Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

7. Faktor penghambat ketepatan kelulusan dari faktor biaya adalah harga perawatan mahal. Tidak semua harga perawatan mahal tetapi ada beberapa harga perawatan yang sangat mahal yaitu untuk perawatan gigi tiruan lepasan dan orthodontia yang menghabiskan banyak biaya. mahasiswa profesi tidak bisa kerja pasien dikarenakan pada saat mahasiswa profesi mempunyai hutang di FO maka secara otomatis SIM mahasiswa tersebut akan di log sampai mahasiswa profesi bisa membayar tagihan. Faktor biaya ini sangat berkaitan pada masalah pribadi yaitu menikah dimana apabila sudah menikah harus mengatur keangan antara membayar perawatan pasien dengan kebutuhan rumah tangganya. 8. Faktor penghambat ketepatan kelulusan dari faktor masalah pribadi adalah adanya rasa malas. Responden setuju dengan masalah pribadi sebagai faktor yang menghambat ketepatan kelulusan. Rasa malas, kurangnya semangat dan kurangnya motivasi yang menjadi faktor internal di masing-masing responden. Pada saat mahasiswa profesi sedang semangat untuk mengerjakan pasien sementara pasien atau dosen tidak bisa datang sesuai yang direncanakan mahasiswa profesi maka timbul rasa malas serta pasrah karena keadaan yang membuat mereka semakin merasa malas. Masalah pribadi dari mahasiswa yang sudah menikah juga berpengaruh karena akan berdampak puka pada biaya kemudian apabila SIM di log mahasiswa tidak bisa mengerjakan pasien dan requirement pun tidak terpenuhi.

B. Saran

Saran yang dapat diberikan dengan melihat hasil penelitian adalah: 1. Bagi RSGM UMY a. Perlu meningkatkan kedisiplinan dosen sehingga datang dan pulang tepat waktu sehingga mahasiswa profesi bisa mengerjakan pasien sesuai dengan jadwal jaga dosen. b. Perlu adanya evaluasi kembali terhadap requirement PSA dan orthodontia. c. Perlu adanya evaluasi kembali terhadap Proses SIM yang panjang sehingga bisa lebih memudahkan dalam pengerjaan pasien. d. Perlu adanya public hearing sebagai sarana untuk mendengarkan keluhan, kesulitan serta alternatif solusi masalah yang dialami mahasiswa profesi. 2. Bagi mahasiswa profesi Perlu peningkatan semangat serta motivasi sehingga bisa mengejar terget supaya cepat lulus. 3. Bagi peneliti selanjutnya Perlu dilakukan penelitian analitik tentang faktor-faktor yang menghambat ketepatan kelulusan dari tiap faktor penghambat tersebut. DAFTAR PUSTAKA Barr, H. 2009. Interprofessional Educations. Dalam R. M. John A. Dent, A Practical Guide For Medical Teachers. 3 rd Ed, London: Elsevier. Cooke. 2010. Educating physicians: a call for reform of medical school and residency. San Fransisko: Jossey Bass. Cholerton.S. dan Jordan.R.2005.Core Curriculum and Student-Selected Components. Dalam R. M. John A. Dent, A Practical Guide For Medical Teacher. London: Elsevier. Djaelani A. R. 2013. Tehnik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif. FPTK IKP Veteran Semarang. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. 2011. Draft Naskah Akdemik Revisi Standar Pendidikan Dokter Gigi Indonesia. Dent dan Harden. 2006. A Practical Guide For Medical Teacher. London: Elsevier. Harden dan Laidlaw. 1992. Independent Learning. Dalam R. M. John A. Dent, A Practical Guide For Medical Teacher. London: Elsevier. KKI. 2012. Standar Kompetensi Dokter Gigi. Jakarta: Konsil Kedokteran Indonesia. Lehoux P., Blake P. dan Daudelin, G. 2006.Focuse group reaserch and “the patient’s view”.Social Science and Medicine, 63, 2091-2014 Norman dan Schmidt.2000.Problem Base Learning. Dalam R. M. John A. Dent, A practical Guide For Medical Teacher. London: Elsevier. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.2014. Standar Nasional Pendidikan Tinggi 2014. Jakarta. Prayitna, Anang. 2014. Pengaruh Fasilitas Terhadap Kepuasan Kerja Mahasiswa Profesi di RSGMP Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati Denpasar.Karya tulis ilmiah strata satu. Universitas Mahasaraswati, Denpasar. Program Studi Pendidikan Dokter Gigi UMY 2012. Buku Panduan Akademik Program Studi Pendidikan Dokter Gigi. Yogyakarta : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Prideaux, D. 2009. Integrated Learning. In J. A. Harden, A Practical Guide for Medical Teacher. London: Elsevier. Siswanto dan Sampurno. 2015. Faktor-Faktor Penghambat Tugas Akhir Skripsi Mahasiswa Pendidikan Otomotif FT UNY. Jurnal Taman Vokasi. Vol. 3 No. 3 Smith S.R. 2006. Outcome – Based Learning. Dalam Dent J.A. dan Harden R.M. 2006.A Practical Guide For Medical Teachers. 2 nd Ed. London.Elsevier. Smith S.R. 2003.Outcome-based curriculum. Dalam R. M. John A. Dent, A Practical Guide For Medical Teacher. London: Elvesier. Undang-Undang Republik Indonesia.2013.Pendidikan Kedokteran No 20 pasal 37. Jakarta.