Komunikasi Organisasi

Oleh : dra. Sitti Nurrachmah



Koordinasi sejumlah kegiatan manusia yang
direncanakan untuk mencapai tujuan bersama
melalui pembagian tugas dan fungsi dan
serangkaian wewenang dan tanggung jawab.





Organisasi formal
Organisasi sosial
Organisasi informal

Noise
Feed forward
message
source


Encoding Media

Feed back

Context

Decoding Receiver







Diskusi mengenai jenis-jenis organisasi
dilingkungan sehari-hari.
Menyusun komponen komunikasi berdasarkan
jenis organisasi dan kasus dalam organisasi
tersebut

Pertemuan ke 2: Presentasi dan diskusi hasil
aplikasi komponen pada kasus komunikasi
organisasi

Oleh : dra. Sitti Nurrachmah

KOMUNIKASI DAN ORGANISASI
 Arti kata organisasi: berasal dari kata organizare yang
secara harfiah berarti paduan dari bagian-bagian yang
satu dengan yang lain saling bergantung.

Definisi organisasi
 Everet M. Rogers: dalam bukunya Communication in
organization mendefinisikan organisasi sebagai suatu
sistem yang mapan dari mereka yang bekerja sama
untuk mencapai tujuan bersama melalui jenjang
kepangkatan dan pembagian tugas

Ciri-ciri organisasi yang
membutuhkan komunikasi efektif

 Visi/tujuan
 Sasaran

 Pembagian tugas/struktur.
 System

Efektifitas komunikasi dalam
organisasi dapat terwujud jika:
 Saluran komunikasi diketahui dengan pasti
 Kita dapat mengatakan tahu, Harus melapor atau
menyampaikan informasi, kepada siapa, dan dapat
informasi dari siapa.
 Lini komunikasi yang lengkap biasanya harus
dipergunakan
 Komunikasi itu akan terjadi sependek mungkin tanpa
melalui jenjang

 Selama komunikasi berlangsung tidak boleh ada
interupsi


 Semua yang menjadi pusat komunikasi harus
memiliki kompetensi
 Setiap komunikasi harus ada autentifikasi.

PENDEKATAN KOMUNIKASI
ORGANISASI
Oleh : Sitti Nurrachmah, dra

PENDEKATAN KOMUNIKASI
ORGANISASI
Pendekatan Makro
 Pendekatan Mikro
 Pendekatan Individual


PERSEPSI KOMUNIKASI
ORGANISASI
Persepsi Redding dan Sanborn
 Persepsi Katz dan Kahn
 Persepsi Zelko dan Dance

 Persepsi Thayer
 Persepsi green Baunm


KESIMPULAN PERSEPSI KOMUNIKASI
ORGANISASI
Komunikasi organisasi terjadi dalam suatu
sistem terbuka yang kompleks yang dipengaruhi
oleh lingkungannya sendiri baik internal
maupun eksternal
 Komunikasi organisasi meliputi pesan dan
arusnya, tujuan, arah dan media
 Komunikasi organisasi meliputi orang dan
sikapnya, perasaanya, hubungannya dan
keterampilannya.


KORELASI ANTARA ILMU KOMUNIKASI DG
ORGANISASI



Ilmu komunikasi mempertanyakan bentuk
komunikasi apa yang berlangsung dalam
organisasi, metode dan teknik apa yang
dipergunakan, media apa yang dipakai,
abgaimana prosesnya, faktor-faktor apa yang
menjadi penghambat, dsb. Jawaban-jawaban
pertanyaan tsb adalah untuk bahan telaah
untuk selanjutnya menyajikan konsepsi
komunikasi bagi suatu organisasi tertentu
bedasarkan jenis organisasi, sifat organisasi dan
lingkup organisasi, dengan memperhitungkan
situasi tertentu pada saat komunikasi
dilancarkan.

Fungsi Komunikasi Organisasi
OLEH : SITTI NURRACHMAH, DRA

Fungsi Komunikasi Organisasi
 Fungsi informatif

 Fungsi regulatif
 Fungsi Persuasif
 Fungsi Integratif

Teori Managemen Klasikal.
 Kesatuan Komando
 Rantai Saklar
 Divisi Pekerjaan
 Tanggung jawab dan otoritas

 Disiplin
 Mengebawahkan kepentingan individi dari

kepentingan umum

Griffin (2003)

Pendekatan-pendekatan terhadap komuniasi
organisasi (oleh Griffin)


Karl Weick : Memandang organisasi
sebagai proses evolusioner yang
bersandar pada tiga rangkaian proses:
Penentuan (enachment)
Seleksi (selection)
Penyimpanan ( retention)

 Clifford Geertz : ahli teori ethnografi, memandang

organisasi sebagai budaya. Suatu organisasi
merupakan sebuah cara hidup (way of live) bagi para
anggotanya, membentuk sebuah realita bersama
yang membedakannya dari busaya-budaya lain.
 Pacanowsky : budaya bukan dimiliki sebuah
organisasi tepi organisasi adalah budaya, yang
dihasilkan dari interaksi-interaksi para anggotanya
 Stan Deetz : menganggap bahwa kepentingankepentingan perusahaan sudah mendominasi semua
aspek lainnya dalam masyarakat.

Meningkatkan Komunikasi dalam

Organisasi
Oleh : Sitti Nurrachmah, dra

Meningkatkan Komunikasi dalam
Organisasi
No

SITUASI

Paling Efektif

Paling tidak
efektif

Penyampaian informasi yang
memerlukan tindakan segera pegawai

Lisan diikuti tulisan

Tulisan saja


Informasi yg memerlukan tindakan
pegawaidalam waktu mendatang

Tulisan saja

Lisan saja

Penyampaian informasi yang bersifat
umum

Tulisan saja

Lisan saja

Penyampaian arahan atau perintah
perusahaan

Lisan diikuti tulisan


Lisan saja

Penyampaian informasi mengenai
perubahan kebijakan perusahaan
yang penting

Lisan diikuti
tulisan

Lisan saja

Penyampaian kemajuan kerja kepada
penyelia langsung anda

Lisan diikuti tulisan

Lisan saja

Promosi kampanye keamanan

Lisan diikuti tulisan

Lisan saja

Pemberian pujian kepada pegawai atas
prestasi kerjanya.

Lisan diikuti tulisan

Tulisan saja

Pemberian teguran kepada pegawai atas
kelalaian kerjanya

Lisan saja

Tulisan saja

Penyelesaian perselisihan para pegawai
mengenai masalah kerja.

Lisan saja

Tulisan saja

Teknik Meningkatkan Komunikasi
dalam Organisasi
 Mengadakan follow up
 Mengatur arus informasi
 Memanfaatkan umpan balik

 Empati
 Repetition
 Mendorong saling mempercayai

 Penetapan waktu secara efektif
 Menyederhanakan bahasa
 Mendengar secara efektif

Kegiatan Mahasiswa
 Membuat membuat situasi komunikasi

dalam organisasi kemahasiswaan dan
menentukan komunikasi yang paling efektif
dan tidak efektif

QUIZ 1-2
Oleh Sitti Nurrachmah, dra

BERUSAHALAH UNTUK
MENGERTI TERLEBIH
DAHULU BARU
DIMENGERTI
Kebiasaan komunikasi empatik

1

Tingkat-tingkat Mendengarkan
Mengabaikan

Tidak berusaha mendengarkan

Pura-pura Mendengarkan

Berbuat seolah-olah anda
mendengarkan

Mendengarkan secara Selektif

Mendengarkan hanya bagian-bagian
Pembicaraan yang menarik minat anda

Mendengarkan dgn penuh perhatian

Memberikan perhatian dan berfocus Pada apa yang
dikatakan si pembicara, Dan membandingkannya
dgn pengalaman Anda sendiri.

Mendengarkan secara Empatik

Mendengarkan dan merespon dengan hati maupun
Pikiran untuk mengerti perkataan, maksud, dan
Perasaan si pembicara
2



Hidup setiap orang adalah begitu khas, begitu unik.

Siapakah yang mau mendengarkan untuk mengerti keunikan itu ? “
- Stephen.R. Covey

3

MERESPON MENURUT PENGALAMAN SENDIRI
Menasehati
Menyelidik

Menafsirkan

Memberi nasehat, saran, dan solusi pada masalah
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan dari kerangka
Referensi atau agenda kita sendiri
Menjelaskan motif dan perilaku orang lain
Berdasarkan pengalaman kita atau Mencoba
Menebak maksud orang lain

Menilai

Menilai, lalu menyetujui ayau tidak menyetujui

4

BERKOMUNIKASI
Kata-kata

7%

38%

Nada dan Suara

Bahasa Tubuh,
Non Verbal
55%

5



Orang yang mendengarkan bekerja paling banyak,
Dibandingkan dengan orang yang berbicara “
- Stephen.R. Covey

6

MENDENGARKAN SECARA EMPATIK

“ Berarti memberi orang lain udara psikologis
(ruang terbuka dimana seseorang bisa menjelajahi perasaan,
Menyalurkan emosi, dan merasa dimengerti tanpa dinilai “
- Stephen.R. Covey

7

MENDENGARKAN SECARA EMPATIK

Ketrampilan

SIKAP

8

LIMA RESPON EMPATIK
Ketrampilan dasar dari Mendengarkan secara Empatik adalah
Membantu si pembicara merasa di mengerti
1.

Mengulangi kata demi kata isi dari komunikasi yang
bersangkutan—hanya kata-kata saja tanpa emosinya

2.
3.

Mengatakan kembali isi -- Meringkas arti dengan kata-kata anda sendiri.
Merefleksikan perasaan – lebih mendalami dan mulai menangkap
perasaan orang lain dengan kata-kata anda sendiri. Disamping kata-kata, mencoba
memperhatikan perasaannya dari bahasa badan serta suaranya

4.

Mengatakan kembali isi serta merefleksikan perasaan –
mengekpresikan baik kata-kata maupun perasaan orang lain dengan kata-kata anda
sendiri.

5.

Melihat kapan

empati tidak diperlukan atau tidak pada tempatnya

9

Empat tuntutan “active listening”
empati

intensitas

(Rogers & Farson, 1976)

Active Listening

Kemauan
memperoleh
informasi
lengkap

menerima

Active listeners
listen with their:
Words

ears

Emotions

Eye
movement
speaker

eyes
Facial
expressions

mind

Body
posture

Hand
gestures

Kegiatan Mahasiswa
• Diskusi menginterpretasikan Gambar
• Pertemuan ke 10 : Presentasi
Perkelompok hasil diskusi!

RAPAT
Oleh : dra. Sitti Nurrachmah

Definisi Rapat
• Rapat adalah pertemuan dua orang atau lebih
untuk membicarakan dan merundingkan
suatu masalah yang menyangkut kepentingan
bersama.

Merencanakan Rapat





Menentukan tujuan
Mengantisipasi hasil
Membuat agenda rapat
Menyiapkan makanan dan minuman

Agenda rapat
No

Pokok Acara

Penanggung Bentuk
Jawab

Tujuan

Waktu

1

Memperbaharui tata
letak

Theressa

Presentasi/
tanggung
jawab

informatif

15 menit

2

Mengulas telegram

Melfreed

diskusi

Untuk
persetujuan

15 menit

3

Kebijaksanaan lab
komputer

Berry

Laporan
tertulis

Untuk
persetujuan

5 menit

4

Tamu fakultas

Robby

Rencana
perjalanan

Informatif

10 menit

5

Target target
pekerjaan

Billi

Ilaporan
tertulis dan
tanya jawab

informatif

15 menit

Peran Komunikasi Dalam Rapat

Kegiatan MHS
• Praktek rapat dengan pembagian peran
komunikasi