Masalah Sosial LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL).

upaya mengembangkan potensi peserta didik atau memecahkan masalah yang mungkin dihadapi peserta didik. f. Kolaborasi dengan Pihak Luar Sekolah Upaya sekolah untuk menjalin kerjasama dengan unsur-unsur masyarakat yang dipandang retevan dengan peningkatan mutu pelayanan bimbingan. Jalinan kerjasama ini seperti dengan pihak-pihak 1 instansi pemerintah, 2 instansi swasta, 3 organisasi profesi, seperti ABKIN Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia, 4 para ahli dalam bidang tertentu yang terkait, seperti psikolog, psikiater, dan dokter, 5 MGP Musyawarah Guru Pembimbing, dan 6 Depnaker dalam rangka analisis bursa kerjalapangan pekerjaan. g. Konsultasi Konselor menerima pelayanan konsultasi bagi guru, orang tua, atau pihak pimpinan sekolahmadrasah yang terkait dengan upaya membangun kesamaan persepsi dalam memberikan bimbingan kepada para peserta didik, menciptakan lingkungan sekolahmadrasah yang kondusif bagi perkembangan peserta didik, melakukan referal, dan meningkatkan kualitas program bimbingan dan konseling. h. Konferensi Kasus Kegiatan untuk membahas permasalahan peserta didik dalam suatu pertemuan yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat m em berikan ket erangan, kem udahan dan komit men bagi terentaskannya permasalahan peserta didik itu. Pertemuan konferensi kasus ini bersifat terbatas dan tertutup. i. Kunjungan Rumah Kegiatan untuk memperoleh data atau keterangan tentang pesert a di dik t ert entu yang sedang dit angani, dalam upa ya mengentaskan masalahnya, melalui kunjungan ke rumahnya.

C. Perencanaan Individual Individual Student Planning

Perencanaan individual diartikan sebagai bantuan kepada peserta didik agar mampu merumuskan dan melakukan aktivitas yang berkaitan dengan perencanaan masa depan berdasarkan pemahaman akan kelebihan dan kekurangan dirinya, serta pemahaman akan peluang dan kesempatan yang tersedia di lingkungannya. Strategi implementasi komponen program pelayanan perencanaan individu dapat dilakukan melalui: 1. Layanan penempatan dan penyaluran a Penempatan dan penyaluran siswa ke dalam kelompok belajar b Penempatan dan penyaluran penerima beasiswa berprestasi dan beasiswa tidak mampu c Penempatan dan penyaluran siswa berprestasi untuk diikutsertakan dalam lomba. 2. Kolaborasi antara guru mata pelajaran, orang tua, dan pihak terkait: a Berkolaborasi dengan guru mata pelajaran untuk membantu siswa dalam pembuatan kelompok belajar. b Berkolaborasi dengan guru mata pelajaran untuk melakukan penelusuran siswa berprestasi untuk diikutsertakan dalam lomba. c Berkolaborasi dengan orang tua untuk mengembangkan potensi peserta didik atau memecahkan masalah yang mungkin dihadapi peserta didik. d Berkolaborasi dengan dokter untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang kesehatan reproduksi e Berkolaborasi dengan pihak kepolisian untuk memberikan pemahan kepada peserta didik tentang bahaya tawuran dan pemahaman bahaya narkoba.

D. Dukungan Sistem System Support

Ketiga komponen di atas, merupakan pemberian layanan bimbingan dan konseling secara langsung kepada peserta didik. Sedangkan dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja infra struktur misalnya Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan pengembangan kemampuan profesional konselor secara berkelanjutan, yang secara tidak