DefinisiBOperasionalB 1.BPenyesuaianBSosial Hubungan antara penyesuaian sosial dengan tingkat stres pada ibu berperan ganda.

D.BSubjekBPenelitian Subjek dalam penelitian ini yakni Ibu berperan ganda. Ibu berperan ganda adalah seorang wanita yang telah mempunyai anak, yang mempunyai kewajiban mengurus rumah tangga dan meluangkan waktunya untuk bekerja di luar rumah dengan hak dan kewajiban serta tanggung jawab yang menyertainya. E.BMetodeBPengumpulanBData Metode yang akan digunakan adalah melalui pemberian skala yang disusun oleh penulis pada setiap individu yang hendak diukur. Skala sikap berupa kumpulan pernyataan-pernyataan mengenai objek sikap Azwar, 1995. Dari respon subjek pada setiap pertanyaan itu kemudian disimpulkan mengenai arah dan intensitas sikap seseorang. 1.BSkalaBPenyesuaianBSosial Skala ini dibuat mengacu pada teori Schineiders 1964 tentang penyesuaian sosial. Kemampuan penyesuaian sosial dapat dilihat dari usaha individu untuk mau mengakui dan menghormati hak-hak orang lain, belajar untuk hidup bersama, bergaul, dan mengembangkan persahabatan dengan orang lain, dan berpartisipasi dalam aktivitas sosial. Selain itu juga mau menaruh perhatian terhadap kesejahteraan orang lain dan memberi pertolongan kepada orang lain serta menghormati nilai hukum, kebiasaan, dan tradisi sosial yang ada di masyarakat. TabelB1 DistribusiBitemBtiapBaspekBdanBkategoriBsifatBitem sebelumBujiBcoba ASPEK FAVORABLE UNFAVORABLE JUMLAH Aspek I 1, 11, 12, 27, 38 2, 13, 28, 39, 40, 52 11 19,6 Aspek II 3, 14, 15, 16, 29, 41, 42, 53 4, 17, 30, 43, 44, 54, 55 15 26,8 Aspek III 5, 18, 19, 31, 32, 45, 56 6, 20, 33, 46 11 19,6 Aspek IV 7, 21, 22, 34, 47 8, 23, 35, 48 9 16,1 Aspek V 9, 24, 36, 49, 50 10, 25, 26, 37, 51 10 17,9 TOTAL 30 26 56 100 KETERANGAN : Aspek I : Mau mengakui dan menghormati hak-hak orang lain. Hak tersebut yakni memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengeluarkan pendapat, dan berusaha untuk menghargai pendapat orang lain. Aspek II : Belajar untuk hidup bersama, bergaul, dan mengembangkan persahabatan dengan orang lain. Aspek III : Berpartisipasi dalam aktivitas sosial. Aspek IV : Mau menaruh perhatian terhadap kesejahteraan orang lain dan memberi pertolongan kepada orang lain. Aspek V : Menghormati nilai hukum, kebiasaan, dan tradisi sosial yang ada di masyarakat. Skala penyesuaian sosial disusun dengan metode Summated Rattng dengan empat alternatif jawaban yaitu Sangat Tidak Sesuai STS, Tidak Sesuai TS, Sesuai S, Sangat Sesuai SS. Pemberian skor dilakukan dengan melihat sifat item. Pemberian skor bergerak dari 4 SS sampai 1 STS untuk butir favorable, sedangkan pemberian skor untuk butir unfavorable bergerak dari 1 SS sampai 4 STS. 2.BSkalaBTingkatBStresBIbuBBerperanBGanda Skala ini berdasarkan teori Luthans 1995 tentang stres yaitu kondisi mental yang tertekan sehingga mempengaruhi keadaan fisiologis, emosional, kognitif, dan perilaku. Hal tersebut meliputi aspek-aspek sebagai berikut : a. Respon fisiologis Masalah ini muncul dalam keluhan fisik seperti sakit kepala, nyeri tengkuk, tekanan darah naik, nyeri lambung, gatal-gatal di kulit, dan serangan jantung b. Respon emosional Masalah ini biasanya dikaitkan dengan aspek emosi. Gejala ini antara lain adanya kelelahan, mudah marah, mudah tersinggung, kecemasan, ketegangan, frustrasi, depresi, rendahnya harga diri, kejenuhan, dan sikap menunda pekerjaan. c. Respon kognitif Masalah ini meliputi berkurangnya kemampuan mengorganisasikan pikiran dengan benar, berkurangnya kemampuan konsentrasi, pikiran kacau, sulit mengambil keputusan, dan melamun secara berlebihan. d. Respon perilaku PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Masalah ini meliputi perubahan tingkah laku, perubahan kebiasaan makan, merokok, mengkonsumsi alkohol, dan gangguan tidur. TabelB2 DistribusiBitemBtiapBaspekBdanBkategoriBsifatBitem sebelumBujiBcoba ASPEK FAVORABLE UNFAVORABLE JUMLAH Respon Fisiologis 1, 9, 12, 19, 20, 30 2, 10, 11, 21, 31, 32, 41 13 23.6 Respon Emosional 3, 13, 22, 33, 34, 42, 43, 44, 49, 51 4, 14, 23, 35, 45, 46, 52 17 30.9 Respon Kognitif 5, 15, 26, 27, 36, 37, 47, 50 6, 16, 24, 25, 38, 53 14 25.5 Respon Perilaku 7, 17, 28, 39, 40, 48, 54 8, 18, 29, 55 11 20 TOTAL 31 24 55 100 Skala tingkat stres disusun dengan metode Summated Rattng dengan empat alternatif jawaban yaitu Sangat Tidak Sesuai STS, Tidak Sesuai TS, Sesuai S, Sangat Sesuai SS. Pemberian skor dilakukan dengan melihat sifat item. Pemberian skor bergerak dari 4 SS sampai 1 STS untuk butir favorable, sedangkan pemberian skor untuk butir unfavorable bergerak dari 1 SS sampai 4 STS.

F. TeknikBPenentuanBKeabsahanBData 1.BValiditasBData

Menurut Azwar 1999 validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam menjalankan fungsi ukurnya. Alat ukur dapat dikatakan mempunyai validitas tinggi apabila dapat memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut.Validitas alat ukur dalam penelitian ini menggunakan validitas isi Content Valtdtty. Validitas isi diperoleh dengan cara pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional. Pengujian validitas ini dilakukan dengan professional judgment yaitu seluruh item yang digunakan dalam penelitian ini telah dikoreksi oleh orang yang sudah ahli yaitu dosen pembimbing skripsi sehingga item- itemnya dipandang cukup mencakup keseluruhan isi objek yang hendak diukur Azwar, 1999. 2.BReliabilitasBDataB Reliabilitas skala adalah indek yang menunjukkan sejauh mana suatu skala dapat dipercaya dan diandalkan. Reliabilitas sebuah alat ukur dapat menunjukkan sejauh mana pengukuran ini dapat memberikan hasil yang tidak berbeda bila dilakukan pengukuran kembali terhadap subjek yang sama Azwar, 1999. Reliabilitas dalam alat ukur ini dihitung dengan formula Alpha dengan bantuan komputer SPSS for wtndows verston 12,0. Metode ini dipilih dengan alasan mempunyai nilai praktis dan efisiensi yang tinggi. Reliabilitas ditunjukkan dengan angka atau koefisien korelasi yang berkisar antara 0 dan 1,00 semakin tinggi koefisien korelasi yakni mendekati 1, berarti alat tes semakin reliabel. Pengukuran skala yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan pendekatan konsistensi internal menggunakan koefisien reliabilitas Alpha dari program SPSS for wtndows verston 12.0. Berdasarkan perhitungan tersebut skala stres ibu berperan ganda memiliki koefisien reliabilitas 0,9347, sedangkan skala penyesuaian sosial memiliki koefisien reliabilitas 0,9641. Azwar 1999 mengungkapkan bahwa nilai reliabilitas skala dianggap memuaskan apabila koefisien Alpha 0,90 .Kedua skala penelitian ini memiliki koefisien reliabilitas 0,9347 untuk skala stres dan 0,9634 untuk skala penyesuaian sosial, keduanya lebih besar dari 0,90, dengan demikian skala ini dapat memberikan hasil pengukuran yang reliabel.

G. HasilBUjiBCobaBAlatBUkur

Uji coba alat ukur dilakukan untuk memperoleh item yang memiliki kualitas yang baik. Salah satu kualitas yang dimaksud adalah keselarasan atau konsistensi antara item dengan tes secara keseluruhan atau sering disebut dengan korelasi item total. Menurut Azwar 1999, prosedur pengujian konsistensi internal dilakukan dengan komputasi koefisien korelasi antara distribusi skor pada setiap item dengan distribusi skor total yang umumnya dikenal dengan indeks daya beda item. Kriteria pemilihan item berdasarkan korelasi item total yang mempunyai nilai minimal 0,30 dianggap mempunyai daya beda item yang memuaskan. Penyebaran skala uji coba dilakukan pada tanggal 26 sampai 31 Oktober 2007 pada 51 ibu yang berperan ganda. Penyebaran skala dilakukan dengan memberikan langsung kepada subjek. Skala dikumpulkan lagi pada hari berikutnya, dengan alasan agar subjek mengisi skala dalam kondisi yang tidak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL SUAMI DENGAN STRES KERJA WANITA BERPERAN GANDA KARYAWAN UNIT COLD Hubungan antara Dukungan Sosial Suami dengan Stres Kerja Wanita Berperan Ganda Karyawan Unit Cold Storage KUD Minatani di Kecamatan Brondong Kabupaten Lamon

0 1 19

HUBUNGAN ANTARA KONFLIK PERAN GANDA DENGAN STRES KERJA PADA WANITA BEKERJA Hubungan Antara Konflik Peran Ganda Dengan Stres Kerja Pada Wanita Bekerja.

0 3 16

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL SUAMI DENGAN STRES KERJA PADA WANITA BERPERAN GANDA Hubungan Antara Dukungan Sosial Suami Dengan Stres Kerja Pada Wanita Berperan Ganda.

0 1 15

PENDAHULUAN Hubungan Antara Dukungan Sosial Suami Dengan Stres Kerja Pada Wanita Berperan Ganda.

0 1 7

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL REKAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA WANITA Hubungan Antara Dukungan Sosial Rekan Kerja Dengan Stres Kerja Pada Wanita Berperan Ganda.

1 8 17

PENDAHULUAN Hubungan Antara Dukungan Sosial Rekan Kerja Dengan Stres Kerja Pada Wanita Berperan Ganda.

0 1 7

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL REKAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA WANITA Hubungan Antara Dukungan Sosial Rekan Kerja Dengan Stres Kerja Pada Wanita Berperan Ganda.

0 2 15

Hubungan antara kelekatan terhadap ibu dengan tingkat stres pada mahasiswa perantau.

2 10 138

HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN SOSIAL DENGAN

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN SOSIAL DENGAN TINGKAT STRES PADA IBU BERPERAN GANDA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi

0 0 155