PENULISAN HUKUM / SKRIPSI TINJAUAN SANKSI HUKUMAN MATI DI INDONESIA DARI SUDUT PANDANG HAM.

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI
TINJAUAN SANKSI HUKUMAN MATI DI INDONESIA DARI
SUDUT PANDANG HAM

Disusun oleh:

LOUIS HOT ASI MANGUNSONG
NPM
Program Studi
Program Kekhususan

: 05 05
09178
: Ilmu Hukum
: Penyelesaian Sengketa
Peradilan Pidana

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
FAKULTAS HUKUM
2009


PENULISAN HUKUM / SKRIPSI
TINJAUAN SANKSI HUKUMAN MATI DI INDONESIA DARI
SUDUT PANDANG HAM

Disusun oleh:

LOUIS HOT ASI MANGUNSONG
NPM
Program Studi
Program Kekhususan

: 05 05
09178
: Ilmu Hukum
: Penyelesaian Sengketa
Peradilan Pidana

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
FAKULTAS HUKUM
2009


i

MOTTO

PERCAYALAH KEPADA TUHAN DENGAN

SEGENAP HATIMU, DAN JANGANLAH

BERSANDAR KEPADA PENGERTIANMU

SENDIRI

AMSAL 3 : 5

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Penulisan Hukum / Skripsi ini kupersembahkan

kepada:
Tuhan Yesus Kristus Maha Pengasih Dan
Penyayang
Papi Dan Mani terkasih
Kakak-kakak Dan Adik tersayang
Rosalina Tercinta

v

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan hanya kepada Tuhan Yesus Kristus atas
segala sesuatu yang Dia berikan, kasih, pengharapan dan penyertaanNya yang
begitu besar kepada penulis sehingga penulis pada akhirnya berhasil
menyelesaiakan penulisan hukum ini yang berjudul “Tinjauan Pelaksanaan
Hukuman Mati Di Indonesia Dari Sudut Pandang HAM”
Adapun maksud dan tujuan disusunnya penulisan hukum ini adalah untuk
memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya
Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa selama menyusun penulisan hukum ini penulis
tidak bekerja sendiri, begitu banyak pihak yang membantu penulis dalam

melancarkan penulisan hukum ini menjadi selesai. Untuk itu dengan segala rasa
terimakasih dan rendah diri penulis ingi menyampaikan rasa terima kasih yang tak
terhingga kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus dengan segala kemuliaan, kasih dan pertolonganNya
sehingga penulis bisa menyelesaikan Penulisan Hukum ini dengan baik.
2. Bapak Dr.J.Gunarto S,SH., selaku dekan Fakultas Hukum Universitas
Atmajaya Yogyakarta
3. Bapak CH. Medi Suharyono, SH.M.Hum, selaku dosen pembimbing dalam
penulisan hukum ini, atas segala bimbingan dan arahan serta waktu yang telah
diberikan sehingga penulisan hukum ini dapat diselesaikan dengan baik.

vi

4. Papi dan Mami terkasih yang selalu mendukung penulis secara spiritual
maupun secara materi. Terimakasih atas kasih sayang yang tak terhingga dan
doa yang selalu meyertai penulis.
5. Bapak Elfi M.SH, selaku Hakim Pengadilan Negeri Yogyakarta, terimakasih
telah memberikan waktu kepada penulis untuk wawancara, sehingga penulisan
hukum ini dapat diselesaikan dengan baik.
6. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Hukum Universitas Atmajaya

Yogyakarta, terimakasih atas bantuannya kepada penulis yang memperlancar
penulisan hukum ini.
7. Kakak Nova dan Kakak Vera serta Andreas terimaksih telah mensuport
penulis dalam menyelesaikan penulisan hukum ini dengan baik.
8. Untuk teman-teman penulis yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu
terimakasih atas dukungan dan canda tawanya kepada penulis selama kuliah.

vii

IMPLEMENTATION OF DEAD PUNISHMENT IN INDONESIA FROM
HUMAN RIGHTS PERSPECTIVE
ABSTARCT

This legal research entitled Review on the Omplementation of Dead
Punishment in Indonesia from the Human Rights Perspective. By this problem
background Indonesia state is a legal state of which protect and confess on the
existence of human rights however in fact there is still the laws of which threat the
crime bye dead punishment. Based on the problem background, thus the aouthor
can formulate a problem, i.e. whether the implementation of dead punishment in
Indonesia had been appropriate to the principle of human rights. Type of this legal

writing used normative legal research. The data sources used were secondary data
as main data comprising of primary legal material, secondary legal material, and
tertiary legal material. The method of data collection used was literary study
towards the regulation of which is related to this legal research/writing. Based on
the result of this research and analysis conducted by outhor concerning on dead
punishment in Indonesia from Human Right Perspective, the outhor concludes
that the dead punishment against to Human Rights in particularly right to live of
which is protected by the Constitution of 1945 Article 28A and Article 28 I
paragraph (1) and the Laws Number 39 of 1999 on Human Right. Dead
Punishment is not appropriate as well to the intention of penalization in Indonesia,
i.e. to improve the bahvior of the accused instead of reminding in order not to
redo his action. The practice of dead punishment implementation on the
consequence for resulting curative effect to the perpetrator, in fact brings no
advantage. Thus it is better in order the dead punishment in Indonesia as soon as
possible to be aliminated from the field of positive law in Indonesia.
Keyword: dead punishment, human rights
NAMA : Louis Hot Asi Mangunsong
No.Mhs : 05 05 09178

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING……………………...ii
HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI………………………………...iii
HALAMAN MOTO……………………………………………………………..iv
HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………………………v
KATA PENGANTAR…………………………………………………………...vi
ABSTRACT…………………………………………………………………….viii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………..ix
BAB I
PENDAHULUAN…………………………………………………………….......1
A. Latar Belakang Masalah……………………………………………….1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………..8
C. Tujuan Penelitian……………………………………………………...8
D. Manfaat Penelitian…………………………………………………….8
E. Keaslian Penelitian……………………………………………………9
F. Batasan Konsep………………………………………………………9
G. Metode
Penelitian……………………………………………………………..10
H. Sistematika Penulisan………………………………………...............12


ix

BAB II PELAKSANAAN HUKUMAN MATI DI INDONESIA…………..14
A. Tinjauan Umum Tentang Hukuman Mati……………………………14
1. Pengertian Hukuman Mati……………………………………….14
2. Kejahatan-Kejahatan Yang Diancam Pidana Mati………………22
3. Tata Cara Pelaksanaan Pidana Mati……………………………...24
B. Tinjauan Umumu Tentang Hak Asasi Manusia……………………...27
1. Pengertian Hak Asasi Manusia…………………………………..27
2. Perkembangan Hak Asasi Manusia………………………………29
3. Instrumen Nasional Hak Asasi Manusia…………………………33
C. Pertimbangan Hakim Dalam Menjatuhkan Putusan Pidana Mati……35
1. Pertimbangan Yuridis……………………………………………36
2. Pertimbangan Sosiologis…………………………………………38
D. Pelaksanaan Hukuman Mati Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia...41
1. Hukuman Mati Melanggar Hak Hidup…………………..............41
2. Hukuman Mati Dikaitkan Dengan Keadilan…………………….48
BAB III. PENUTUP……………………………………………………………54
A. Kesimpulan…………………………………………………………..54
B. Saran………………………………………………………………….55

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

x