Kesimpulan Saran Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

V.1. Kesimpulan

1. MUI sebagai komunikator memiliki kredibilitas yang tinggi di mata para responden. Namun tingginya kredibilitas komunikator, belum tentu sepadan dengan kemampuan persuasifnya dalam penyampaian suatu pesan. 2. Kinerja divisi bidang yang membawahi publikasi via multi media di MUI, masih jauh dari maksimal. Akibatnya popularitas website MUI jauh dari memadai. 3. Bank syariah belum mampu mengoptimalkan peluang, yang tercipta dari keluarnya fatwa MUI mengenai bunga bank haram. Di mata responden, bank syariah masih teramat jauh ketinggalan dibandingkan bank konvensional, terutama dari segi kelengkapan layanan bertransaksi. 4. Fatwa bunga bank haram, masih akan terus menjadi isu kontroversial di kalangan umat Islam. Perbedaan pandangan dan sikap, baik itu ulama maupun umat Islam terhadap sebuah fatwa, adalah hal lumrah dalam catatan sejarah. Universitas Sumatera Utara

V.2. Saran

1. MUI harus terus berupaya meningkatkan kepercayaan umat Islam Indonesia terhadapnya. Perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan, Umat Islam sangat membutuhkan sandaran berfikir dan bertindak. 2. Mengingat efisiensi dan kemudahan mengendalikan informasi yang dikeluarkannya, perhatian terhadap website MUI mesti ditingkatkan. Setiap tokoh MUI hendaknya meluangkan waktu untuk mensosialisasikan website tersebut, terutama di kalangan pelajar dan mereka yang akrab dengan teknologi internet. 3. Fatwa haram bunga bank adalah momentum yang harus dijadikan titik awal kebangkitan sistem perbankan syariah. Namun jangan pula hanya mengandalkan efektivitas fatwa belaka. Peningkatan kualitas layanan dan melebarkan jangkauan pelayanan adalah hal mutlak, untuk mengubah peluang jadi keuntungan nyata.

4. Umat Islam harus bijaksana dan dewasa dalam menyikapi setiap fatwa,

serta perbedaan penafsiran terhadapnya. Fatwa sendiri sebagai produk hukum seusai zaman kenabian, memberi keleluasaan bagi umat dalam menyikapinya. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

V.1. Kesimpulan

5. MUI sebagai komunikator memiliki kredibilitas yang tinggi di mata para responden. Namun tingginya kredibilitas komunikator, belum tentu sepadan dengan kemampuan persuasifnya dalam penyampaian suatu pesan. 6. Kinerja divisi bidang yang membawahi publikasi via multi media di MUI, masih jauh dari maksimal. Akibatnya popularitas website MUI jauh dari memadai. 7. Bank syariah belum mampu mengoptimalkan peluang, yang tercipta dari keluarnya fatwa MUI mengenai bunga bank haram. Di mata responden, bank syariah masih teramat jauh ketinggalan dibandingkan bank konvensional, terutama dari segi kelengkapan layanan bertransaksi. 8. Fatwa bunga bank haram, masih akan terus menjadi isu kontroversial di kalangan umat Islam. Perbedaan pandangan dan sikap, baik itu ulama maupun umat Islam terhadap sebuah fatwa, adalah hal lumrah dalam catatan sejarah.

V.2. Saran 5. MUI harus terus berupaya meningkatkan kepercayaan umat Islam