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Boloh Kecamatan Toroh Kabu

0 1 18

HUBUNGAN PERILAKU IBU TERHADAP HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA Hubungan Perilaku Ibu Terhadap Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Boloh Kecamatan Toro

0 1 12

PENDAHULUAN Hubungan Perilaku Ibu Terhadap Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Boloh Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan.

0 3 4

HUBUNGAN STATUS GIZI DAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA Hubungan Status Gizi dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita di Puskesmas Tawangsari Kabupaten Sukoharjo.

1 4 18

Hubungan Pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

0 0 11

Hubungan Pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

1 1 17

HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA (1-5 TAHUN) DI POSYANDU MAWAR KELURAHAN MERJOSARI WILAYAH PUSKESMAS DINOYO KOTA MALANG

0 2 13

HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA IBU DENGAN KEJADIAN DIARE BALITA UMUR 2-5 TAHUN DI DUSUN SEMBUNGAN BANGUNJIWO KASIHAN BANTUL TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Ibu dengan Kejadian Diare

0 0 13