Rangkuman Kegiatan Belajar Ke-2

YBI: Menggali kekuatan diri… 103 “LUMAYAN”, anda dianggap kurang memiliki ketertarikan menjadi wirausahawan, masih harus mengembangkan kepekaan dan kepribadian yang mendukung; Jika anda memiliki skor k urang dari 10, artinya “gawat”, anda SANGAT TIDAK tertarik menjadi wirausahawan, sayangnya anda tidak layak menjadi seorang pemimpin, apalagi memiliki usaha sendiri Namun kalau anda benar-benar berminat, perlu SELF DEVELOPMENT program

e. Rangkuman

1 Karakter gaya sukses itu lebih banyak bersebab dari dalam diri sendiri, antara lain: keyakinan diri, semangat kerja dan arah sasaran yang jelas sesuai dengan kemampuan, kerja keras dengan sungguh-sungguh, mengacu pada prioritas utama, ketabahan dan konsistensi, dan kemampuan mengatasi kegagalan dan bisa bangkit kembali. 2 Seorang wirausahawan setidaknya harus memiliki karakter kuat, yaitu: selalu memiliki jiwa kemandirian, selalu memiliki profesionalisme bisnis, selalu disiplin, inisiatif, kreatif dan inovatif, selalu berorientasi pada prestasi dan masa depan, ulet, optimis, dan bertanggungjawab, enerjik dan mampu beradaptasi dengan lingkungan sosial, terampil dalam pengorganisasian, memiliki perencanaan realistik dan objektif, dan bersikap jujur dalam setiap transaksi usaha. 3 Ada empat jenis keputusan menurut caranya, antara lain: keputusan perseorangan, musyawarah, minoritas, dan keputusan aklamasi. 4 Sekurang-kurangnya ada 6 enam cara bagaimana keputusan itu diambil yaitu: Keputusan diambil tanpa menghiraukan saran-saran yang masuk block decision; Keputusan diambil dengan menggunakan kekuasaanwibawa decision by authority; Keputusan diambil oleh kelompok minoritas decision by minority; Keputusan diambil menurut suara terbanyak decision by mayority; Keputusan diambil melalui kesepakatanmusyawarah consensus decision; dan keputusan benar- benar atas persetujuan setiap anggota kelompok unanimous decision. YBI: Menggali kekuatan diri… 104 5 Prosedur yang cukup mendasar bagi anda untuk pembuatan keputusan, ada enam langkah: Melihat sesuatu yang nampak; Mengumpulkan fakta; Mengatur Fakta; Menunjukkan masalah sesungguhnya secara tepat; Mengembangkan pemecahan-pemecahan alternatif; dan memilih alternatif terbaik. 6 Keputusan yang diambil dapat dikatagorikan keputusan terbaik apabila: Keputusan diambil sebagai pemecahan masalah yang dihadapi; Sedapat mungkin cepat dan tepat; Bersifat rasional, artinya dapat diterima akal sehat terutama bagi para pelaksana yang nantinya bertanggung jawab atas keputusan tersebut; Bersifat praktis dan pragmatis, artinya dapat dilaksanakan dengan kemampuan yang ada; Berdampak negatif seminim mungkin; Menguntungkan banyak pihak demi kelancaran kerja dan arah tujuan yang hendak dicapai; Keputusan yang diambil dapat dievaluasi untuk masa yang akan datang.

f. Tes Formatif