Uji Hipotesis Uji t Pengujian Koefisien Determinasi R

2. Perencanaan Karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Dinas Pendapatan Sumatera Utara, artinya setiap terjadi peningkatan variabel Perencanaan Karir sebesar satu satuan maka Prestasi Kerja pada Dinas Pendapatan Sumatera Utara akan meningkat sebesar 0,680 satuan.

4.5.2. Uji Hipotesis Uji t

Uji T pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel Perencanaan Karir X terhadap Prestasi Kerja Pegawai Y. Uji T dilakukan dengan hipotesis sebagai berikut : a. H o : b 1 = 0 Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Perencanaan Karir X terhadap Prestasi Kerja pegawai Y b. H a : b 1 ≠ 0 Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Perencanaan Karir X terhadap Prestasi Kerja pegawai Y c. T tabel diperoleh dengan derajat bebas = n – k n = Jumlah sampel yaitu 54 orang pegawai Dinas Pendapatan Sumatera Utara k = Jumlah variabel yang digunakan, K = 1 variabel derajat bebas = n – k = 54 – 1 = 53 Uji- t yang digunakan adalah uji satu arah dengan α = 0,05. Maka t tabel 0,05 54 adalah ..... Universitas Sumatera Utara d. H o diterima jika t hitung t tabel dan H a diterima jika t hitung t tabel . Output uji t dapat dilihat pada Tabel 4.13 dibawah ini : Tabel 4.13 Hasil T Hitung Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 9.757 2.489 3.920 .000 PerencanaanKarir .680 .125 .603 5.453 .000 a. Dependent Variable: PrestasiKerja Tabel 4.13 menunjukkan bahwa nilai t hitung variabel Perencanaan Karir 5,453 sedangkan t tabel bernilai 1,671. Hal ini berarti t hitung t tabel yaitu 5,453 1,671. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel Perencanaan Karir secara uji t uji parsial berpengaruh signifikan terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Dinas Pendapatan Sumatera Utara. Hal ini disebabkan karena mayoritas responden menyatakan bahwa dengan adanya Perencanaan Karir maka akan menciptakan Prestasi Kerja. Dengan kata lain mayoritas responden mengatakan bahwa Perencanaan Karir berpengaruh positif terhadap Perencanaan Karir pada Dinas Pendapatan Sumatera Utara.

4.5.3. Pengujian Koefisien Determinasi R

2 Pengujian koefisien determinasi R 2 bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel bebas menjelaskan variabel terikat. Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel Model Summary b dan tertulis R Universitas Sumatera Utara Square. Namun untuk regresi linear berganda sebaiknya menggunakan R Square yang sudah disesuaikan atau tertulis Adjusted R Square, karena disesuaikan dengan jumlah variabel bebas dalam penelitian. Nilai R Square dikatakan baik jika di atas 0,5 karena nilai R Square berkisar antara 0 sampai 1. Tabel 4.14 Pengujian Koefisien Determinasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .603 a .364 .352 2.31836 a. Predictors: Constant, PerencanaanKarir Sumber :Hasil penelitian 2011 a. Nilai R sebesar 0.603 sama dengan 60,3 yang menunjukkan bahwa hubungan antara perencanaan karir terhadap prestasi kerja pada Dinas Pendapatan Sumatera Utara mempunyai hubungannya yang erat. b. Nilai R Square 0,352 berarti 35,2 pretasi kerja pegawai dapat dijelaskan oleh perencanaan karir, sedangkan sisanya 64,8 dapat dijelaskan oleh faktor- faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. c. Standard Error of Estimate artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Nilai Standard Error of Estimatenya 2.31836. Semakin kecil Standard Error of Estimatenya berarti model semakin baik. 4.6.Pembahasan Perencanaan karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap pretasi kerja pegawai pada Dinas Pendapatan Sumatera Utara. Sehingga dalam hal ini penulis dapat menyimpulkan bahwa Perencanaan Karir merupakan salah satu Universitas Sumatera Utara faktor yang mempengaruhi Prestasi Kerja Pegawai pada Dinas Pendapatan Sumatera Utara. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang berjudul “Pengaruh Perencanaan Karir Terhadap Semangat Kerja Karyawan Unit Produksi PT. Sinar Central Sandang Jakarta” 2008 menyatakan bahwa secara umum sebagian besar karyawan unit produksi menilai baik atas unsur-unsur perencanaan karir yang terdiri dari keadilan karir, perhatian pimpinan, kesempatan, keinginan karyawan serta kepuasan karir. Pada penelitian terdahulu diperoleh hasil bahwa perencanaan karir yang dinyatakan baik dapat dikarenakan oleh beberapa sebab diantaranya adalah pelaksanaan tahap karyawan, kegiatan kerja dalam setiap tahap, serta adanya pelatihan dan pengembangan pada setiap tahap. Karena Perencanaan Karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja Pegawai Tabel 4.12 maka dapat di disimpulkan secara singkat bahwasanya perencanaan karir berpengaruh terhadap prestasi kerja. Perencanaan karir erat kaitannya dengan prestasi kerja pegawai dapat diukur dari tanggung jawab, ketrampilan, kesungguhan dan kecakapan. Dari hasil kuesioner dapat diperoleh bahwa kecendrungan prestasi kerja yang timbul sebagai akibat dari perencanaan karir yang diterima. Model persamaan regresi linear sederhana pada penelitian ini adalah Y= 9.757 + 0,680X + e, dimana Perencanaan Karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Prestasi Kerja Pegawai. Variabel Perencanaan Universitas Sumatera Utara Karir 5,453 sedangkan t tabel bernilai 1,671. Hal ini berarti t hitung t tabel yaitu 5,453 1,671. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel Perencanaan Karir secara uji t uji parsial berpengaruh signifikan terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Dinas Pendapatan Sumatera Utara. Hal ini disebabkan karena mayoritas responden menyatakan bahwa dengan adanya Perencanaan Karir maka akan menciptakan Prestasi Kerja. Dengan kata lain mayoritas responden mengatakan bahwa Perencanaan Karir berpengaruh positif terhadap Perencanaan Karir dan pegawai membutuhkan perencanaan karir yang jelas pada Dinas Pendapatan Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Variabel Perencanaan Karir X berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Kerja Pegawai Y pada Dinas Pendapatan Sumatera Utara. Hal ini dapat terlihat pada Tabel 4.13.

2. Identifikasi determinan R

2 menyatakan Prestasi Kerja Pegawai dapat dijelaskan oleh Perencanaan Karir, serta hubungan antara Perencanaan Karir dengan Prestasi Kerja pegawai memiliki hubungan yang erat. 5.2 Saran Untuk mempertahankan perencanaan karir, perlu dilakukan terus upaya- upaya sebagai berikut : 1. Memberikan kesempatan kepada pegawai untuk mengikuti pelatihan dan pengembangan yang sesuai dengan minat dan kemampuan. 2. Melaksanakan perencanaan karir yang adil bagi setiap pegawainya dan setiap pegawai diberi kesempatan yang sama untuk maju, serta tidak hanya terfokus pada pelaksanaan perencanaan karir pada jabatan yang penting. Universitas Sumatera Utara