Tata cara bergaul dengan lawan jenis a. Berteman semata-mata karena Allah

Buku Si swa Kela s X I I 102 Pergaulan bebas muda-mudi yang menyimpang dari ajaran agama sangat dilarang. Sebab pergaulan bebas pada hakekatnya merupakan budaya barat bukan ajaran Islam.

2. Tata cara bergaul dengan lawan jenis a. Berteman semata-mata karena Allah

Siapa saja yang bersahabat, bergaül dan berkomunikasi dengan lawan jenisnya, maka harus didasarkan pada pandangan hanya karena Allah. Indikatornya adalah senantiasa berusaha untuk melakukan aktifitas dengan saling menjaga kehormatan sesuai dengan petunjuk Allah. Hal ini merupakan bukti kesempurnaan serta ketulusan iman di mana kedua-duanya berhak untuk mendapatkan pahala yang paling besar di sisi Allah. Dalam hal ini Rasulullah Saw bersabda: ِهْ َلِا َبَحَا ُ ُلْوُسَرَو ُها َنْوُكَي ْنَأ :ِناَمْيِلْا َةَوَاَح َدَجَو ِهْيِف َنُك ْنَم ٌثَاَث ُبَحَا اَهْيِف ُعَقَيَف ٌةَمْيِظَع ٌراَن َدَقْوُت ْن َاَو ِها ِف َضَغْبَيَو ِها ِف َبِ ُي ْنَاَو اَمُهاَوِساَمِم اًئْي َش ِهااِب َكِ ْشُي ْن َا ْنِم ِهْ َلِا “Ada tiga perkara, barangsiapa yang terdapat padanya ketiga hal tersebut, maka ia akan merasakan lezat manisnya iman: “Jika ia mencintai Allah dan rasulnya melebihi yang lainnya; mencintai dan membenci semata­mata hanya karena Allah; Jika dilemparkan ke dalam api neraka yang menyala­nyala, lebih disukai daripada berbuat syirik menyekutukan Allah”. HR. Muslim Persahabatan antar lawan jenis dapat dengan mendoakan dengan tulus. Dalam hal ini, Rasulullah SAW pernah bersabda, َكِلاَذ ُلْثِم َكَلَو : ُكَلَملْا َلاَق ِبْيَغْلا ِرْهَظِب ِهْيِخل ُلُجَرلا َعَداَذِإ “Jika seseorang berdoa untuk sahabatnya di belakangnya jaraknya berjauhan, maka berkatalah malaikat: “Dan untukmu pun seperti itu”. HR. Muslim

b. Menutup Aurat

Islam memerintahkan wanita untuk memanjangkan pakaian secara sempurna sehingga menutupi seluruh tubuhnya kecuali bagian tubuh yang biasa terlihat. Menutupi bagian tubuh tersebut disebut dengan menutupi aurat Dengan demikian aurat adalah bagian-bagian tertentu pada tubuh manusia yang wajib ditutup. Dalam Islam terdapat bagian-bagian tertentu dari tubuh manusia Di unduh dari : Bukupaket.com 103 Akidah Akhlak Kurikulum 2013 yang wajib ditutupi dari pandangan orang lain selain mahramnya karena perbuatan tersebut dianggap telah melewati batas ajaran agama. Dalam pergaulan dengan lawan jenis diwajibkan bagi lelaki dan perempuan untuk menutup aurat. Batas aurat lelaki adalah dari pusar sampai lutut. Sedangkan aurat perempuan adalah seluruh tubuh, kecuali muka dan telapak tangan. Tidak diperbolehkan bagi laki-laki melihat aurat wanita yang bukan mahramnya walaupun tidak dengan syahwat ataupun tidak untuk tujuan kesenangan. Adapun melihat bagian yang tidak termasuk kepada aurat seperti wajah dan telapak tangan diperbolehkan dengan syarat hal tersebut tidak menimbulkan fitnah dan bukan untuk memuaskan kesenangan. Bila hal tersebut menimbulkan fitnah dan membangkitkan syahwat, maka melihatnya juga dilarang. Dalam hal ini Allah Swt berfirman: َنِهِبيِباَج ْنِم َنِهْي َلَع َنِنْدُي َنِنِمْؤُمْلا ِءاَسِنَو َكِتاَنَبَو َكِجاَوْزأ ْلُق ُ ِبَنا اَهُي َ أاَي “ اًميِحَر اًروُفَغ َُها َن َاَو َنْيَذْؤُي اَف َنْفَرْعُي ْن َ أ َنْد َ أ َكِلَذ “Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri­isterimu, anak­anak perempuanmu dan isteri­ isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. QS. Al­Ahzab33: 59 Dalam hadits Rasulullah Saw bersabda: ُناَطْيَشلا اَهَفَ ْشَتْسا ِتَجَرَخ اَذِإَف ٌةَرْوَع ُة َ أْرَمْلا “Wanita itu adalah aurat. Jika dia keluar maka setan akan memperindahnya di mata laki­laki.” HR. Tirmidzi

c. Menjaga Kemaluan

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memberikan kenikmatan dan kemudahan hidup sekaligus ancaman apabila tidak pandai menyaringnya. Ancaman karena melalui teknologi itulah terjadinya banyak terjadinya pelecehan. Oleh karena itu menjaga kemaluan sangat penting karena dewasa ini banyak sekali remaja yang terjebak ke dalam pergaulan bebas. Sebagai muslim wajib mengetahui bagaimana caranya menjaga kemaluan. Caranya antara lain dengan tidak melihat gambar-gambar yang tidak senonoh atau atau gambar –gambar yang membangkitkan hawa nafsu. Alalh Swt berfirman: Di unduh dari : Bukupaket.com Buku Si swa Kela s X I I 104 ٌرِبَخ َ َلا َنِإ ْمُه َل َكْزَأ َكِلَذ ْمُهَجوُرُف اوُظَفْحَيَو ْمِهِرا َصْبَأ ْنِم اوُضُغَي َنِنِمْؤُمْلِل ْلُق َنوُعَن ْصَي اَمِب “Katakanlah kepada orang laki­laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat”. QS. Al­ Nur24: 30

d. Menundukkan pandangan

Islam Memerintahkan laki-laki dan perempuan untuk menundukkan pandangan. Islam juga mengajarkan agar selalu menjaga mata sehingga tidak melakukanperbuatan maksiat. Memandang wanita bukan mahram denagn hawa nafsu sudah dianggap perbuatan maksiat. Oleh karena itu Rasulullah Saw bersabda: َمَدأ ِنْبا َ َع َبِتُك، َلاَق َمَلَسَو ِهْيَلَع َُها َل َص َّ ِبَنا َنَا ُهْنَع ُها َي ِضَر َةَرْيَرُه ِبَا ْنَع ُعاَمِتْسِ ْ لَا اَمُه اَنِز ِناَنُد ْ أاَو ،ُر َظَّنا اَمُهاَنِز ِناَنْيَع ْ لا ،ّةَلاَ َم َ ل ٌكِرْدُم اَنِّزلا َنِم ُهَبْي ِصَن ىِوْه َي ُبْلَقْلاو ىَطُْخَا اَه اَنِز ُلُجَرلاَو ، ُشْطَْلَا اَه اَنِز ُدَ ْلاَو ، ُمَ َاكْلَا ُهاَنِز ُناَسِللاَو .ُهُبِذَكُيْوَا ُجْرَف ْ لا َكِلَذ ُقِد َصُيَو َنَمَتَيَو “Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi SAW. Beliau bersabda: “telah ditentukan bagi anak adam manusia bagian zinanya. Dimana ia pasti mengerjakannya. Zina kedua mata adalah melihat, zina kedua telinga adalah mendengar, zina lisan adalah berbicara. Zina tangan adalah memukul, zina kaki adalah berjalan serta zina hati adalah bernafsu dan berangan­angan, yang semuanya dibuktikan atau tidak dibuktikan oleh kemaluan”.HR. Bukhari Muslim Dalam hadits lain dari Jarir bin Abdullah ra berkata: .ىِ َصَب َفِ ْصَأ ْنَأ ِنَرَم َ أَف ِةَءاَجُف ْ لا ِر َظَن ْنَع َم َلَسَو ِهْيَلَع ُها َل َص ِها َلوُسَر ُتْلَأَس Aku bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai pandangan yang tidak di sengaja. Maka beliau memerintahkanku supaya memalingkan pandanganku. HR. Muslim Di unduh dari : Bukupaket.com 105 Akidah Akhlak Kurikulum 2013

e. Saling bertanggung jawab

Jika ada masalah yang dihadapi, maka diupayakan untuk dipikul atau dipertanggung jawabkan bersama-sama, dan tidak membiarkan salah satu pihak menderita. Dalam peribahasa diungkapkan: ‘Berat sama dipikul ringan sama dijinjing” Rasulullah SAW bersabda: ا ًضْعَب ُه َضْعَب ُد ُشَي ِناَيْنُ ْ ل َك ِنِمْؤُمل ْ ل ُنِمْؤُم ْ لَا “Seseorang mukmin terhadap orang mukmin lainnya adalah bagaikan suatu bangunan, yang bagian­bagian saling menguatkan satu sama lain”. HR. Bukhari

3. Larangan dalam bergaul dengan lawan jenis a. Berkhalwat